Disusun Oleh:
PRODI AKUNTANSI
DENPASAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan, maka orang sekarang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu.Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati
dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia membeli makanan.Zaman
dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini
terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.Dua hal inilah yang menjadi
prioritas utama dalam membeli makanan.Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi
dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli. Akan tetapi akhir-akhir ini
kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi
yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian memikirkan harga.
Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan masyarakat untuk makanan ringan,
dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari
segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau
semua kalangan masyarakat. Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila
mendirikan usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi
roti bakar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung
karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua
lapisan masyarakat.
1.2 Visi
Menyajikan produk makanan yang memiliki cita rasa yang berbeda, higienis, sehat, bersih
dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat.
1.3 Misi
- Menghadirkan hidangan dengan cita rasa yang lezat yang selalu terjamin kualitasnya.
- Meningkatkan nilai usaha melalui inovasi yang berbeda.
- Memberikan penawaran harga yang menarik dengan mengadakan promo dan diskon
melalui online atau offline store.
- Menghadirkan pelayanan yang baik agar konsumen merasa puas.
1.4 Manfaat
Manfaat Ekonomi: Usaha roti bakar lumayan menguntungkan dari segi ekonomi. Biayanya yang
murah meriah pula sangat terjangkau untuk seluruh golongan masyarakat. Banyaknya peminat
roti bakar akan memberi keuntungan yang lumayan menggiurkan dari segi ekonomi.
Manfaat Sosial: Usaha roti bakar bisa penuhi kebutuhan warga berkaitan dengan makanan pokok.
Tidak hanya itu pula bakal membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat yang memerlukan.
1.5 Tujuan
- Menjadi salah satu usaha roti bakar yang diminati Masyarakat dan sukses dengan omset yang
tinggi.
- Mengetahui tingkat keuntungan dan waktu nilai investasi kembali pada studi kelayakan
usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
Aspek hukum mengkaji tentang legalitas usulan proyek atau bisnis yang akan dibangun dan
dioperasikan, ini berarti bahwa setiap proyek atau bisnis yang akan didirikan dan dibangun
diwilayah tertentu haruslah memenuhi hukum dan tata peraturan yang berlaku di wilayah
tersebut. Aspek hukum merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam sebuah
proyek termasuk proyek bisnis. Salah satu tujuan dari analisis aspek hukum ialah untuk
mengetahui legalitas suatu bisnis. Legalitas ini diwujudkan dari bagaimana ketepatan badan
hukum yang sesuai dengan ide bisnis. Dengan adanya legalitas ini dapat pula dijadikan
jaminan-jaminan untuk melakukan pinjaman jika bisnis dibiayai dengan pinjaman. Bentuk
kegiatan usaha ini merupakan usaha perseorangan, bentuk usaha perseorangan merupakan
badan hukum yang tepat jika dilihat dari kemampuan pengelolaan usaha dan kegiatannya.
Usaha ini dipimpin sendiri oleh owner yang merangkap menjadi bagian pemasaran, produksi,
maupun keuangan, semuanya di-handle oleh 1 orang. Usaha ini belum memiliki izin usaha
yang lengkap. Hanya ada izin sewa tempat dan lokasi secara lisan.
Dalam studi kelayakan bisnis aspek pasar dan pemasaran merupakan salah satu aspek yang paling
penting, karena aspek ini menentukan hidup atau tidaknya sebuah perusahaan di dalam industri.
Pemasaran dalam kelayakan usaha diartikan sebagai suatu aktivitas bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat
memuaskan keinginan para konsumen.
a. Permintaan dan Penawaran
Permintaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk meminta sesuatu atau meminta
barang dalam jumlah tertentu, yang akan dibeli atau diminta dengan suatu harga dan
waktu tertentu. Permintaan, berhubungan erat dengan keinginan konsumen terhadap
suatu barang dan jasa yang akan dipenuhi. Penawaran dapat diartikan sebagai
banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada
konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Usaha roti bakar
ini merupakan usaha yang didirikan sejak 2 tahun lalu dan berlangsung sampai
sekarang. untuk harga 1 roti bakar dimulai dari harga Rp. 8.000 bisa mendapatkan 1
bungkus roti bakar. Untuk setiap harinya kami menyediakan 20 porsi roti bakar.
b. Analisis Pasar
Dari segi potensi pasar prospek usaha roti bakar terkategori menjanjikan sebab penggemar
setia roti bakar lumayan banyak. Sebab penggemar banyak inilah, persaingan roti bakar juga
lumayan ketat. Baik roti bakar tipe kafe ataupun roti bakar pinggir jalur, sepanjang pelakon
usaha dapat menjamin rasa, kebersihan, dan mutu serta kecepatan dikala proses pemesanan,
usaha roti bakar hingga hendak mempunyai tempat tertentu di hati pelanggan.
c. Analisis Pesaing
Analisis pesaing merupakan cara untuk mengidentifikasi ancaman dan peluang yang
ada dari para pesaing. Selain itu juga untuk mempelajari strategi dan permasalahan
yang terjadi secara umum agar kelemahan dan kekuatan pesaing dapat teridentifikasi.
Dalam aspek analisis pesaing yang kami gunakan dalam usaha ini yaitu melakukan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat).
Kekuatan (Strength)
- penyajian roti bakar lumayan instan serta tidak memerlukan waktu lama.
- Harga bahan baku murah meriah.
- Varian rasa yang bermacam- macam, serta rasa yang lezat
- Harga per produk lumayan terjangkau untuk seluruh kalangan.
- Perlengkapan usaha yang gampang didapat.
Kelemahan( Weakness)
- Tingkat Pesaing lumayan banyak.
- Permintaan terhadap produk yang naik- turun( tidak stabil).
Peluang( Opportunity)
- Roti bakar disukai banyak orang.
- Pembeli mempunyai banyak pilihan varian rasa.
- Cocok untuk seluruh usia
Ancaman( Treat)
Pesaingnya lumayan banyak, mulai dari pedagang kaki 5, sampai cafe dan restoran.
Pelayanan serta rasa roti bakar yang kurang memuaskan hendak membuat usaha
susah berkembang
d. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan upaya bisnis mengelompokkan target pelanggan mereka
berdasarkan kriteria tertentu. Dimana tujuannya untuk memudahkan bisnis dalam
menjalankan program pemasaran atau melakukan pendekatan kepada pelanggan.
Segmentasi pasar dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang
menjadi target pemasarannya. Melalui segmentasi pasar, usaha ini dapat menjalankan
kegiatan pemasaran dengan lebih terarah sekaligus menjadikan sumber daya
perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Geografi
Penentuan posisi terletak dijalan raya anak agung gede rai, lodtunduh,ubud. Dengan
posisi usaha yang sangatlah strategis serta mudah dijangkau, sehingga untuk
memperkenalkan adanya bisnis“ Roti bakar” ini sangat mudah. demikian juga dengan
para konsumen maupun distributor juga mudah dalam menemukan letak tempat usaha
kami.
Demografi
Produk makanan Keimy Food dapat dibeli oleh semua kalangan, dari usia
anak-anak, remaja, sampai dewasa/orang tua karena produk yang ditawarkan
bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan
tertentu.
Income Segmentasi
Membuat brosur dengan harga Rp 15.000 sehingga para konsumen dapat memilih
makanan sesuai dengan selera.
e. Bauran Pemasaran (4P)
Produk Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki
berbagai macam rasa yang dimiliki :
- oklat + mesis
- Kacang
- Keju
- Coklat + kacang
- Selai strowbery
- Roti bakar completed
Harga ( price )
Adapun produk yang kami tawarkan mempunyai harga yang bermacam- macam
bergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, sebab macam- berbagai dari
rasa tersebut tidak sama. Adapun catatan harga yang kami tetapkan adalah sebagai
berikut:
- Coklat + mesis : Rp 15.000
- Kacang : Rp 15.000
- Keju : Rp 20.000
- Coklat + kacang : Rp 20.000
- Selai strowbery : Rp 15.000
- Roti bakar completed : Rp 25.000
-
Tempat ( place )
Penentuan posisi terletak di jalan anak agung gede rai , lodtunduh, ubud. Dengan
posisi usaha yang sangatlah strategis serta mudah dijangkau, sehingga untuk
memperkenalkan adanya bisnis“ Roti bakar lumer” ini sangat mudah. demikian juga
dengan para konsumen maupun distributor juga mudah dalam menemukan letak
tempat usaha kami
Promosi ( promotion )
- Word of Mouth( dari mulut ke mulut).
- Online marketing ( pemasaran lewat online melalui internet) yakni bisa berbentuk
pengiklanan di sosial media
d. Tenaga Produksi
Usaha ini dijalankan oleh 1 orang yang merangkap menjadi bagian pemasaran,
produksi, maupun keuangan.
e. Penentuan Desain Produk yang Dipilih
Peralatan Jumlah
Kompor 1
Besi Panggangan 1
Alat Pembakar 2
Alat Pemotong 2
Top Les 7
Lap Tangan 3
Kotak Sampah dan Ember 2
Bola Lampu 3
Kabel roll 1
Saklar Lampu 1
Gerobak 1
Kursi 3
3 Aspek Lingkungan
Kemanfaatan keberadaan usaha terhadap lingkungan masyarakat Usaha roti bakar ini
memberikan dampak positif bagi lingkungan masyarakat yaitu:
4 Aspek Managemen
Usaha yang dijalankan ini masih sangat sederhana sekali dari struktur organisasinya.
