Anda di halaman 1dari 13

UJIAN AKHIR SEMESTER

KEWIRAUSAHAAN
ABON LELE PILIHAN
(DAPUR PILIHAN NUSANTARA)

DOSEN PEMBIMBING:
Drs. I MADE SARJANA, M.Agb

OLEH:
NI MADE INDAH ADI PUTRI (2115613066)

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BALI

BADUNG 2023
1. COVER DEPAN
1.1 Gambar dan Design menarik (kalau ada)

1.2 Logo / Lambang Usaha (kalau ada)

1.3 Informatif
Nama/ NIM : Ni Made Indah Adi Putri / 2115613066
Alamat : Jalan Kelod Kangin, Br.Buahan Selatan, Buahan, Tabanan
Contak no. : 081237258259
2. PENDAHULUAN
2.1 Ringkasan exekutive :
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara bahari yang ada di dunia. Selain
kekayaan laut Indonesia juga dikenal dengan Ikan yang dibudidayakan antara lain
udang, kerapu, bandeng, lele, dan lain-lain, sehingga banyak sekali kekayaan laut yang
bisa kita manfaatkan, Abon Ikan adalah salah satu bentuk penganekaragaman
pengolahan sekaligus hasil perikanan.
Abon merupakan salah satu produk olahan yang sudah dikenal oleh masyarakat
luas dan umumnya abon diolah dari daging sapi. Selain daging sapi, ikan juga dapai
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan abon. Abon ikan adalah produk olahan
hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, melalui kombinasi dari proses
penggilingan, penggorengan, pengeringan dengan caramenggoreng, serta penambahan
bahan pembantu dan bahan penyedap terhadap daging ikan. Seperti halnya produk
abon yang terbuat dari daging ternak, abon ikan cocok pula dikonsumsi sebagai
pelengkap makan roti ataupun sebagai lauk-pauk. Salah satu jenis ikan yang dapat
dimanfaatkan untuk pembuatan abon adalah ikan lele.
Bahan baku yang digunakan adalah ikan lele. Ikan Iele mempunyai daging yang
lebal, memiliki serat kasar dan tidak mengandung banyak lemak. Ikan lele dapat
diternak sepanjang tahun, sehingga bahan baku dapat diperoleh dengan mudah.
2.2 Visi & Misi Usaha
Visi :
“Menjadi produsen abon lele terkemuka yang menyediakan produk berkualitas
tinggi dan menjadi pilihan utama konsumen di seluruh wilayah”.
Misi :
- Menyediakan abon lele dengan rasa otentik dan kualitas terbaik untuk
memastikan kepuasan pelanggan.
- Menjadi PIONER makanan cepat saji berbahan dasar ikan yang sehat, lezat
dan aman dikonsumsi.
- Mendukung program Pemerintah Indonesia untuk gemar makan ikan.
- Menerapkan praktik ramah lingkungan dalam proses produksi untuk
berkontribusi pada berkelanjutan lingkungan.
- Memberikan pelayanan pelanggan yang ramah, responsif dan profesional
untuk membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
- Memperluas lapangan kerja untuk kemakmuran masyarakat sekitar Dapur
Pilihan Nusantara khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
3. ASPEK PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Pasar ( STP )
Segmen Pasar:
Segmentasi pasar menggunakan jenis segmentasi Psikografik, dimana target utama
pasar merupakan masyarakat yang bergaya hidup produktif dan hemat yang
mementingkan kualitas dengan harga yang relatif murah.
Target Pasar:
Target pasar yang akan dituju adalah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga,
pekerja, dan masyarakat umum.
Positioning:
Dalam positioning ini, produk akan dikemas dengan mudah menggunakan toples
berbahan plastik yang diisi logo pada setiap toples tersebut. Dengan disertai tempelan
logo usaha akan menambah minat pembeli serta menciptakan experience yang melekat
di hati pembeli dalam berbelanja.
3.2. Permintaan
• Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
Perkiraan/prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk adalah 75
toples/minggu, sehingga total dalam satu bulan kurang lebih 300 toples. Dengan
nominal pendapatan sebulan sampai degan Rp 10.500.000/bulan
• Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2024 3.600 unit
2025 3.708 unit (naik 3%)
2026 3.888 unit (naik 8%)

