DISUSUN OLEH :
JULIANA
121105001
Lumpia merupakan bahan makanan yang berasal dari Tionghoa. Lumpia terdiri
dari lembaran tipis tepung gandum yang dijadikan sebagai pembungkus isian yang
umumnya adalah rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. Di
Indonesia, lumpia dikenal sebagai jajanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan
dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
Tidak berbeda jauh dari lumpia, Risoles adalah makanan ringan yang cukup
terkenal di Indonesia. Risoles berasal dari Bahasa Belanda yang artinya pastri isi
daging. Risoles biasanya berisi daging cincang beserta sayuran yang dibungkus
dengan dadar yang kemudian dilapisi dengan tepung panir serta kocokan telur.
Frozen food adalah makanan beku atau makanan yang dibekukan dengan tujuan
untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Sejak zaman dahulu, petani,
nelayan, dan pemburu telah mengawetkan hasil usaha mereka di bangunan yang tidak
terhangatkan ketika dingin. Ready to eat adalah makanan siap saji yang sudah siap
untuk dikonsumsi.
Tujuan membangun usaha, supaya usaha tetap berjalan lancer baik dari segi
efisien dan koefisiennya. Dan adapun tujuan lainnya yaitu :
▪ Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha
▪ Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
▪ Melatih mahasiswa untuk selalu berfikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide
baru yang dapat menjadi peluang usaha menguntungkan.
▪ Agar mahasiswa dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
▪ Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik
1.3 Alasan Membangun Usaha.
Yang menjadi alasan usaha ini didirikan adalah karena pada saat ini usaha
dibidang makanan adalah usaha bisnis yang memiliki peluang paling besar ketimbang
bisnis dibidang lain. Selain itu usaha ini juga sangat cocok untuk para pemula yang
ingin mulai berbisnis dengan modal yang kecil. Namun demikian, keuntungan yang
dihasilkan lumayan besar dan menjanjikan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor,
diantaranya yaitu :
1 Makanan merupakan sesuatu yang akan terus dicari orang, dan memungkinkan
konsumen untuk membeli lagi ketika merasa puas dengan produk makanan yang
dijual.
2 Makanan juga memiliki harga yang relatif murah dan banyak dicari.
3 Keuntungannya berlipat ganda.
4 Bisnis kuliner bisa membuka peluang cabang.
Dan alasan saya menawarkan produk frozenfood dikarenakan pada saat ini
frozenfood semakin banyak diminati oleh banyak kalangan, terutama para pekerja
yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak makanan. Selain itu, frozenfood
banyak diminati karena makanan ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang
lumayan lama dengan nutrisi yang tidak hilang.
Banyaknya jenis sosial media dan marketplace pada saat ini tentu akan sangat
membantu dan mempermudah usaha ini untuk dapat berkembang. Karena tidak dapat
dipungkiri bahwa saat ini media sosial merupakan suatu wadah yang memiliki
peluang yang paling besar untuk mengembangkan usaha, dikarenakan media sosial
memiliki cakupan yang sangat luas. Jadi dengan adanya media sosial tentu akan lebih
mudah melakukan promosi untuk menarik minat konsumen. Dan berbagai aspek
lainnya, dimana kerja sama antar perusahaan, misalnya menggunakan aplikasi –
aplikasi yang banyak yang digunakan seperti GO – JEK, SHOPEE FOOD, GRAB
FOOD dan kerja sama dengan dompet digital seperti DANA, OVO, SHOPEE PAY.
BAB II
URAIAN USAHA
2.1 Produk yang Dikembangkan / Dipasarkan.
Produk yang akan dikembangkan adalah lumpia dan risoles dengan berbagai macam
isi dan varian. Umumnya lumpia dan risoles hanya memiliki isian yang sama, seperti
sayur-sayuran dan daging. Tentu hal tersebut sudah sangat biasa ditemui, maka dari itu
tujuan saya mengembangkan usaha ini adalah untuk membuat sekaligus memperkenalkan
berbagai macam varian dan tampilan terbaru dari lumpia dan risoles. Tentunya dengan
rasa dan tampilan yang lebih menarik. Meskipun dalam bentuk frozenfood, namun hal
tersebut tidak akan mengurangi citra rasa dan kandungan nutrisi yang ada pada makanan
yang akan diusahakan. Selain menawarkan dalam bentuk frozenfood usaha ini juga
menawarkan produk yang sudah siap konsumsi (ready to eat) yang pastinya sudah
terjamin keamanan dan kebersihan nya untuk dikonsumsi.
2.2 Target Pemasaran.
Produk “ lumpia isi dan risoles” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari
anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, para pegawai atau pekerja, sampai dengan
lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena bahan yang digunakan adalah bahan
yang masih segar, berkualitas dan alami tanpa adanya pengawet dan pemanis buatan yang
digunakan.
2.3 Sasaran Pembeli.
Yang menjadi sasaran utama dari produk ini adalah para pegawai atau pekerja yang tidak
memiliki banyak waktu untuk memasak, mahasiswa, ibu rumah tangga dan lain-lain. Terutama
yang sangat tertarik dengan tampilan dan berbagai macam varian rasa dari produk yang
dipasarkan.
2.4.1 Promosi.
Promosi yang akan dilakukan adalah dengan cara membuat promosi dimedia
sosial seperti instagram, facebook, whatsapp, dan di beberapa matketplace seperti
shopee, tiktok, Lazada, dll. Pada bulan-bulan pertama saya akan memberikan
diskon atau potongan harga untuk para konsumen. Hal ini bertujuan untuk
menarik minat konsumen, agar para konsumen tertarik dengan produk yang di jual
dan membeli kembali.
