Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KOMUNIKASI BISNIS

“ROTI BAKAR PADAMU”

Nama : Putri Helen Laswadi


NIM : 042210249
Prodi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
keridoanNya, saya bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan
bermanfaat bagi saya sebagai pemilik usaha, investor, dan masyarakat pada
umunya.

ROTI BAKAR PADAMU ialah nama yang saya buat untuk kegiatan usaha yang
begerak di bidang kuliner atau jajanan.

Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,
membantu saya, memberi saran dan masukan–masukan yang tentunya untuk
menunjang kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing saya, yang
sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Manfaat usaha...................................................................................................................
1.3 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.4 Profil Organisasi...............................................................................................................
1.5 Produk...............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
2.1 Analisis Swot....................................................................................................................
2.2 Analisis Strategi Pasar......................................................................................................
2.3 Strategi Pemasaran............................................................................................................
2.4 Analisis Organisasi...........................................................................................................
2.5 Metode Pelaksanaan Program..........................................................................................
BAB III PENUTUP....................................................................................................
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak
makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang
berbahaya. Sebagian besar masyarakat kelas bawah, memilih makanan
hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan yang terkandung dalam makanan
tersebut. Untuk itulah kami bermaksud membuat makanan yang memiliki
rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk dikonsumsi
karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki
kandungan gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha
roti bakar ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai roti bakar
karna rasanya yang enak, gurih dan nikmat. Roti bakar ini memiliki beragam
ragam rasa, sehingga konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan
kesukaan mereka. Selain itu, roti bakar ini dapat dinikmati semua umur .
Dengan alasan dan landasan tersebut kami bermaksud untuk merintis usaha
roti bakar, dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan
bersama, yaitu: ROTI BAKAR PADAMU . Dengan harapan pelanggan akan
tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami.

1.2 Manfaat Usaha

 Manfaat Ekonomi

Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat
cukup besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi
pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang
tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin
kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.

1
 Manfaat Sosial

1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke
berbagai daerah. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan bagi kita, karena
masih banyak daerah di Indonesia yang belum menikmati enaknya roti bakar
ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana agar
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain
sebagainya.

2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka
membutuhkan tenaga kerja untuk membantu kelancaran usaha.

1.3 Rumusan Masalah

– Bagaimana tips membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak
rugi.
– Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha yang semakin ketat saat
ini.
– Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti
bakar.

2
1.4 Profil Organisasi

Nama Usaha : Roti Bakar Padamu


Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Jl. Pahlawan, Ngimbang
Pemilik : Putri Helen Laswadi

1.5 Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki
berbagai macam rasa yang dimiliki, seperti :

 Coklat
 Kacang
 Keju
 Stroberi
 Nanas
 blueberry
 Srikaya

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat


memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka
masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran
bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, Wantek, dll, sehingga baik
untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Analisis Swot

Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

 Faktor internal.
A. Kekuatan (Kekuatan)
Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu
dalam penyajiannya.
Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat memilih
rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
Perlengkapannya mudah didapat.

B. Kelemahan (Kelemahan)
Faktor tempat juga mempengaruhi sangat lancarnya usaha ini, karena apabila
lokasinya kurang ramai maka peminatnya akan sedikit
Permintaan konsumen biasanya akan menurun jika kondisi cuaca sedang buruk.
Faktor kenaikan harga sembako juga dapat mengurangi permintaan konsumen.

 Faktor eksternal

A. Peluang (Peluang / kesempatan)


Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam
hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti
makanan pokok/cemilan.
Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang umum
seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas, maka
saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian. Dengan rasa
tersebut masyarakat yang suka mengkonsumsi durian tidak perlu menunggu musim
durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar dengan rasa durian. Karna roti
bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka
sasaran pasarnya mencakup semua kalangan masyarakat.
4
B. Ancaman (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan
terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kami berikan kepada konsumen
kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini
akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam
menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk
yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini

2.2 Analisis Strategi Pasar

Analisis Pasar dan Pemasaran usaha roti bakar kelompok kami yaitu:

 Pasar Sasaran

Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan


utama, seperti di depan pasar ngimbang, terminal ngimbang, indomart / alfamart
yang ada di ngimbang dan tempat keramaian lainnya. Tempat-tempat lokasi
tersebut yang banyak dilewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non
lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang
menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan
tempat usaha kami berdiri.

 Pesaing

Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, namun akan memunculkan kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun
kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan
yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan
undang-undang pasar yang telah ditetapkan.

 Sasaran Pembeli
5
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua
kalangan, baik kalangan bawah, kalangan menengah, dan kalangan atas. Dari
semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami
tawarkan, karna harga yang kami berikanpun cukup terjangkau untuk semua
kalangan. Harga yang kami berikan yaitu mulai dari Rp10.000 sampai dengan
Rp15.000.

2.3 Strategi Pemasaran

Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

 Dari mulut ke mulut

Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan
banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan
teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara
tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan
apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.

 Dengan media Internet

Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna
sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita,

 Pengembangan Pasar

Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini

6
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambah pendapatan serta
dapat mengurangi tingkat kemiskinan dengan memperkerjakan karyawan baru.
Pengembangan Produk

Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin
tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar milikki
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun,
dan juga acara resmi lainnya.

 Langkah-langkah promosi

Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami
mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:

Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka kami akan memberikan
diskon sebesar 10%.

Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga paling rendah yaitu
Rp10.000,-

Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga paling rendah
yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.

