Dosen Pengampu :
Irawan, S.E,M.Si
Disusun Oleh :
Aat Anggraeni (23752001)
b. Misi
Mengenalkan jajanan tradisional Cuanki ke Masyarakat Luas
Membuat inovasi dengan produk tradisional
Meningkatkan kualitas makanan tradisional
Mengutamakan kualitas pelayanan demi kepuasan konsumen
Mendapatkan keuntungan.
Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar
mencapai target penjualan
Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
Mengasah softskill berwirausaha.
C. Analisa
1. Analisa Swot
a. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas.
b. Kelemahan (Weakness)
Produk tidak tahan lama.
Produk mudah ditiru.
c. Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha Cuanki
ini berbeda dengan cuanki yang biasa, cuanki ini produk hasil modifikasi sehingga
menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-
makanan modern. Cuanki di jaman sekarang sudah banyak memang yang
memproduksi, sehingga kami harus bersaing dalam pemasaran tapi cuanki ini di
modifikasi lebih modern, apalagi cuanki merupakan varian baru yang dapat
menarik minat konsumen untuk merasakan sensasi baru dari cuanki ini.
d. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha CUANKI ini antara lain :
2. Analisis 4P
a. (Product)
Cuanki merupakan salah satu jajanan yang populer dari kota Bandung yang
berbahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka, dan bumbu penyedap lainnya
yang disajikan dengan kuah kaldu yang kuat berisi bakso, siomay kukus, siomay
goreng, tahu goreng, dan tahu rebus dengan taburan bawang goreng dan daun
seledri. Di samping itu makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet yang
membahayakan dan aman dikonsumsi. Untuk menarik minat pelanggan, produk
makanan cuanki ini dikemas dan disajikan menarik, praktis, dan siap dimakan.
Harga jual produk Cuanki ini disesuaikan dengan harga para pesaing yakni
seharga Rp. 7.000,00 untuk satu bungkus. Untuk satu dus/12pcs Rp. 80.000,00.
Dengan tampilan menarik serta rasa yang lezat dan nikmat, cuanki ini dapat
menarik minat para konsumen dan juga kaya akan protein serta sebagai makanan
pengganti (tidak nafsu makan nasi).
c. Promosi (Promotion)
D. Komposisi Produk
Udang
kulit pangsit
daging sapi
tahu kulit
ikan tenggiri
bawang merah
bawang putih
tepung tapioka
pilus cikur
minyak goreng
kecap ikan
kecap asin
saori saus tiram
lada bubuk
kaldu bubuk
cabai bubuk
chili oil
jahe
jeruk limau
E. Proses Pembuatan
1. Kupas kulit udang, kemudian sisihkan kepalanya untuk kaldu kuah. cuci bersih
udang lalu tiriskan.
3. Bagi adonan aci tadi menjadi 2 bagian, sebagian untuk isian kulit pangsit dan
sebagian lagi untuk isian tahu.
4. Isi tahu yang sudah dibelah dengan adonan aci. kemudian kukus selama kurang
lebih 20 menit. lalu sisihkan
5. Ambil kulit pangsit, isi bagian tengah dengan adonan aci. lipat dengan bentuk
sesuai selera hingga adonan habis.
6. Panaskan minyak goreng, goreng kulit pangsit tadi hingga matang dan
berwarna kecokelatan. Angkat lalu tiriskan.
7. Membuat kuah : Didihkan air, kemudian masukkan kepala udang. Rebus hingga
kepala udang berubah warna, lalu saring dan buang kepala udangnya.
Selanjutnya haluskan bawang merah dan bawang putih. Panaskan wajan, lalu
tumis dua bawang hingga harum, masukkan jahe geprek lalu tambahkan kecap
asin, kecap ikan, saus tiram aduk2 hingga rata dan bumbu set, matikan api.
8. Masukkan tumisan bumbu tadi ke dalam rebusan air kuah, aduk-aduk rata.
Tambahkan garam, kaldu bubuk, lada bubuk. Cicipi rasa. Jika sudah pas bisa
masukkan bakso dan daun bawang, masak bakso hingga mekar dan matang.
9. Siapkan mangkuk tata bakso, siomay goreng dan tahu aci. Jika mau
ditambahkan mie juga boleh, kemudian beri taburan seledri dan bawang.
10. untuk tahu acinya sebelum ditata dipiring rebus sebentar bersama bakso di
dalam kuah agar lebih lembut.
F. Pengemasan Produksi
G. Strategi Pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancer, upaya yang ditempuh
dalam melakukan strategi pasar antara lain:
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan
di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga
bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan masyarakat, dari anak anak sampai
dewasa bisa menikmatinya.
3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada.
Bahan yang kami tambahkan yaitu bakso, pilus, cuanki lidah, cuanki tahu. Adapun
kemasannya akan kami buat dengan plastik. Sehingga tampilan lebih menarik,
rasa lebih unggul dan kualitas sangat baik.
H. Modal/Pemasukan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 248.500
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 500 pcs
produk dengan modal pengeluaran Rp. 1.110.000
= Rp. 1.110.000,-/500
= Rp. 2.220,-
= Rp. 7.220
= Rp. 2.390.000,-
= 2.390.000/1.110.000x100%
= 2,15%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 2,15%