3.3. Penawaran
• Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )
Warung Abon 3000 unit/tahun

• Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi


penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
2024 2.400 unit
2025 2.496 unit (naik 4%)
2026 2.544 unit (naik 6%)
3.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = D x 100% / C)
2024 3.600 2.400 1.200 3.700 3,08
2025 3.708 2.496 1.212 3.800 3,13
2026 3.888 2.544 1.344 4.300 3,20
3.5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing (jelaskan dan perhitungan biaya)
3.5.1. Product:
Produk yang kami tawarkan kepada konsumen adalah abon lele yang memiliki
kadar protein yang tinggi dan kadar kolesterol yang rendah. ikan lele memiliki banyak
sekali nutrisi yang berguna untuk perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, serta
untuk membentuk protein sehingga abon Lele baik untuk Ibu hamil dan anak-anak.
Abon lele ini dapat dipesan sesuai dengan minat pembeli, yang mana abon lele ini
sangat cocok disajikan sebagai lauk, isian roti atau aneka campuran makanan.
3.5.2. Price :
Harga yang kami tawarkan tentu sangat terjangkau. Harga produk ini akan
sebanding dengan kualitas abon lele dan juga manfaatnya. Harga yang kami
tawarkan sebagai berikut:
▪ Varian Abon Lele Pilihan
- Original = Rp 35.000,.
- Manis = Rp 35.000,.
- Pedas = Rp 35.000,.
▪ Harga Bundling
- Request campur 2 Varian = Rp 68.000,.
- Request campur 3 Varian = Rp. 102.000,.
3.5.3. Promotion
• Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
Media Sosial : Instagram, Tiktok, WhatsApp, Shopee, Lazada, dan
Facebook (media sosial yang paling sering dijangkau kalangan
masyarakat)
• Sales Promotion:
Sales promotion akan kami terapkan dengan memanfaatkan bagian
social media spesialist dan bagian sales-marketing. Sales promotion dapat
berupa pamflet, flyer, testimoni sharing, ataupun video tentang produk-
produk unggulan kami.
3.5.4. Placement :
Lokasi usaha adalah Home Store Buahan Selatan, Tabanan.
Selain home store, usaha ini juga membuka toko online melalui aplikasi
shopee, Tiktok, Lazada dan Instagram.
3.5.5. People :
Dalam usaha yang saya bangun ini, akan membutuhkan 5 orang karyawan
dengan spesifikasi pekerjaan yang berbeda yaitu 3 orang sebagai bagian
produksi, 1 orang sebagai Social Media Specialist dan Marketing, dan 1 orang
sebagai bagian Keuangan.
3.5.6. Process :
Proses Produksi
Tahapan proses produksi dalam usaha saya yaitu:
1. Bagian Social Media Specialist dan Marketing merekap setiap permintaan
konsumen, lalu menyerahkan kepada bagian produksi.
2. Bagian produksi mengerjakan setiap pesanan pembeli dan saya sendiri
juga ikut serta dalam pembuatan pesanan tersebut.
3. Bagian produksi mengerjakan pesanan sesuai dengan permintaan pembeli
dalam waktu kurang lebih 1 hari.
4. Saat pesanan telah selesai dibuat, kemudian pesanan dipacking rapi oleh
bagian produksi dan diserahkan kepada bagian Social Media Specialist dan
Marketing.
5. Bagian Social Media Specialist dan Marketing kemudian
menginformasikan kepada pemesan bahwa pesanan sudah selesai dan akan
dikirim.
6. Pemesan dapat melakukan pembayaran dengan 3 cara yaitu COD, transfer
bank, dan juga pembayaran langsung di toko.

