Anda di halaman 1dari 35

JURNAL PENYESUAIAN

PERUSAHAAN JASA
Mawar Ratih, SE., MM

Prosedur penyesuaian
merupakan prosedur pada
akhir perioda untuk
menyesuaikan akun-akun
yang belum menyajikan
informasi up-to-date

Fungsi Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir
perioda akuntansi untuk memastikan
bahwa:
a) Pendapatan diakui pada perioda
terhimpunnya pendapatan tersebut
b) Beban diakui pada perioda terjadinya,
yakni setelah menjadi tanggungan
perusahaan

Neraca saldo yang telah dipelajari di bab


sebelumnya mungkin belum memuat laporan
keuangan yang up-to-date, karena alasan-alasan
berikut:
1) Kejadian-kejadian tertentu, seperti pemakaian
bahan habis pakai, tidak dijurnal setiap hari karena
penjurnalan demikian tidak praktis
2) Beban yang terjadi karena berlalunya waktu,
seperti berkurangnyan manfaat gedung, persekot
sewa dan asuransi, tidak dijurnal selama perioda
akuntansi
3) Beberapa pos, seperti beban listrik, mungkin belum
dicatat karena tagihan dari PLN belum diterima

Jenis Penyesuaian
1. Transaksi sudah terjadi belum dicatat
Belum dicatatnya transaksi-transaksi itu
bukan karena ketidak sengajaan, tetapi
karena alasan kepraktisan. Oleh karena
transaksi ini belum dicatat, maka dengan
sendirinya saldo akun tersebut tidak
benar.

a) Beban-beban yang sudah terjadi, tetapi


belum dibayar. Jika beban tersebut dan
kewajiban yang bersangkutan belum
dicatat, maka diperlukan penyesuaian
untuk mencatatnya.
b) Pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan, tetapi belum diterima
kasnya. Jika pendapatan tersebut dan
piutang yang bersangkutan belum
dicatat, maka diperlukan penyesuaian
untuk mencatatnya.

2. Transaksi sudah dicatat tetapi saldo akun


masih harus diperbaiki
a) Pemakaian bahan habis pakai. Pada saat
dibeli, bahan habis pakai dicatat sebagai
aset dalam akun bahan habis pakai.
Demi kepraktisan, penggunaan bahan
habis pakai setiap harinya tidak dicatat
sebagai beban. Pencatatannya
menunggu akhir perioda setelah sisa
bahan habis pakai dihitung fisiknya. Jadi,
diperlukan jurnal penyesuaian untuk
mencatat penggunaan bahan habis

b) Pengakuan pendapatan untuk perioda


sekarang yang merupakan bagian dari
pendapatan diterima dimuka. Sampai
dengan akhir suatu perioda akuntansi
tertentu, ada sebagain pendapatan yang
sudah dapat diakui sebagai pendapatan
untuk perioda akuntansi tersebut,
sehingga diperlukan penyesuaian untuk
mengakui adanya pendapatan dan
mengurangi pendapatan diterima
dimuka

b) Depresiasi aset tetap. Kecuali tanah,


aset tetap akan berkurang manfaatnya,
baik karena berlalunya waktu maupun
karena keusangan teknologi.
Keterbatasan manfaat aset tetap
menimbulkan konsep depresiasi yaitu
alokasi biaya perolehannya kepada
perioda-perioda yang menikmati
manfaatnya.

d) Menaksir kerugioan piutang. Penjualan

kredit mendatangkan resiko tidak


terlunasi piutang kepada pelanggan.
Piutang yang disajikan di neraca harus
tidak mengandung jumlah yang
diperkirakan tidk tertagih. Mencatat
taksiran kerugian piutang dilakukan pada
akhir perioda akuntansi melalui jurnal
penyesuaian.

Slide Title
A. Perusahaan memiliki surat berharga
berupa obligasi yang dikeluarkan oleh
PT.Indah Permai. Nilai nominalnya Rp
5.000 dengan bunga 12% setahun.
Bunga obligasi dibayar di belakang
setiap 1 September
B. Beban iklan Rp 1.500 belum dibayar dan
belum dicatat dalam akun
C. Premi asuransi yang masih tersisa
adalah Rp 500

D. Menurut perhitungan fisik sisa bahan


habis pakai adalah Rp 350
E. Diantara pendaptan sewa terdapat Rp
1.000 yang merupakan pendapatn yang
diterima dimuka
F. Diperkirakan 1% dari piutang usaha
tidak dapat tertagih
G. Penyusutan gedung ditentukan sebesar
5% per tahun dari harga perolehan