2.4 Analisis Operasional

Adapun rencana produksi yang dijalankan adalah sebagai berikut:

1. Desain produk

Desain produk yang diusahakan adalah kami membuatnya dengan semenarik


mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.

7
2. Tempat usaha

Tempat usaha yang kami rintis adalah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai
dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami,
selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar
ini.

3. Pengawasan kualitas

Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen
tidak mendapatkan produk yang tak layak dijual dan dimakan.

4. Pemasaran atau promosi

 Analisis aspek SDM

Untuk mendukung kelangsungan usaha ini diperlukan beberapa elemen Sumber


Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam usaha berkelanjutan ini, yaitu:

1) Penyalur
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga bahan-bahan
dari roti bakar ini mudah didapat. Distributor yang kami maksud merupakan orang
yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti maupun toko
roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.

2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan keterampilan yang khusus seperti sarjana dll, tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak
gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat
tertentu.

8
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan
penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik
dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubungan yang
baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai
sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

 Analisis aspek finansial

Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung
dari rasa yang diinginkan konsumen, karena macam-macam rasa tersebut tidak
sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
1 Nanas + Stroberi Rp. 10.000
2 Nanas + Nanas Rp. 10.000
3 Stroberi + Stroberi Rp. 10.000
4 Kacang + Kacang Rp. 12.000
5 Kacang + Stroberi Rp. 10.000
6 Kacang + Nanas Rp. 10.000
7 Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8 Coklat + Coklat Rp. 12.000
9 Coklat + Stroberi Rp. 10.000
10 Coklat + Nanas Rp. 10.000
11 Coklat + Kacang Rp. 12.000
12 Blueberry + Stroberi Rp. 10.000
13 Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14 Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15 Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16 Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17 Srikaya + Stroberi Rp. 10.000
18 Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19 Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20 Srikaya + Kacang Rp. 12.000
21 Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22 Keju + Coklat Rp. 12.000
23 Keju + Kacang Rp. 10.000
9
24 Keju + Stroberi Rp. 10.000
25 Keju + Nanas Rp. 10.000
26 Keju + Blueberry Rp. 10.000
27 Keju + Srikaya Rp. 12.000
28 Keju + Keju Rp. 12.000
29 Komplit Rp. 15.000

Modal awal
 Grobak (Rp 3.200.000) x 1
 Kompor (Rp 250.000) x 1
 Tabung Gas 3 kg (Rp 170.000) x 1
 Besi Panggangan (Rp 300.000) x 1
 Alat Pembakar (Rp 50.000) x 2
 Alat Pemotong (Rp 82.000) x 2
 Les Atas (Rp 100.000) x 7
 Lap Tangan (Rp.30.000) x 3
 Kotak Sampah dan Ember (Rp.30.000) x 2
 Bola Lampu (Rp 100.000) x 3
 Kabel (Rp 50.000) x 1
 Saklar lampu (Rp. 40.000) x 1
 Merek Usaha/spanduk (Rp. 100.000) x 2 m
 Roti (Rp. 60.000) x 20 Bungkus
 Dalam jangka pendek (Maksimal 5 hari)

Rasa-Rasa
 Nanas
 Keju
 stroberi
 blueberry
 Kacang
 Coklat
 Srikaya
 Margarin
 Susu

TOTAL UNTUK MODAL AWAL Rp 4.700.000

10
2.5 Metode Pelaksanaan Program

 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas
dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar
ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.

 Pengawasan bahan baku

Bahan baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang
mendukung usaha roti bakar ini adalah bahan baku, maka dari itu kami membagi
tugas untuk pengawasan dan membungkus kerja sama dengan salah satu pabrik roti
maupun toko roti yang menjual bahan baku tersebut.

 Pembuatan bahan baku.

Pada pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan


adonan roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang
merupakan hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan
waktu fermentasi sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus
menyimpan adonan di tempat yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan
tersebut dapat memungkinkan ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon
dioksida secara terus menerus selama proses fermentasi.

 Pengemasan bahan baku

Bahan baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan
dipres, berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak,
pengemasan dimasukkan ke dalam kardus.

11
 Sosialisasi kepada masyarakat

Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui
dengan lidah konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami
memberi secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang
pertama. Setelah mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan
usaha roti bakar ini, tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen tentang
kandungan gizi dan manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami
tempel dan diletakkan di dekat meja maupun gerobak dagangan.

 Penjualan atau pemasaran produk

Penjualan dilakukan setelah menyelesaikan segala aktifitas kuliah, bisanya


dilakukan dari sore hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami
punya setiap malamnya. Kami juga menerima pesanan dalam jumlah kecil,
berhubung modal dengan kami terbatas, maka kami tidak berani menerima pesanan
dalam jumlah yang banyak.

 Pembagian hasil kerja

Usaha Roti Bakar Aku Padamu merupakan usaha bersama yang kami rintis yang
menggunakan modal awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga
kami bagi rata.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikianlah proposal bisnis ini yang kami buat. Semoga proposal ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami
mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan
Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan
jangan lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal
ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar
ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari
semua pihak, karena kami menyadari bahwa usulan kami masih jauh
dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi
acuan atau pelajaran bagi kita semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi
dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://web.facebook.com/permalink.php?id=224366914392610&story_fbid=235940723235229&_rdr
https://bayuajip98.wordpress.com/2016/12/07/tugas-komunikasi-bisnis-proposal-bisnis/

14

Anda mungkin juga menyukai