3.5.7 Physical Evidence :


Home Store akan dibuat senyaman mungkin, dengan set up dapur dengan
bersih dan menata ruangan penyimpanan dengan rapi sebagai tempat
menyimpan abon lele yang sudah siap dijual. Home Store akan tetap dibuat
seperti toko-toko biasanya dan di design minimalis dan nyaman.
4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Aspek Organisasi
• Nama Perusahaan / Usaha : Dapur Pilihan Nusantara
• Nama Pemilik / Pimpinan : Ni Made Indah Adi Putri
• Alamat kantor dan tempat usaha : Jalan Kelod Kangin, Br. Buahan Selatan, Buahan
Tabanan.
• Struktur Organisasi :
Pemilik : Ni Made Indah Adi Putri
Bag. Social Media Spesialist & Marketing : Ni Putu Nanda Adi Putri
Bag. Produksi : Putri, Gracia, Adel
Bag. Keuangan : Ni Ketut Ayu Damiasih
• Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian
Jumlah Gaji / Total
Jabatan Uraian Tugas (A) (B) Bulan (BxC)
(C)
Pimpinan
1. Direksi Mengelola dan mengatur 1 2.000.000 2.000.000
seluruh rangkaian proses
penjualan
Staf
1. Bag. Social Memasarkan produk ke 1 1.200.000 1.200.000
Media Spesialist media sosial maupun non
& Marketing media sosial serta aktif
dalam memodifikasi cara-
cara pemasaran baik
melalui design, video dll.
Tidak lupa membantu
dalam pengemasan serta
pengiriman pesanan
2. Bag. Produksi Membuat dan mengerjakan 3 1.100.000 3.300.000
setiap pesanan pembeli dan
mengemas pesanan dalam
box.
3.Bag. Keuangan Mengatur alur keuangan 1 1.300.000 1.300.000
antar modal dan non modal,
saving, gaji, serta
pencatatan-pencatatan yang
diperlukan dalam membuat
laporan keuangan secara
rutin.
4. Total Gaji / 7.800.000
Bulan
4.2. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).
JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN ( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar v
2. Menyusun Rencana Usaha v
3. Perijinan v
4. Survai tempat usaha v
5. Survai Mesin / Peralatan v
6. Pemasangan Sarana Penunjang v
7. Mencari tempat kerja v
8. Uji Coba Produksi v
9. Operasional v
4.3. Inventaris Kantor dan Supply Kantor
Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
Inventaris / Perangkat Merk Jml. Unit Harga Total
Kerja
Handphone Xiaomi 2 3.150.000 Rp 6.300.000
Meja - 1 1.400.000 Rp 1.400.000

