Anda di halaman 1dari 10

Proposal Bisnis Sederhana

MY PISCOK (PISANG COKLAT)


(Home Industry)

Buleleng, 18 Oktober 2023

Oleh :

PUTU YUNITA PUTRI FEBRIANI

PUTU MELIYA SANTI

SMK Negeri 2 Seririt


2023
BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan : MY PISCOK


Bidang Usaha : Produk makanan ringan (snack)
Jenis Produk : Pisang coklat
Alamat Perusahaan : Banjarasem, Seririt, Buleleng
Nomor Telepon : 087876733801/0881037008900

1.1 identifikasi peluang bisnis


Pada masa kini banyak makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan
kimia yang berbahaya. Untuk itulah kami menjual makanan yang memiliki
rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk
dikonsumsi, serta memiliki kandungan gizi. maka kami akan
mengembangkan usaha pisang coklat ini.
Pisang cokelat lumer merupakan cemilan yang berbahan pisang ,Rasanya
yang gurih dan juga manis karena diberi lelehan coklat yang lumer
membuat makanan ini disukai oleh banyak orang ,mulai dari anak – anak
sampai orang dewasa menyukai makanan ini., Pisang coklat ini akan lebih
enak apabila dijadikan cemilan ketika kita sedang berkumpul dengan
teman atau saat jam istirahat kuliah, terlebih ketika ditemani dengan
secangkir minuman dingin atau sejenisnya maka pisang coklat sangat
cocok sebagai makanan cemilan untuk menunda rasa lapar. Saya memilih
usaha ini karena pisang coklat ini menjadi salah satu peluang bisnis yang
sangat menguntungkan, dan juga memiliki manfaat yang tinggi dan pisang
juga sangat mudah di dapatkan. Indonesia merupakan salah satu Negara
penghasil pisang terbesar di dunia, Pisang yang dihasilkan di Indonesia
juga berkualitas dan beragam jenisnya. Pisang coklat akan menjadi usaha
bisnis kecil yang menguntungkan sejak dulu mulai berkembang dengan
berbagai rasa.

1.2 penjelasan produk


Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan
dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat pisang
coklat kita memerlukan pisang, tepung terigu, vanili bubuk, gula pasir,
telur ayam, minyak untuk menggoreng, coklat batangan (disisir halus), air,
susu bubuk lalu margarine. Tidak lupa juga pembuatan produk ini juga
menggunakan peralatan seperti pisau, baskom, Teflon/wajan, sendok, serta
nampan.
1.3 Latar belakang bisnis
Alasan saya menawarkan produk ini adalah karna pisang coklat banyak di
gemari oleh anak anak jaman sekarang bahkan di kalangan orang dewasa
makanan ini masih banyak peminatnya, hal ini menjadi salah satu peluang
bisnis kecil yang sangat menguntungkan bagi saya, di indonesia
penghasilan pisang sangat besar dan menjadi salah satu negara dengan
penghasilan pisang terbesar, pisang yang di hasilkan di indonesia juga
mempunyai rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya. pisang coklat
akan menjadi bisnis kecil yang menguntungkan dan mulai berkembang
dengan berbagai rasa.
1.4 Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi saya yang kedua yaitu berwirausaha
b) Memperoleh keuntungan usaha
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri saya,
keluarga, dan orang lain
d) Menerapkan konsep kewirausahaan yang telah saya pelajari di sekolah
dan seminar-seminar yang saya ikuti
e) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih
inovatif
f) menembus pasar lokal serta internasional

1.5 Potensi bisnis


Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum
banyak pedagang yang mengelola pisang coklat ini untuk di jual saat ini,
banyak peminat namun pemasaran nya yang masih sangat sedikit membuat
peluang bisnis ini sangat banyak di minati di kalangan umur, karna cita
rasa pisang yang berbeda.
BAB II
ANALISIS SWOT

1.1 Faktor internal


1) Strenght
a) Keunggulan produk
Saya mengangkat produk pisang coklat ini karna pangsa pasar yang
besar dan begitu luas mulai dari anak kecil hingga orang dewasa
suka dengan yang satu ini
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena saya
menggunakan bahan baku produk pertanian lokal. Pohon pisang
banyak ditanam oleh masyarakat serta perkebunan di daerah kami
c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan
pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen
2) Weakness
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan
merupakan pokok masalah yang harus diatasi
b) Kurangnya sumber daya manusia
Keterbatasan orang yang mampu mengolah pisang menjadi keripik
pisang. Apalagi di daerah kampus yang sebagian besar
penghuninya adalah mahasiswa yang masih sama-sama menuntut
studi.
c) Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang
merupakan limbah produksi

2.2 Faktor eksternal


1. Opportunities
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur
sehingga konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena
kedekatan tempat produksi dengan masyarakat
2. Threat
a) Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru
dan dirasa aneh

BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar


Sasaran saya adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur baik
kalangan anak kecil maupun dewasa. Untuk itu saya memulai promosi di
lingkungan sekolah dan luar lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar.
Selanjutnya saya akan promosi ke toko-toko dan tempat sekitar.
Untuk program jangka panjang, saya mencanangkan untuk membuka
tempat usaha yang lebih besar dan membuka cabang untuk mempermudah
para konsumen.
BAB IV
STUDI KELAYAKAN

