Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“TURON MINI GLAZE”

Dosen Pengampu:
Setyowati Karyaningtyas S.Sos., M.Si

Disusun Oleh:
1. Ainun Nabila (230910201015)
2. Laudya Filzah Salsabila (230910201056)
3. Lailatul Fitriya (230910201070)
4. Nur Intan Kusuma Dewi (230910201092)
5. Putri Nur Azizah (230910201100)

ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
RINGKASAN EKSEKUTIF

Turon atau yang biasa disebut dengan pisang aroma merupakan jenis usaha
yang bergerak di bidang makanan, khusunya dalam pembuatan dan penjualan produk
erbahan baku pisang. Usaha pisang aroma memiliki target pasar yang mencakup
semua kalangan, baik kalangan bawah, menengah, maupun atas, begitupun untuk
kalangan muda hingga kalangan tua dengan harga yang terjangkau.Bahan baku yang
digunakan untuk pembuatan pisang aroma antara lain pisang, gula pasir, glaze, kulit
lumpia, larutan tepung terigu, dan minyak goreng. Proses produksi pisang aroma
sendiri yaitu dimulai persipan bahan baku, proses pembuatan, hingga tahap
pemasaran. Pemasaran produk pisang aroma dilakukan dengan melakukan segmentasi
pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pendapatan, serta jabatan. Tujuan dari usaha
pisang aroma tak lain yaitu memberikan pelayanan terbaik, memuaskan konsumen,
mempromosikan produk kepada masyarakat melalui media sosial, serta menjamin
mutu dan kualitas produk.
I. Latar Belakang

Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat
ditandai dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Keadaan tersebut
menyebabkan perusahaan atau usaha kecil,menengah hingga rumahan pada umumnya
berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan usaha,
memperoleh laba optimal serta dapat memperkuat posisi dalam menghadapi
persaingan di dunia usaha. Dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari
usaha pemasaran yang harus dipikirkan dan direncanakan dengan matang sebelum
produk dikeluarkan ke pasaran. Menyadari hal itu, pemasaran merupakan salah satu
kegiatan pokok yang dilakukan oleh orang yang memulai usaha untuk mencapai
tujuan.

Menurut BPS Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk sebanyak


2.584.233 jiwa. Dimana jumlah tersebut bisa dibilang cukup banyak untuk sebuah
penduduk. Tingginya jumlah penduduk menunjukan permintaan kebutuhan dan selera
masyarakat juga meningkat, dengan demikian masih sangat berpeluang bagi setiap
orang untuk memulai usaha guna menjual makanan/minuman yang dibutuhkan
masyarakat Kota Jember. Produk makanan atau minuman merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia, karena setiap orang pasti membutuhkan makanan dan
minuman. Selain itu produk makanan dan minuman juga dianggap tidak ada matinya
jika dapat melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang akan ditawarkan dengan
tetap mempertahankan unsur daerahnya.

Sehubungan dengan background di atas penulis berencana untuk membuka


usaha “Turon Glaze Mini”. Dimana usaha ini menyediakan camilan berupa pisang
aroma berbentuk mini yang dipadukan dengan glaze. Pisang sendiri merupakan salah
satu buah yang bisa dikreasikan menjadi sebuah olahan yang beraneka ragam, salah
satunya yaitu pisang aroma. Penulis mengambil kata “Turon” yaitu karena turon
sendiri merupakan makanan khas Filipina yang dimana di Indonesia biasa disebut
dengan pisang aroma. Daerah Jember sendiri memang sudah banyak yang menjual
pisang aroma, dan peminatnya juga tak kalah banyaknya. Namun, jika pisang aroma
tersebut diberi sebuah lelehan glaze dan dihias secantik mungkin, hal itu masih sedikit
ditemukan. Dengan demikian penulis berencana untuk membuka usaha Turon Glaze
Mini di Daerah Jember.
II. Visi, Misi, dan Tujuan
2.1 Visi

Menjadi penyedia jajanan pisang aroma yang berkualitas dan inovatif


yang memenuhi beragam selera dan preferensi pelanggan

2.2 Misi

1. Menciptakan jajanan unik dan lezat yang menggunakan bahan-bahan alami


dan segar dengan harga yang tetap terjangkau.
2. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
3. Menyesuaikan selera masyarakat.
4. Menyiptakan tampilan pisang aroma yang semenarik mungkin

2.3 Tujuan

1. Memperkenalkan rasa dan variasi baru untuk menarik konsumen dan


menjaga daya saing bisnis
2. Menjaga kualitas produk dengan meggunakan bahan-bahan segar,
memastikan bagaimana tingkat kebersihan, dan secara konsisten
memberikan rasa nikmat yang konsisten kepada konsumen
3. Menjaga bisnis tetap sederhana dan hemat biaya dengan menggunakan
bahan baku dan peralatan yang terjangkau, serta memastikan proses
produksi yang efisien .
4. Memanfaatkan berbagai saluran pemasaran untuk promosi, seperti sosial
media.
III.Analisis Usaha

3.1 Gambaran Umum Usaha

Nama usaha yang akan didirikan adalah “Turon Glaze Mini”. Produk yang
ditawarkan kepada calon konsumen berupa pisang yang dibungkus dengan kulit
lumpia tipis yang mempunyai cita rasa manis dengan dipadykan glaze di atasnya
sehingga membuat anda merasakan perpaduan yang balance antar keduanya. Konsep
dari usaha bisnis Pisang Ijo Rainbow adalah membuat kantong aman, perut kenyang,
hati senang dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, proses pembuatan
yang higienis sehingga menjaga kualitas produk dan menjamin kesehatan para
konsumen. Jenis pisang yang ditawarkan dalam produk Turon Glaze Mini ini
menggunakan bahan utama pisang kepok (pisang, kulit lumpia, gula putih, minyak
goreng, larutan tepung terigu) yang di atasnya diberi lelehan glaze. Dengan model
usaha dalam memasarkan produk ini, kita menggunakan sistem terjun langsung atau
promosi melalui sosial media dari masing-masing individu. Selain itu juga membuka
gerai penjualan langsung Turon Glaze Mini dengan menggunakan stand yang ada
seperti di acara Youthpreneur Fiestadimana lokasi usaha tersebut beralamat JI.
Kalimantan No.37, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember,
tepatnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember.

