Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BARU

DISUSUN OLEH :
Sania Syavira Darning (21330009)

KELAS A

DOSEN :
Ir. Ugik Kurniadi, MT
Ir. Heralyadi, MT

PROGRAM STUDI FARMASI


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
TA. GENAP 2022/2023
1. Latar Belakang
Di masa sekarang ini dimana masyarakat kita sudah sangat kritis terhadap mutu
makanan yang sehat terutama makanan yang bersifat cemilan atau jajanan ringan. Terlebih di
dalam kebiasaan masyarakat yang dimana saat mengerjakan suatu pekerjaan atau aktivitas,
hobi atau bahkan saat waktu istirahat pun biasanya tidak terpisahkan dari yang namanya
cemilan atau jajanan ringan yang biasa dibeli dalam bentuk kemasan dari berbagai toko-toko,
retail, supermarket atau bahkan dari stand atau kios yang sering berada di pinggir jalan. Untuk
itu kami bermaksud untuk membuat satu macam cemilan keripik yang berbahan dasar dari
singkong yang aman untuk dikonsumsi karena higienis dan bersih dalam proses produksi serta
tentu saja harus berharga terjangkau oleh masyarakat pada umumnya.Dari uraian diatas maka
kami memilih untuk memproduksi serta mengembangkanbisnis keripik singkong dalam
kemasan yang bisa disuplai ke toko-toko yang bekerjasama atau bisa dijual sendiri. Sengaja
kami memilih pisang dan singkong sebagai bahan baku karena kedua rasa ini sudah jamak
digunakan dalam hal cemilan dan rasanya sebagian besar sangat digemari dan disukai oleh
masyarakat kita.Dengan alasan tersebut diatas akhirnya kami memutuskan untuk merintis
usaha keripik singkong dalam kemasan yang diberi nama dengan keripik singkong
“keripiksibu” dengan harapan semua konsumen yang memakan cemilan produksi kami akan
merasakan kesenangan dan semangat yang maksimal dalam menjalankan aktivitasnya.

2. Jenis Produk / Jasa


Saya mengambil jenis produk berupa keripik kentang.
3. Nama usaha / badan usaha
Nama badan usaha yang akan saya buat adalah keripiksibu.
Nama usaha : Keripik Singkong “Keripiksibu”
Jenis usaha : Jajanan atau cemilan
Alamat : Jl Demang lebar daun No 11 Jakarta
Pemilik : Sania Syavira
No Telp : 0812228839888
Alamat Email : resepsibu9@gmail.com
4. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan Kripik Kentang Manis sebagai makanan yang khas asli dari produk
Indonesia kedepannya semakin lebih maju.
b. Misi
• Menghasilkan Produk-produk Keripik kentang yang bermacam-macam Rasa,
sehingga cocok untuk kalangan usia.
• Memasarkan hasil produk di berbagai tempat, baik di pasar maupun di gerai-
gerai supermaket.
• Menyimpan stok Dan memasarkan di berbagai tempat seperti di sekolah.

5. Bahan Baku Produk / Jasa


Bahan :
1. kentang segar 1 kg
2. Kapur sirih 1 sdm
3. Air 250 ml
Bumbu halus:
1. Garam halus 3 sdm
2. Gula pasir 1 sdm
3. Bawang merah 8 btr
4. Bawang putih 4 siung
5. Minyak secukupnya

6. Peralatan yang digunakan


 Kompor satu tungku
 Penggorengan
 Sodet
 Baskom
 Plastic pengemasan
 Gas elpiji 3kg
 Timbangan
 Dandang
 Mesin pres plastic
 Tampah
 Pisau

7. Cara Pembuatan Produk


1. Singkong segar dikupas dan dicuci sampai benar-benar bersih
2. Selanjutnya iris singkong menggunakan alat khusus, agar hasil irisannya berukuran
sama.
3. Siapkan air dan masukan kapur sirih kemudian singkong yang sudah dipotong tipis
rendam kedalam air kapur sirih. Kemudian tambahkan pula bumbu yang telah
dihaluskan kedalam rendaman singkong. Biarkan selama 60 menit.
4. Angkat, kemudian sebelum di jemur triskan dulu, dan dalam proses penjemuran
harus benar-benar kering tanpa terkenal sinar matahari
5. Selanjutnya goreng singkong pada api sedang sambil terus diaduk. Setelah singkong
mengering, angkat lalu tiriskan.
6. Biarkan sampai kering dan dingin,
7. Setelah dingin masukkan bumbu aneka rasa sesuai selera, kripik siap dimasukan
kedalam toples dan siap disajikan.

