Anda di halaman 1dari 12

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan
menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah, memilih makanan hanya
berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama mereka
dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan
tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan
harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami membangun dan mengembangkan usaha roti
ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat.
Roti yang akan kami pasarkan memiliki beraneka ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa
yang sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, roti ini dapat dinikmati oleh semua umur. Jadi,
siapapun bisa untuk mengkonsumsi roti ini baik orang yang sudah tua maupun orang muda. Roti ini
dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Roti juga akan lebih enak
apabila dimakan sambil minum kopi ataupun teh, terlebih ketika cuaca terasa dingin maka roti bakar
sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh.

Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti. Dengan harapan
pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti kami dengan perasaan cinta kasih akan
kenikmatan rasa yang belum pernah ada.

1. Manfaat Usaha

a. Manfaat Ekonomi

Usaha ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup besar. Kami menawarkan
dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan
produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya.
Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

b. Manfaat Sosial

1) Bagi Pemilik

Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai daerah bahkan
ke luar negeri. Usaha roti ini cukup menjanjikan bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di
Indonesia yang umumnya menyukai roti, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut.
Disamping itu, belum ada pabrik roti di daerah sekitar, sehingga besar kemungkinannya usaha dapat
berkembang pesat. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-
bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani
konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan
lain sebagainya.
1
2) Bagi Masyarakat

Dengan adanya produk ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi
masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Tentu saja, dengan adanya lapangan pekerjaan, dapat
membantu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar sedikit demi sedikit.

2. Rumusan Masalah

a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.

3. Profil Organisasi

Kelompok Usaha :
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Dusun Pasirdahu, RT 01 / RW 04, Desa Cileungsir, Kec. Rancah, Kab. Ciamis

4. Visi, misi dan tujuan

a. Visi

Tercapainya Inovasi Produk Roti baru yang mampu diterima dengan baik seluruh
masyarakat Indonesia pada Tahun 2025.

b. Misi

 Memberikan kualitas yang terbaik.


 Memberikan pelayanan yang terbaik
 Memberikan lapangan pekerjaan
 Menciptakan berbagai macam varian roti nusantara

c. Tujuan Usaha

 Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.


 Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
 Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha
 Membuka lapangan pekerjaan
 Mengangkat perekonomian Masyarakat Sekitar

2
5. Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam rasa yang
dimiliki, seperti :

Varian Manis :

a) Coklat d) Srikaya g) Orange


b) Kacang e) Nanas h) Vanillla
c) Strawberry f) Bluberry i) Green Tea

Varian Asin :

a) Sosis
b) Ayam Penyet
c) Ayam Original
d) Sapi Panggang
e) Kornet
f) Sandwich

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka
inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi
oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

Struktur Organisasi

General Manager
Dede Ichwanudin

Manager Produksi
Manager Keuangan Manager Promotion
-Firman Ahmad Z
Sekar Ayu Lukman S. H.
-Nur Firmansyah
Tri wahyuni Deden Ramdan Y.
-Adi Hardiana

Karyawan Karyawan

3
Analisis Tugas
 General Manager
General manager disini bertugas mengawasi dan memimipin jalanya usaha.

 Manager Keuangan
Mengatur bagian keuangan perusahaan.

 Manager Produksi
Manager produksi bertugas untuk mengelola barang yang akan dijual mulai dari proses produksi
hingga proses pengepakan.

 Manager Promotion
Manager promosi bertugas untuk mempromosikan barang dari usaha kita, juga mengatur
proses distribusi produk kepada konsumen.