3.2 Rencana Usaha


Perencanaan usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini kurang lebihnya
akan dijelaskan, sebagai beikut :
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis pisang karamel yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja di sektor usaha bisnis di kalangan umum, selain dapat
meningkatkan kreativitas, bisnis ini juga dapat dijadikan suatu usaha yang
menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan untuk mencukupi biaya
kebutuhan sehari hari.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini akan kami kembangkan dengan sepenuh hati demi
mewujudkan impian kami bersama yaitu ingin menjadi seorang pengusaha
muda yang sukses. Strategi memahami pasar dan pemasaran menjadi kunci
awal untuk keberlanjutan usaha kami ke depannya. Pelanggan ialah raja, maka
dari itu kepuasan pelanggan menjadi terutama dan pertama, karena tanpa
pelanggan tentu 5 usaha ini tidak akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami
rajin mempromosikan usaha kami dari mulut ke mulut, iklan radio, dan tentu
media online.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan terus mempertahankan
dan meningkatkan mutu usaha kami ini agar sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Tidak lupa pula kami mulai menguatkan jaringan dengan
membangun café maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat
berkembang lebih luas di bidang kuliner Indonesia.
3.3 Analisis Pasar

Analisis pasar dalam penjualan dan pemasaran usaha Turon Glaze mini yaitu :

1. Target Penjualan
Target usaha ini berlokasi di area Universitas Jember, khsusnya di lingkungan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
2. Sasaran Konsumen
Sasaran konsumen dalam menjalankan usaha ini, menyasar semua kalangan
masyarakat. Mulai dari kelas atas hingga bawah. Dari semua kalangan tersebut
sebagian besar mampu untuk membeli produk yang ditawarkan, karena harga yang
kami berikan cukup terjangkau.

3.4 Strategi Pemasaran

Dalam usaha ini ada beberapa strategi yang akan dilakukan yaitu :

1. Media Banner
Strategi ini merupakan strategi promosi yang cukup sederhana serta tidak memerlukan
banyak biaya. Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi usaha untuk
mempromosikan usaha, sehingga secara tidak langsung semua masyarakat sekitar
akan mengetahui usaha tersebut.
2. Memanfaatkan Media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui Facebook, Twitter, Instagram, dll.
Karena sebagian besar masyarakat telah melek internet.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang tidak ada di
pesaing, dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih di mata para
konsumen. Sehingga pengembangan produk semakin baik dan tingkat ciri khas
produk kian dikenal.

2.5 Analisa Operasional

Analisa Operasional ini mencakup rencana produksi dalam sebuah usaha. Adapun
rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

-Kualitas

Kualitas yang akan diberikan adalah kualitas terbaik, agar konsumen pun tidak kapok
karena telah membeli produk kami yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik
dari segi bentuk maupun rasanya.

-Lokasi

Lokasi yang menjadi tempat usaha ialah di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik.

-Cita Rasa

Dalam rangka mengontrol cita rasa produk Turon Mini Glaze agar dapat dinikmati oleh
konsumen secara pas maka dilakukan proses yang baik mulai dari pemilihan bahan baku
sampai proses pengemasan yang baik agar para konsumen puas dengan produk yang
akan ditawarkan.

IV. Rencana Anggaran Biaya


4.1 Permodalan
1. Modal
Guna mensukseskan usaha yang akan diperjualkan maka dibutuhkan
modal, sumber modal yang kami gunakan adalah iuran per individu dengan total
keseluruhan Rp120.000,00
2. Biaya tetap
Berikut biaya tetap dalam usaha Turon Mini Glaze :

Jumla Satuan
No. Nama Alat Harga Satuan Jumlah Total
h
1. Wajan 1 Buah Rp0 Rp0
2. Spatula 1 Buah Rp0 Rp0
3. Baskom 1 Buah Rp0 Rp0
4. Kompor 1 Buah Rp0 Rp0
5. Gas LPG 3 Kg Rp20.000,00 Rp20.000,00
6. Mika 1 Pack Rp10.000,00 Rp10.000,00
Total Rp30.000,00

3. Biaya variabel

Berikut biaya variabel dalam usaha Turon Mini Glaze :

Nama Satuan
No. Jumlah Harga Satuan Jumlah Total
Barang
Pisang
1. 1 Sisir Rp20.000,00 Rp20.000,00
Kepok
Kulit
2. 2 Pack Rp15.000,00 Rp30.000,00
Lumpia
3. Gula 1/4 Kg Rp20.000,00 Rp5.000,00
4. Minyak 1 Liter Rp15.000,00 Rp15.000,00
5. Glaze 2 Pcs Rp10.000,00 Rp20.000,00
Total Rp90.000,00

4. Penentuan harga jual

Penentuan harga pokok produksi yaitu sebanyak 40 pack, dengan harga jual per
pack Rp5.000,00, sehingga keuntu

Anda mungkin juga menyukai