Lemari - 3 1.150.000 Rp 3.450.000

Kursi Besi Panjang - 1 1.000.000 Rp 1.000.000


Laptop Kantor Lenovo 1 3.749.000 Rp 3.749.000

Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan produksi Abon Lele
Pilihan ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )
Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun
Wajan Besar Rp. 200.000,.
Baskom Besar Rp. 100.000,.
Pisau Rp. 100.000,.
Blender Rp. 300.000,.
Timbangan Rp. 26.000,.
Piring Rp. 100.000,.
Kompor Rp. 280.000,.
Tabung Gas Rp. 240.000,.
Spatula Rp. 60.000,.
Dandang Besar Rp. 400.000,.
Spiner Press Rp. 79.000,.
Parutan Rp. 30.000,.
Total Supply Kantor Rp. 1.915.000,.
5. ASPEK PRODUKSI
5.1. Produk yang dihasilkan :
Abon Lele Pilihan
5.2. Proses Produksi :
1. Bagian Social Media Specialist dan Marketing merekap setiap permintaan
konsumen, lalu menyerahkan kepada bagian produksi.
2. Bagian produksi mengerjakan setiap pesanan pembeli dan saya sendiri juga ikut
serta dalam pembuatan pesanan tersebut
3. Bagian produksi mengerjakan pesanan sesuai dengan permintaan pembeli dalam
waktu kurang lebih 1 hari.
4. Saat pesanan telah selesai dibuat, kemudian pesanan dipacking rapi oleh bagian
produksi dan diserahkan kepada bagian Social Media Specialist dan Marketing
5. Bagian Social Media Specialist dan Marketing kemudian menginformasikan
kepada pemesan bahwa pesanan sudah selesai dan bisa diambil.
5.3. Kapasitas Produksi :
Tahun Rencana produksi (dalam unit)
2024 3.600 unit
2025 3.708 unit
2026 3.888 unit
5.4. Tanah dan Bangunan (kalau ada):
(Tidak ada)
5.5. Pemasangan Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk
dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air,
telepon, internet, dan lain-lain.
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1. Pemasangan instalasi listrik Rp. 450.000,.
2. Pemasangan instalasi air (PAM) Rp. 300.000,.
3. Pemasangan instalasi telepon Rp. 80.000,.
4. Pemasangan instalasi internet Rp. 500.000,.
5. Dan lain-lain Rp. 300.000,.
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang: Rp. 1.630.000,.
5.6. Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga
harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan
dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Nama Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
Mesin/Peralatan Unit
Mesin - - - -
Kalkulator JOKYO 1 Rp. 60.000,. Rp. 60.000,.
Buku 2 Rp. 20.000,. Rp. 20.000,.
Nota 2 Rp. 50.000,. Rp. 50.000,.
Pulpen 1 Rp. 20.000,. Rp. 20.000,.
Total Pembelian Rp. 150.000,.
Mesin/Peralatan
5.7. Bahan Baku dan Bahan Pembantu :
Nama Bahan Baku Merk Jumlah Harga Jumlah Harga
Unit
1. Ikan Lele Segar - 30 Kg Rp. 20.000,. Rp. 600.000,.
2. Garam - 2 Kg Rp. 10.000,. Rp. 20.000,.
3. Gula Merah - 3 Kg Rp. 25.000,. Rp. 75.000,.
4. Gula Pasir - 3 Kg Rp. 10.000,. Rp. 30.000,.
5. Jahe - 2 Kg Rp. 19.000,. Rp. 38.000,.
6. Sereh - 2 Kg Rp. 10.000,. Rp. 20.000,.
7. Ketumbar - 2 Kg Rp. 25.000,. Rp. 50.000,.
8. Lengkuas - 2 Kg Rp. 10.000,. Rp. 20.000,.
9. Daun Salam - 2 Kg Rp. 6.000,. Rp. 12.000,.
10. Bawang Putih - 4 Kg Rp. 34.000,. Rp. 136.000,.
11. Bawang Merah - 3 Kg Rp. 30.000,. Rp. 90.000,.
12. Asam Jawa - 2 Kg Rp. 40.000,. Rp. 80.000,.
13. Minyak Goreng - 15 Liter Rp. 20.000,. Rp. 300.000,.
14. Toples Plastik - 300 buah Rp. 1.300,. Rp. 390.000,.
15. Cabai Rawit - 3 Kg Rp. 50.000,. Rp. 150.000,.
16. Cabai Keriting - 3 Kg Rp. 30.000,. Rp. 90.000,.
17. Gas - 3 Kali Rp. 20.000,. Rp. 60.000,.
18. Stiker - 300 buah Rp. 100,. Rp. 30.000,.
Total Pembelian Bahan Baku Rp. 2.191.000,./bulan

5.8. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)


Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibu-tuhkan, dan persyaratan
A. Sistem harian
Tarif/Upah per Jumlah Jumlah Hari Jumlah (Rp.)
Jenis Kegiatan hari Tenaga Kerja Kerja/Tahun
1. Produksi 33.000 3 260 Rp. 25.740.000,.
2. -
Total Upah Tenaga Produksi
Harian Sistem Rp. 25.740.000,.
B. Sistem Borongan
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Jumlah Harga
Produksi/Tahun Beli
1. -
2. -
3. -
Total Upah Tenaga Produksi
Sistem Borongan:
5.9. Biaya Umum Usaha/Pabrik
Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga direncanakan
biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya seba-gai berikut:
Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun
1. Pemeliharaan peralatan Rp. 200.000,.
2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. Rp. 100.000,.
3. Rekening listrik, air, telepon. Rp. 1.000.000,.
4. Pemeliharaan bangunan Rp. 500.000,.
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: Rp 1.800.000
6. ASPEK KEUANGAN
6.1. Sumber Pendanaan
Uraian
jumlah Persentase
(%)
1. Modal Sendiri Rp. 10.800.000,. 60%
2. Pinjaman Rp. 7.200.000,. 40%
Jumlah (1+2) Rp. 18.000.000,. 100%
6.2. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Tanah -
b. Bangunan -
c. Mesin/Peralatan -
d. Peralatan Kantor 1 Rp. 150.000,. Rp. 150.000,.
e. Alat angkut -
f. Infrastruktur -
g. Biaya pra operasi -
Jumlah Rp. 150.000,.
6.3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku - - Rp. 2.191.000,.
b. Persediaan
Bahan
c. Produk dalam
proses
d. Piutang
e. Uang Kas
Jumlah Rp. 2.191.000,.
6.4. Analisa Biaya Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (3) (3 = 1 x 2)
a. Gaji 1 7.800.000 Rp. 7.800.000,.
b. Penyusutan 1 200.000 Rp. 200.000,.
c. Bunga Pinjaman
d. Biaya Pemasaran 2 50.000 Rp. 100.000,.
e. Biaya Lainnya
Jumlah Rp. 8.100.000,.
6.5. Analisa Biaya Tidak Tetap
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah 3 Rp 33.000 Rp 25.740.000
b. Biaya Bahan