H. Perangkat upacara diperkirakan


mengalami penyusutan 5% per tahun
dari harga perolehan
I. Terdapat indikasi terjadinya penurunan
nilai atas perangkat upacara. Setelah
dilakukan penyelidikan pada akhir tahun
2015, diperoleh bukti yang cukup kuat
bahwa nilai wajar perangkat upacara
dikurangi taksiran biaya untuk
menjualnya adalah Rp 7.000

Informasi A
Diketahui bahwa bunga obligasi dibayar
dibelakang. Untuk perioda September
2015 sampai dengan September 2016,
pembayaran bunganya September 2016.
jadi, bunga berjalan dari obligasi PT.Indah
Permai yang menjadi hak Perusahaan Jaya
Abadi adalah 4 bulan, terhitung sejak 1
September 2015 sampai 31 Desember
2015. jumlah bunga berjalan tersebut
adalah Rp 200 sebagaimana perhitungan
12% x 4/12 x Rp 5.000
berikut:
= Rp 200
= Rp 200

Jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:


De
s

3
1

Piutang bunga
pendapatan
bunga
(untuk mengakui
bunga berjalan dri
obligasi PT. Indah
Permai)

200
200

Piutang Bunga
Kode akun: 128
Tanggal

Keteranga
n

Des
2015

Saldo
Penyesuaia
n

31
31

Re Debe
f
t
200

Kredi Sald
t
o
0
200

D/K

Pendapatan bunga
Kode akun: 310
Tanggal

Keteranga
n

Des
2015

Saldo
Penyesuaia
n

31
31

Re Debe
f
t
200

Kredi Sald
t
o
600
800

D/K

Informasi B
Beban iklan sebesar Rp 1.500 belum
dibayar dan belum dibukukan. Ini berarti
utang dan beban iklan yang tersaji di
neraca saldo terlalu rendah daripada
yang seharusnya. Oleh karena itu
diperlukan penyesuaian. Jurnal
penyesuaian
sebagai berikut:1.500
De 31 Beban iklan
s

utang beban
iklan
(untuk
mengakui
beban iklan
yang belum
dibayar)

1.500

Beban iklan
Kode akun: 420
Tanggal

Keterang
an

Des
31 Saldo
2015 31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o

D/K

2000
3.50 D
0

1.50
0

Utang Beban Iklan


Kode akun: 215

Tanggal

Keterang
an

Des
31 Saldo
2015 31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
1.50
0

0
1.50
0

D/K

Informasi C
Kasus premi asuransi perusahaan Jaya Abadi
dianalisis sebagai berikut:
o Persekot premi asuransi menurut neraca
saldo adalah Rp 2.500
o Berdasarkan data penyesuaian, premi
asuransi yang tersisa adalah Rp 500.
sejumlah tersebut adalah premi asuransi
yang belum menjadi beban sampai dengan
tanggal 31 Desember 2015. oleh karena itu
sejumlah Rp 500 harus disajikan sebagai
saldo persekot premi asurani di neraca

Persekot premi asuransi per neraca


saldo.........................................Rp 2.500
Persekot premi asuranis yang masih
tersisa......................................(Rp 500)
Persekot premi asuransi yang sudah menjadi
beban.........................Rp 2.000

Beban asuransi
Kode akun: 460

Tanggal

keteranga R
n
ef

Des

Saldo
Penyesuaia
n

200

Keterang
an

Re Deb
f
et

31
31

Debe Kredi Sald


t
t
o

D/K

0
200

Persekot premi asuransi


Kode akun: 140
Tanggal
Des

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Kred Sald
it
o
2.00
0

2.50
0
500

D/K

Informasi D
Kasus bahan habis pakai pada perusahaan
Jaya Abadi dapat digambarkan sebagai
berikut:
o Bahan habis pakai yang tersedia untuk dipakai
sepanjang tahun 2015 adalah Rp 1.500
o Setelah dilakukan perhitungan fisik pada 31
Desember 2015, ternyata bahan habis pakai
yang tersisa adalah Rp 350 . Ini berarti selisih
antara Rp 1.500 dan Rp 350 merupakan bahan
habis pakai yang digunakan sepanjang tahun
2105

Bahan habis pakai menurut neraca


saldo.......................Rp 1.500
Bahan habis pakai menurut perhitungan
fisik................(Rp 350)
Bahan habis pakai yang
Jurnal
penyesuaiannya sebagai1.150
berikut:
digunakan................................Rp
De
s

