Dosen
Moh. Aep Nurjamad, S. Sos., M. M.
Disusun Oleh:
KELOMPOK
Alvi Wahyudin Imam 0 01161064
Budi Setia Permana
Irwan Primandani
Ryan Dwi Septian
S-1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
2018
SUBSTANTIVE PLAN
PT. BERLINA TBK
VISI
Menjadi pilihan utama dalam memberikan solusi untuk produk kemasan plastik.
(to be preferred choice for plastic packaging solutions.)
MISI
Mencapai tingkat pertumbuhan usaha yang menguntungkan melalui aktifitas operasional yang
prima disertai dengan relasi terhadap pelanggan yang kokoh dan didukung oleh karyawan yang
kreatif dan pro aktif.
(to grow profitably through operational excellence and solid customer engagement delivered by
energized employees.)
FOKUS PERUSAHAAN
Fokus utama Perusahaan adalah untuk melayani industri produk-produk kosmetika, farmasi,
makanan dan minuman, barang-barang industri lain sebagainya. Pelanggan utama Perusahaan
kebanyakan adalah perusahaan multinasional, termasuk perusahaan kelas dunia, diantaranya
seperti :
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan utama Perusahaan adalah untuk memberikan kontribusi terhadap keberhasilan para
pelanggan, membantu dan bekerja sama atas dasar kemitraan para pelanggan, untuk mencapai
tujuan-tujuannya. Hal ini akan menjamin kesinambungan perkembangan dan keberhasilan PT.
Berlina Tbk.
STRATEGI PERUSAHAAN
Tahun 2014:
Dalam merencanakan untuk tahun-tahun yang akan datang akan membutuhkan fokus dari
Perusahaan pada 3 tahap strategi paling penting.
Tahap pertama adalah sesuatu yang disebut dengan “Kesiapan”, ini melibatkan Berlina
untuk lebih fokus dalam membenahi secara internal untuk tantangan yang akan dihadapi
kedepan. Berlina harus tetap dinamis dan bergerak maju kedepan dalam menghadapi
tantangan-tantangan bisnis - agar dapat memenuhi tujuan tersebut, Berlina harus yakin
bahwa proses operasional dan kondisi keuangan dalam kondisi yang baik. Hal ini juga
termasuk memastikan bahwa struktur organisasi yang sesuai untuk mendukung aspirasi
Perusahaan di masa yang akan datang.
Tahap kedua disebut “Persiapan”, mengharuskan Berlina untuk mempersiapkan diri
sendiri akan pertumbuhan di masa yang akan datang. Berlina harus mengembangkan
strategi-strategi utama untuk pembelian, produksi, fleksibilitas keuangan dan manajemen
“supply chain” agar dapat membuat lompatan besar di masa yang akan datang.
Tahap ketiga disebut “Jalan atau Lakukan”, apabila sudah mematangkan kedua tahap
sebelumnya, maka Berlina dapat memulai menangkap peluang pertumbuhan yang
menarik dalam industri pabrikan plastik. Ide-ide baru akan ditempatkan dalam
perencanaan dan konsensus akan dibangun, diikuti dengan eksekusi yang cermat melalui
pilihan baik secara organik maupun non-organik.
Penting untuk diingat bahwa masa depan tersebut hanya akan terealisasi apabila
Perusahaan mengembangkan indentitas yang kuat dengan nilai-nilai yang solid sebagai dasar
utama. Di Berlina, nilai-nilai tersebut dapat dipersingkat menjadi “I 4 C” – “Integrity,
Communication, Collaboration, Continuous Improvement and Customer Focus”. I 4 C adalah
penting dan menjadi ikatan yang menyatukan seluruh karyawan Berlina untuk kesuksesan
masa depan Berlina.
Tahun 2015:
Protagoras strategis Berlina yang tertinggi adalah pada pengelolaan dan keterlibatan
karyawan secara efektif. Berlina terus mencari tenaga berbakat yang berkualitas tinggi untuk
Perusahaan dan juga mengembangkan mereka mencapai potensial penuh. Pengembangan
keahlian tersebut akan memungkinkan Berlina untuk lebih dinamis dalam meningkatkan peta
persaingan global.
Tahun 2016:
Strategi bisnis yang didasarkan pada nilai-nilai Perusahaan, yakni I4C meliputi Integrity,
Communication, Collaboration, Customer Focus dan Continuous Improvement, terus
ditanamkan kepada karyawan. Kesuksesan yang diperoleh Berlina tidaklah terlepas dari
peran serta seluruh pihak di dalam Perusahaan.
Strategi investasi Berlina adalah waktu yang LEBIH CEPAT (FASTER) untuk
memasarkan yang disyaratkan oleh pelanggan kami dan kemampuan Berlina untuk
menyediakan layanan manufaktur plastik yang lengkap kepada pelanggan adalah sebuah
keuntungan pasti ketika memberikan pelayanan yang cepat. Berlina harus terus
meningkatkan pelayanan dan tingkat kecepatannya untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Berlina secara terus menerus mencoba untuk memberikan hasil yang maksimal dengan
melakukan peningkatan efisiensi dan utilisasi, program saving, dan strategi penjualan yang
tepat, serta memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan Berlina. Hal ini diyakini
akan terus menjadi kunci keberhasilan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan
usaha Berlina.
