Anda di halaman 1dari 20

0

RINGKASAN

Inovasi berdirinya usaha ini karena melihat peluang untuk


mendirikan usaha ini cukup besar, dimana bakpao memiliki peminat
yang cukup banyak mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan
orang tua. Terlebih bakpao ini dibuat dengan banyak variasi bentuk
dengan menyerupai buah-buahan dan juga rasa yang diciptakan dari
buah-buah yang dijadikan selai seperti buah mangga, jeruk, durian dan
strawberry, sehingga usaha ini dinamakan Fruits Pao
Konsep yang diciptakan dari usaha ini yaitu sebagai makan
camilan sehat dan bergizi, karena bahan yang digunakan menggunakan
bahan yang bergizi dan sehat seperti buah-buahan yang digunakan untuk
isian bakpao, pewarna yang digunakan juga pewarna makanan dan
pewarna alami dari buah-buahan itu sendiri, selain itu juga usaha bakpao
buah ini diusung dengan konsep usaha UMKM. UMKM ini memiliki
peluang yang cukup besar untuk mengembangkan sebuah usaha,
sehingga usaha bakpao ini diharapkan akan mampu untuk berkembang
dan bersaing dipasaran dengan kompotior yang sudah ada.
Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh Fruits Pao yaitu
menggunakan 4P: 1. Produk yang akan ditawarkan memiliki beberapa
varian isian diantaranya strawberry, jeruk, mangga, durian dan isian
lainnya sesuai dengan permintaan konsumen. 2. Harga untuk tiap
produknya yaitu untuk bakpao isian buah jeruk Rp.3500, bakpao isi
mangga Rp.3500, bakpao isi durian Rp.4000 dan bakpao isi strawberry
Rp.3500. 3. Lokasi pemasaran Fruits Pao berada Lingkungan kampus
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 4. Promosi yang dilakukan
lebih mengutamakan promosi media sosial seperti facebook, website
dan instagram, selain itu juga lewat brosur dan pameran kuliner dengan
pemberian diskon pada konsumen apabila datang langsung ke stand
pameran, hal ini dilakukan agar menarik minat para konsumen.
Analisis kelayakan usaha yang telah dilakukan bahwa Fruits Pao
memiliki nilai R/C sebesar 4,45 dimana artinya setiap pengeluaran
Rp.1.000.00 maka akan didapat penerimaan sebesar Rp.4.4500.000,
sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ini layak untuk dilaksankan. Dan
payperiod yang di dapatkan oleh Fruits Pao sebesar 0,28, ini artinya
pengembalian biaya investasi akan kembali dalam kurun waktu kurang
dari satu bulan.

i
DAFTAR IS

RINGKASAN .................................................................................................................. i
DAFTAR IS..................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iii
DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................................. 2
BAB II GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA .................................. 3
2.1 Analisis Pasar ...................................................................................................... 3
2.2 Ide Usaha .............................................................................................................. 3
2.3 Deskripsi Usaha .................................................................................................. 3
2.4 Analisis Kelayakan Usaha ............................................................................... 4
2.5 Proyeksi Profit..................................................................................................... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................... 5
3.1 Produksi ................................................................................................................ 5
3.2 Pemasaran ............................................................................................................ 6
3.3 Organisasi dan SDM ......................................................................................... 7
BAB IV RENCANA KEUANGAN .......................................................................... 9
4.1 Biaya Investasi..................................................................................................... 9
4.2 Biaya Operasional ............................................................................................ 10
4.3 Proyeksi Laba Rugi ......................................................................................... 11
4.4 Perhitungan Kelayakan Usaha .................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 14
LAMPIRAN .................................................................................................................. 15

ii
DAFTAR TABEL

Table 1 Biaya Investasi ...................................................................................... 9


Table 2 Biaya Operasional ............................................................................... 10
Table 3 Proyeksi Laba Rugi ............................................................................. 11
Table 4 Perhitungan Harga Pokok Produksi .................................................... 11

iii
DAFTAR BAGAN

Gambar 1 Proses Pembuatan Selai Buah untuk Isian Bakpao ...................... 5


Gambar 2 Proses Pembuatan Bakpao Fruits Pao ............................................... 6

iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cemilan atau makanan bisa dikatakan saat ini sangat sering dicari oleh orang-orang
untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini dikarenakan cemilan sangat mudah untuk didapatkan
dan praktis, sehingga konsumen tertarik untuk membeli, salah satu jenis makanan tersebut.
Namun sekarang ini banyak makanan atau cemilan yang memiliki kandungan yang
berbahaya bagi para konsumen, unutk itu perlu diciptakan makanan atau camilan yang
memiliki rasa lezat namun tetap sehat.
Menurut data BPS DI 2014 Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang
memproduksi beragam jenis buah diantaranya buah mangga (11.350 ton), durian (31,35
ton), Jeruk (712,77) dan strawbery (498 ton). Melimpahnya hasil tanaman holtikultura di
Daerah Istimewa Yogyakarta, khusnya tanaman holtikultura buah seperti mangga, pisang,
strawberry, durian, dll, mendorong para pelaku bisnis untuk menciptakan inovasi baru pada
proses pengolahan hasil pertanian. Salah satu caranya yaitu menjadikan buah segar yang
telah dipanen diolah menjadi isian dari bakpoa agar memiliki nilai jual yang tinggi.
Bakpao adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari Tionghoa yang banyak
disukai oleh masyarakat Indonesia, bakpao sendiri merupakan salah satu makanan yang
diambil dari kata “Bak dan “Pao” dimana bak memeliki arti daging sedangkan pao adalah
bungkusan. Seiring dengan berjalannya waktu bakpao mengalami banyak perubahan,
sehingga muncul berbagai macam varian dan kreasi bakpao yang lebih baru. Salah satunya
ialah bakapao buah.
Usaha bakpao ini memliki prospek yang cukup bagus, dikarenakan hampir semua
masyarakat menyukainya baik anak-anak, dewasa maupun orang tua. Pangsa pasarnya pun
cukup mudah diterima oleh masyarakat, namun semakin banyak pesaing yang membuat
usaha serupa membuat para pelaku bisnis harus memutar ide kreatifnya untuk menuangkan
dalam kue bakpao yang akan diproduksinya.
Salah satu alasan terbentuknya usaha bakpao ini karena kurang adanya variasi
bentuk dan isian dari produk bakpao yang sudah ada, sehingga terciptalah ide untuk
membuat bakpao yang bentukny ini menyerupai buah, sehingga usaha ini bernama Friuts
Pao. Selain itu juga bakpao ini memiliki varian rasa yang terbuat dari buah strawberry,
mangga, jeruk,durian dan lainya sesuai dengan permintaan pasar atau konsumen.
Fruits Pao ini mengusung konsep sebagai makanan atau cemilan sehat bagi semua
kalangan penikmat bakpao, karena bahan yang digunakan merupakan bahan alami yang
dihasilkan dari hasil pertanian, sehingga memiliki kandungan gizi dan vitamin yang cukup
baik bagi para konsumen, serta bakpao ini pun tidak menggunakan pengawet, dalam proses
pembuatannya pun cukup sederhana, hanya melalui proses pencampuran bahan dan proses
pengukusan tanpa menggunakan minyak, sehingga bakpao ini tergolong sehat dan baik di
konsumsi oleh semua kalangan. Selain itu juga Fruits Pao akan bergerak dalam lingkungan
usaha UMKM, karena UMKM memiliki peluang yang cukup besar untuk mengembkan
usaha yang akan didirikan.

1
1.2 Tujuan
1. Menciptakan bakpao berkualitas dengan harga terjangkau
2. Menciptakan bakpao terbaik sesuai dengan konsep Fruits Pao
3. Menciptakan cemilan yang bersih dan sehat bagi para konsumen
4. Menambah nilai ekonomis untuk olahan hasil pertain