8. Sebutkan keunggulan produk


analisa SWOT terhadap peluang bisnis ini adalah :
 Strength
1. Mempunyai rasa yang enak dan gurih
2. Terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan sehat
3. Mempunyai kemasan yang kuat, bersih dan mudah untuk dibawa-bawa4.
Mempunyai harga jual yang terjangkau.
 Weakness
1. Mempunyai kompetitor yang memiliki jenis produksi yang sama
2. Tingkat fluktuatif dari harga bahan baku produksi yang bisa berubah-ubah
3. Faktor masyarakat tertentu yang lebih suka membuat sendiri cemilan
daripada membelinya
4. Biaya distribusi yang terkadang bisa membengkak karena kemacetan
 Opportunities
1. Semua lapisan masyarakat menyukai cemilan terutama yang berbahan baku
singkong
2. Menyasar lapisan masyarakat yang butuh cemilan praktis untuk kegiatan
yang mobile
3. Masyarakat suka dengan cemilan yang berharga terjangkau

9. Sebutkan kelemahan produk


Dikarenakan hampir semua lapisan masyarakat sangat menyukai cemilan maka
faktor kompetisi dengan sesama produsen cemilan pun menjadi sangat sengit sehingga
bila kita sampai lengah dengan kualitas dan besaran harga jual maka sangat mungkin
produk kita bisa disalip dan kalah bersaing. Oleh karena itu hendaknya mutusangat
dikontrol dan diperhatikan serta dalam hal penghitungan besaran rasio profit hendaknya
jangan terlalu mengambil jumlah yang besar karena lebih baik profit sedikit tapi barang
laku banyak daripada profit besar tapi barang laku sedikit
10. Sebutkan regulasi atau peraturan yang dibutuhkan
Mematuhi peraturan kebersihan makanan dan izin usaha makanan yang berlaku di daerah
operasional
11. Sebutkan kompetitor dalam usaha sejenis dan bagaimana cara penangannya
dalam persaingan usaha, jelaskan.
Beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan adalah :
 Publikasi berupa pemberian tester kepada karyawan maupun orang yang lewat
di rumah sakit agar calon konsumen kami dapat mencoba rasa dan kualitas dari
keripik singkong ini sehingga diharapkan mereka memilih untuk membeli
produk kami.
 Penyebaran promosi ke semua orang tentang keripik kentang ini.
 Penyebaran informasi tentang produk ini melalui mekanisme dari mulut ke
mulut untuk dapat memperkuat brand image produk keripik singkong ini di
benak para konsumen dan calon konsumen.
 Penyebaran dari media sosial mempromosikan secara online.

12. Bagaimana cara penyimpan produk agar aman dan tahan lama, jelaskan
Letakkan di tempat yang kering dan sirkulasi udaranya bagus. Begitu pula agar jangan
disimpan terlalu lama. Jika ingin tetap renyah dan rasa atau baunya tidak berubah, segera
konsumsi keripik begitu dibeli atau dibuat. Menyimpannya terlalu lama justru bisa
membuatnya tidak awet.
13. Berapa modal usaha yang dibutuhkan agar bisa memulai usaha
Membutuhkan modal kurang Rp. 1.000.000,00

14. Berapa harga pokok penjualan, jelaskan


Quantity = 100 bungkus / hari
HPP = TC = Rp 801.000 = Rp 8.010/ bungkus
Q 100 Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang
relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar.
Dimana HPP Rp.8.010, sedangkan dijual Rp.10.000 per bungkus ke konsumen.
Rencana pendapatan yang kami hitung adalah sebagai berikut : Penjualan Penjualan
keripik singkong : Rp. 10.000 x 100 pcs = Rp. 1.000.000 Pendapatan perhari = Rp.
1.000.000 Rencana Pendapatan Jumlah penjualan perhari x 6 hari : Rp. 1.000.000 x 6
= Rp.6.000 .000 Jumlah penjualan perbulan : Rp. 6.000.000 x 4 = Rp.24.000 .000
Jadi perkiraan pendapatan perbulan adalah Rp. 24.000.000 Laba yang Peroleh
Laba / bungkus = Rp 10.000 – Rp 8.010 = Rp 1.990 Laba / hari = Rp 1.990 x 100
bungkus = Rp 199.000 Laba / bulan = Rp 199.000 x 30 hari = Rp 5.970.000 Pembagian
Hasil Laba Bulanan Pemilik = Rp 5.970.000 /5orang = Rp 1.000.000 Penyimpanan kas
= Rp 970.000
15. Berapa harga yang di jual ke konsumen, jelaskan
Rp 8.010/ bungkus
Laba / bungkus = Rp 10.000 – Rp 8.010 = Rp 1.990
Laba / hari = Rp 1.990 x 100 bungkus = Rp 199.000
Laba / bulan = Rp 199.000 x 30 hari = Rp 5.970.000

