Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN

COMRING RAJA RASA

KP. MALAKA RT 003 RW 001


DESA SINDANGKERTA KECAMATAN SINDANGKERTA
KABUPATEN BANDUNG BARAT
KELOMPOK UMKM RAJA RASA
DESA SINDANGKERTA KECAMATAN SINDANGKERTA
KABUPATEN BANDUNG BARAT
KP. MALAKA RT 003 RW 001 DESA SINDANGKERTA

Nomor : 01/ F-UMKM Kec/ VI /2021 Sindangkerta, 07 Juni 2021


Lampiran : 1(satu) bundel Kepada
Perihal : Permohonan Bantuan Permodalan Yth. Bupati Bandung Barat
UMKM Raja Rasa Cq Dinas Koperasi,
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
Di
Tempat

Dengan Hormat,

Salam sejahtera kami sampaikan semoga segala aktivitas


kegiatan yang kita lakukan selalu mendapat ridho dan barokah dari
Allah SWT, kami KELOMPOK UMKM COMRING RAJA RASA Desa
Sindangkerta Kecamatan Sindangkerta Kab. Bandung Barat, senantiasa
mengikuti Program Pemerintah dalam rangka meningkatan produksi
ekonomi kreatif yang produktif dan menjaga kelestarian alam, tanah dan
air/kelestarian lingkungan hidup.

Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup kami


melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan sumberdaya
alam yang tersedia serta bahan lain yang dapat dipergunakan menjadi
produk yang bernilai jual tinggi yang sangat berguna, namun kami
masih terkendala dengan dana dan peralatan tersebut (RAB Terlampir)

Besar harapan kami permohonan ini dapat direalisasikan


sehingga kebutuhan dan keinginan kami dapat segera terlaksana.

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas segala bantuan dan


perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

KETUA

YANI SURYANI
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Usaha di bidang makanan adalah sebuah usaha bisnis yang memiliki peluang
yang menjanjikan. Usaha ini memiliki paling besar ketimbang bisnis di bidang
lainnya. Ada beberapa faktor yang mendukung asumsi ini, diataranya:
makanan adalah sesuatu yang akan terus dicari orang, dan sangat
memungkinkan pembeli akan kembali membeli lagi ketika ia puas dengan
produk makanan yang dijual. Hal ini tentu saja berbeda dengan usaha di
bidang lain seperti fashion maupun alat-alat elektronik yang mana pembeli
cenderung cukup membeli sekali sampai barang tersebut tidak bisa digunakan
lagi. Kedua, makanan juga termasuk barang yang relatif lebih murah
ketimbang produk lain.
Hanya saja, peluang bisnis ini tentu perlu dibarengi dengan kreativitas yang
yang harus terus diasah. Perlu inovasi dan kreasi terhadap produk yang dijual,
karena kian waktu persaingan dalam bidang ini menjadi semakin ketat. Selain
itu, kualitas produk juga harus terus dijaga.
2. Visi dan Misi Usaha
Mengembangkan produk makanan ringan dengan representasi modern untuk
menarik atensi pembeli
3. Tujuan Pendirian Usaha
a. Menjalin relasi dengan pelanggan
b. Berburu pengalaman
c. Mendapatkan laba/ keuntungan
4. Gambaran Umum Usaha
Keripik adalah makanan ringan yang sudah banyak dijual di indonesia. Kripik
ini memiliki citarasa yang enak dan renyah. Cukup dengan tambahan sedikit
bumbu, keripik ini sudah menjadi makanan yang sangat bisa menarik hati
pembeli.
Sayangnya, Keripik selama ini hanya dijual dengan satu macam rasa. Tanpa
adanya inovasi lain. Pada proposal ini, penyusun ingin membuat Keripik di luar
kebiasaan yang ada, dengan menambahkan berbagai varian, seperti rasa
jagung bakar, pedas, cabe hijau, maupun super pedas. Selain itu, kemasan
yang digunakan juga akan menggunakan kemasan yang akan menarik atensi
anak muda. Untuk itu, bisnis yang akan dikembangkan adalah bagaimana
memasarkan Keripik ini sehingga dapat dijamah oleh masyarakat yang lebih
luas.
PERENCANAAN

