Anda di halaman 1dari 10

P

IMPLEMENTASI STRATEGI
PT. ALPEN FOOD INDUSTRY (AICE)

Oleh :

Muhammad Fahmi M. 201810170311332


Caesar Seno Aji 201810170311337
Riris Ayu Pangestu 201810170311362

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
2022
P
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kemudahan dan
nikmat yang tak terhingga sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Karena, tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
akhirat nanti. Adapun yang menjadi judul makalah ini adalah tentang “Implementasi Strategi
PT. Alpen Food Industry (Aice)”.

Tujuan kami menulis makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen “Dra. Sri
Wibawani WA, MSi, Ak, CA.” dalam mata kuliah Manajemen Strategik. Semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun para
pembaca. Kami juga menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, sumbangan pemikiran berupa koreksi begitu kami harapkan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Malang, 3 Januari 2022

Penulis
P
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sektor industri makanan serta kemajuan teknologi memberikan peluang bagi

para pelaku usaha untuk membuka inovasi dalam bidang usahanya. Usaha dibidang

kuliner saat ini sangat banyak berkembang di beberapa daerah. Salah satu industri

makanan yang sedang berkembang saat ini adalah es krim. Hal itu disebabkan

banyak yang menyukai jenis makanan ini.

Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa di Indonesia perkembangan

usaha dibidang es krim bisa dibilang cukup pesat. Banyaknya perusahaan yang

mengeluarkan produk es krim berbagai macam merek serta rasa. Banyaknya merek

es krim yang beredar tentu menjadi suatu tantangan bagi perusahaan es krim dalam

bersaing dalam memasarkan brand mereka masing- masing. Saat brand tersebut

sudah mampu menjadi pilihan konsumen maka akan adanya promosi secara tidak

langsung dari konsumen ke calon konsumen lain mengenai tingkat kepuasan yang

didapatkan pada brand tersebut.

Dalam sebuah penelitian menyebutkan saat ini Indonesia adalah salah satu

satu negara dengan pertumbuhan konsumsi es krim yang terus meningkat setiap

tahunnya. Meskipun peningkatannya tidak sebesar negara lain, penjualan es krim

sebagai makanan ringan cukup berkembang pesat di Indonesia. Oleh sebab itu saat

ini mulai banyak perusahaan yang menggeluti usaha dibidang es krim. Citra dari

sebuah produk akan menjadi suatu tolak ukur konsumen dalam membandingkan

suatu produk dengan ekspektasinya sehingga muncul sebuah minat dan cenderung

akan membeli produk tersebut. Selain itu produk harus memiliki keunikan agar

perusahaan mampu membedakan produk mereka dari pesaing. Salah satu bentuk aset
P
promosi yang berperan untuk memberikan perbedaan suatu produk terhadap produk

lain adalah merek. Merek menjadi suatu acuan bagi konsumen untuk mempermudah

dalam memutuskan mengambil produk yang akan dibeli. Perusahaan harus mampu

mencari alternatif ide dalam penentuan merek untuk membuat citra yang baik.

Sebuah proses komunikasi didasari sebuah ruang lingkup interaksi antara dua orang

atau lebih yang memiliki kesamaan selera dan tujuan yang sama serta memiliki

ikatan hubungan yang baik. Ruang lingkup yang dimaksud seperti keluarga, teman

dekat, maupun orang-orang disekitar yang bisa diajak berdiskusi.

Salah satu es krim yang cukup populer di Indonesia adalah es krim merk Aice.

Es krim Aice diproduksi oleh PT. Alpen Food Industry (AFI) yang berkantor pusat di

Singapura. Perusahaan ini mulai operasi sejak november 2014. Aice hadir di

Indonesia pada tahun 2016 untuk memenuhi kebutuhan dan juga keinginan

masyarakat akan es krim. PT. Alpen Food Industry mengusung nama Aice dengan arti

A berarti THE BEST (paling bagus, paling populer), dan ICE berarti ICE CREAM (es

krim). Serta perusahaan ini menggunakan slogan “Have An Aice Day” yang berarti

jadikan hari-harimu lebih indah, memberikan kualitas, kenikmatan, kesegaran,

kebahagiaan, inovasi produk es krim pada konsumen.

Perusahaan ini sudah mendapatkan sertifikat halal dan implementasi sistem

jaminan halal dengan nilai A (Sangat Baik) yang dikeluarkan oleh lembaga yang

menjadi pusat halal internasional yaitu LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan,

Obat-Obatan, Dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) sejak November 2017. Aice

bahkan telah mendapatkan penghargaan Halal Award pada tahun 2017 sebagai peraih

kategori produk halal pendatang baru terbaik yang diberikan oleh LPPOM MUI.

Berkat kerja keras tim dari PT. Alpen food industry, Aice juga dianugerahkan sebagai

EBA (Excellent Brand Award) pada tahun 2017. Selain es krim merk Aice juga
P
menjadi brand sponsor dalam Asian Games 2018. Hal ini menunjukan es krim Aice

sudah memiliki brand image yang kuat di Indonesia. Meskipun begitu promosi es

krim Aice melalui iklan masih terbatas. Perusahaan ini melakukan penjualan dengan

cara menggunakan reseller ataupun outlet yang tersebar pada toko-toko sembako. saat

ini jumlah outlet yang tersebar di seluruh Indonesia sudah mencapai ratusan ribu

outlet. Perusahaan menggunakan metode penjualan langsung dengan toko-toko

sembako melalui promosi komunikasi secara lisan atau word of mouth.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perumusan visi dan misi pada PT. Alpen food industry?
2. Bagaimana penetapan tujuan dari PT. Alpen food industry?
3. Bagaimana analisis lingkungan internal, lingkungan eksternal, dan SWOT pada
PT. Alpen food industry?
4. Bagaimana strategi yang diterapkan PT. Alpen food industry?

1.3 Tujuan
1. Menjelaskan bagaimana perumusan visi dan misi pada PT. Alpen food industry
Menjelaskan bagaimana penetapan tujuan dari PT. Alpen food industry
2. Menjelaskan bagaimana analisis lingkungan internal, lingkungan eksternal, dan
SWOT pada PT. Alpen food industry
3. Menjelaskan bagaimana penerapan strategi pada PT. Alpen food industr
P
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


Awalnya perusahaan memproduksi es krim dengan merek dagang Baronet

pada 2012. Dari penuturan Maria margaretha, direktur PT Mandiri Putra Bangsa –

perusahaan outsourcing berbasis di Tangerang yang memasok buruh kontrak kepada

PT Alpen Food Industri – perusahaan ini dibentuk oleh pengusaha Indonesia bernama

Indra Koesumadi, yang bekerjasama dengan rekanan kerja dari Cina bernama Mr.

Guo. Konsepnya sama dengan Aice sekarang: menjual es krim dengan harga Rp

2.000,- hingga Rp 10.000,-. Lantaran tak memperoleh izin, lantas Indra menjual

sahamnya kepada Aice Group Holdings Pte. Ltd.

Aice adalah perusahaan lisensi dari Singapura yaitu Aice Group Holdings

Ptd. Ltd. Tahun 2015 Aice mendirikan pabrik pertamanya di Bekasi, yaitu PT Alpen

Food Industri yang menerima sertifikasi tingkat tertinggi A-level halal. Kemudian

pada awal tahun 2019 Aice mendirikan pabrik keduanya PT Aice Ice Cream Jatim

Industry di Mojokerto.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi : Menjadi Merek Es Krim Paling Populer.

b. Misi :

1. Fokus dalam menyediakan es krim yang paling berkualitas tinggi dan

harga yang kompetitif

2. Seluruh Direksi, Staf, dan Karyawan PT. Alpen Food Industry

berkomitmen untuk menghasilkan produk kualitas terbaik, halal dan

aman yang konsisten guna memberi harapan dan kebutuhan pelanggan

sesuai regulasi dengan senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan.


P

2.3 Tujuan PT. Alpen Food Industry

Mengutamakan kualitas, memberi keuntungan bagi masyarakat agar bisa

dengan tenang menikmati es krim berkualitas dengan harga terjangkau. Memberi

keuntungan bagi pemilik toko, menambah pendapatan.

2.4 Analisis Lingkungan Eksternal

- Dari aspek membeli waktu menunjukkan bahwa selama PT AFI berdiri hingga

dipercaya sebagai sponsor ASEAN Games telah membuktikan eksistensi dan

popularitas perusahaan sebagai perusahaan yang menjual es krim dengan harga

murah.

- Pelanggaran etika PT AFI melakukan praktik yang menyalahi regulasi pemerintah

atas korporasi

2.5 Analisis Lingkungan Internal

PT AFI juga menyalahi sistem kontrak dan diperpanjang pada kontrak ketiga

tanpa 30 hari jeda. PT Alpen Food Industry tidak memberikan cuti hamil, bahkan

meminta buruh untuk mengundurkan diri.

Sejak tahun 2017 perusahaan ini sudah mengalami masalah dengan

pekerjaannya dimana tuntutan yang diajukan adanya ketidaksesuaian dalam aturan

undang-undang tentang ketenagakerjaan. Selanjutnya masalah itu dapat diselesaikan

dan pihak PT. Alpen Food Industry tidak mau membahas lagi karena dianggap telah

selesai. Kasus selanjutnya muncul perihal adanya ketidaksesuaian sanksi atau

hukuman yang dialami pekerja, jam kerja malam atau lembur yang dilakukan pada
P
pekerja perempuan yang hamil mengakibatkan tingginya kematian bayi dalam

kandungan dan keguguran.

2.6 Analisis SWOT

1. Kekuatan (strength)
a. Varian produk es krim yang inovatif dan tidak biasa
b. Harga produk yang terjangkau
c. Outlet yang mudah dijangkau dan tersebar luas sebanyak ratusan ribu outlet di
seluruh indonesia
d. Diproduksi secara higienis dengan lisensi dari Singapura
e. Memiliki kemudahan konsumen untuk membuka outlet Aice baru
2. Kelemahan (weakness)
a. Adanya praktik yang menyalahi regulasi pemerintah atas korporasi dalam
perusahaan
b. Adanya outlet yang berjualan dengan asal
c. Terbatasnya promosi melalui iklan
3. Peluang (opportunity)
a. Ekspansi outlet yang semakin banyak
b. Jangkauan pasar yang luas
c. Banyaknya masyarakat yang gemar dengan es krim
d. Pengiriman suplai yang cepat
4. Ancaman (threat)
a. Kompetitor yang besar yang telah lama berada di pasaran
b. Persaingan harga yang ketat

c. Banyak kompetitor yang mulai meniru jenis produk serupa

d. Kompetitor yang memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam memasarkan


produk berkat nama beras brand
e. Prasangka produk murah yang disangka tidak berkualitas

2.7 Implementasi Strategi

Langkah pemasaran pertama yang dilakukan Aice Group adalah penguatan

rantai pendingin, jaringan distribusi, dan pemasar kecil serta tradisional (UMKM).
P
Plus strategi Aice Group menetapkan produk yang inovatif dan pertama di pasar

Indonesia serta strategi harga yang tidak mengambil margin besar sehingga inline

dengan daya beli masyarakat Indonesia. Ratusan distributor berskala besar plus lebih

dari 250 ribu warung yang menjual es krim AICE di semua sudut kampung hingga

kota Indonesia menjadi big push pertama buat produsen es krim Aice menjadi

semakin mantap di industri es krim Indonesia.

Tim Research and Development (R&D) memiliki pengalaman serta teknologi

yang mumpuni sehingga menghasilkan produk berkualitas. Serta, didukung bahan

baku yang sebagian besar dari lokal. Seperti Kakao yang digunakan berasal dari

Kakao Indonesia. Susu hanya sebagian saja yang impor dari produsen terbaik. Selain

rasa dan bentuknya yang menggugah selera, harga es krim Aice sangat terjangkau

untuk setiap kalangan. Lalu distribusi juga punya jalur distribusi yang efisien. Inilah

alasan mengapa harga Aice sangat murah.

Aice bisa mempertahankan karakter produk dan brand-nya dalam jangka

panjang kesuksesan berbagai varian produk Aice tidak melulu disebabkan oleh faktor

harga atau beberapa resep pemasaran saja. Ia membuka rahasia inovasi yang sangat

intensif dilakukan oleh perusahaannya dalam memulai sebuah komersialisasi produk

baru. Varian Aice Mochi adalah contoh kekuatan inovasi tinggi produk kami. Kulit

mochi yang kenyal dirasakan konsumen adalah hasil dari inovasi pengolahan yang

cukup high-end. Selain mochi, Aice juga piawai membuat banyak inovasi yang tak

kalah unik dan sangat disukai konsumen. Perusahaan asal Singapura ini menjadi

pelopor untuk es krim rasa jagung dengan bentuk jagung di Indonesia. Aice Sweet

Corn sangat disukai konsumen karena lapisan kulit jagung yang sangat mirip dengan

jagung asli. Kulit Aice Sweet Corn dinilai konsumen lebih wangi dan memiliki
P
aroma smoked di bagian kulit. Inilah yang membuat rasanya klop dengan isian es

krim rasa jagung saat lumer di mulut konsumen.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT. Alpen Food Industry atau yang lebih dikenal Aice adalah perusahaan

lisensi dari Singapura yaitu Aice Group Holdings Ptd. Ltd. Tahun 2015 Aice

mendirikan pabrik pertamanya di Bekasi, yaitu PT Alpen Food Industri yang

menerima sertifikasi tingkat tertinggi A-level halal. Kemudian pada awal tahun 2019

Aice mendirikan pabrik keduanya PT Aice Ice Cream Jatim Industry di Mojokerto.

PT. Alpen Food Industry atau Aice merupakan perusahaan yang

memproduksi es krim dengan jangkauan pasar terluas di Indonesia. Aice memiliki

tujuan yaitu mengutamakan kualitas, memberi keuntungan bagi masyarakat agar bisa

dengan tenang menikmati es krim berkualitas dengan harga terjangkau. Memberi

keuntungan bagi pemilik toko sehingga menambah pendapatan. Dengan cara itu

sehingga Aice dapat merajai pasar es krim di Indonesia. Selain itu Keunggulan Aice

seperti varian produk es krim yang inovatif, dan juga outlet yang mencapai ratusan

ribu di seluruh Indonesia adalah modal utama dalam mewujudkan visi perusahaan

yaitu menjadi Merek Es Krim Paling Populer.

Anda mungkin juga menyukai