2
BAB II GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA

2.1 Analisis Pasar


Analisis pasar usaha Fruits Pao meliputi segmen pasar, target pasar dan
positioning.
Segmentasi
Segmen pasar dari usaha Fruits Pao terdiri dari tiga segmentasi yaitu segmentasi
geografis, usaha ini terlebih dahulu difokuskan khusus untuk daerah sekitar UMY,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul akan tetapi tidak menutup kemungkinan usaha ini
akan di pasarkan di daerah kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Segmentasi demografis
yaitu segmentasi usia anak-anak, remaja dan dewasa kisaran 10-45 tahun, dimana usia
tersebut merupakan usia konsumtif, baik wanita maupun pria. Jenis pekerja meliputi
pelajar, mahasiswa dan pegawai, dengan pendapatan menengah. Segmentasi psikografi
yaitu remaja atau dewasa yang ingin mencoba makan kreasi unik serta memiliki loyalitas
dalam bidang kuliner
Targeting
Sasaran atau konsumen yang dituju oleh usaha Fruits Pao ini adalah remaja
khususnya mahasiswa UMY dan sekitarnya, selain itu juga masyarakat disekitar DIY dari
kalangan menengah kebawah sampai keatas yang memiliki daya tarik terhadap makan atau
camilan yang unik akan tetapi tetap bergizi dan sehat.
Positioning
Fruits Pao merupakan bakpao yang berbeda dari jenis bakpo lainnya, karena bakpao
ini memiliki bentuk yang menyerupai buah seperti jeruk, apel, melon, strawberry,
semangka dan labu. Rasa yang dimiliki pun bervariasi seperti strawberry, durian, jeruk,
mangga dan yang lainnya sesuai dengan permintaan pasar atau konsumen. Bakpao buah
ini juga sebagai makanan yang bergizi dan sehat, karena terbuat dari campuran buah,
pewarna makanan alami dan tanpa pengawet. Fruits Pao juga memiliki tagline yaitu “Enak,
Nikmat dan Bergizi”.
2.2 Ide Usaha
Bakpao merupakan makanan atau camilan tradisional yang sudah digemari oleh
banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan dewasa sehingga peluang untuk
membuka usaha ini cukup mumpuni, terlebih bakpao yang terdapat di DI Yogyakarta tidak
banyak memiliki variasi bentuk dan rasa, sehingga dengan adanya hal tersebut munculah
ide untuk membuat bakpao dengan bentuk menyerupai buah dengan variasi rasa dari buah
dan akhirnya usaha ini diberi nama Friuts Pao.
2.3 Deskripsi Usaha
Fruits Pao ini mengusung konsep sebagai makanan atau cemilan sehat, menarik dan
bergizi bagi semua kalangan penikmat bakpao. Fruits Pao bergerak dilingkungan usaha
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), dengan harapan usaha fruits pao akan
berkembang dengan baik dipasaran dan mampu bersaing dengan produk bakpao lainnya
yang sudah ada. Dengan adanya keunggulan produk dari segi rasa dan variasi bentuk,
3
sehingga menarik konsumen untuk selalu menikmati bakpao yang diproduksi oleh Fruits
Pao.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha
Menjalankan usaha Fruits Pao dalam penentuan layak atau tidaknya usaha ini dapat
diketuhi dengan dengan penerapan beberapa analisis. Pada penentuan HPP dengan hasil
perhitungan yaitu bakpao isi strawberry Rp, 1723 bakpao isi mangga Rp, 1.760 bakpao isi
durian Rp, 1797 bakpao isi jeruk Rp, 1742. Dengan adanya perhitungan HPP diatas maka
bakpao Fruits Pao akan dijual seharga Rp. 3500 untuk bakpao isi strawberry, jeruk dan
mangga, sedangkan untuk bakpao isi durian akan dijual dengan harga Rp. 4000. Pada
perhitungan R/C didapat rasio sebesar 4,45 yang artinya setiap Rp 1.000.000 biaya yang
dikeluarkan, akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 4.450.000.
Berdasarkan payback period adapaun jangka waktu yang diperlukan untuk
kembalinya investasi melalui keuntungan pada usaha ini yaitu sebesar 0,28 yang artinya
pada jangka waktu kurang dari satu bulan biaya investasi yang sudah dikeluarkan pada
awal usaha akan kembali. Dan untuk perhitungan BEP Volume diperoleh perhitungan
sebesar 1390 bakpao isi strawbery, 1407 bakpao isi mangga, 1222 bakpao isi durian dan
1399 bakpao isi jeruk. Maka dengan didapatnya hasil perhitungan BEP diatas usaha bakpao
Fruits Pao mengalami titik impas, dimana keadaanya itu tidak untung dan tidak rugi.
2.5 Proyeksi Profit
Pada awal berjalannya usaha dalam dua bulan pertama keuntungan tiap bulannya
belum mengalami peningkatan dikarenakan usha ini masih pada tahap perkenalan.
Kemungkinan peningkatan keuntungan terjadi pada bulan ketiga dimana sudah banyak
konsumen yang mengenal atau mungkin menjadi pelanggan. Keuntungan juga
kemungkinan akan meningkat pada saat hari-hari tentu seperti hari raya, karena Fruits Pao
juga menyajikan produknya untuk makan oleh-oleh.

