Oleh :
(20100915302351)
Jurusan Manajemen
Bangkinang
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prospek Pasar
Dari dalam bahasan di atas kita akan mebangun sebuah usaha roti
bakar, karena banyak masyarakat yang menyukai roti bakar dikarenakan
rasanya yang gurih, enak, dan juga membuat ketagihan orang yang
memakannya. Roti bakar ini nantinya akan memberikan beberapa rasa,
sehingga para pembeli tidak merasa bosan dengan rasa yang hanya itu-itu
saja.
Disamping itu rota bakar yang kami buat bisa di nikmati oleh banyak
kalangan mulai dari anak, remaja, dan dewasa. Roti bakar ini bisa dikonsumsi
pada waktu pagi atau pun malam hari. Lebih nikmat apabila makan roti bakar
ditemani dengan segelas kopi hangat tau teh. Apalagi jika cuaca sedang hujan,
dengan makan roti bakar sangat cocok sekali untuk menghangatkan badan
sekaligus mengisi perut.
Manfaat Ekonomi
Untuk Pemilik :
Untuk Masyarakat :
Roti bakar bisa menjadi sebuah camilan untuk masyarakat yang enak,
mengenyangkan, dan juga terjamin kualitasnya. Disamping itu jika usaha roti
bakar ini terus mengalami perkembangan maka lowongan pekerjaan pun akan
semakin bertambah jadi, bisa membuka lowongan pekerjaan yang lebih luas.
B. Tujuan Usaha
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kewirausahaan.
3. Menambah lowongan pekerjaan.
4. Memupuk rasa percaya diri dan semangat dalam berwirausaha di kalangan
masyarakat.
Visi
Menjadikan sebuah usaha roti bakar yang memiliki kualtias terbaik dan memiliki
banyak cabang di seluruh daerha di indonesia.
Misi
BAB II
ISI
A. Teori
Kacang
Keju
Cokelat
Strawberry
Nanas
Srikaya
Blueberry
Dengan banyaknya rasa para konsumen bisa memilih rasa yang mereka suka
sesuai dengan keinginannya masing-masing. Campur bahan pada produk kami
tidak mengandung bahan dengan unsur yang bisa membahayakan kesehatan
manusia seperti formalin, boraks dan bahan kimia pengawet lainnya yang
bebahaya bagi manusia, sehingga produk yang kita buat aman dikonsumsi dan
tidak merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunities Threats)di bisnis roti bakar ini
sebagai berikut:
Kekuatan (Strength)
Untuk membuat roti bakar sangatlah simpel dan tidak memerlukan waktu
yang lama.
Harga dari roti bakar terjangkau, jadi bisa dibeli oleh semua kalangan yang
ada di masyarakat.
Roti bakar yang kami sajikan memiliki citarasa yang enak dan gurih, karena
dibuat dengan bahan yang berkualitas.
Memiliki beragam rasa, jadi para pelanggan nantinya tidak bosan dengan roti
bakar yang rasanya itu-itu saja.
Kelemahan (Weakness)
Tempat usaha sangat berpengaruh agar para pembeli bisa dengan mudah
membeli roti bakar kami.
Pembelian biasanya akan sedikit menurun apabila tejadi cuaca yang buruk.
Kenaikan harga sembako yang tidak stabil bisa berpengaruh terhadap daya
beli konsumen.
Peluang (Opportunities)
Ancaman (Threats)
C. Manajemen Strategi
Target Pasar
Tempat usaha yang akan kami tempati harus berada di tempat-tempat yang
strategis seperti di pinggir jalan utama. Hal itu karena dengan tempat usaha kita
berada di tempat yang ramai dan banyak dilewati orang, kami pun akan mudah
mendapatkan pembeli. Karena target dari usaha roti bakar kami adalah
masyarakat sekitar tempat usaha dan masyarakat yang melewati tempat usaha
kita.
Persaingan
Banyak sekali saingan di usaha roti bakar ini, tapi dengan adanya persaingan kita
dituntut untuk terus berpikir kreatif supaya usaha yang dijalankan terus berjalan
sesuai dengan apa yang diinginkan. Kita juga harus bersaing secara sehat dan
tidak boleh saling menjatuhkan.
Sasaran Pembeli
Sasaran atau target pembeli kita yaitu semua kalangan masyarakat, baik itu
kalangan atas, kalangan menengah, dan kalangan bawah. Semua kalangan yang
disebutkan pasti mampu untuk untuk membeli roti bakar kami, dikarenakan harga
dari roti bakar kami terjangkau dan tidak menguras uang terlalu dalam. Harga
untuk roti bakarnya antara 12.000 – 20.000.
Strategi Pemasaran
Promosi mulut ke mulut ini bisa dibilang sebagai promosi yang sangat ampuh,
dan tidak perlu mengeluarkan uang. Kita hanya dituntut untuk membuat
produk yang enak dan membuat pelanggan rindu untuk mencobana lagi, nanti
biasanya orang yang sudah merasa cocok dengan produk kita pasti akan
merekomendasikan ke keluarga atau teman-temannya. Apalagi di zaman
sosial media saat ini jika pelanggan membagikan pengalamannya tentang
produk kita pasti bisa langsung viral.
2) Media Online
Perkembangan dunia oline saat ini sangat begitu pesat, kita harus
memanfaatkannya sebagai medai promosi secara online. Kita bisa berpromosi
mellu media sosial seperti facebook, twitter, blog, dan media sosial lainnya.
Dengan begitu usaha kita akan banyak diketahui oleh orang lain.
Pengembangan Pasar
Kita juga harus memikirkan cara mengembagkan pasar selain melakukan strategi-
strategi produk. Cara untuk memperluas pasar kita akan membuka cabang baru di
daerah yang potensial. Sehingga usaha kita banyak dikenal orang orang banyak dan
bisa meningkatkan pendapatan. Kita juga bisa memberikan lowongan pekerjaan baru.
Pengembangan Produk
Untuk pengembangan produk, kita bisa menambahkan rasa yang tidak ada di penjual
roti baka lain. Misalnya rasa durian jarang sekali pedagang roti bakar yang ada menu
rasa duriannya. Tentunya dengan harga yang terjangkau. Kedepannya mungkin akan
dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru yang bisa untuk menjaga loyalitas para
pelanggan.
Rencana Produksi
Harga
Harga yang kami tawarkan bermacam-macam sesuai dengan rasa yang dipilih. Daftar
harganya adalah sebagai berikut:
Untuk menjaga kualitas produk perlu adanya kontrol terhadap produk sebelum di jual
ke konsumen. Kita akan melakukan pengecekan rasa dan roti sebelum berjualan.
VARIABEL X DAN Y
a. Teori X
Teori X ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan secara alami tidak termotivasi dan tidak suka bekerja. Dengan asumsi
dan anggapan demikian, maka manajemen akan cenderung menggunakan gaya
otoriter dalam mengoperasikan perusahaannya. Menurut Teori X ini, manajemen
harus secara tegas melakukan intervensi untuk menyelesaikan suatu masalah atau
pekerjaan. Gaya Manajemen ini menyimpulkan bahwa pekerja pada dasarnya :
b. Teori Y
Teori Y ini menyatakan bahwa pada dasarnya karyawan yang bekerja pada suatu
perusahaan menyenangi pekerjaannya, termotivasi, kreatif, bangga terhadap hasil
kerjanya yang baik, bekerja penuh dengan tanggung jawab dan senang untuk
menerima tantangan. Dengan asumsi dan anggapan demikian, maka manajemen
akan cenderang menggunakan gaya manajemen partisipatif. Teori Y ini
beranggapan bahwa karyawannya :
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Kami menjual roti bakar ini yaitu pada siang hari dimulai pada pukul 9 pagi
hingga pukul 5 sore. Sedangkan tempat kami membuka usaha roti bakar ini yaitu
di pinggir pinggir jalan yaitu tepatnya di depan Lapangan Merdeka Bangkinang.
Alasan kami mengambil tempat itu dikarenakan tempat nya yang strategis serta
ramainya orang yang selalu melewati tempat itu.
Biaya awal
Laba Kotor
Keterangan Total
Harian 172.500
Bulanan 5.175.000
Keterangan Total
Gaji Karyawan 600.000
Biaya Transport 200.000
Sewa Tempat 200.000
Bahan-bahan 2.250.000
Total Biaya Operasional 3.250.000
Laba Bersih/ Bulan 1.925.000
BEP (Break Event Point) = Modal Awal / Laba Bersih = 4.700.000 / 1.925.000 = 2,5
bulan
Laba Rugi
Arus Kas
Neraca
Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif, yang terdiri dari
Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Analisis SWOT bertujuan untuk
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun dapat
meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths).
Menurut Rangkuti (2001), analisis SWOT adalah suatu identifikasi faktor
strategis secara sistematis untuk merumuskan strategi. Strategi adalah alat yang
sangat penting untuk mencapai tujuan (Porter : 1985). Sedangkan menurut Freddy
Rangkuty (2001 : 183) strategi adalah perencanaan induk yang komprehensive yang
menjelaskan bagaimana mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Analisis ini dilakukan dengan menggunakan alat kumpul data yaitu pedoman
observasi, wawancara serta Questioner.
Analisa SWOT
No Strenght(kekuatan) No Weakness(kelemahan)
1. Banyak digemari oleh 1. Tidak ada identitas yang khas
kalangan masyarakat
2. Penyajiannya yang cepat 2. Suasana tempat yang kurang
nyaman
3. Rasanya yang enak 3. Menu tidak berinovasi
4. Harganya yang terjangkau 4. Kurangnya prasarana
No Oppurtunity(peluang) No Trearts(ancaman)
1. Sibuk kerja,tidak mempunyai 1. Harga bahan baku yang naik
waktu dalam bekerja atau turun
2. Bisa dinikmati oleh kalangan 2. Banyak pilihan makanan yang
masyarakat menengah ataupun lain
bawah
3. Memperkenalkan makanan roti 3. Banyaknya pesaing yang
menjual makanan ini
4. Tingkat pendapatan 4. Turunnya minat pembeli
masyarakat yang tinggi
FAKTOR INTEGRITY RATING SCORE
STRENGHT (S) :
TOTAL 10 28
WEAKNESS (W) :
TOTAL 10 27
OPPORTUNITY (O) :
TOTAL 10 28
THREATS (T) :
TOTAL 10 33
QUESTIONAIRE
NAMA : BOY
AGE : 20
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : AAN
AGE : 21
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : ALFI
AGE : 19
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : ROBI
AGE : 25
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : IAM
AGE : 23
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
- Pesaing
- Karyawan Kurang Jujur
- Pembobol Wifi
- Munculnya Informasi dengan situs
QUESTIONAIRE
NAMA : ALIF
AGE : 22
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : RONI
AGE : 25
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : YUDI
AGE : 24
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : BUDI
AGE : 26
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE
NAMA : AJI
AGE : 21
POINT : 1. Disagree
2. Accepted
3. Agree
4. Totality Agree
QUESTIONAIRE 1 2 3 4
STRENGHT (T) :
WEAKNESS (W) :
OPPORTUNITY (O) :
THREATS (T) :
QUESTIONAIRE MATRIX
QUESTIONAI RESPONDENT
RE
STRENGHT BOY AAN ALFI ROBI IAM ALIF RONI YUDI BUDI AJI
Banyak 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2
digemari oleh
kalangan
masyarakat
Penyajiannya 3 2 3 2 2 3 2 3 4 2
yang cepat
Rasanya yang 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2
enak
Harganya yang 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3
terjangkau
QUESTIONAI RESPONDENT
RE
WEAKNESS BOY AAN ALFI ROBI IAM ALIF RONI YUDI BUDI AJI
Tidak ada 4 2 2 1 2 1 2 2 3 4
identitas yang
khas
Suasana tempat 3 2 3 1 2 2 2 4 4 4
yang kurang
nyaman
Menilu tidak 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4
berinovasi
Kurangnya 2 3 1 2 2 3 3 3 4 3
prasarana
QUESTIONAI RESPONDENT
RE
OPPORTUNITY BOY AAN ALFI ROBI IAM ALIF RONI YUDI BUDI AJI
Sibuk kerja, 3 2 1 3 2 4 3 4 3 4
tidak
mempunyai
waktu dalam
bekerja
Bisa dinikmati 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3
oleh kalangan
masyarakat
menengah
ataupun bawah
Memperkenalk 2 3 2 3 3 3 3 1 3 2
an makanan
roti
Tingkat 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3
pendapatan
masyarakat
yang tinggi
QUESTIONAI RESPONDENT
RE
THREATS BOY AAN ALFI ROBI IAM ALIF RONI YUDI BUDI AJI
Harga bahan 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4
baku yang naik
atau turun
Banyak pilihan 3 4 1 2 3 2 4 3 4 3
makanan yang
lain
Banyaknya 3 2 2 2 2 3 4 2 4 3
pesaing yang
menjual
makanan ini
Turunnya 2 2 2 1 2 3 1 1 1 1
minat pembeli
AVERAGE RATING ANSWER
25 : 10 = 2,5 2 Accepted
26 : 10 = 2,6 3 Agree
26 : 10 = 2,6 3 Agree
34 : 10 = 3,4 3 Agree
23 : 10 = 2,3 2 Accepted
27 : 10 = 2,7 3 Agree
26 : 10 = 2,6 3 Agree
26 : 10 = 2,6 3 Agree
29 : 10 = 2,9 3 Agree
32 : 10 = 3,2 3 Agree
25 : 10 = 2,5 2 Accepted
34 : 10 = 3,4 3 Agree
36 : 10 = 3,6 4 Totality Agree
29 : 10 = 2,9 3 Agree
27 : 10 = 2,7 3 Agree
16 : 10 = 1,6 2 Accepted
(X,Y)
S-W:2 O–T:2
28 – 27 = 1 28 – 33 = -5
=1;2 = -5 : 2
= 0,5 = -2,5
( X = 0,5 , Y = -2,5 )
Jadi Strategi Pemasaran yang harus di lakukan untuk Usaha Roti Bakar Setia adalah
Diversifikasi. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, Usaha Roti Bakar Setia ini
masih memiliki kekuatan dari segi internal dengan memanfaatkan peluang jangka
Panjang yaitu Strategi Diversifikasi ( Produk / Pasar )
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Tidak lupa kami mengucap syukur
kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini. Semoga proposal ini
dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami
dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami
berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Saran
Segala saran dan kritik kami harapkan dari semua pihak karena kami
menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik
tersebut semoga saja dapat menjadi pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi
lebih baik lagi dihari esok. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.