Anda di halaman 1dari 26

PENGANGGARAN PERUSAHAAN

Konsep Dasar
Penganggaran

Bab 1 : Perencanaan
Bab 2 : Fungsi dan
dan Penganggaran
Jenis Anggaran
Perusahaan
Bab 1 : Perencanaan dan
Pengganggaran Perusahaan
1. Perencanaan
2. Penganggaran Perusahaan
3. Tujuan dan Manfaat Anggaran
PERENCANAAN
Salah satu fungsi dari manajemen adalah perencanaan.
Perencanaan :
Tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai
gambaran kegiatan yang akan dilakukan di masa mendatang
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Tujuan Perencanaan :
Untuk memberikan proses umpan maju (Feedforward) agar
dapat memberikan arahan kepada setiap manajer dalam
pengambilan keputusan operasional sehari-hari.
PERENCANAAN
Penganggaran merupakan tahap ke-empat dalam sistem
manajemen strategis :
1. Perumusan strategi
2. Perencanaan strategi
3. Penyusunan program
4. Penganggaran
PENGANGGARAN
(BUDGETING)
Definisi :
Merupakan proses menyusun anggaran sehingga anggaran
(budget) adalah hasil dari penganggaran.

Penganggaran digunakan baik oleh perusahaan maupun


nonperusahaan.

Penganggaran untuk nonperusahaan disebut dengan


penganggaran nirlaba (nonprofit budgeting).
Pengelompokan badan usaha
Badan usaha dikelompokkan menjadi 4 yaitu
1. BUMN meliputi jawatan,perum, perusahaan negara perseroan
terbatas
2. BUMD
3. BUMS
4. Badan usaha lainnya seperti cabang perusahaan asing
Perusahaan sendiri dibagi menjadi 5 kategori yaitu :
1. Perusahaan industri
2. Perusahaan dagang
3. Perusahaan jasa
4. Perusahaan agraris
5. Perusahaan ekstraktif
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan
faktor-faktor sebgai berikut
1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum
perusahaan
2. Data masa lalu
3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan
gerak-gerik pesaing
5. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan
pemerintah
6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan
PERENCANAAN RENCANA

NON-
NIRLABA
PERUSAHAAN

PENGORGANISASI
ORGANISASI
AN
FUNGSI
MANAJEMEN PERUSAHAAN LABA

PENGANGGARAN ANGGARAN

PELAKSANAAN

PENGAWASAN
VARIABEL
Sebelum menetapkan tujuan, terlebih dulu manajemen puncak
menilai :
1. variabel relevan,
2. kekuatan, dan
3. kelemahan perusahaan.
Variabel relevan :
a. Variabel terikat (var. yg dpt direncanakan & diusahakan
secara efektif oleh manajemen.) mis. Jml karyawan.
b. Variabel bebas (var. yg tdk dpt dipengaruhi oleh
manajemen) mis. Perkembangan penduduk.
Kekuatan
Misal: Kualitas karyawan, keunggulan peralatan, kondisi keuangan
perusahaan, dll.
Kelemahan
Misal: Strategi pemasaran yg kurang inovatif, kurang agresif, dan
kurang terlibat dalam masalah sosial jangka panjang, dll.
Contoh Tujuan :
Menciptakan & memelihara suatu lingkungan perusahaan yg
memotivasi seluruh karyawan.
Setelah tujuan selesai dibuat, maka sasaran bisa ditentukan.
Sasaran :
Tujuan khusus yg menggambarkan ruang lingkup yg jelas serta
memberikan arah kepada usaha yg dilakukan dalam jangka pendek.
Contoh :
Target pertumbuhan tahunan sebesar 4% dari penjualan untuk 5
tahun mendatang
Hubungan Anggaran dengan Akuntansi

Akunting merupakan bahasa organisasi, artinya dg akunting


orang dapat mengetahui keadaan organisasi.
Akunting merupakan alat informasi agar orang mengerti dan
mengetahui tentang keadaan organisasi.
Sumber informasi akunting berupa laporan keuangan.
Laporan keuangan pokok : laporan posisi keuangan (neraca)
dan laba rugi.
Anggaran operasional, adalah anggaran yg bertujuan untuk
menyusun anggaran laba rugi.
Dapatan
Beban
Laba (rugi)
Anggaran keuangan, adalah anggaran yg bertujuan untuk menyusun
laporan posisi keuangan (neraca).
Harta
Utang, dan
Modal
Tujuan dan Manfaat Anggaran
 Tujuan anggaran :
a. Digunakan sbg landasan yuridis formal dlm memilih sumber
& investasi dana
b. Mengadakan pembatasan jumlah dana yg dicari dan
digunakan
c. Merinci jenis sumber dana yg dicari maupun jenis investasi
dana, shg mempermudah pengawasan
d. Merasionalkan sumber & investasi dana agar mencapai hasil
yg maksimal
e. Menyempurnakan rencana yg telah disusun krn dg anggaran
menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
f. Menampung & menganalisa serta memutuskan setiap usulan
yg berkaitan dg keuangan
 Manfaat Anggaran :
a. Semua kegiatan dpt mengarah pada pencapaian tujuan bersama
b. Dpt digunakan sbg alat menilai kelebihan & kekurangan
karyawan
c. Dapat memotivasi karyawan
d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
e. Menghindari pemborosan & pembayaran yg kurang perlu
f. Sumber daya dpt dimanfaatkan seefisien mungkin
g. Alat pendidikan bagi para manajer
 Kelemahan Anggaran :
a. Anggaran dapat dibuat berdasarkan taksiran & anggapan
sehingga mengandung unsur ketidakpastian
b. Menyusun anggaran yg cermat memerlukan waktu, uang dan
tenaga yg tidak sedikit, shg tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap dan akurat
c. Bagi pihak yg merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran
dpt mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang shg
anggaran tidak akan efektif.
Bab 2 : Fungsi dan Jenis Anggaran
1. Fungsi Anggaran
2. Jenis Anggaran
Fungsi anggaran sbg alat manajemen dlm
melaksanakan tujuannya.

PERENCANAAN
Umpan balik
Umpan Maju

PENGAWASAN PELAKSANAAN
Fungsi perencanaan
Anggaran sbg alat perencanaan juga harus memperhatikan
kaitan anggaran yg satu dg anggaran yg lain.
Aspek lain yg penting dari perencanaan dg menggunakan
anggaran adalah perencanaan dana yg tersedia seefisien
mungkin.
Fungsi pelaksanaan
Anggaran sbg pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum
pekerjaan dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan
yg berwenang.
Pekerjaan disetujui dilaksanakan bila ada anggarannya atau tidak
menyimpang dari anggaran.
Fungsi pengawasan
Anggaran merupakan alat pengawasan atau pengendalian.
Pengawasan berarti mengevaluasi terhadap pelaksanaan
pekerjaan, dg cara :
1. Membandingkan realisasi dengan rencana
2. Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu
JENIS ANGGARAN
Dilihat dari segi dasar penyusunannya :
1. Anggaran variabel
2. Anggaran tetap
Dilihat dari segi cara penyusunan :
1. Anggaran periodik
2. Anggaran kontinu
Dilihat dari segi jangka waktu :
1. Anggaran jk pendek
2. Anggaran jk panjang
Dilihat dari segi bidang :
1. Anggaran operasional
2. Anggaran keuangan
 Dilihat dari segi kemampuan menyusun:
1. Anggaran komprehensif
2. Anggaran parsial
 Dilihat dari segi fungsi:
1. Anggaran tertentu
2. Anggaran kinerja
 Dilihat dari segi metode penentuan harga pokok
produk :
1. Anggaran tradisional (konvensional) :
a. Anggaran berdasar fungsional
b. Anggaran berdasar sifat
2. Anggaran berdasarkan kegiatan (ABC)

Anda mungkin juga menyukai