16. Berapa lama BEP akan tercapai, uraikan rencana pendapatan perbulan per unit
penjualan
menghitung BEP dalam unit penjualan dengan rumus: BEP (dalam unit penjualan) =
Total Biaya Operasional Bulanan / Keuntungan per Unit Penjualan Sebagai contoh,
misalkan total biaya operasional bulanan adalah Rp 5.970.000 dan keuntungan per porsi
makanan adalah Rp 1.990. Dengan demikian, BEP dalam unit penjualan adalah: BEP
(dalam unit penjualan) = Rp 5.970.000/ Rp 1.990 = 3.000 porsi

17. Apa syarat pembuatan Akte CV, bagaimana cara mendapatkannya dan butuh
modal berapa
Syarat Pembuatan Akte CV:
 Minimal dua orang pendiri, yaitu sekurang-kurangnya satu orang sebagai
komplementer (pengelola aktif) dan satu orang sebagai komanditer (mitra terbatas).
 Nama CV yang unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain.
 Alamat kantor tetap yang sesuai dengan aturan dan peraturan daerah setempat.
Modal awal yang disepakati oleh para pendiri.
Cara Mendapatkan Akte CV:
 Membuat akte notaris yang berisi perjanjian pendirian CV dan perjanjian komanditer.
 Melakukan pendaftaran pada kantor pendaftaran terkait (biasanya di kantor Dinas
Koperasi dan UMKM atau Sistem Administrasi Badan Hukum di daerah setempat).
Modal yang Dibutuhkan:
 Modal yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada sektor dan skala bisnis yang
dijalankan. Perlu diperhitungkan biaya notaris, pendaftaran, serta modal kerja awal.

18. Apa syarat pembuatan Akte PT, bagaimana cara mendapatkannya dan butuh
modal berapa
Syarat Pembuatan Akte PT:

a. Minimal dua orang pendiri untuk PT dengan modal maksimal 50 juta rupiah
atau minimal lima orang pendiri untuk PT dengan modal di atas 50 juta rupiah.
b. Nama PT yang unik dan belum digunakan oleh perusahaan lain.
c. Memiliki anggaran dasar (AKTA) yang mencantumkan informasi tentang
pemegang saham, pengurus, jumlah modal, dan kegiatan usaha perusahaan.
Cara Mendapatkan Akte PT:

a. Membuat akte notaris yang berisi anggaran dasar PT.


b. Melakukan pendaftaran pada kantor pendaftaran terkait (biasanya di Sistem
Administrasi Badan Hukum di daerah setempat).
Modal yang Dibutuhkan:

Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan PT akan bervariasi tergantung pada


sektor dan skala bisnis yang dijalankan. Perlu diperhitungkan biaya notaris, pendaftaran,
serta modal kerja awal.

19. Untuk mendirikan koperasi, berikut adalah beberapa syarat dan cara
mendapatkannya:

Syarat Pembuatan KOPERASI:

 Minimal ada 20 orang pendiri yang menjadi anggota koperasi.


 Nama koperasi yang unik dan belum digunakan oleh koperasi lain.
 Memiliki anggaran dasar koperasi yang mencakup informasi tentang tujuan,
 kegiatan, dan struktur organisasi koperasi.

Cara Mendapatkan KOPERASI:

 Membuat anggaran dasar koperasi dan melakukan pengesahan anggaran dasar


 oleh Menteri Koperasi dan UKM atau kementerian terkait.
 Mengajukan pendaftaran koperasi pada kantor Dinas Koperasi dan UKM di
daerah setempat.

Modal yang Dibutuhkan:

Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan koperasi akan bervariasi tergantung pada
jenis koperasi dan skala operasional yang direncanakan.