 Karyawan
Membantu dalam proses produksi dan pemasaran

B. Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor internal.

a . Strengths (Kekuatan)

 Memiliki banyak varian baru yang belum beredar di pasaran sekitar


 Harga dari roti ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan
masyarakat/konsumen.
 Roti yang kami produksi ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karna kualitas dan
kebersihannya selalu kami utamakan.
 Karna roti ini mempunyai banyak varian, konsumen dapat lebih mudah dalam memilih rasa yang
sesuai dengan selera mereka masing-masing.

b. Weakness (Kelemahan)

 Banyaknya produk roti yang telah beredar terlebih dahulu


 Sulitnya distribusi ke daerah dengan jangkauan yang lebih luas
 Masyarakat cenderung memilih roti yang telah memiliki pangsa pasar yang luas
 Sulitnya menerapkan sistim promosi bersaing

4
2. Faktor eksternal

a. Opportunities (Peluang / kesempatan)

 Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari,
sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok/cemilan.
 Sebagian besar penjual roti yang ada hanya menawarkan rasa yang umum seperti rasa coklat,
kacang, srikaya, strawberry, blueberry, nanas, maka disini kami bermaksud untuk memberikan
inovasi baru yaitu varian rasa Ayam Penyet, Sapi Panggang, Sandwich, dll. Karena melihat dari
kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat menukai rasa yang bernuansa pedas. Dengan
ditambahnya rasa baru ini, semoga produk bisa lebih diterima di kalangan masyarakat
 Karna roti ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar
sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

b. Threats (Ancaman)

Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan makanan


terutama roti, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Ditambah lagi,
dominasi merk roti terkenal seringkali membuat para pendatang baru kesulitan untuk bersaing di
pasaran. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas
produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha
ini. Disamping itu, inovasi rasa-rasa baru yang kami tuangkan dalam produk kami juga diharapkan
mampu memberikan warna tersendiri dalam dunia kuliner dikalangan masyarakat.

C. Rencana Usaha

Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

1. Rencana Jangka Pendek

Usaha bisnis roti yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam
usaha bisnis bagi kalangan sesama kelompok kerja maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan
kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya
kuliah.

2. Rencana Jangka Menengah

Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi kelompok kerja yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci
awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan
pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut,
iklan radio, media online, dan media yang lainnya.

5
3. Rencana Jangka Panjang

Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti dan juga
toko2 penyedia sembako agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha
ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

D. Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:

1. Target Pasar

Target pemasaran dari produk kami adalah pasar, pertokoan dan juga warung-warung yang
berada di daerah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.

2. Pesaing

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita
menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang
dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-
undang pasar yang telah di tetapkan.

3. Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut
sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikanpun
cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp2.000,-

E. Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya
untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

2. Dengan media Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog, dll. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita.

3. Pengembangan Pasar

6
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan
usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki.
Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan
usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat
mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.

4. Pengembangan Produk

Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di
pesaing lain, seperti rasa ayam pedas dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai lebih
dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen
pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang
tahun, dan juga acara resmi lainnya.

5. Langkah-langkah promise

Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

 Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli
roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
 Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 5 bungkus, maka kami akan memberikan gratis
satu bungkus roti bakar dengan 1 kupon.
 Apabila kupon tersebut sudah terkumpul 5 lembar, maka kami akan memberikan gratis 3
bungkus roti bakar dan pelanggan bebas mau meilih rasa apa saja.

F. Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Desain produk

Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.

2. Tempat usaha

Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar
konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga
memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.

3. Pengawasan kualitas

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen
dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun
kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan
makan.

4. Marketing atau promosi

7
a. Analisis aspek SDM

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan
usaha ini, yaitu:

1) Distributor

Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama
dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah
didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.

2) Tenaga Kerja

Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill
yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun
/ telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut
pandangan masyarakat tertentu.