Usaha roti bakar ini dijalankan sendiri oleh pemilik usaha, yang dimana merangkap
langsung menjadi owner, bagian produksi, dan bagian pemasaran dengan tugas
sebagai berikut:
Owner, bertugas untuk mendirikan dan mengelola usaha sesuai dengan visi
dan misinya. Yang juga bertanggung jawab terhadap seluruh aset perusahaan,
baik itu aset finansial maupun aset lainnya. Owner juga berhak untuk
menentukan arah kebijakan usaha, serta mengambil semua keputusan penting
yang akan diambil olehnya.
Produksi, orang dan bertugas untuk membuat atau memproduksi bahan baku
menjadi barang jadi yaitu makanan, mengontrol setiap produksi yang dijual
kepada konsumen dan berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian
dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Pemasaran, orang dan bertugas untuk mengembangkan rencana dan strategi
bisnis, memanajemen informasi dan inovasi dalam bisnis, melakukan planning
penjualan produk, jasa dan layanan kepada konsumen, dan juga mengelola
media sosial dalam memasarkan produk.
4. Biaya Total
Biaya Tetap (Fixed Cost) + Biaya Variabel (Variable Cost)
Rp. 1.770.502 + Rp. 7.400.000 = Rp. 9.170.502 (per bulan)
Rp. 21.246.000 + Rp. 94.800.000 = Rp. 116.046.000 (per tahun)
5. Analisa Pendapatan
Asumsi penjualan produk
Satu hari : 26 kotak Roti Bakar
Satu bulan : 26 x 30 = 780 kotak Roti Bakar
Satu tahun : 780 x 12 = 9.360 kotak Roti Bakar
Harga Pokok Penjualan (HPP) : Rp. 7.900.000 : 780 kotak = Rp. 10.128
Harga Jual = Harga Pokok Penjualan (HPP) + Keuntungan yang diharapkan
= Rp. 10.128 + 50%
= Rp. 15.192 dibulatkan menjadi Rp.16.000
Jadi keuntungan (laba) yang dapat diperoleh dengan asumsi penjualan produk sebanyak 9.360
kotak dengan harga Rp.16.000 selama satu tahun yaitu sebesar Rp. 33.714.000
Dari perhitungan Break Even Point (BEP) tersebut maka untuk mencapai titik impas dalam 1
bulan Roti Bakar Lumer harus menjual 301 produk dengan harga per produk Rp.16.000 dan
dalam1 tahun 3.618 dengan harga produk Rp. 16.000.
7. Pengembalian Modal
Rumus = Total Biaya Investasi : Laba Usaha
= Rp. 3.151.000 : Rp. 2.809.500
= 1,12 atau ke-1
Jadi dari usaha Roti bakar Lumer ini diasumsikan dalam satu bulannya totalnya penerimaaan
yang di dapat dari penjualan roti bakar adalah sebanyak 780 kotak dengan harga Rp. 16.000
per kotak adalah Rp. 2.809.500. Dari keuntungan ini maka Roti Bakar Lumer akan
mengalami pengembalian modal pada saat bulan pertama.
8. R/C Ratio
R/C Ratio merupakan perbandingan antara total penerimaan dengan biaya. Semakin
besar nilai R/C semakin besar pula keuntungan dari usaha tersebut. Pada dasarnya sebuah
usaha akan dikatakan layak untuk dijalankan apabila nilai R/C yang didapatkan lebih besar
daripada 1 (satu).
Rumus = Total Penjualan Per Tahun : Total Biaya
= Rp. 149.760.000 : Rp. 116.046.000
= 1,30
R/C Ratio menunjukan kelayakan suatu usaha jika nilainya lebih dari 1. Jadi dikarenakan
nilai r R/C ratio usaha Roti bakar Lumer ini adalah 1,30 > 1, maka usaha ini layak untuk
dijalankan.
KESIMPULAN
Roti Bakar banyak menjadi pilihan masyarakat untuk makanan ringan, dimana dari
segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak, dari segi gizi juga
memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau semua kalangan
masyarakat. Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila mendirikan usaha
jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi roti bakar sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll.
Dari segi harga roti bakar terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
dalam melakukan usaha kita dituntut untuk serius dan fokus, kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah, dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha
tersebut berupa usaha sampingan.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.uir.ac.id/3267/5/bab1.pdf
https://jurnal.agribisnis.umi.ac.id/index.php/wiratani/article/download/137/104
https://id.scribd.com/doc/153407270/Proposal-Bisnis-Roti-Bakar