20. Untuk mendirikan yayasan, berikut adalah beberapa syarat dan cara
mendapatkannya

Syarat Pembuatan YAYASAN:

 Minimal ada tiga orang pendiri yang bertindak sebagai pembentuk yayasan.
 Nama yayasan yang unik dan belum digunakan oleh yayasan lain.
 Mempunyai anggaran dasar yayasan yang mencakup informasi tentang tujuan,
 kegiatan, dan struktur organisasi yayasan.

Cara Mendapatkan YAYASAN:

 Membuat anggaran dasar yayasan dan melakukan pengesahan anggaran dasar


 oleh Kementerian Hukum dan HAM atau kementerian terkait.
 Mengajukan pendaftaran yayasan pada kantor Kementerian Hukum dan HAM
 atau kantor terkait.
 Modal yang Dibutuhkan:
 Yayasan biasanya tidak memerlukan modal awal yang besar, namun akan
 memerlukan biaya untuk proses pendaftaran dan operasional awal.

21. Nomor Induk Berusaha (NIB) diperlukan untuk mendapatkan izin usaha dan
terdaftar sebagai badan usaha di Indonesia. Berikut adalah cara mendapatkan
NIB

Proses Mendapatkan NIB:

 Mengajukan permohonan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS)


pada situs resmi OSS Indonesia.
 Melengkapi dokumen dan informasi yang diminta dalam aplikasi NIB, seperti
dokumen perusahaan, informasi kegiatan usaha, dan lain-lain.
 Menyelesaikan proses pendaftaran dan menunggu persetujuan dari pihak yang
berwenang.

22. Apa media iklan yang anda pilih untuk melakukan strategi pemasaran, berikan
penjelasan untuk pencapaian target tersebut

 Media Sosial (Instagram dan Facebook):


Media sosial adalah platform yang populer dan efektif untuk mempromosikan
makanan sehat kepada target audiens. Kami akan menggunakan konten visual
yang menarik, termasuk foto makanan sehat dan testimoni pelanggan untuk
meningkatkan daya tarik. Kami juga akan berfokus pada penggunaan hashtag
yang relevan dan mengadakan kontes atau giveaway untuk menarik perhatian
lebih banyak pengikut.
 Website Resmi:
Kami akan memiliki website resmi untuk "keripiksibu" yang akan berfungsi
sebagai platform untuk menampilkan menu makanan, informasi tentang
catering, dan testimoni pelanggan. Website ini akan dirancang dengan tampilan
yang menarik dan responsif untuk pengalaman pengguna yang optimal.
 Kolaborasi dengan Influencer:
Kami akan menjalin kerjasama dengan influencer di bidang kesehatan dan
kebugaran yang memiliki audiens yang relevan dengan target pasar kami.
Influencer akan membantu mempromosikan "keripiksibu" melalui postingan
dan cerita di media sosial mereka.
 Layanan Pengiriman Makanan Online: Kami akan memanfaatkan layanan
pengiriman makanan online seperti GoFood, GrabFood, atau platform serupa.
Dengan bergabung dalam platform ini, kami dapat meningkatkan aksesibilitas
dan kenyamanan bagi pelanggan untuk memesan makanan dari "Santap Sehat
Catering & Snacks."
Dengan menggunakan strategi pemasaran yang terpadu dan tepat sasaran, kami
berharap dapat mencapai target pasar yang lebih luas.

23. Buat Tag Line untuk produk usaha anda


“Keripik Kentang SiIbu” : “ cemilan kekinian dan sehat ”

24. Contoh Iklan di Instagram:


[Image: Gambar hidangan sehat dengan warna-warna segar dan menarik]
Caption: "Sajikan cemilan sehat yang nikmat dan bergizi dari "Keripik Kentang Si Ibu"!
#HealthyEating".

25. Apa harapan anda setelah mempelajari mata kuliah Kewirausahaan


harapan saya adalah memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana memulai
dan mengelola bisnis yang sukses. Saya berharap dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif menjadi usaha yang berdaya saing, berkontribusi pada masyarakat, dan berkelanjutan
secara ekonomi dan sosial. Saya ingin dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang telah saya pelajari untuk menciptakan nilai tambah bagi bisnis saya dan menjadi seorang
wirausahawan yang tangguh dan berintegritas.

Anda mungkin juga menyukai