Anda di halaman 1dari 8

SILABUS SINGKAT

AKUNTANSI BIAYA

KODE MK :
JML SKS : 3 SKS
JENJANG/JUR : S1-AKUNTANSI
SIFAT/STATUS : WAJIB/UJIAN UTAMA

RINGKASAN MATERI :

1. Pengertian Biaya dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya.


2. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method)
3. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
4. Variable Costing
5. BOP (Biaya Overhead Pabrik)
6. Departementalisasi BOP
7. Biaya Bahan Baku
______________Batas Ujian Tengah Semester___________________

8. Biaya Tenaga Kerja


9. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
10. Sistem Biaya Standar

Reference:
1. Adolf Matz dan Milton F. Usry, 2012. Cost Accounting - Planning
and Controll, Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co.
2. Mulyadi, 2015. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Aditya Media
3. RA. Supriyono, 2015. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: BPFE
4. RA. Supriyono, 2017. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen
untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta: BPFE
5. Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 2013. Akuntansi Biaya,
Batam, UNIVERSITAS IBNUSINA

Ruang Konsultasi :

Fakultas Teknik, Kampus Universitas Ibnusia Jln. Teuku Umar Lubuk Baja kota,
Batam Kepri Hp. +62853-6400-2778 E-mail : muhammad.sapuan@uis.ac.id
BAB I
Pengertian Biaya & Ruang Lingkup
Akuntansi Biaya

Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya


2. Penggolongan Biaya
3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi
4. Job Order Cost Method
5. Proces Cost Method

1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya

Pengertian Akuntansi Biaya

Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya


pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta
penafsiran terhadapnya.

Biaya :
Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.

Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan di
dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.

Tujuan Akuntansi Biaya

Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna


membantu mereka di dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.

Perusahaan Manufaktur

Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah yang
diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila
dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni
mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur

a. Fungsi produksi
b. Fungsi pemasaran
c. Fungsi administrasi dan umum.
Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi
: Biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum.

2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya)

Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni sebagai
berikut :

a. Obyek Pengeluaran
b. Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
c. Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
d. Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume Kegiatan.
e. Jangka Waktu

3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi.

Pengumpulan harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara produksi, yakni : a)
Produksi atas dasar pesanan dan b) Produksi massa. Perusahaan yang berproduksi
berdasar pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost
method) . Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga
pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses (proses cost
method).

4. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.

Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke dalam harga pokok


produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full Costing dan (2) Variable Costing. Full
Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan
semua unsure biaya produksi ked ala harga pokok produksi baik yang bersifat
variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya
memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok
produksi.

5. Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur


dengan Laporan Laba Rugi Perusaha- an Dagang.

Perusahaan dagang  Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagangan


dari perusahaan lain dan melakukan penjualan barang tersebut kepada konsumen
atau perusahaan manufaktur.

Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang mengeluarkan biaya,


yang dalam laporan laba rugi dikelompok kan menjadi 3 golongan yakni :
(1) Harga pokok penjualan
(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum

Perusahaan Manufaktur

Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan
melakukan penjualan produk tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur
lain.

Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi memer- lukan 3 kelompok
pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1) Pengorbanan bahan baku


(2) Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
(3) Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan sumber ekonomi, yakni

(1) Biaya produksi : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik.
(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum.

Persamaan :

1. Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah


informasi yang menghasilkan informasi keuangan.
2. Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat
bagi seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada
:

1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka


2. Lingkup informasi
3. Fokus informasi
4. Rentang waktu
5. Kriteria bagi informasi akuntansi
6. Disiplin sumber
7. Isi Laporan
8. Sifat informasi

Gambar berikut ini merupakan penjelasan mengenai perbedaan antara kedua tipe
tersebut :
Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen

No. Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


1. Pemakai Utama Para manajer puncak dan pi- Para manajer dari berbagai
hak luar perusahaan. jenjang organisasi

2. Lingkup Perusahaan secara keselu- Bagian dari perusahaan


Informasi ruhan
3. Fokus Berorientasi pada masa Berorientasi pada masa
Informasi Yang lalu yang akan datang.
4. Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya Fleksibel : bisa harian, minggu
Mencakup jangka waktu ku- an, bulanan, bahkan bisa 10
Artalan, tengah tahun, th-an tahunan.
5. Kriteria bagi Dibatasi oleh prinsip akunt- Tidak ada batasan, kecuali
Informasi Akun- Ansi yang lazim manfaat yang dapat dipero-
Tansi. leh oleh manaj dari informasi
dibandingkan dg pengorban
an untuk memperoleh informa
si tersebut.
6. Disiplin Sumber Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi dan Psikologi
Sosial
7. Isi Laporan Laporan berupa ringkasan Laporan bersifat rinci menge-
Mengenai perusahaan seba- nai bagian dari perusahaan.
Gai keseluruhan.

8. Sifat Informasi Ketepatan informasi merupa- Unsur taksiran dalam infor-


Kan hal yg penting Masi adalah besar.
PT GAMA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2000
(Perusahan Perdagangan)

Penjualan …………………………………………………… Rp 1.000,-


Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi …………………… Rp 100,-

Pembelian ………………………………………...Rp 600,-


+
Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual … Rp 700,-

Persediaan akhir produk jadi …………….. …. …. Rp 75,-


-
.. Rp 625,-
Laba Bruto …………………………………………………...Rp 375,-
Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum …………………. Rp 100,-
Biaya Pemasaran ……………………………… “ 150,-
Rp 250,-

Laba Bersih Usaha …………………………………...……. Rp 125,-


PT BETA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2000
Penjualan …………………………………………………… Rp 1.000,-
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi ……………………….. Rp 100,-

Harga Pokok Produksi:


Persediaan awal barang dlm proses .Rp 150
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku ………….Rp 200,-
Biaya tenaga kerja langsung. Rp 300,-
Biaya overhead pabrik …….Rp 150,-
Rp 650,-

Rp 800,-
Persediaan akhir barang dlm proses Rp 200,-

Harga pokok produksi …………………………. Rp 600,-

Pembelian ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rp 600,-


Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual ……Rp 700,-
Persediaan akhir produk jadi …………….. …. …….Rp 75,-

Harga Pokok Penjualan …………………………………. Rp 625,-


Laba Bruto …………………………………………………..Rp 375,-
Biaya Usaha
Biaya administrasi & Umum ……………….. Rp 100,-
Biaya Pemasaran ……………………………. “ 150,-
Rp 250,-

Laba Bersih Usaha ……………………………………….. Rp 125,-

Anda mungkin juga menyukai