Jumlah Rp 33.000 Rp 25.740.000


6.6. Proyeksi Aliran Kas Usaha
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a. Sumber 325.500.000 330.000.000 340.000.000 350.000.000 360.000.000
dana (in flow)
b. Penggunaan 10.570.000 10.500.000 10.550.000 10.500.000 10.550.000
dana (out flow)
c. Arus kas 314.930.000 319.500.000 329.450.000 339.500.000 349.450.000
bersih (net flow
= a – b)
d. Keadaan kas 25.000.000 35.000.000 45.000.000 55.000.000 65.000.000
awal
e. Keadaan kas 339.930.000 345.500.000 374.450.000 394.500.000 414.450.000
akhir (c + d)
7. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
7.1. Analisis kwalitatif:
1. Keunggulan (Strenght)
a. Tempat usaha ini mudah dijangkau banyak kalangan.
b. Harga dari Abon Lele Lezat Pilihan ini sangat terjangkau.
c. Kualitas tinggi tetapi harga tetap mudah dijangkau.
d. Dapat menjadi alternatif lain bagi yang tidak mengkonsumsi daging ayam atau
sapi.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Tidak tersedianya alat pengemas otomatis menyebabkan biaya produksi dari segi
packaging relatif cukup tinggi.
3. Oppurtunities (Peluang)
a. Berdasarkan wilayah tempat dijualnya produk ini belum adanya pesaing.
b. pengembangan usaha abon lele ini antara lain tren konsumsi ikan yang cenderung
meningkat
4. Thearts (Ancaman)
a. Ancaman dalam mengembangkan usaha abon lele ini adalah harga bahan baku
yang tidak stabil (fluktuatif) tergantung musim, daya beli masyarakat kurang
baik, dan persaingan produk sejenis dengan kompetitor besar.
7.2. Pay Back Period ( PP ).
PP = 413 hari (1 tahun,1 bulan, 2 minggu, 4 hari)
7.3. Net Present Value ( NPV )
NPV = 75.630.904
7.4. Profitability Index (PI)
PI = 2,27
KESIMPULAN:
Setelah melalui analisis kelayakan usaha, Abon Lele Pilihan dari Dapur Pilihan Nusantara
dikatakan layak untuk dijalani dengan aspek keuangan danfasilitas yang baik serta penyediaannya
yang dpaat membantu usaha ini, dilihat dari perhitungan PP, NPV dan PI.
LAMPIRAN PERHITUNGAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA POIN 7
(PP,NPVdan BEP)
1. Pay Back Period ( PP ).
Laba Kotor = N + Penjualan – HPP
= 3.500.000 – 2.191.000 = 1.309.000
PP = (modal awal.laba/bulan pertama) x 30hari
= (18.000.000/1.309.000) x 30hari
= 413 hari (1 tahun,1 bulan, 2 minggu, 4 hari)
2. Net Present Value ( NPV )
NPV = C/(1+i)^n + -C /(1+i)^n
= 339.930.000/(1+0,12)^12 + -18.000.000/(1+0,12)^12
= 75.630.904
3. Profitability Index ( PI )
= Arus Kas Bersih x % bunga / Nominal Pinjaman
= 339.930.000 x 12% / 18.000.000
= 2,27

Anda mungkin juga menyukai