1. Strategi Produk
Untuk mendukung penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, perlu adanya
strategi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Produk yang dijual
menjadi faktor paling penting dalam menjadi penentu sukses atau tidaknya
sebuah usaha bisnis.
Hal ini menunjukkan bahwa, daripada mempertimbangkan soal harga,
konsumen lebih mengutamakan kualitas dari sebuah produk. Selain itu, kinerja
dan inovasi dari produk juga ikut mempengaruhi. Maka berdasarkan konsep
berpikir diatas, strategi pemasaran difokuskan pada koreksi dan inovasi produk
secara berkelanjutan. Perlu adanya komitmen kuat dalam menjaga kualitas
produk dan berusaha terus meningkatkannya secara berkala.
Meski demikian, hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk saja tidak
cukup. Perlu meningkatkan kualitas lain seperti misalnya meningkatkan
promosi dan melihat persaingan pasar yang ada.
Strategi produk yang diusung, adalah dengan membuat representasi Keripik ini
menjadi produk yang berbau anak muda. Hal ini dilakukan dengan membuat
varian berbagai macam Keripik menjadi lebih modern dengan berbagai varian
rasa seperti pedas, cabe hijau, jagung manis, barbeque, dan super pedas.
2. Strategi Penetapan harga
Menetapkan harga barang maupun jasa yang dijual dengan tepat adalah salah
satu strategi kunci di berbagai bidang bisnis karena persaingan global yang
terus meningkat. Harga sangat mempengaruhi minat pembeli dan juga
mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Harga selalu menjadi
pertimbangan khusus pembeli terhadap produk yang akan dibeli.
Sebenarnya ada beberapa opsi strategi penetapan harga yang dapat
diterapkan, yaitu:
a. Menerapkan harga sederhana dengan harga yang murah
b. Menggunakan harga berdasarkan biaya jasa yang diberikan pada
konsumen
c. Mengurangi biaya operasional
d. Meyakinkan pemerintah agar lebih optimal dalam mengutamakan
usaha produk lokal

Mengenai harga yang ditentukan, kami menyesuaikan dengan target pasar


yang kami incar, yaitu anak muda, maka penetapan harga yang dibuat
disesuaikan dengan kantong anak muda jaman sekarang. Jadi tidak mematok
harga yang terlalu mahal.
3. Strategi Promosi
Strategi adalah upaya untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan tujuan
jangka panjang, program tindak lanjut, dan prioritas alokasi sumber daya.
Sedangkan promosi adalah arus informasi yang bersifat persuasif satu arah
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang kepada tindakan menciptakan
pertukaran dalam pemasaran. Strategi promosi menurut Moekijat (2000 : 443)
adalah kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan melalui komunikasi
yang meyakinkan pada para pembeli.
Sedangkan menurut Lamb, Hair, McDaniel (2001 : 146) strategi promosi
adalah rencana untuk menggunakan elemen-elemen promosi secara optimal
melalui periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, dan promosi
penjualan.
Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa strategi promosi adalah kegiatan yang
direncanakan dengan baik untuk membujuk konsumen agar mau membeli
produk perusahaan, sehingga tujuan meningkatkan omzet dapat tercapai
dengan baik.
Penyusun berencana untuk membuat offline store bernuansa ornamen anak
muda. Selain itu, untuk memperluas pelanggan, kami juga akan membuat
berbagai akun di media sosial seperti instagram maupun facebook.
4. Strategi Distribusi/ penentuan lokasi
Proses distribusi perlu dilakukan dengan baik karena distribusi insentif
memungkinkan memerlukan penetapan harga yang kompetitif ketimbang
distribusi selektif atau eksekutif. strategi penetapan harga meliputi:
a. Menentukan penetapan harga atas produk baru
b. Mengevaluasi kebutuhan yang ada untuk menyesuaikan harga
produk
c. Mengubah strategi modifikasi produk
d. Menanggapi tekanan dan persaingan maupun ancaman-ancaman
perang harga lainnya dengan terus upgrade strategi
Offline store yang direncanakan akan dibangun di daerah dekat kampus
atau universitas, sehingga sesuai dengan target pasar yang diincar.
PEMASARAN

