Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Perencanaan Bisnis

Dosen : Dr. Drs. Dadang Iwan Riswandi S.E, M.Si


Praktikum ke : 9

PERENCANAAN PEMASARAN
BAKSO UDANG

Oleh :
Ilmi Sayyida Rahmah J3J119120

MAB E Praktikum 2

MANAJEMEN AGRIBISNIS
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana pemasaran merupakan ide awal dalam suatu bisnis. Ini
merupakan suatu bentuk umum dari sebuah keterkaitan proses tata kelola
dengan arah tujuan untuk mengembangkan strategi bisnis dalam memperoleh
pencapaian yang maksimal.
Setiap aktifitas pemasaran sangat membutuhkan manajemen dengan baik
dan sebagai salah satu fungsi dalam manajemen, peranan perencanaan sangat
menentukan keberhasilan mekanisme kerja dalam setiap aktifitas pemasaran
hasil produksi perusahaan. Dalam proses/ fungsi manajemen dikenal
perencanaan, fungsi ini sangat penting sebagai langkah awal setiap
pelaksanaan kegiatan.
Kita akan mengetahui hal-hal yang perlu dikerjakan jika sebelumnya telah
direncanakan sebaik-baiknya, sebaliknya pekerjaan kita akan terhambat atau
bahkan terbengkalai jika tidak dipersiapkan sebelumnya. Begitu pula halnya
dengan pemasaran, perencanaan pemasaran adalah sebagai penentu penentu
awal proses pemasaran yang kemudian akan berlanjut pada efektifitasnya
pemasaran hasil produksi.

1.2. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menentukan perencanaan pemasaran
dan mengetahui apa saja yang yang harus dilakukan dalam perencanaan
pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Segmentation, Targetting dan Positioning


2.1.1. Segmentation
Segmentasi pada produk bakso udang dibagi pada beberapa jenis,
yaitu :
 Demografis
Pangsa pasar yang akan dituju adalah semua kalangan dimulai dari
anak-anak hingga dewasa dan gender laki-laki maupun perempuan.
 Geografis
Produk bakso udang akan di pasarkan pada masyarakat yang berada di
daerah CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka,
Kuningan).
 Psikografis
Pangsa pasar yang dituju dari berbagai kalangan, dimulai dari
masyarakat kelas menengah hingga masyarakat kelas atas yang
memiliki kegemaran mengkonsumsi bakso atau penggemar oalahan
seafood.
2.1.2. Targetting
Target pasar yang dituju adalah masyarakat yang memiliki kegemaran
mengkonsumsi bakso atau penggemar oalahan seafood.
2.1.3. Positioning
Bakso udang yang diproduksi memiliki cita rasa yang lebih nikmat dan
tak kalah dengan jenis bakso yang lain. Bakso yang terbuat dari bahan
udang ini memiliki rasa yang sangat gurih dan enak. Bakso udang juga
memiliki kandungan gizi dan juga protein yang cukup tinggi sehingga
sangat sesuai dikonsumsi anak-anak. Tak hanya anak-anak saja melainkan
orang dewasa pun juga dapat mengkonsumsi bakso udang ini.

2.2. Marketing Mix (4P + 4C)


Bauran pemasaran atau marketing mix dapat dipandang dari sudut penjual
dengan nama 4 P yang merupakan alat untuk mempengaruhi pelanggan,
sedangkan dari sudut pandang pelanggan sendiri hal itu disebut dengan 4 C
yang merupakan alat untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.
2.2.1. Product - Customer Needs/Value
Produk yang akan ditawarkan yaitu bakso berbahan dasar udang.
Dewasa ini banyak masyarakat yang membutuhan fast food (makanan siap
saji) berupa frozen food namun dengan kualitas dan kandungan gizi yang
baik. Alasan masyarakat mengkonsumsi frozen food karena praktis dan
siap untuk dimasak. Bakso udang hadir sebagai solusi bagi masyarakat
karena bakso udang memiliki kandungan gizi dan juga protein yang cukup
tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi anak-anak. Bakso udang yang
bermutu tinggi diperoleh dari penanganan bahan baku yang baik hingga ke
pemasaran.
2.2.2. Price - Cost To Customer
Berwirausaha perlu memperhatikan nilai jual dan kualitas produk
yang ditawarkan. Jika harga yang ditawarkan tidak sebanding dengan nilai
kualitas yang didapat oleh konsumen, maka akan menjadi alasan yang kuat
bagi konsumen untuk memilih produk lain yang sesuai dengan harapan
konsumen.
Harga bakso udang yang ditawarkan yaitu Rp 17.000/pack (10
butir). Harga jual yang kami tawarkan cukup murah dari bakso daging
lainnya karena bahan dasar bakso yang digunakan diperoleh langsung dari
petambak atau nelayan udangnya dan melalui rantai distribusi yang
pendek. Meskipun begitu, kami tetap menyelaraskan kualitas dan citarasa
yang lezat sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.
2.2.3. Place – Convenience
Tempat yang akan dituju untuk distribusi pemasaran yaitu daerah
CIAYUMAJAKUNING (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan)
yang mana produk bakso udang akan dijual di gerai frozen food dan
swalayan daerah tersebut. Dengan demikian calon pembeli dapat dengan
mudah mendapatkan produk yang kita jual.
2.2.4. Promotion - Communication
Penggunaan media informasi dan komunikasi dalam rangka
memperkenalkan dan mempromosikan produk bakso udang kepada
masyarakat melalui banner dan poster yang dipampang di sudut keramaian
publik, media sosial seperti instagram, facebook dan twitter dan media
komunikasi dari mulut ke mulut seperti menawarkan kepada gerai frozen
food dan swalayan untuk menjalin kerjasama menjual produk bakso
udang.

2.3. Target Penjualan


Penjualan produk bakso udang ditargetkan dalam setiap bulannya sesuai
dengan kapasitas produksi yaitu sebanyak 1.024 pack dan setiap harinya
ditargetkan menjual sebanyak 50 pack¸setiap hari Selasa-Sabtu.

2.4. Rantai Distribusi


Rantai distribusi pada usaha bakso udang adalah sebagai berikut:

Pabrik Bakso Gerai Frozen Konsumen


Udang Food, Swalayan Akhir

a. Pabrik Bakso Udang


Pabrik akan mengolah udang segar yang diperoleh dari petambak atau
nelayan udang menjadi bakso udang.
b. Gerai Frozen Food & Swalayan
Produk bakso udang yang telap siap akan dipasarkan ke gerai frozen food
dan swalayan untuk dipasarkan kembali oleh mereka.
c. Konsumen Akhir
Pembeli yang datang ke gerai frozen food dan swalayan untuk membeli
bakso udang.

2.5. Volume dan Penjadwalan Distribusi


Dalam menjalankan usaha harus dilakukan penjadwalan distribusi agar
usaha mampu berjalan dengan lancar. Pabrik bakso udang akan
mendisribusikan produk bakso udang ke gerai frozen food dan swalayan
sebanyak 50 pack setiap hari Selasa – Sabtu.

2.6. Kebutuhan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada bagian pemasaran antara lain :
1. Transportasi : digunakan untuk proses pendistribusian dari pabrik ke gerai
frozen food dan swalayan
2. Gadget : digunakan untuk memasarkan produk di media sosial
3. Laptop/Komputer : digunakan untuk merekap dan menyimpan data
penjualan atau pemasaran bakso udang
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai