DISUSUN OLEH:
1. Achmad Fauzan (01221054)
2. Dina Puspita (01221117)
3. Dita Novita Sari (01221074)
4. Eky Ramadianti (01221050)
5. Kintan Sholichah Dzakia Nuri (01221062)
6. Nafisah Aliyah Faisal (01221071)
7. Sekar Sari Putri Rama Dhani (01221044)
8. Sri Maryati (01221031)
9. Syamsi Sasmito Aji (01221017)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk struktur organisasi yang digunakan dalam konsep?
2. Bagaimana bentuk struktur organisasi dari Perusahaan PT Astra?
3. Apa dan bagaimana urutan bagan organisasi pada Perusahaan PT Astra?
4. Apa keuntungan dan kerugian dari bentuk Struktur Perusahaan PT Astra?
C. Tujuan
1. Menggambarkan bentuk struktur organisasi yang digunakan dalam konsep.
2. Menggambarkan bentuk struktur organisasi dari Perusahaan PT Astra.
3. Menjelaskan bagan organisasi pada Perusahaan PT. Astra.
4. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari bentuk struktur Perusahaan PT Astra.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah
perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah
dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran
umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan
saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi
pasar Astra pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp244 triliun.
Sesuai anggaran dasar Perseroan, kegiatan usaha yang dapat dijalankan oleh
Perusahaan mencakup perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi. Hingga tahun 2020, Astra telah
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan
terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha, terdiri dari:
• Otomotif.
• Jasa Keuangan.
• Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi.
• Agribisnis.
• Infrastruktur dan Logistik.
• Teknologi Informasi.
• Properti.
Dengan bisnis yang beragam, Astra telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa
melalui produk dan layanan yang dihasilkan. Dalam keseharian hidup, masyarakat Indonesia
menggunakan sepeda motor dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan,
perbankan dan asuransi milik Astra. Pelaku bisnis bermitra dengan Astra memanfaatkan
berbagai kendaraan komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi informasi dan
jasa pertambangan dari Astra. Berbagai produk yang dihasilkan, antara lain minyak kelapa
sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, senantiasa diekspor sehingga Astra dapat
berkontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.
Saat ini, kegiatan operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui
241 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung
oleh 186.237 karyawan. Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah
membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas,
dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang
baik.
Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan
serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang pada aspek komersial
bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan
di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta
kesehatan.
B. Struktur Organisasi
C. Analisis Struktur Organisasi
Dari ketiga struktur organisasi di PT. Astra Internasional dapat dijelaskan bahwa,
jabatan yang tertinggi adalah Dewan Komisaris, Direksi dan Chief Executive Officer. Dewan
Komisaris sendiri terdiri dari Komite Eksekutif, Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi. Dewan Komisaris, Direksi, dan Chief Executive Officer bekerja sama dan
bertanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi kinerja sesuai bagian masing-masing.
Pada PT. Astra Internasional terdapat beberapa bagian struktur yaitu sebagai berikut:
1. Corporate Function dan Corporate Operations
Corporate Function terdiri dari bagian Corporate Human Capital Development, Group
Audit dan Risk Advisory, Corporate Development, Group Executive Management dan
Development, Group Digital Strategy, Corporate Finance dan Accounting, Corporate
Planning, Group Treasury, Corporate Investor Relation, Group Tax, Corporate Affairs, Group
Legal, Corporate Information Systems dan Technology. Chief yang dipilih untuk menjadi
salah satu dari bagian struktur Corporate Function bertugas sebagai komunikasi perusahaan,
manajemen umum dan layanan perusahaan.
Corporate Operations di PT. Astra Internasional terdiri dari Honda Sales Operation,
Toyota Sales Operation, Lexus Sales Operation, Daihatsu Sales Operation, Isuzu Sales
Operation, UD Trucks Sales Operation, BMW Sales Operation, Peugeot Sales Operation,
AstraWorld. Chief yang menjadi pengelola dari bagian tersebut bertugas untuk menawarkan
produk yang ada di PT. Astra Internasional, meyakinkan calon pelanggan, dan memenuhi
kebutuhan pelanggan.
2. Group of Business
Pada Group of Business PT. Astra Internasional dipimpin oleh CEO/ MD/ VPD dan
terdapat beberapa bagian yaitu, Astra Motor I, Astra Motor II, Astra Motor III, Astra Motor
IV, Astra Property, Astra Financial dan Logistic, Astra Heavy Equipment, Astra
Agribusiness, Astra Infrastructure dan Astra Information Technology. CEO/ MD/ VPD yang
dipilih harus bisa membuat keputusan yang cepat, tepat, memiliki pengetahuan dan
pengalaman dalam mengelola suatu perusahaan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
risiko pada perusahaan.
3. Yayasan Astra
Yayasan Astra terdapat tiga bagian yaitu Yayasan Pendidikan Astra, Yayasan Dharma
Bhakti Astra dan Yayasan Astra Bina Ilmu yang dipimpin oleh Chief. Sebelum Yayasan
Astra ada dua bagian yaitu Koperasi Astra Internasional dan Dana Pensiun Astra untuk
memberikan jaminan diusia pensiun atau saat tidak lagi produktif dalam bekerja, besarnya
dana pensiun ini tergantung pada besarnya iuran saat masa kerja.
D. Analisis Bentuk Struktur
Bentuk struktur organisasi yang dipakai oleh PT. Astra yaitu bentuk
Departementalisasi antara lain atasdasar Divisional. Organisasi Divisional dapat mengikuti
pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atau
peralatan. Struktur organisasi divisional atas dasar produk. Setiap departemen bertanggung
jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang berhubungan (garis produk).
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk
mempunyai teknologi pemrosesan dan metoda-metoda pemasaran yang sangat berbeda satu
dengan yang lain dalam organisasi. Adapun mengenai struktur organisasi PT. Astra
International Tbk adalah sebagai berikut:
1. Direksi
2. Dewan Komisaris
3. Komite Audit
4. Audit Internal
5. Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
6. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST
7. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB
8. Sekretaris Perusahaan
9. Investor Relation
10. Keterbukaan Informasi
https://www.astra.co.id/About-Astra/Astra-Organization-Structure
http://repository.uin-suska.ac.id/6973/3/BAB%20II.pdf