4
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi
Usaha Fruits Pao memproduksi beberapa varian produk, dalam memproduksi setiap
produk membutuhkan bahan baku, bahan pelengkap dan alat yang berbeda. Memproduksi
suatu produk harus sesuai dengan tahapan produksi dan kapasitas dari alat yang digunakan.
A. Bahan dan Alat Produksi
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan produk Fruits Pao ini
antara lain :
Bahan Baku Peralatan
Tepung Sagu Etalase
Tepung Terigu Kompor
Fernipan Gas 3kg
Gula Pasir Mesin Mixer Adonan
Susu Cair Mesin Steamer
Vanili Timbangan
Baking Powder Panci
Mentega Putih Wadah
Garam Pisau
Air Piring
Telur Baskom
Buah Strawbery Sendok
Buah Naga Serbet
Buah Jeruk Loyang
Buah Mangga Kemasan
Buah Durian Kain Saringan
Selai Coklat Blender
Selai Kacang Pengaduk dari kayu

B. Proses Produksi
Pembuatan produk Fruits Pao ini melalui beberapa tahap yaitu :
- Pembuatan Selai Buah
Periapan Pencampuran
Pencucian Pemotongan Perebusan
Bahan & Alat Bahan

Pendinginan

Gambar 1 Proses Pembuatan Selai Buah untuk Isian Bakpao

- Pembuatan Bakpao

5
Persiapan Pencampuran Pencampuran
Fermentasi I
Bahan & Alat Bahan I Bahan II

Pengisian Isi
Pendinginan Pengukusan Pencetakan
Bakpao

Pewarnaan Pengemasan

Gambar 2 Proses Pembuatan Bakpao Fruits Pao

C. Kapasitas dan Target Produksi


Kapasitas produksi bakpao ini dalam sekali produksi akan menghasilkan sebanyak
50 biji bakpao persekali produksi, sehingga untuk kapsitas produksi perhari bisa
menghasilkan bakpao sebanyak 250 biji. Dengan perkiraan target produksi 50 biji
bakpao per varian rasa dalam satu kali produksi.

D. Rencana Pengembangan Produksi


Rencana pengembangan produksi yang akan dilakukan diantaranya menambah
varian rasa, membuka toko, membuka outlet dan memperluasan saluran distribusi.
3.2 Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dilakukan yaitu meliputi 4P, Product, Price, Place
dan Promotion.
A. Product
Produk bakpao Fruits Pao ini memiliki kualitas yang cukup baik, karena bakpao ini
menggunakan bahan-bahan yang berkualitas yang dicampurkan dengan berbagai macam
buah, menggunakan perwarna makanan, dan perwarna yang digunakan pada kulit bakpao
ini juga berasal dari buah itu sendiri. Selain itu juga bakpao ini tidak menggunakan bahan
pengawet yang akan membahayakan konsumen, bakpao ini juga bisa dikategorikan
kedalam makan yang unik tetapi juga tetap sehat.
Bakpao ini memiliki beberapa varian rasa yaitu rasa strawberry, jeruk, mangga, dan
durian. Selain itu juga bakpao ini memiliki aneka bentuk menyerupai buah dengan warna
yang menarik. Bakpao ini akan dikemas dengan menggunkan kotak yang menarik dengan
isi perkotaknya 4 buah, akan tetapi selain itu juga bakpao akan dikemas secara perbiji untuk
konsumen yang hanya akan membelinya perbiji. Selain itu juga bakpao ini dijadikan makan
oleh-oleh ketika orang berkunjung ke Yogyakarta.
B. Price