Tahun 2017:
Strategi bisnis yang didasarkan pada nilai-nilai Perusahaan, yakni I4C meliputi Integrity,
Communication, Collaboration, Customer Focus dan Continuous Improvement, terus
ditanamkan kepada karyawan. Kesuksesan yang diperoleh Berlina tidaklah terlepas dari
peran serta seluruh pihak di dalam Perusahaan.
Masih melaksanakan rencana strategis Berlina bersamaan dengan tema "Lebih cepat,
Lebih baik, Lebih besar", dimana pada tahun 2013 kami melaksanakan satu akuisisi, PT
Quantex dan juga merubah struktur organisasi untuk memperkuat operasional Berlina. Di
antara perubahan organisasi utama yang terjadi, Jonny Wijaya telah mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai Direktur Operasional untuk Berlina Indonesia dan dimutasinya Lau Chek
Kiong (Alex Lau) dari China ke Indonesia untuk menempati posisi sebagai Chief Operating
Officer untuk seluruh group. Berlina terus memperkuat posisi manajemen senior dan
menengah dari sumber-sumber internal maupun eksternal. Berlina terus merubah teknologi
dan kapasitas melalui investasi baru dikarenakan biaya-biaya pabrikasi terus meningkat.
Fokus Berlina untuk mencapai “Lebih cepat, lebih baik, lebih besar” akan terus
mencakupi pilihan organic dan anorganik. Rencana anorganik berfokus untuk mencari
akuisisi yang akan memberikan Berlina baik penambahan variasi rentang produk dan
teknologi atau kedudukan yang lebih dalam dan kuat dengan pelanggan yang sudah ada.
Secara pertumbuhan organic, Berlina akan terus melakukan apa yang Berlina lakukan dengan
baik, yaitu menyediakan kepada pelanggan Berlina kebutuhan akan kemasan mereka dalam
kualitas yang bagus, kuantitas yang tepat pada harga yang paling kompetitif. Kami berusaha
untuk mengkonsolidasikan keunggulan posisi Berlina pada industri tersebut dengan rencana
pertumbuhan organic dan anorganik Berlina.
Tahun 2018:
Membuktikan keberadaan strategi bisnis “Faster, Better and Bigger” yang dimiliki
Berlina. Berfokus pada pelayanan kepada pelanggan dengan lebih cepat dan lebih baik akan
mampu membuat Berlina untuk bertumbuh lebih besar. Investasi yang telah dibuat pada
tahun-tahun sebelumnya atas teknologi, bisnis, dan sumber daya manusia telah memberikan
Berlina realisasi atas pertumbuhan ini.Berlina telah mampu memenangkan bisnis baru dan
juga menumbukan bisnis yang telah ada melalui fokus tim manajemen dalam melakukan
ekseskusi atas strategi ini.
SUBSTANTIVE PLAN
PT. BERLINA TBK
(1) Prognosa tentang prospek pasaran produk kemasan plastik tahun anggaran 2014
1.1.Keadaan ekonomi pada umumnya :
Telah berhasil menembus batas Rp 1 Triliun yang sangat sulit dicapai dengan tingkat
keuntungan yang kecil tetapi secara substansial melebihi batasan Rp 1 Triliun.
Walaupun lingkungan operasional terus menerus tidak stabil dan bergejolak pada
tahun 2014.
2.5. Sasaran pemerintah tentang produksi minuman yakult pada akhir Repelita IV: …ton
3.2. Jenis industri yang mendorong pemakaian baru dalam minuman yakult
Jenis Industri Keperluan Pemakaian untuk Perkiraan permintaan
1.
2.
3.
3.3. Jenis industri yang mengurangi/menggantikan botol gelas sebagai pengemas:
Jenis industri Keperluan Pemakaian untuk Pengurangan permintaan
dengan
(5) Berbagai kesulitan/hambatan yang mungkin dihadapi pada 2015 dalam hal:
5.1. Bahan baku :
Selain dari faktor pasokan dan permintaan, hampir semua harga bahan baku yang
berbahan dasar minyak terpengaruh secara langsung oleh fluktuasi harga minyak,
sehingga berkemungkinan terdapat peningkatan harga bahan baku. Untuk mengurangi
risiko Perusahaan menerapkan pengendalian atas pembelian dan pemakaian bahan baku.
Perusahaan juga berusaha melakukan diversifikasi pemasok bahan baku agar tidak
tergantung kepada beberapa pemasok tertentu. Selain itu agar tidak terjadi
ketergantungan pada beberapa merek material tertentu, Perusahaan meminimalisasi risiko
dengan melakukan beberapa substitusi merek material dengan kualitas yang sama.
5.2. Bahan penolong :
5.5. Mesin :
Adanya kemungkinan terdapat kerusakan pada mesin maka diperlukan upaya
untuk memperbaiki atau dengan mengganti mesin yang baru. Untuk investasi pembelian
barang modal mesin cenderung mempunyai nilai yang besar (harga mahal), maka dari itu
Perusahaan dan Anak perusahaan kebanyakan melakukan dengan pembayaran melalui
“Letter of Credit” dengan jangka waktu antara 6 sampai dengan 12 bulan dan sebagian
besar dilanjutkan dengan utang sewa pembiayaan serta mendapatkan bantuan dari
pinjaman bank.