oleh :
I MADE WIDHI ANTARA
18.321.2870
A12-B
Viremia
Edema
Nutrisi dan
oksigen ke
jantung menurun
Penekanan syaraf
Intoleransi
aktifitas lemas
Gagguan rasa
nyaman
6 Gejala Demam Berdarah Dengue
Menurut Titik Lestari tahun 2016. Masa inkubasi dengue antara 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari
dengan gejala klinis:
1) Demam akut yang tetap tinggi (2-7 hari) disertai gejala tidak spesifik seperti anoreksia, amlaise.
2) Manifestasi perdarahan: uji torniquet positif atau ruple leed positif, perdarahan gusi, ptechiase,
epistaksis, hematemesis atau melena.
3) Pembesaran hati, nyeri tekan tanpa ikterus.
4) Kenaikan nilai hemokonsentrasi yaitu sedikitnya 205 dan penurunan nilai trombosit
(trombositopenis 100.000/mm atau kurang).
5) Pada foto rongten: pulmonary vaskuler congestion dan plural effusion pada paru kanan.
Diagnosis DBD ditegaskan berdasarkan kriteria diagnosis Word Health Organization(WHO)
dengan kriteria klinis dan laboratoris, penggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi
diagnosis yang berlebihan (Overdiagnosis). Diagnose penyakit DBD dapat dilihat berdasarkan kriteria
diagnose klinis dan laboratorium. Berikut ini tanda dan gejala penyakit DBD yang dapat dilihat dari
penderita kasus DBD dengan diagnose klinis dan laboratoris.
Diagnosa Klinis :
1) Demam tinggi mendadak 2 sampai 7 hari (38-40°C).
2) Manifestasi pendarahan dengan bentuk: uji torniquet positif, petekie (bintik merah pada kulit),
Purpura (pendarahan kecil di dalam kulit), Ekimosis pendarahan konjungtiva (pendarahan pada
mata), Epistaksis (pendarahan hidung), pendarahan gusi, Hematenesis (muntah darah), Melena
(BAB darah) dan Hematuri adanya darah dalam urin.
3) Pendarahan pada hidung dan gusi.
4) Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya
pembuluh darah.
5) Pembesaran hati.
6) Rejatan (syok), tekanan nadi menjadi 20 mmHg atau kurang, tekanan sistolik sampai 80 mmHg
atau lebih rendah.
7) Gejala klinik lainnya yang sering menyertai yaitu anoreksia (hilangnya selera makan), lemah,
mual, muntah, sakit perut, diare dan sakit kepala.
7 Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya DBD
- Pencahayaan rumah yang kurang terang penyebab suasana rumah yang menjadi lembab dan
gelap sehingga nyamukk menyukai untuk hidup dirumah tersebut.
- Tempat air yang terbuka dan jarang
dikuras nyamuk aedes aegypti menyukai air yang bersih untuk meletakan telurnya. Telur tersebut
memerlukan waktu 4-5 hari untuk berkembang menjadi nyamuk dewasa. Jadi bak mandi
tempat air lainya sebaiknya harus dikuras minimal minggu sekali.
- kebiasaan menggantung pakaian bekas pakai nyamuk suka berlindung dan hinggap di sela-sela
pakaian bekas pakai.
8 Klarifikasi Derajat Demam Berdarah Dengue
Derajat penyakit DBD diklarifikasikan dalam 4 derajat:
1. Derajat I: demam dan satu-satunya manifestasi pendarahan ialah uji Tourniquet positif.
2. Derajat II: terdapat pendarahan spontan antara lain pendarahan kulit (ptekie), pendarahan gusi,
epistaksis atau pendarahan lain (menstruasi berlebihaan, perdarahan saluran cerna).
3. Derajat III: derajat I atau II disertai kegagalan sisrkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg atau kurang ) atau hipotesi sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab,
dan tampak gelisah.
4. Derajat IV: seperti derajat III disertai syok berat (profound syok), nadi tidak dapat diraba dan
tekanan darah tidak terukur (Kemenkes RI, 2011).
9 Komplikasi Demam Berdarah Dengue
Dalam penyakit demam berdarah dengue jika tidak segera ditangani akan menimbulkan
komplikasi sebagai berikut:
1) Perdarahan
Perdarahan pada demam berdarah dengue disebabkan adanya perubahan vaskuler, penurunan jumlah
trombosit (trombositopenia) <100.000/mm3 dan koagulopati, trombositopenia, dihubungkan dengan
meningkatnya megakoriosit muda dalam sumsum tulang dan pendeknya masa hidup trombosit.
Tendensi perdarahan terlihat pada uji tourniquet positif, petechi, purpur, ekimosis, dan perdarahan
saluran cerna, hematemesis dan melena.
2) Kegagalan sirkulasi
Dengue syok sindrom biasanya terjadi sesudah hari ke 2-7 disebabkan oleh peningkatan
permeabilitas vaskuler sehingga terjadi kebocoran plasma, efusi cairan serosa ke rongga pleura dan
peritoneum, hipoproteinemia, hemokonsentrasi dan hipovalemi yang mengakibatkan berkurangnya
aliran balik vena (venous return), prelod, miokardium volume sekuncup dan curah jantung, sehingga
terjadi disfungsi atau kegagalan sirkulasi dan penurunan sirkulasi jaringan. Dengue syok sindrom
juga disertai kegagalan hemostatis mengakibatkan aktivity dan integritas sistem kardiovaskuler,
perfusi miokard dan curah jantung menurun, sirkulasi darah terganggu dan terjadi iskemia jaringan
dan kerusakan fungsi sel secara progresif dan irreversible, terjadi kerusakan sel dan organ sehingga
pasien akan meninggal dalam 12-24 jam.
3) Hepatomegali
Hati umumnya membesar dengan perlemakan yang berhubungan dengan nekrosisi karena
pendarahan, yang terjadi pada lobulus hati dan sel-sel kapiler. Terkadang tampak sel netrofil dan
limposit yang lebih besar dan lebih banyak dikarenakan adanya reaksi atau kompleks virus antibody.
4) Efusi pleura
Efusi pleura karena adanya kebocoran plasma yang mengakibatkan ekstravasasi aliran intravaskuler
sel hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya cairan dalam rongga pleura bila terjadi efusi leura
akan terjadi dispnea, sesak napas.
10 Prognosis Demam Berdarah Dengue
Prognosis DHF ditentukan oleh derajat penyakit, cepat tidaknya penanganan diberikan, umur,
dan keadaan nutrisi. Prognosis DBD derajat I dan II umumnya baik. DBD derajat III dan IV bila dapat
dideteksi secara cepat maka pasien dapat ditolong. Angka kematian pada syok yang tidak terkontrol
sekitar 40-50 % tetapi dengan terapi penggantian cairan yang baik bisa menjadi 1-2 %. Penelitian pada
orang dewasa di Surabaya, Semarang, dan Jakarta memperlihatkan bahwa prognosis dan perjalanan
penyakit DHF pada orang dewasa umumnya lebih ringan daripada anak-anak. Pada kasus- kasus DHF
yang disertai komplikasi sepeti DIC dan ensefalopati prognosisnya buruk.
11 Pemeriksaan Penujang Demam Berdarah Dengue
Menurut Titik Lestari tahun 2016, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
pada anak yang mengalami diare, yaitu:
1) Darah
- Pada demam dengue terdapat leukopenia pada hari kedua atau hari ketiga.
- Pada demam berdarah terdapat trombositpenia dan hemokonsentrasi.
- Pada pemeriksaan kimia darah: hipoproteinemia, hipokloremia, SGPT, SGOT, ureum dan pH
darah mungkin meningkat.
2) Urine
- Mungkin ditemukan albuminuria ringan
3) Pemeriksaan Radiologi Kelainan yang bisa didapatkan antara lain
- Dilatasi pembuluh darah paru
- Efusi pleura
- Kardiomegali atau efusi perikard
- Hepatomegali
- Cairan dalam rongga peritoneum
- Penebalan dinding vesika felea
4) Uji Serologi memakai serum ganda yaitu:serum diambil pada masa akut dan konvalesen yaitu uji
peningkatan komplemen (PK), uji netralisasi (MT), dan uji dengue Blok Pada uji ini dicari
kenaikan antibodi (antidengue) minimal 4x
12 Penatalaksanaan dan Terapi Demam Berdarah Dengue
Menurut Titik Lestari tahun 2016, ada beberapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada
anak yang menderita demam berdarah dengue, yaitu:
1) Demam berdarah dengue tanpa renjatan
Rasa haus dan dehidrasi timbul karena demam tinggi, anoreksia dan muntah, klien harus banyak
minum kurang lebih 1,5 liter/24 jam, dapat berupa air teh, sirup atau oralit, panas dapat diber
kompres es atau aklohol 70%,pemberian infus dilaksanakan pada klien apabila:
- Muntah, sulit makan per oral, muntah mengancam dapat terjadinya dehidrasi dan asidosis.
- Nilai hematokrit tinggi.
2) Demam berdarah dengue dengan renjatan Prinsip : mengatsi renjatan dengan penggantian volume
cairan yaitu cairan RL. Pengobatan bersifat simtomatis dan supportif.
Menurut WHO:
- DBD derajat I
1. Minimal minum banyak (1,5-2 liter perhari)
2. Kompres hangat
3. Jika klien muntah -muntah infus RL / Asering.
- DBD derajat II
1. Minum banyak (1,5-2 liter perhari
2. Infus RL / Asering
- DBD derajat III
1. Infus RL /Asering 20 ml atau 20 cc/kg/BB/jam
- DBD derajat IV
1. Infus RL / Asering tetapi diguyur atau dicor terlebih dahulu sampai nadi teraba dan tekanan
darah sudah mulai terukur
2. Bila ada panas atau demam berikan kompres hangat dan paracetamol
3. Bila ada perdarahan, tes Hb, jika Hb < 10 berikan PRC(Pack Red Cell/Eritrosit)
sampai Hb lebih dari 10.
4. Bila terdapat infeksi sekunder atau renjatan yang berulang ulang berikan antibiotic
5. Bila terjadi kesadaran menurun dengan kejang=kejang berikan dexamethasone
5 Evaluasi
No Evaluasi Proses
1 Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (infeksi virus dengue) dengan
kriteria hasil :
1. Suhu tubuh Kembali normal 36,5 0C-37,5 oC
2. Nadi dan RR dalam rentang normal, 60-100 x/Menit. RR Normal, 12-20
x/menit.
3. Tidak ada perubahan warna kulit seperti kulit merah.
2 Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas dinding plasma
dengan kriteria hasil :
1. Tekanan darah normal (120/80 mmHg)
2. Denyut nadi normal (60-100x/menit
3. Tercapai keseimbangan intake dan output cairan
4. Turgor kulit elastis
5. Membran mukosa lembab
3 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
inadekuat dengan kriteria hasil :
1. Asupan gizi pasien cukup
2. Asupan makanan cukup
3. Berat badan kembali naik
4. Energi terpenuhi sesui kebutuhan tubuh.
4 Resiko perdarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi (trombositopenia)
dengan kriteria hasil :
1. Trombosit > 100.000/mm3
2. Ht > 50%
3. Hb 12-16 g/dl
DAFTAR PUSTAKA
Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan demam dan sakit
kepala. Hasil pengkajian: demam sejak 5 hari yang lalu, pasien mengatakan pegal diseluruh badan disertai
penurunan nafsu makan. Pemeriksaan TTV : TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi pernapasan
20x/menit. suhu 39,5 °C, petekie (+), mukosa bibirkering. Pemeriksaan penunjang : Hb 10,2 mg/dl, hematokrit
52%, trombosit363/µl. (Imun hematologi)
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 38 Tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Denpasar
Tanggal Masuk : 10 Mei 2021
Tanggal Pengkajian : 10 Mei 2021No.
Register 085737519941
Diagnosa Medis : Demam Berdarah Dengue
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 40 tahun
Hub. Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : PNS
Alamat : Denpasar
2. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
- Saat MRS
Pasien Mengatakan mengeluh demam sejak 5 hari yang lalu.
- Saat Ini
Pasien mengatakan sakit kepala, pegal di seluruh tubuh di sertai dengan penurunan nafsu makan .
Pemeriksaan TTV :TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit.
suhu 39,5 °C, petekie (+), mukosa bibirkering. Pemeriksaan penunjang : Hb 10,2 mg/dl, hematokrit
52%, trombosit363/µl. (Imun hematologi)
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini.
Pasien datang ke Rumah Sakit Denpasar, pada tanggal 10 Mei 2021 diantar oleh keluarganya. Pasien mengatakan
mengeluh demam sejak 5 hari yang lalu dan sakit kepala, Mengatakan pegal diseluruh badan disertai
penurunan nafsu makan. Hasil pengkajian Pemeriksaan TTV :TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
90x/menit, frekuensi pernapasan 20x/menit. suhu 39,5 °C, petekie (+), mukosa bibirkering. Pemeriksaan
penunjang : Hb 10,2 mg/dl, hematokrit 52%, trombosit363/µl. (Imun hematologi)
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Pasien langsung di bawa ke Rumah Sakit.
2. Satus Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang dialami sebelumnya yang berhubungan dengan
penyakitnya sekarang
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya.
3) Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi.
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan tidak memliki kebiasaan merokok ataupun meminum kopi.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga.
4. Diagnosa Medis dan therapy
Demam Berdarah Dengue
Nama obat Dosis Rute Indikasi
Infus RL 20 tpm Intra vena Sebagai pengganti cairan ekstrasel yang
hilang atau mengatasi dehidrasi isotonik.
Tablet 3x 1 500 mg oral Meredakan rasa sakit dan demam
Paracetamol
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Hematokrit: 52%,
PLT: 36/μL
Hb 10,2 mg/dl
2. Pemeriksaan radiologi
Tidak terkaji.
3. Hasil konsultasi
Tidak terkaji.
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
Tidak terkaji.
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
(Sesuai dengan
patofisiologi)
DS : Infeksi Virus dengue Hipertermia
pasien mengatakan
mengeluh demam sejak 5 Proses inflamasi
Jumlah trombosit di
vaskuler berkurang
Gangguan Koagulasi (
misalnya
trombositopenia)
Ds :-
2. Membatasi tindakan invasive jika
perlu Do:-
Do:-
Ds: pasien diberikan cairan infuse RL
4. Kolaborasi pemberian cairan 20 tpm IV
IV isotonis ( misalnya NaCl,
RL)
19 mei 3 1. Memonitor nilai Ds : Pasien mengatakan merasa
2021 sedikit lebih baik
hematocrit/hemoglobin sebelum dan
jam Do :
09.00 sesudah kehilangan darah. Hemoglobin (Hb) 11,5 g/dL
wita
Hematokrit 48%
Trombosit 75 /µl
Ds-
2. Membatasi tindakan invasive jika
perlu Do-
Ds : -
4. Memberikan produk darah jika Do : -
perlu, jika perlu
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ No Ttd
Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam Dx
20 1 1. Memonitor suhu dan tanda-tanda Ds : Pasien mengatakan merasa
mei lemas
2021 vital lainya. Do : TD : 120/60 mmhg
09 : 30 RR : 24x/menit
Wita Nadi : 100x/menit
Suhu : 36,5 C
Ds
6. Membatasi tindakan invasive jika
perlu Do
Ds : -
8. Memberikan produk darah jika Do : -
perlu, jika perlu
i. Evaluasi Keperawatan
Hari/T NO Dx
No gl Evaluasi TTd
Jam
1 14 1. S : Pasien mengatakan merasalemas
mei O :mukosa bibir lembab ,suhu tubuh 36,5C, TD : 120/60 mmhg
2021 RR : 24x/menit
09 :30 Nadi : 100x/menit
wita.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi pertahankan kondisi pasien.
3 14 3. S :-
mei O :Hemoglobin (Hb) 13,0 g/dLHematokrit 40 %
2021 Trombosit 150/µl
09 :30
A : Masalah teratasi
wita.
P : Hentikan intervensi
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Ruangan:
Umur:38 tahun No RM:
Paraf
Tanggal Tindakan Perawatan Evaluasi
Nama Terang
18 mie 2021 Pemasangan infus Ds : pasien mengatakan sakit
pada saat proses pemasangan
Do : pasien terpasang infuse
dengan baik