6
Harga dari tiap bakpao yang diproduksi disesuaikan dengan jumlah biaya yang
dikeluarkan dan menggunakan metode penetapan harga tetap. Harga yang ditetapkan untuk
bakpao ini yaitu berkisar Rp. 3500-Rp. 4500/biji.
C. Place
Pemlilihan lokasi usaha Fruits Pao ini berlokasi disekitar Kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan lokasi ini dikarenakan Fruits Pao ini masih dalam
tahap pengembangan usaha dan lokasi berada dekat dengan daerah pemasaran untuk saat
ini. Untuk kedepanya akan ada rencana untuk membuka toko dan outlet.
D. Promotion
Promosi yang dilakukan untuk produk ini melalui media sosial melalui facebook,
website dan instagram dengan nama akuan “Fruits Pao”, selain itu juga dengan
menggunakan brosur yang disebarkan kepada masyarakat atau konsumen disekitar kampus
UMY dan promosi secara direct selling dari mulut ke mulut dimulai dari temen, sahabat
dan kerabat, adanya juga promosi yang dilakukan mengikuti pameran kuliner, dimana
ketika konsumen langsung datang ketempat pameran dan membeli disana akan dikasih
ptongan harga, hal ini dilakukan bertujuan untuk menarik daya minat konsumen terhadap
bakpao Fruits Pao.
3.3 Organisasi dan SDM
Struktur Organisasi

Pemilik

Bidang
Bidang Bidang
Marketing
Produksi Keuangan

Karyawan Karywan Karyawan Karyawan

Usaha Fruits Pao ini memiliki beberapa pekerja dengan deskripsi kerja sebagai
berikut :
1. Owner
Bertugas mengawasi jalannya perusahaan secara keseluruhan, mengatur strategi
pemasaran, dan menentukan pengambilan keputusan setiap rencana perusahaan yang
akan dijalankan.
2. Manajer Keuangan
Menajer keuangan adalah seseorang yang memiliki hak untuk pengambilan
keputusan yang vital dalam suatu perusahaan. Ada beberapa aspek yang dikerjakan
oleh manjer keuangan diantaranya perencanaan, membuat keputusan dan selanjutnya

7
manajer keuangan bekerja sama dengan manajer perusahaan untuk operasional
perusahaan.
Manjer keuangan akan merencakan anggaran yang dibutuhkan perusahaan untuk
operasional. Dalam kegiatan ini manajer keuangan akan bekerja sama dengan manjer
perusahaan dan divisi lain untuk membuat perencanaan yang tepat.
3. Bidang Produksi
Manjer Produksi memerupakan seseorang yang terlibat dalam perencanaan,
koordinasi dan control dari proses produksi dan bertanggungjawab memastikan produk
yang diproduksi secra efisien, jumlah produksi yang benar dan akurat, diproduksi
sesuai dengan anggaran biaya yang tepat dan berkualitas sesuai dengan standar
perusahaan.
4. Karyawan
Karyawan disini memiliki tugas untuk membantu bidang produksi, dalam proses
kegiatan produksi sehingga proses produksi bisa dilakukan dengan efisien.
Kebutuhan SDM
Dalam memenuhi target produksi, maka dibutuhkan pekerja dengan kompensasi
tertentu. Kompentensi umum yang harus dimiliki seluruh pekerja yaitu jujur, disiplin,
rajin, semngat kerja, mau kerja keras dan bertanggungjawab atas pekerjaannya. Untuk
kompetensi khusus, seorang owner minimal berpendidikan sarjana S1, dapat
mengkoordinir setiap pekerja, mampu mengambil keputusan dan membuat trategi.
Bidang keuangan minimal berpendidikan SMK jurusan akutansi, memiliki
pengalaman bekerja di bidang keuangan, dapat mengoperasikan Microsoft Office
sejumlah satu orang. Bidang produksi dengan tingkat pendidikan SMK jurusan tata
boga, sejumlah satu orang. Karyawan minimal berpendikan SMA/sederajat sejumlah
dua orang.
Sistem Konpensasi
Pemberian gaji dalam usaha ini disesuaikan dengan tingkatan jabatan yang ada.
Untuk manajer disesauikan dengan UMR di Kabupaten Bantul yaitu Rp. 1.400.000 dan
untuk karyawan diberi gaji dibawah UMR yaitu sebesar 1.200.000. harapannya gaji
yang diberikan akan terus meningkat sesuai dengan permintaan. Selain gaji tetap yang
diterima, tenaga kerja juga akan mendapatkan bonus berupa bonus prestasi dan
tunjangan hari raya. Hal ini akan diterapkan apabila perusahaan sudah pada keadaan
finansial yang stabil atau mendapat keuntungan sesuai target.