2.4.2 Pengembangan Produk.
Pengembangan produk ke depan untuk produk ini mungkin agak lumayan
sulit, mengingat bahwa lumpia dan risoles merupakan bahan yang lumayan sulit
untuk dikombinasikan dengan bahan lainnya. Namun demikian hal tersebut tidak
akan menjadi penghalang untuk terus membuat produk ini berkembang dengan
cita rasa dan varian yang berbeda.
Pada lokasi yang direncakan yaitu Offline Store, pertama direncanakan akan
didirikan dirumah. Hal ini dikarenakan usaha yang dibangun masih dalam proses
pengembangan dan modal yang dimiliki masih belum cukup untuk menyewa tempat.
Namun walaupun demikian, usaha ini akan tetap dapat berjalan dengan baik karena
posisi rumah yang dijadikan store juga termasuk posisi yang cukup strategis untuk
mendirikan usaha dengan akses yang masih mudah dijangkau. Selain itu, seringnya
melakukan promosi yang dilakukan baik dimedia sosial maupun secara langsung untuk
terus menarik minat beli konsumen akan sangat membantu jalannya usaha ini.
BAB III
ANALISIS PESAING
Setelah melakukan penelitian secara kualitatif saya yakin bahwa usaha ini memiliki
peluang yang cukup besar, dikarenakan belum terlalu banyak orang yang menjual
produk ini. Selain itu, peminat frozenfood saat ini juga semakin meningkat di setiap
harinya, dan hal ini sangat memungkinkan untuk usaha ini bisa semakin berkembang
pula.
1. Semakin banyak nya orang-orang yang tertarik untuk membuat usaha dibidang
makanan, sehingga hal tersebut akan menimbulkan persaingan.
2. Banyak nya orang-orang yang menciptakan varian - varian terbaru untuk terus
menarik minat konsumen sehingga akan membuat konsumen bingung.
3. Lokasi dan akses nya lebih mudah.
3.5 Strategi Pemasaran.
1. Terus meningkatkan kreatifitas agar dapat terus menciptakan inovasi terbaru sehingga
konsumen akan penasaran dan kemudian tertarik untuk membeli.
2. Tetap konsisten menjaga citarasa dan juga ukuran produk yang dijual sehingga
konsumen tidak kecewa.
3. Terus melakukan promosi produk misalnya dengan memberikan diskon potongan
harga atau giveaway untuk para konsumen tetap. Hal tersebut merupakan salah satu
strategi untuk mempertahankan konsumen sudah berlangganan dan memancing rasa
penasaran konsumen lainnya sehingga tertarik untuk membeli produk yang
dipasarkan.
BAB IV
MANAJEMEN PRODUKSI
4.1 Personalia
Untuk saat ini mungkin karyawan yang dibutuhkan hanya satu orang saja, karena
usaha ini merupakan usaha yang baru akan dirintis dan modal yang dimiliki juga
masih minim. Maka dari itu, diperlukan ketelitian untuk mengatur keuangan dengan
sedemikian rupa agar modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan usaha.
Lumpia :
1. Tepung Terigu.
2. Tepung Kanji.
3. Telur.
4. Santan Kelapa.
5. Minyak Goreng.
6. Mentega.
Risol :
1. Tepung Terigu.
2. Tepung Tapioka.
3. Telur.
4. Susu Bubuk.
5. Tepung Panir.
6. Minyak Goreng.
7. Mentega.
Bahan – Bahan Lainnya :
1. Smoke Beef.
2. Sosis.
3. Mayonnaise.
4. Keju.
5. Cream Coklat, Matcha, Tiramisu & Strawberry.
6. Milo.
7. Pisang.
8. Oreo.
9. Chocochips.
10. Choco Crumble.
1. Penggorengan.
2. Teflon.
3. GAS LPG.
4. Plastic
5. Kotak karton.
6. Kompor.
7. Blender.
8. Pendingin Makanan (Kulkas).
4.3 Rancangan Biaya
Bahan – Bahan
• Minggu Pertama
Mempersiapkan alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan, serta menghitung
jumlah total biaya yang akan dikeluarkan.
• Minggu Kedua
Belanja perlengkapan dan bahan baku produksi dan kebutuhan lainnya.
• Minggu ketiga
Design tempat yang sudah ditetapkan dengan tampilan yang menarik dan
melakukan promosi dimedia sosial (Facebook, Twitter, Instagram).
• Minggu Keempat
Grand Opening Usaha Lumpia Dan Risol.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Usaha lumpia isi dan risoles dalam bentuk frozenfood dan ready for eat termasuk
usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang
tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum banyak dijual dengan varian dan
rasa dan tampilan yang beraneka ragam. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan
makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain harganya yang terjangkau
namun juga memiliki cita rasa yang lezat dan tentunya tetap sehat.
5.2 SARAN
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis
apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak
bosan atau jenuh untuk memakan atau menggunakan produk yang kita buat. Dalam
berbisnis kita harus memiliki kreatifitas dan giat belajar untuk terus menciptakan
inovasi-inovasi terbaru agar konsumen agar usaha yang kita miliki tidak kalah saing
dengan usaha yang lain.
DAFTAR PUSTAKA