3) Masyarakat Sekitar

Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting
dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat,
karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga
dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

b. Analisis aspek finansial

1. Harga

Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung dari rasa yang
diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga
yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:

Manis Asin
Variasi Harga Variasi Harga
Strawbery + Strawbery Rp. 12.000 Sosis gepeng + Telur Dadar Rp. 13.000
Kacang + Strawbery Rp. 11.000 Sosis gepeng + ayam penyet Rp. 14.000
Kacang + Kacang Rp. 10.000 Sosis gepeng + Sosis gepeng Rp. 12.000
Kacang + Blueberry Rp. 11.000 Ayam penyet + Ayam penyet Rp. 16.000
Coklat + Coklat Rp. 12.000 Ayam penyet+ Telur dadar Rp. 15.000
Coklat + Strawbery Rp. 12.000 Telur dadar + telur dadar Rp. 14.000
Coklat + Nanas Rp. 11.000
Coklat + Kacang Rp. 11.000
Srikaya + strawberry Rp. 12.000
Srikaya + Kacang Rp. 11.000
Srikaya + Coklat Rp. 12.000
8
Nanas + blueberry Rp. 11.000
Nanas + coklat Rp. 11.000
Nanas + strawberry Rp. 11.000
Blueberry + strawberry Rp. 12.000
Blueberry + coklat Rp. 12.000
Blueberry + kacang Rp. 12000
Silverqueen orange + silverqueen Orange Rp.20.000
SIlverqueen orange + coklat Rp. 16.000

Kebutuhan alat

uraian jumlah

Spanduk 100.000

Kompor Gas 130.000

Gerobak 2.000.000

Perlengkapan Produksi 1.000.000

Total Biaya Operasional 3.230.000

Biaya Produksi

Jenis Produk Banyak Biaya Pokok Total Biaya


Produksi Produksi Produksi

Roti 50 @ 15.000 750.000

Selai kacang 5 @10.000 50.000

Selai Strawberry 5 @10.000 50.000

Selai srikaya 5 @10.000 50.000

Selai blueberry 5 @10.000 50.000

Selai nanas 5 @10.000 50.000

9
Selai Coklat 5 @10.000 50.000

Silverqueen orange 10 @20.000 200.000

Sosis gepeng 5 @12.000 70.000

Ayam penyet 4 @20.000 80.000

Telur dadar 25 @2.500 62.500

Total 1.462.500

Harga Jual
Uraian Kapasstas Jumlah
Aset Rp. 3.230.000
Produksi barang/bulan 300 Rp. 1.462.500

Total Biaya perbulan Rp. 1.462.500


Total biaya perunit Rp. 4.875
dibulatkan Rp. 5.000
Untung yang diharapkan Rp. 5.000
Harga jual perunit Rp. 10.000
Margin jual 50%

Perolehan Profit

Keuntungan penjualan produk per bulan


Laba = Total harga jual – Total biaya total produksi

= 3.000.000 – 1.462.500

= 1.537.500

Jadi laba bersih untuk penjualan perbulan = Rp 1.537.500

Payback Period
BEP = Modal Awal : Laba

= Rp 4.692.500 : Rp 1.537.500
10
= 3,05

Jadi Modal dapat kembali dalam 3 bulan lebih 5 hari.

G. Metode Pelaksanaan Program

1. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-
kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini. Kritik dan saran dari
pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

2. Survei bahan baku

Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah
pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha roti bakar ini ialah
bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu
pabrik roti maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.

3. Pembuatan bahan baku.

Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan roti
dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan hasil fermentasi. Roti yang
dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat
roti harus menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut
dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus
selama proses fermentasi.

4. Kandungan mikrobia dalam bahan baku.

5. Pengemasan bahan baku

Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres, berhubung
bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan dimasukkan kedalam kardus.

6. Sosialisasi kepada masyarakat

Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah
konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi secara cuma-cuma
kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru

11
kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen
tentang kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami tempel dan
diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.

7. Penjualan atau pemasaran produk

Penjualan dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore hingga
malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya. Kami juga menerima
pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas, maka kami tidak berani menerima
pesanan dalam jumlah yang banyak.

8. Pembagian hasil kerja

Usaha Roti Bakar Venak (RBV) merupakan usaha bersama yang kami rintis yang menggunakan
modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.

H. PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami
dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena
kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga
saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

12

Anda mungkin juga menyukai