8
BAB IV RENCANA KEUANGAN

4.1 Biaya Investasi


BIaya investasi adalah biaya yang diperlukan sebelum kegiatan usaha dimulai,
adapun hal-hal yang diperlukan pada saat mulainya usaha ini adalah :
Table 1 Biaya Investasi
Umur
Harga Nilai Penyusutan
No Uraian Unit Ekonomi
Satuan Investasi Per Bulan
s
Rp Rp
1 Etalase 1 2,500,000 2,500,000 5 Rp 41,667
Rp Rp
2 Kompor Gas 1 128,000 128,000 5 Rp 2,133
Tabung Gas 12,5 Rp Rp
3 kg 1 500,000 500,000 5 Rp 8,333
Mesin Mixer Rp Rp
4 Adonan 1 1,300,000 1,300,000 5 Rp 21,667
Rp Rp
5 Mesin Steamer 1 4,950,000 4,950,000 5 Rp 82,500
Rp Rp
6 Timbangan 1 197,600 197,600 5 Rp 3,293
Rp Rp
7 Panci 2 50,000 100,000 3.5 Rp 2,381
Rp Rp
8 Wadah 3 5,000 15,000 3.5 Rp 357
Rp Rp
9 Pisau 5 15,000 75,000 3.5 Rp 1,786
Rp Rp
10 Baskom 3 10,000 30,000 3.5 Rp 714
Rp Rp
11 Sendok 3 4,000 12,000 3.5 Rp 286
Rp Rp
12 Serbet 2 8,000 16,000 3.5 Rp 381
Rp Rp
13 Loyang 5 15,000 75,000 3.5 Rp 1,786
Rp Rp
14 Kemasan 1 500,000 500,000 3.5 Rp 11,905
Rp Rp
15 Kain Saringan 5 5,000 25,000 3.5 Rp 595
Pengaduk dari Rp Rp
17 Kayu 2 15,000 30,000 3.5 Rp 714
Rp Rp
18 Pengukus Bakpao 2 68,000 136,000 5 Rp 2,267

9
Rp
Jumlah 10,270,600 Rp10,589,600 Rp 186,928

4.2 Biaya Operasional


Biaya operasional adalah biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi variable cost dan
fix cost, variable cost adalah biaya yang jumlahnya bergantung pada output produksi,
sedangkan fix cost adalah biaya yang besarnta tidak bergantung pada output produksi.
Adapaun lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai beriku :
Table 2 Biaya Operasional

No Uraian Unit Satuan Harga Satuan Total Harga


Produksi/Bulan
Biaya Variabel
A Bahan Baku
1 Tepung Terigu 10 kg Rp 10,000 Rp 100,000
2 Tepung Sagu 5 kg Rp 18,000 Rp 90,000
3 Gula Pasir 25 kg Rp 12,500 Rp 312,500
4 Mentega Putih 6 kg Rp 42,500 Rp 255,000
5 Susu Cair 5 liter Rp 17,000 Rp 85,000
6 Telur 5 kg Rp 21,000 Rp 105,000
B Bahan Penunjang
7 Vanili 26 bungkus Rp, 3,000 Rp 78,000
8 Fernipan 26 bungkus Rp 4,700 Rp 122,200
9 Garam 7 bungkus Rp 2,000 Rp 14,000
10 Baking Powder 10 bungkus Rp 4,000 Rp 40,000
Jumlah Bahan Baku dan Bahan Penunjang Rp 1,201,700
C Bahan Isian Bakpao
11 Buah Strawbery 8 kg Rp 10,000 Rp 80,000
12 Buah Jeruk 8 kg Rp 18,000 Rp 144,000
13 Buah Mangga 8 kg Rp 25,000 Rp 200,000
14 Buah Durian 8 buah Rp 40,000 Rp 320,000
TVC Bakpao Rasa Strawberry Rp 1,281,700
TVC Bakpao Rasa Jeruk Rp 1,345,700
TVC Bakpao Rasa Mangga Rp 1,401,700
TVC Bakpao Rasa Durian Rp 1,521,700
Total Biaya Variabel Rp 5,550,800
Biaya Tetap
1 Gaji Karyawan 3 Rp 1,200,000 Rp 3,600,000
2 Biaya Listrik 1 Rp 150,000 Rp 150,000
3 BBM 2 Rp 40,000 Rp 80,000

10
4 Brosur 200 lembar Rp 1,500 Rp 300,000
5 Penyusutan Rp 186,928
TFC (Bulan) Rp 4,316,928
Total Biaya Operasional Rp 9,867,728

Total biaya operasioanl pada usaha ini adalah sebesar Rp. 9,867,928, biaya ini
didapat dari penjumlahan total biaya variable dan total biaya tetap. Biaya ini merupakan
jumlah biaya produksi per bulan.
4.3 Proyeksi Laba Rugi
Pada bagian ini diuraikan besar penjualan , biaya operasional dan laba yang di
dapat, penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di tabel :
Table 3 Proyeksi Laba Rugi
Jumlah
No Variabel Produk Harga TR
Produk
1 Bakpao isi strawbery 3250 Rp 3,500 Rp 11,375,000
2 Bakpao isi mangga 3250 Rp 3,500 Rp 11,375,000
3 Bakpao isi durian 3250 Rp 4,000 Rp 13,000,000
4 Bakpao isi jeruk 3250 Rp 3,500 Rp 11,375,000
Penerimaan Rp 47,125,000
Biaya Variabel Rp 5,550,800
BIayaTetap Rp 4,316,928
Laba (perBulan) Rp 37,257,272

4.4 Perhitungan Kelayakan Usaha


Dalam perhitungan kelayakan usaha terdapat beberapa hal yang harus dihitung
yaitu R/C, Payback Period, Harga Pokok Produksi (HPP) dan BEP Volume.
1. HPP
𝑇𝑉𝐶+𝑇𝐹𝐶
HPP = 𝑄

Table 4 Perhitungan Harga Pokok Produksi


Jumlah
No Variabel Produk TVC TFC HPP
Produk
1 Bakpao isi strawberry 3250 Rp 1,281,700 Rp 4,316,928 Rp 1,723
2 Bakpao isi mangga 3250 Rp 1,401,700 Rp 4,316,928 Rp 1,760
3 Bakpao isi durian 3250 Rp 1,521,700 Rp 4,316,928 Rp 1,797
4 Bakpao isi jeruk 3250 Rp 1,345,700 Rp 4,316,928 Rp 1,742

11
2. R/C
𝑇𝑅
R/C = 𝑇𝐶
43,875,000
= 9,867,728

= 4,45
Nilai R/C usaa Friuts Pao adalah 4,45 > 1, artinya setiap Rp. 1.000.000 biaya yang
dikeluarkan makan akan diperoleh penerimaan sebesar Rp. 4.450.000. Jadi usaha ini
dikatakan layakan untuk diusahakan.
3. Payback Period

𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
PBP = 𝐿𝑎𝑏𝑎
10,589,600
= 37,257,272

= 0.28
Dari perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pada jangka waktu
kurang dari 1 bulan biaya investasi yang telah dikeluarkan pada awal usaha akan kembali.
4. BEP Penerimaan
1. BEP Bakpao Isi Strawberry
𝑇𝐹𝐶
BEP =
𝑃−𝐴𝑉𝐶

4.316.928
= 3250−394.37

= 1390
2. BEP Bakpao Isi Mangga
𝑇𝐹𝐶
BEP = 𝑃−𝐴𝑉𝐶

4.316.928
= 3250−431.29

= 1407
3. BEP Bakpao Isi Durian
𝑇𝐹𝐶
BEP = 𝑃−𝐴𝑉𝐶

4.316.928
= 3250−468.22

= 1222

12
4. BEP Bakpao Isi Jeruk
𝑇𝐹𝐶
BEP = 𝑃−𝐴𝑉𝐶

4.316.928
= 3250−414.06

= 1399
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa pada saat BEP Volume diperoleh
sebesar 1390 bakpao isi strawbery, 1407 bakpao isi mangga, 1222 bakpao isi durian dan
1399 bakpao isi jeruk. Maka dengan didapatnya hasil perhitungan BEP diatas usaha bakpao
Fruits Pao mengalami titik impas, dimana keadaanya itu tidak untung dan tidak rugi.

13
DAFTAR PUSTAKA

BPS Provinsi DI Yogyakarta. 2014. Statistik Holtikultura Daerah Istimewa Yogtakarta


(Online). Diakses 18 Oktober 2018. http://yogyakarta.bps.go.id
Widya W. 2014. RAINBOW PAO (Perencanaan Pendirian Usaha Bakpao) Online.
Diakses 18 Oktober 2018. http://eprints.mdp.ac.id

14
LAMPIRAN

Gambar 3 Kemasan Fruits Pao

Gambar 4 Produk Fruits Pao

15

Anda mungkin juga menyukai