Anda di halaman 1dari 42

Universitas Islam Kadiri

By : Drs. Ec. Sudarno, MM.


Kediri - Indonesia
REFERENSI
 1. Manajemen Pemasaran – Marketing Management;
analisis, perencanaan, implementasi dan kontrol. By Philip
Kotler, Jilid 1 dan 2, PT Pranhallindo – Jakarta.
 2. Prinsip-Prinsip Pemasaran, by Philip Kotler dan Gary
Armstrong, Erlangga.
 3. Manajemen Pemasarn by Nembah T. Hartimbul Ginting,
CV Yrama Widya – Bandung.
 4. Manajemen Pemasaran Modern, by Basu Swasta DH dan
Irawan, Liberty – Yogyakarta.
 5. Azas – Azas Marketing, by Basu swasta DH, Liberty –
Yogyakarta.
 6. Strategi Pemasaran, by Fandy Tjiptono, Penebit Andi
Yogyakarta.
 7. Strategic Marketing Plan, by C.M, Lingga Purnama, MM,
penerbit PT Gramedia Pustaka utama Jakarta.
 8. Manajemen Pemasaran, by Philip Kotler dan Kevin Lane
Keller, Penerbit Erlangga – Jakarta.
Universitas Islam Kadiri
By : Drs. Ec. Sudarno, MM.
Kediri - Indonesia
Pasar
 Adalah orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya. ( Basu Swasta )

 Adalah sebagai tempat pertemuan antara penjual dan


pembeli, barang atau jasa yang ditawarkan untuk
dijual dan terjadi transaksi. ( Stanton, et al.)

 Adalah terdiri dari semua pelanggan potensial yang


memiliki kebutuhan dan keinginan yang sama, yang
mungkin bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan (neets) dan
keinginan (wants) itu. ( Philip Kotler )
Pasar terdiri dari
 1. Tempat pertemuan.
 2. Orang-Orang atau semua pelanggan potensial.
 3. Memiliki kebutuhan (neets) dan keinginan(wants).
 4. Bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran
Needs and Wants
 Kita harus membedakan kebutuhan ( needs ) dan
keinginan ( wants ).
 Kebutuhan ( neets ) adalah merupakan suatu keadaan
merasa tidak memiliki kepuasan pasar tertentu. Orang
membutuhkan makanan, minuman, pakian, tempat
timggal, keamanan, harga diri, dan lainnya,
 Sedangkan keinginan ( wants ) adalah merupakan
hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang
lebih mendalam. Orang menginginkan mobil BMW.
Kepuasan
 Adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja ( hasil ) suatu produk dan harapan-
harapannya.
Sistem Pemasaran Sederhana
 Gambar.
Komunikasi

Barang & Jasa


Industri Pasar
( Kumpulan ( Kumpulan
Penjual ) Pembali )
Uang

Informasi
Pemasaran
 Adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
( Philip Kotler ).

 Adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan


bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan memdistribusikan barang
dan jasa kepada kelompok pembeli. ( William J. Stanton )

 Adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran


barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau
pemakai. ( The American Marketing Association )
Struktur Aliran Dalam Ekonomi Modern
 Gambar. Sumber Daya
Sumber Daya
Pasar
Uang Sumber Uang
Daya

Pajak, Jasa,
Barang Uang

Jasa / Uang Pajak


Pasar Pasar Pasar
Pajak, Barang Jasa Konsumen
Produsen Pemerintah

Jasa. Pajak,
Uang Barang

Uang Uang

Pasar
Barang & Jasa Perantara Barang & Jasa
Manajemen Pemasaran
 Adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
menetapkan harga, promosi, serta penyaluran gagasan,
barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
( Philip Kotler )

 Adalah penganalisaan, perencanaan, pelasanaan, dan


pengawasan program-program yang ditujukan untuk
mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan
maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat
tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta
menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan
distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong,
serta melayani pasar. ( Basu.S dan Irawan )
Perilaku Dan Kekuatan Utama
dalam Sistem Pemasaran Model
 Gambar.
Lingkungan

Prusaha
an
Pemasar
Pasar
Perantara
Pamasuk Pemakai
Pemasaran
Akhir

Pesaing
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP
PASAR
 Ada lima konsep yang dapat dipilih Organisasi untuk
melaksanakan kegiatan pemasaran.
 1. Konsep Produksi ( Production Concept),
 2. Konsep Produk ( Product Concept),
 3. Konsep Penjualan ( Sales Concept ),
 4. Konsep Pemasaran ( Marketing Concept ) dan
 5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial ( Sosietal
Marketing Concept ).
1. Konsep Produksi ( Production
Concept)
 Konsep Produksi mangatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang tersedia di banyak tempat
dan murah harganya.
 Manajer organisasi berorientasi produksi perhatian
pada usaha-usaha untuk mencapai efisiensi yang
tinggi dan distribusi yang luas.
2.Konsep Produk ( Product
Concept)
 Konsep ini mengatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja,
dan pelengkap inovasi yang terbaik.
 Manajer dalam organisasi berorientasi produk
memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk
menghasilkan produk yang unggul dan
menyempurnakannya.
3. Konsep Penjualan ( Sales
Concept )
 Konsep Penjualan menyatakan bahwa konsumen, jika
diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk
organisasi dalam jumlah yang cukup. Karena itu
organisasi harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep Pemasaran ( Marketing
Concept )
 Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk meraih
tujuan organisasi adalah lebih efektif dari pada para
pesaing dalam memadukan pemasaran guna
menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
Perbandingan Konsep Penjualan
dengan Konsep Pemasarn.
 Gambar.
Titik
Fokus Sarana Akhir
Awal

Penjualan Keuntungan
Pabrik Produk & via Volume
Promosi Penjualan

Konsep Penjualan

Keuntungan
Pemasaran via
Pasar Kebutuhan
yg Kepuasan
Sasaran Pelanggan
Terintegrasi Pelanggan
Konsep Pemasaran
Orientasi Perusahaan ke Arah Pasar
 Beda Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran

Dalam H a l
Konsep Titik
Fokus Maksud Akhir
Mulai
Penjual Pabrik Produk Menjual dan Laba melalui
an mempromosikan jumlah
penjualan
Pemasa Target Kebutuhan Pemasaran Laba melalui
ran pasar pelanggan terintegrasi kepuasan
pelanggan
5. Konsep Pemasaran Berwawasan
Sosial (Sosietal Marketing Concept)
 Konsep ini mengatakan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan
kepentingan pasar sasaran dan memberikan
kepuasan yang diinginkan secara efektif dan
efisien dari pada pesaing dengan mempertahankan
dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
Dua Pionir yang berhasil dalam
Pemasaran berwawasan Sosial
 1. Ben & Jerry.
 2. The Body Shop.

 1. Ben & Jerry.


 Perusahaan yang memproduksi Es Krim berkualitas
tinggi dengan Homemade tahun 1978, sekitar 16 tahun
kemudian perusahaan berkembang pesat dan
mempunyai karyawan 600 pekerja dan mempunyai
Waralaba sebanyak 10. dari Earning Before Tax (EBT)
disisihkan 7,5 % disumbangkan untuk kegiatan sosial
dan lingkungan hidup. Dan go public pada tahun 1984.
Dua Pionir yang berhasil dalam
Pemasaran berwawasan Sosial
 2. The Body Shop.
 Tahun 1976, Anita Roddick membuka sebuah toko
kecil di Brighton, Inggeris menjual produk kecantikan
di dalam botol penampung contoh air seni, dan kini
mengoperasikan 1.100 toko di 46 negara dan
pertumbuhan penjualan tahunan The Body Shop
berkisar antara 60% - 100%, dengan omzet pada tahun
1993 mencapai $250 juta. The Body Shop ini
menyumbangkan persentase tertentu dari laba setiap
tahunnya untuk kelompok pejuang hak binatang,
penampung tuna wisma, Amnesty Internasional dan
kegiatan sosial lainnya.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan
atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep
bahwa organisasi. khususnya (namun bukan hanya).
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk
tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang di antaranya adalah
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas
dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan
atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan
"pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi,
terutama perusahaan, dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak
semata berdasarkan dampaknya dalam aspek
ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden,
tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan
lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik
untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih
panjang.
Tanggung jawab Sosial Perusahaan
atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan
sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan
pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen
dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi
dampak positif) terhadap seluruh pemangku
kepentingannya.
PT Indonesia Asahan Aluminium
Persero (INALUM)
 Jl. R.A Kartini 21, Medan 20152, Sumatera Utara.
 BIDANG PENDIDIKAN (bernama SMA Mitra).
PT INALUM (Persero)
 Mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan
menjadi lebih mandiri.
PT INALUM (Persero)
 BIDANG OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

Perusahaan mengadakan kegiatan-kegiatan olah raga


seperti Turnamen Sepak Bola, Turnamen Bola Volley,
dan lain sebagainya. PT INALUM (Persero) juga aktif
menjadi sponsor dalam kegiatan Arung Jeram di
Sungai Asahan, Lomba mendayung di Danau Toba,
Karate, dan lain sebagainya.
PT INALUM (Persero)
 BIDANG AGAMA

Dalam bidang Agama, Perusahaan tidak hanya


membantu memperbaiki mesjid dan gereja, namun
juga fasilitas pendukung kedua rumah ibadah
tersebut.

Selain itu, Perusahaan juga melakukan kegiatan lain


seperti safari Ramadhan, bantuan Idul Fitri, Idul
Adha, Natal dan Paskah, dan bentuk kegiatan lainnya
PT INALUM (Persero)
 FASILITAS UMUM
PT INALUM (Persero)
 BANTUAN SOSIAL LAINNYA
 Selain bantuan-bantuan tersebut di atas, Perusahaan juga
melakukan bentuk-bentuk kegiatan lainnya seperti dalam
bidang Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat, bantuan
bencana alam, bantuan kegiatan, dan lain sebagainya
hingga bantuan pasokan listrik ke Sistem Pembangkit
Tenaga Listrik Sumatera Utara dengan sistem SWAP, pada
saat terjadinya krisis listrik di Sumatera Utara. Semua itu
dilaksanakan oleh PT INALUM (Persero) sebagai bentuk
dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap
masyarakat sekitarnya
Orientasi Perusahaan
Terhadap Pasar.
 Berapa besar bobot kepentingan relatif yang akan
diterapkan terhadap kepentingan Organisasi,
Pelanggan, dan Masyarakat.
 Sering kepentingan-kepentingan ini saling
bertentangan.
Contoh Dexter Corporation
 Salah satu produk Dexter Corporation yang paling
digemari dan menghasilkan laba adalah jenis kertas
yang mencegah kantong teh celup lumer dalam air
panas. Sahyang bahan yang digunakan untuk
memproduksi kertas tersebut bertanggung jawab atas
98 % limbah berbahaya tahunan yang dihasilkan
Dexter. Karena itu, disamping produk Dexter sangat
populer dimata pelanggan, jelaslah produk tersebut
juga berdampak buruk terhadap lingkungan.
Contoh Dexter Corporation
 Dalam hal ini pemasaran harus dijalankan
berdasarkan falsafah pemasaran yang efisien, efektif
dan bertanggung jawab sosial.
 Dexter membentuk sebuah gugus tugas pekerja untuk
mewakili departemen lingkungan, litbang, dan
pemasaran perusahaan untuk memecahkan masalah
limbah berbahaya tersebut.
 Gugus tugas tersebut berhasil dan perusahaan dapat
meningkatkan pangsa pasar dan menghilangkan
limbah berbahaya dalam proses produksi.
Evolusi Pandangan Tentang Peranan
Pemasaran Dalam Perusahaan.
Gambar 1 Pemasaran sebagai
fungsi yg setara

Produksi Keuangan

Pemasaran Personalia
Evolusi Pandangan Tentang Peranan
Pemasaran Dalam Perusahaan.
Gambar 2 Pemasaran sebagai
fungsi yg lebih penting

Produksi Keuangan

Personalia

Pemasaran
Evolusi Pandangan Tentang Peranan
Pemasaran Dalam Perusahaan.
Gambar 3 Pemasaran sebagai
fungsi utama

Pemasaran

Personalia
Evolusi Pandangan Tentang Peranan
Pemasaran Dalam Perusahaan.
Gambar 4 Pelanggan sebagai
fungsi pengendali

Pelanggan
Evolusi Pandangan Tentang Peranan
Pemasaran Dalam Perusahaan.
Gambar 5 Pelanggan sebagai
fungsi pengendali dan
pemasaran sebagai
fungsi integratif

Pemasaran

Pelanggan

Personalia
The End
By : Drs. Ec. Sudarno, MM. Universitas Islam Kadiri
Kediri - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai