1.

Contoh perusahaan yang dipengaruhi oleh lingkungan Makro dan Mikro yaitu
Contoh Kasus : Perusahaan yang saya ambil adalah Perusahaan sepatu asal Jerman yaitu
Adidas. Lingkungan Makro yang mempengaruhi dari perusahaan terbut adalah :
 Lingkungan Demografis yaitu merupakan lingkungan yang menyangkut kepadatan
penduduk, lokasi, lapangan kerja dan lain – lainnya. Dalam hal ini Perusahaan sepatu
Adidas akan menargetkan pasar dagangnya ke daerah atau Negara yang kepadatan
penduduknya tinggi.
 Lingkungan Ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi daya beli konsumen.
Di sini Perusahaan sepatu Adidas akan menargetkan ke Lingkungan Ekonominya ke
Negara yang menawarkan peluang pasar kecil dan juga menarwarkan pasar yang kaya
untuk berbagai jenis barang
 Lingkungan Alam faktor yang mempengaruhi beberapa produk sepatu yang akan
dihasilkan karena jika bahan yang digunakan semakin berkualitas maka nilai jual
barang tersebut akan meningkat.
 Lingkungan Budaya kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar persepsi,selera,
dan perilaku masyarakat. Dalam hal ini perusahaan yang ingin memasarkan
produknya ke suatu Negara harus menganalisis barang yang paling diminati di
Negara tersebut.
 Lingkungan Politik keputusan Pemasaran yang dipengaruhi oleh perkembangan
politik di Negara tersebut. Lingkungan politik terdiri dari Hukum,Badan
Pemerintahan dan sebagainya yang mengatur Perijinan suatu Produk. Dari hal
tersebut jika Perusahaan Adidas tersebut ingin mengekspor barangnya ke Negara lain
maka harus melewati perizinan di Negara yang akan ekspornya seperti halnya yang
ada Indonesia yaitu melalui BEA Cukai

Ada beberapa Hal yang mempengaruhi di lingkungan Mikro :

 Pemasok adalah yang mempuyai peran penting dalam penyediaan bahan baku kepada
perusahaan cabang yang dimiliki seperti Perusahaan sepatu adidas mempuyai tempat
produksi di Indonesia tempatnya di Jakarta Selatan mereka memproduksi sepatu
Adidas tersebut lalu medistribusikan hasil produksinya ke setiap outlet yang ada
Indonesia.
  Perantara Pemasaran merupakan perushaan yang membantu mempromosikan,
menjual dan mendistribusikan produknya ke pembeli. Perantara Pemasaran sama
halnya dengan outlet atau cabang perusahaan kecil seperti yang dimiliki oleh
Perusahaan sepatu Adidas yang mempuyai Outlet hampir di seluruh di Indonesia. Jadi
Perantara Pemasaran mempuyai peran yang vital karena jika Outlet yang di miliki
banak maka profit yang dimiliki Perusahaan akan terus meningkat
 Pelanggan atau Konsumen dalam hal ini Konsumen merupakan sebagai penilai baik
buruknya suatu produk karena jika produk tersebut diminati maka permintaan akan
tersebut akan meningkat dalam kasus ini Perusahaan sepatu Adidas mempuyai contoh
tipe sepatu yaitu Adidas Yeezy, sepatu awalnya dikeluarkan di pasaran harganya
hanya sekitar 3juta rupiah tetapi karena semakin tinggi permintaannya dipasaran
maka harga sepatu berlipat ganda menjadi puluhan Juta rupiah hal ini sebabkan
kualitas produk sangat bagus dan cara pemasaran sangat menarik konsumen yang
dilakukan dengan cara menggunakan artis dunia yaitu Kanye West sebagai Brand
Ambassador dari tipe sepatu tersebut.
 Pesaing, Konsep Pemasaran hyang berhasil apabila perushaan dapat menyediakan
niilai dan kepuasan yang lebih besar dari pesaing. Dalam hal ini perusahaan harus
mempuyai Trademark atau Ciri ke dalam produknya aagar berbeda dengan
pesaingnya walaupun jenis produknya sama. Contohnya yaitu persaingan antara
Perushaan sepatu Adidas dengan Nike mereka merupakan raksasa perushaan sepatu
di Dunia mereka bersaing dengan cara mendesain dan memberikan inovasi ke setiap
tipe terbaru dari sepatunya, dalam hal ini Pesaing merupakan faktor yang utama untuk
mengukur pemasaran setiap produknya.