31 Bahan habis
pakai
bahan
habis pakai
(untuk
mencatat
pemakaian
bahan habis

1.150
1.150

Beban bahan habis pakai


Kode akun: 450
Tangg
al

Keterang
an

De
s

Saldo
Penyesuaia
n

3
1
3
1

Deb
et

Kre
dit

Sald D/K
o
0
1.15
0

1.15
0

Bahan habis pakai


Kode akun: 130

Tanggal
Des

Re
f

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
1.15

1.50
0

D/K

Informasi E
Dalam dunia usaha, pembayaran di muka merupakan
kejadian yang sangat lazim terjadi. Pihak yang menerima
pembayaran kas di muka harus mengakuinya sebagai
kewajiban.
Dalam kasus Jaya Abadi, sewa sebesar Rp 1.000 adalah
sewa yang diterima dimuka, yang demi kepraktisan dicatat
di akun pendapatan sewa. Sewa tersebut tidak boleh diakui
sebagai pendapatan perioda 2015. sewa tersebut, harus
diakui sebagai kewajiban, yang disebut sewa diterima
dimuka. Oleh karena di dalam akun pendapatan sewa
terdapat jumlah Rp 1.000 yang merupakan penerimaan
uang muka pelanggan, jurnal penyesuaian dilakukan
dengan endebit akun pendapatan sewa dan mengkredit
akun sewa diterima dimuka.

Jurnal penyesuaian sebagai berikut:


Des 31 Pendapatan sewa
sewa diterima
dimuka
(untuk mengakui
pendaptan sewa
yang diterima
dimuka)

1.000
1.000

Pendapatan sewa
Kode akun: 300
Tanggal
Des

Keteran
gan

Re
f

Deb
et

Kred Sald
it
o

31 Saldo
31 Penyesuai
1.00
an
Sewa
diterima0dimuka

30.0
00
29.0
00

D/K
K
K

Kode akun: 130


Tanggal
Des

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
1.00
0

0
1.00
0

D/K

Informasi F
Dalam kasus Perusahaan Jaya Abadi
taksiran kerugian piutang adalah 1% dari
piutang usaha akhir paerioda. Dengan
demikian kerugian piutang adalah
sebagai berikut:
1% x Rp 18.000 = Rp 1.800
Jurnal
adalah sebagai
Des 31penyesuaian
Kerugian piutang
180
berikut: cadangan
kerugian piutang
(untuk mencatat
taksiran piutang
tak tertagih)

180

Kerugian Piutang
Kode akun: 470
Tanggal
Des

Keteranga Re Debe Kred Sald D/K


n
f
t
it
o

31 Saldo
0
31 Penyesuaia
180
180
Cadangan
kerugian piutang
n

Kode akun: 125


Tanggal
Des

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
180

0
180

D/K

Informasi G
Jurnal untuk informasi G adalah sebagai
berikut:
De
s

31

Beban penyusutan
gedung
akumulasi
penyusutan gedung
(untuk mencatat
penyusutan gedung
sebesar Rp 5% x Rp
15.000)

750
750

Beban penyusutan gedung


Kode akun: 480
Tanggal Keteranga
n
Des 31
31

Ref Deb
et

Kre
dit

Saldo
penyesuaia
750
n
Akumulasi
penyusutan

Tanggal
Des

Sald D/K
o
0
750

gedung
Kode akun: 165

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
750

0
750

D/K

Informasi H
Jurnal penyesuaian untuk informasi H
adalah sebagai berikut:
Des 31

Beban penyusutan
per.upacara
akumulasi penyusutan
upacara
(untuk mencatat
penyusutan perangkat
upacara 5% x Rp 10.000)

500
500

Beban penyusutan perangkat upacara


Kode akun: 490
Tanggal
Des 31
31

Akumulasi
Tanggal
Des

Keterang
an

Re Deb
f
et

Saldo
Penyesuai
an
penyusutan

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Kred Sald
it
o

500

0
500

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o

D/K

perangkat upacara
Kode akun: 175

500

0
500

D/K

Informasi I
Jurnal penyesuaian informasi I adalah
sebagai berikut:
Des 31 Kerugian
2.500
penurunan nilai
2.500
perangkat
upacara
akumulasi
kerugian
penurunan nilai
PU
(untuk
memncatat
penurunan
perangkat
upacara Rp 9.500

Kerugian penurunan nilai pu


Kode akun: 495
Tanggal

Keteran
gan

De
s

Saldo
Penyesuai
an

31
31

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o

2.50
0

0
2.50
0

D/K

Cadangan kerugian penurunan nilai PU


kode akun: 180
Tanggal
Des

Keterang
an

31 Saldo
31 Penyesuai
an

Re Deb
f
et

Kred Sald
it
o
2.50
0

0
2.50
0

D/K

Anda mungkin juga menyukai