1.1 Lokasi
Produksi PISANG COKLAT ini dilakukan di salah satu rumah di seririt,
buleleng bali. Disini, saya menempati salah satu ruko yang tepat berada di
rumah kos bagian depan. Ruko ini milik pemilik kos yang diserahkan
penggunaannya pada penghuni kos. Lokasi ini sangat strategis karena
berada di dekat sekolah (SMK N 2 SERIRIT)

1.2 Sarana dan prasarana


Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk
melakukan produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu, untuk
saya menggunakan media sosial (facebook, twitter, dan blog) serta pamflet
untuk memberi informasi produk pada konsumen

1.3 Sumber daya manusia


Untuk usaha awal, saya membutuhkan 1 orang manajer, 4 orang sebagai
karyawan produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 1 orang
sebagai karyawan produksi, saya mengambil dari saudara saya yang sudah
berpengalaman dalam pembuatan pisang coklat dan hanya memerlukan
sedikit pelatihan untuk menjadikan pisang coklat menjadi MY PISCOK.
Selain itu, saya akan mengambil dari teman ataupun masyarakat sekitar
untuk menjadi karyawan dengan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini
saya lakukan untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat
meningkatkan keuntungan
Untuk saat ini, sumber daya manusia sudah ada namun belum mencapai
jumlah yang dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang luar
biasa bagi usaha yang akan saya rintis.
BAB V
REAL BUSINESS PLAN

5.1 Rencana Manajemen


1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya
pisang coklat. Namun, dari sekian banyaknya pisang coklat yang
beredar di Bali hanya pisang coklat yang mempunyai rasa yang sama
antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat
harus mengetahui tentang produk yang akan saya produksi yang
memiliki rasa yang enak. Untuk itu, saya telah menyusun strategi
pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Pisang coklat memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.
Namun, saya memberikan produk dengan rasa yang berbeda
dengan tampilan yang lebih menarik.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan
masyarakat. Saya akan memasarkan produk pertama kali ke teman-
teman mahasiswa serta para dosen. Secara bertahap, saya juga akan
melakukan kerjasama dengan koperasi mahasiswa, toko-toko, dan
supermarket. Media pemasaran yang saya gunakan adalah secara
langsung (mulut ke mulut), media sosial, dan pamflet.
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam
pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk
mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering disebut
promosi. Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut
ke mulut), media sosial.

d. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, saya memberikan pilihan pada
konsumen untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang
berisi 30 snack dengan harga yang lebih miring dibanding
membeli harga satuan.
2. Strategi produksi
Usaha saya memproduksi cemilan sesuai dengan kriteria yang usaha
saya tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha MY PISCOK
ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.

3. Strategi pengelolaan SDM


Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu
perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan
kualitas karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM
yang akan perusahaan gunakan adalah:
a. Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA
(knowledge, skill, and ability). Contohnya di bidang keuangan,
perusahaan memilih calon karyawan yang memiliki pengetahuan
tentang akuntansi serta kemampuan untuk mengelola keuangan
perusahaan. Untuk bagian produksi, perusahaan menyeleksi calon
karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk
perusahaan serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah
produksi menjadi bahan jadi. Disini perusahaan mengambil
karyawan yang sesuai dengan bidangnya sehingga sistem dalam
perusahaan bisa berjalan dengan baik
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi
motivasi tntang apa tujuan perusahaan memproduksi MY PISCOK
ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas
yang membedakan produk perusahaan dengan yang lain.
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan
pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan
akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki
produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja
4. Strategi penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat
menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting
yang diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di
pasaran sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan
strategi pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan
terpenuhi dari kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
b. Kualitas dan inovasi produk
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu
faktor penting yang mempengaruhi usaha saya dalam menetapkan
harga jual. Sehingga perusahaan saya akan terus mempertahankan
kualitas produk yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
c. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk pisang
coklat lain untuk mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem
multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah
banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga
standar.
5.2 Bahan-bahan
1) Kulit lumpia pakai secukupnya
2) Pisang kapok secukupnya, belah jadi 4
3) Coklat meses
4) Minyak untuk menggoreng
5) Dan 2 sdm tepung larutkan dengan air untuk perekat

5.3 Proses Produksi


Untuk memproduksi PISANG COKLAT membutuhkan proses-proses
sebagai berikut:
1) Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam
2) Belah pisang menjadi 4 bagian
3) Siapkan kulit lumpia di atas piring datar. Lalu tata pisang, beri sedikit
coklat meses
4) Setelah itu oleskan bahan perekan di selurung sisi kulitnya, lalu gulung
dengan rapi sambil dirapatkan seluruh sisinya
5) Panaskan minyak di wajan
6) Goreng dalam minyak panas hingga keemasan
7) Angkat lalu tiriskan

Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan


dengan memasukkan pisang coklat ke dalam mika dan memasukkan label
di dalamnya. Setelah itu di staples.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
PISANG COKLAT ini berbeda dengan jenis pisang coklat yang ada di
pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun
PISANG COKLAT ini memberikan rasa yang menarik sehingga
masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada
semua lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan
konsumen dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen
serta melalui toko-toko dan koperasi mahasiswa
6.2 Saran
Produk PISANG COKLAT diproduksi dengan proses produksi yang
sederhana dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh
karena itu, perusahaan akan secara kontinyu melakukan inovasi pada
produk sehingga tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.

Anda mungkin juga menyukai