2. 5 Tahap cara mengaplikasikan Keputusan Pembelian kepada Konsumen

Contoh Kasus : Seorang Konsumen yang ingin membeli Handphone
 Pengenalan Masalah
Konsumen akan membeli suatu produk jika ada permasalahan yang dihadapinya
dalam kasus di atas seorang konsumen yang ingin membeli Handphone akan
memnggati handphone jika handphone yang dimiliki dianggap sudah tidak layak atau
ada permasalahan dalam produk sebelumnya
  Pencarian Informasi
Setelah memahami permasalahan tersebut Konsumen akan mencari infomasi produk
yang akan dibelinya dan membandingkannya dengan produk sebelumnya seperti
seorang konsumen di atas mencari informasi bermerek Samsung dengan Apple
konsumen tersebut akan membandingkan kualitas produk tersebut dengan
menganalisis kedua produk tersebut

 Mengevaluasi Alternatif
Setelah mengumpulkan Informasi dari produk tersebut konsumen akan melakukan
Evaluasi Alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama.
Pada tahap ini tiga buah konsep dasar yang dapat membantu pemasar dalam
memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen akan berusaha memenuhi
kebutuhannya. Kedua, konsumen akan mencari manfaat tertentu dari solusi produk.
Ketiga, konsumen akan memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan
atribut  dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang
digunakan dan  untuk memuaskan kebutuhan itu. Atribut yang diminati oleh pembeli
dapat berbeda-beda tergantung pada jenis produknya. 
 Keputusan Pembelian
Setelah Konsumen melakukan evaluasi terhadap produk yang akan dibeli, Konsumen
akan membuat keputusan dengan cara memilah dari semua infomasi yang ada lalu
membuat kesimpulan tentang produk yang akan dibelinya.
 Evaluasi Pasca – Pembelian
Merupakan proses Evaluasi pada produk tersebut, setelah konsumen
menggunakannya dalam jangka waktu tertentu, dan jika harapan konsumen sesuai
dengan ekspetasi saat sebelum membeli barang terseut. Jadi jika produk dari salah
satu merek yaitu merek Apple dan Samsung dapat memenuhi sesuai keinginan
konsumen permintaan produk tersebut akan meningkat dan begitu juga sebaliknya.

3. Contoh Produk dan Menentukan STPnya ( Segmentasi,Targeting dan Positioning )

 Segmentasi yaitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok – kelompok
pembeli yang berbeda – beda yang mungkin membutuhkan produk – produk dan atau
kombinasi pemasaran yang terpisah..Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena
mempuyai alasan, yaitu segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus dalam
mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan
memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan
dilayani

Contoh Kasusnya : Teh Botol Sosro memiliki berbagai macam kemasan mulai dari
kemasan botol kaca sampai kemasan botol plastik yang bervariasi ukurannya. Jadi
kita bisa memilih ukuran apa saja yang sesuai dengan kebutuhan, suasana dan
tentunya budget kita
 Targeting yaitu merupakan membidik konsumen yang mana yang akan kita pasarkan
produknya seperti ingin menargetkan ke anak – anak, remaja dan dewasa atau bisa
juga menargetkan produknya ke kalangan menengah ke bawah maupun kalangan
menengah ke atas
Contoh Kasusnya : Seperti Produsen Motor yaitu motor Harley Davidson akan
menargetkan produknya ke kalangan menengah atas dan kalangan urban untuk
membeli produknya karena produsen motor Harley akan memasarkan Produknya ke
daerah Perkotaan yang tingkat pendapatan penduduknya tinggi dan sifat Konsumtif
yang besar.
 Postioning merupakan penempatan produk kepada konsumen. Positioning
dipengaruhi beberapa hal yaitu :
 Produk
Sebelum kita masuk ke pasar konsumen produk yang kita miliki harus
sesuai dengan target pasar yang akan ditentukan.
 Price ( Harga )
Produk tersebut juga harus memeliki harga yang sesuai dengan target
Pasar.
 Place ( Tempat )
 Lokasi atau tempat kita masukin akan mempengaruhi target pasar yang
akan kita tuju.
 Promosi
Promosi berperan sebagai cara pengkomunikasian produk kita ke
Konsumen.
Contoh kasusnya : Susu bubuk Pria yaitu Susu L-Men memposisi produknya ke
lelaki yang ingin memeliki badannya ideal mereka menggunakan promosi iklan
dengan menggunakan model yang mempuyai badan yang ideal jadi para pria akan
terpacu ingin membeli produk tersebut, bukan hanya dengan melakukan promosi
tetapi Produsen susu L-men tersebut membuat harga susunya lebih murah dari
pesaingnya agar para konsumen lebih ingin membeli Produknya.