1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah suatu usaha untuk membagi pasar menjadi
beberapa kelompok pembeli sesuai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
yang sama dan seragam. penetapan untuk memasarkan produk gethuk ini di
daerah kami, karena memiliki gaya hidup modern namun tidak terlalu mewah,
dalam artian masih bisa menyesuaikan lidah produk lokal.
2. Penetapan Pasar/ Sasaran
Sasaran pasar yang dibidik adalah seluruh masyarakat dari berbagai daerah.
3. Positioning
Positioning adalah adanya gambaran yang cocok untuk menjadi alasan bagi
konsumen atau pelanggan yang tertarik membeli produk. Secara umum,
masyarakat menyukai makanan gurih sebagai cemilan.

RENCANA ANGGARAN BIAYA


NO Uraian Volume Harga Jumlah
1 Cup Seller 1 Unit Satuan
1.000.000 1.000.000
2 Etalase 1 Unit 3.000.000 3.000.000
3 Rak Kayu 1 Unit 3.000.000 3.000.000
4 Timbangan Digital 2 Unit 750.000 1.500.000
5 Rak Kabinet Stainless 1 Unit 4.000.000 4.000.000
6 Semawar 3 Buah 100.000 300.000
7 Kompor Gas 1 tungku 2 Unit 250.000 500.000
8 Handphone 1 Unit 3.000.000 3.000.000
9 Minyak Goreng 5 Karton 170.000 850.000
10 Standing Pouch 20 x 29 cm 5 bungkus 45.000 225.000
11 Standing Pouch 16 x 24 cm 10 bungkus 33.000 330.000
12 Plastik 20 x 35 cm 10 Kg 38.000 380.000
13 Plastik 16 x 30 cm 10 Kg 38.000 380.000
14 Bahan Baku Singkong 10 Kwintal 300.000 3.000.000
15 Aci Singkong 1 Kwintal 1.000.000 1.000.000
16 Pemasangan KWH Listrik 1 Unit 1.635.000 1.635.000
450 watt
17 Tabung Gas 3 Kg 5 Buah 180.000 900.000
Jumlah Total 25.000.000

Sindangkerta, 07 Juni 2021


Ketua, Bendahara, Sekretatis,

YANI SURYANI IRWANUDIN AI FITRI H


PENUTUP

1. Kesimpulan
Prospek penjualan Keripik berwaja modern dalam uji kompetensi yang
dilakukan di Kami dapat dikategorikan baik, karena didukung oleh penyajian
yang menarik, juga kemudahan pencarian bahan baku, sehingga bisa menjual
dengan harga yang menyesuaikan pasar. Pesaing yang menjual produk yang
sama juga belum ada, sehingga pasar yang dimiliki masih sangat luas.
Harapannya, Keripik berbagai varian rasa modern ini semakin dapat diterima
oleh masyarakat luas karena mengusung produk yang berbeda dengan produk
Keripik lain dengan wajah baru yang menarik. Harga yang ditawarkan pun
sangat terjangkau dengan mutu dan rasa yang terjamin. Meski demikian,
inovasi baru harus terus dikembangkan, misalnya dengan menambah varian
rasa yang ada agar tidak tersaingi dan tersingkirkan dari pasar bisnis.
FOTO – FOTO

Anda mungkin juga menyukai