Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Analisis Bisnis dan Business Plan


Pada UMKM Bontot Mutiara Domas di Desa Domas
Kecamatan Pontang

Kelas : Kewirausahaan 6D
Kelompok : 1
Ikoh Faikoh 5552190028
Anis Setiawati 5552190056
Linda Nurjanah 5552190122
Ahmad Fahmi 5552190124

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG – BANTEN

2021/2022
1. Profil Bisnis

Nama : Mutiara Domas

Pemilik : Ibu Karah

Produk yang dijual : Bontot dan Kerupuk

Alamat : Desa Domas, Kecamatan Pontang

2. Analisis Bisnis

Strength
 Makanan bisa dimasak sendiri 
 Harga terjangkau
 Praktis dan mudah penyajiannya\
 Produknya tahan lama
Weakness
 Packing yang kurang menarik
 Belum adanya pengelolaan tenaga kerja yang struktur
 Belum ada marketing yang bagus
Opportunity
 Sudah banyaknya tempat marketplace online yang banyak bertebaran sehingga mudah
untuk promosi
 Bantuan pemerintah untuk umkm supaya mempunyai modal survive setelah terjadinya
pandemic
Weakness
 Banyaknya resseler online yang menjual serupa secara online
 Kenaikan harga bahan baku karena harga bensin yang sudah naik
 Kondisi ekonomi yang sedang lemah hingga penjualan menurun

3. BISNIS PLAN
3.1 Exsecutive Summary

Seiring dengan meningkatnya UMKM khususnya kuliner di Kota Serang. Hal ini
mengindikasikan bahwa meningkatnya kepedulian masyarakat Kota Serang untuk melakukan
inovasi kuliner. Salah satunya usaha Bontot yang merupakan salah satu kuliner khas Kota
Serang. Bontot adalah makanan gurih dapat dinikmati siapa saja, terlebih bagi mereka yang
sangat suka dengan olahan ikan dan masakan yang bergizi tinggi.

Usaha ini melakukan produksi mandiri, sekali produksi mencapai 500-700 bontot.
Adapun bahan pembuatan bontot yaitu tepung tapioca, ikan payus, dan penyedap rasa. Promosi
usaha ini baru dilakukan dari mulut ke mulut.

3.2 Bussines Descripstion

Bontot merupakan contoh rencana usaha di bidang kuliner atau makanan. Perusahaan ini
melakukan proses produksi secara mandiri, untuk jumlah produksi tergantung dari berapa
banyaknya pesanan. Biasanya usaha ini memproduksi 500 buah dan untuk bulan ramadhan ada
peningkatan pesanan menjadi 700 buah. Adapun kegiatan produksi dan penjualan dilakukan
dirumah. Promosi yang dilakukan dalam usaha ini baru dari milut ke mulut.

Makanan ini terlihat unik dengan warna putih kecoklatan serta rasa gurih yang khas.
Makanan yang terbuat dari ikan payus ini memiliki banyak gizi dan protein yang baik untuk
tubuh.

3.3 Aspek Pemasaran

3.3.1 Segmentasi, Targeting dan Postioning

1. Segmentasi

Pertama, segmentasi geografis UMKM Mutiara Domas berada di Kabupaten Serang


khususnya daerah Kecamatan Pontang dan sekitarnya. Kedua, segmentasi demografis Mutiara
Domas lebih menyasar kepada semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang
dewasa bahkan lansia. Mereka yang bersekolah, kuliah ataupun bekerja. Ketiga, pada segmetasi
psikografis adalah orang-orang yang menyukai makanan tradisional yang berbahan dasar ikan
yang masih sangat digemari oleh masyarakat. Keempat, pada segmentasi perilaku adalah dapat
ditempatkan pada perilaku penduduk yag merespon baik makanan jenis Bontot terhadap inovasi
olahan ikan, dengan rasa yang lezat serta memiliki manfaat kesehatan.

2. Targeting

Mutiara Domas mempunyai target anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia mulai dari
usia 5 tahun. Mutiara Domas menargetkan untuk dapat memperluas usahanya hingga diluar
kabupaten serang.

Kami merekomendasikan Mutiara Domas untuk dapat membuka usaha di pasar-pasar


tradisional agar dapat menjangkau konsumen lebih luas lagi, dan konsumen pun dapat dengan
mudah membeli produk. Karena pasar merupakan salah satu pusat atau tempat penjual dan
pembeli bertransaksi. Selain itu juga untuk dapat menjual produknya di marketplace seperti
Shopee, Tokopedia, dan market place lainnya.

3. Positioning

Positioning dari Mutiara Domas ini adalah menjadikan Bontot sebagai makanan dessert
atau cemilan tradisional yang lezat dan memiliki tekstur yang unik. Terutama pada penjualan di
bulan Ramadhan yaitu menjadi menu makanan untuk berbuka puasa. Posisi Mutiara Domas yaitu
berada di Desa Domas Kecamatan Pontang Kabupaten Serang dan bertempat di rumah penjual
sendiri. Strategi pemsaran yang kami rekomendasikan yaitu pada pengembangan produk.

Kami merekomendasikan produk agar dikemas lebih menarik dan diberi identitas produk
pada kemasan. Hal itu diharapkan akan dapat membuat suatu ciri khas pada produk Mutiara
Domas. Selain itu juga untuk memilih bahan kemasan yang dapat tetap menjaga kualitas produk.

3.3.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan

Permintaan adalah berapa banyak jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada waktu
tertentu dengan tingkat harga tertentu. Perkiraan pada permintaan Bontot di Mutiara Domas ini
diestimasikan sejumlah 500 hingga 700 pcs. Penjualan produk yaitu tergantung dari banyaknya
jumlah pesanan.
2. Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (Produsen) pada
berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu yaitu perhari.

3. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Estimasi jumlah rencana Penjualan Bontot Pertahun:

2019 2020 2021


Permintaan 125.000 130.500 130.000
Penawaran 115.000 125.000 120.000
Rencana Penjualan 115.000 125.000 120.000

3.4 Strategi Pemasaran

3.4.1 Analisa marketing mix 7P

 Product : Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan, untuk memuaskan
kebutuhan konsumen. Bontot, merupakan makanan yang serupa dengan jenis makanan
pempek khas Palembang. Bontot dikenal juga dengan sebutan pempek khas Serang.
Bontot terbuat dari bahan dasar tepung kanji (aci) dan gilingan ikan. Jenis ikan yang
biasa dibuat yaitu ikan payus.
 Price : Harga satuan porduk ini yaitu sebesar Rp10.000 dan Rp20.000 tergantung ukuran
yang dipesan.
 Place : Dsitribusi dilakukan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada.
Tempat penjualan produk ini yaitu di rumah pemilik sekaligus merupakan tempat
produksi. Produk disalurkan dari produsen ke konsumen langsung tanpa adanya
perantara. Kami merekomendasikan penjualan untuk dapat diperluas yaitu dijual di
tempat strategis seperti pasar, dan juga media pemasaran online atau marketplace seperti
Shopee, Tokopedia, dan marketplace lainnya yang relevan.
 Promotion : Promosi adalah proses pengenalan atas produk kepada konsumen. Promosi
yang dilakukan pada bisnis ini yaitu masih dengan cara komunikasi dari mulut ke mulut
ke masyarakat atau konsumen. Kami merekomendasikan untuk menggunakan jenis
promosi lain. Seperti membagikan brosur, social networking dengan menggunakan akun-
akun media social seperti instagram, facebook, maupun whatsapp.
 People : Bisnis ini merupakan jenis bisnis pribadi yang diproduksi maupun dijalankan
oleh pemilik secara langsung.
 Physical Evidence : Kemasan produk masih menggunakan kemasan biasa yaitu dengan
menggunakan kemasan berbahan plastik polos. Kami merekomendasikan untuk
memperbarui kemasan menjadi lebih menarik. Seperti menambah label atau identitas
pada produk agar dapat lebih ddikenal oleh konsumen.
 Process : Dalam prosesnya, Bontot masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan
menggunakan alat-alat masak rumahan pada umumnya. Dalam prosesnya bisnis ini tetap
menerapkan penjaminan mutu kualitas produknya. Proses bisnis ini dimulai dengan
proses pengolahan bahan baku atau produksi sampai dengan penjualan. Penjualan
dilakukan dengan cara melalui pemesanan.

3.5 Analisis SWOT


Strenght
 Makanan bisa dimasak sendiri
 Harga terjangkau
 Praktis dan mudah penyajiannya
 Produknya tahan lama
Weakness
 Packing yang kurang menarik
 Belum adanya pengelolaan tenaga kerja yang terstruktur
 Belum ada marketing yang bagus
Opportunity
 Sudah banyaknya tempat marketplace online yang banyak bertebaran sehingga mudah
untuk promosi
 Bantuan pemerintah untuk UMKM supaya mempunyai modal survuve setelah tejadinya
pandemi
Threats
 Banyaknya resseler online yang menjual serupa secara online
 Banyaknya jenis makanan modern yang lebih menarik
 Kenaikan harga bahan baku karena harga bensin yang sudah naik
 Kondisi ekonomi yang sedang lemah hingga penjualan menurun

3.6 Aspek Produksi


3.6.1. Lokasi Usaha
Desa Domas, Kecamatan Pontang, serang, banten
3.6.2. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat yang digunakan untuk membuat bontot yaitu:
 Panci
 Kompor
 Pengukus
 Baskom sedang
 Baskom kecil
 Plastik
 Nampan
 Pisau
2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk membuat Bontot yaitu:
 Ikan payus
 Tepung tapioka
 Tepung terigu
 Ketumbar
 Bawang merah
 Bawang putih
 Air hangat
 Penyedap rasa
3.6.3. Proses Produksi
Membuat adonan bontot Pontang tidak jauh berbeda dengan mpek-mpek. Perbedaanya hanya
terdapat dari bahan ikan. Berikut cara membuat bontot mutiara domas Pontang:
1. Campurkan tepung tapioka dan tepung terigu dalam wadah. Lalu, aduk rata.
2. Haluskan bawang putih dan bawang merah.
3. Masukkan ikan payus, ketumbar, bawang yang sudah dihaluskan dan penyedap rasa.
Kemudian, aduk rata.
3. Tuang air panas. Lalu, aduk hingga kalis.
4. Bentuk menjadi beberapa lonjor. Kemudian, bungkus dengan plastik bening.
5. Kukus selama 20 sampai 25 menit hingga matang.
6. Angkat, lalu dinginkan.
7. Potong-potong Bontot, goreng hingga kecoklatan.
8. Sajikan selagi hangat.
3.6.4. Tenaga Produksi
Produksi dikerjakan 2 orang yaitu suami istri dari awal proses hingga penjualan ke pelanggan
3.7 Analisis Pesaing
3.7.1. Melakukan Survey
Kami melakukan survey untuk jenis produk yang serupa yaitu Bontot yang dijual oleh pebisnis
lain di daerah Serang dengan menggunakan Google. Karena, kami berpikir bahwa produk
pesaing yang mudah ditemukan di internet dapat diperkirakan bahwa bisnis tersebut cukup baik
dan terkenal.
3.7.2. Identifikasi Market Positioning Pesaing
Setelah dilakukan pengamatan, ternyata banyak pesaing di daerah Serang yang juga
menjual produk Bontot. Keunikan atau keunggulan yaitu khususnya pada pengemasan produk.
Banyak diantaranya sudah memiliki keterangan identitas produk seperti nama produk,
komposisi, gambar atau logo yang menarik, alamat, dan logo halal oleh MUI. Hal itu tentunya
membuat konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli.
Selain itu, banyak juga diantaranya yang sudah menjual produk bontot di market place
salah satunya yaitu Shopee. Penjualan di market place pun sudah banyak konsumen yang
membelinya dan memberikan ulasan yang baik.
3.8 Aspek Keuangan

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai