Anda di halaman 1dari 14

ETIKA DALAM KOMUNIKASI BISNIS

Makalah

Diseminarkan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penilaian dalam


Bidang Sistem Komunikasi Syariah pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar

Oleh:

Kelompok 2

Muh. Hadi Azwar Syam (90500121063)


Putry Adelia (90500121092)
Fadilah Paradiba (90500121094)
Muh. Fadhil Aqsa (90500121098)
Alam Huzain (90500121115)

Dosen Pengampu:

Dr.Siti Fatimah, SE.,MM.

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERISTAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2023
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, karena atas petunjuk, taufik, cahaya ilmu

dan rahmat-Nya sehingga makalah yang disusun dengan mengambil judul “Etika

Dalam Komunikas Bisnis”, dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna untuk

memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah Sistem komunikasi syariah pada

Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Shalawat dan salam semoga terlimpah

kepada Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan kepada seluruh umat

Islam.

Selesainya makalah ini tidak lain dari dukungan dari Ibu Dr.Siti Fatimah,

SE.,MM. Kami berharap bahwa makalah ini dapat membantu menambah wawasan

para pembaca tentang ekonomi islam dalam manajemen perbankan syariah.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata

sempurna. Karena itu, kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih apabila para

pembaca memberikan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan

makalah ini.

Makassar, 12 Maret 2023

Penulis
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................4

C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5

BAB II.....................................................................................................................6

PEMBAHASAN.....................................................................................................6

A. Pengertian komunikasi bisnis........................................................................6

B. Pengertian dan pendekatan etika di dalam komunikasi bisnis......................6

C. Etika di dalam komunikasi bisnis.................................................................8

D. Prinsip-prinsip etika di dalam komunikasi bisnis.........................................9

E. Fungsi dan tujuan etika komunikasi bisnis.................................................12

BAB III..................................................................................................................13

PENUTUP.............................................................................................................13

A. Kesimpulan.................................................................................................13

B. Saran............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Etika dalam komunikasi bisnis tidak dapat dipisahkan dari sikap dan

perilaku professional di dunia kerja. Menurut Mary Ellen, profesionalisme kerap

kali dipadankan dengan beberapa istilah, seperti civility (keadaban), polish

(kesopanan), business etiquette (etika bisnis), social intelligence (kecerdasan

social), dan soft skill.1

Pada etika komunikasi bisnis bukan hanya harus bersikap profesionalisme,

tapi pelaku bisnis juga harus memiliki variabel lain seperti : Pengendalian diri,

tanggung jawab sosial, jati diri, persaingan yang sehat, dan konsep pembangunan

yang berkelanjutan.2

Apabila variabel dengan nilai moral dan etika tersebut sudah terpenuhi

dengan tidak akan ada bisnis hitam (Bisnis yang menghalalkan segala cara) pada

dunia bisnis itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas

dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengertian komunikasi bisnis ?

2. Bagaimana pengertian etika komunikasi bisnis ?

3. Bagaimana etika bisnis didalam komunikasi ?


1
M.Si. Prof. Dr. H. Suwatno, Komunikasi Bisnis, ed. M.M. Dr. Chairul Furqon and M.Si. Dr. Edi
Suryadi (Salemba Empat, 2019).
2
Nita Andriani, “Etika Komunikasi Bisnis Dalam Perspektif Islam,” Jurnal Al-Hikmah 19, no. 01
(2021): 13–26.
5

4. Bagaimana prinsip etika komunikasi ?

5. Apa saja fungsi dan tujuan etika komunikasi bisnis ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah untuk:

1. Mengetahui pengertian komunikasi bisnis.

2. Mengetahui pengertian etika komunikasi bisnis.

3. Mengetahui apa saja etika dalam komunikasi bisnis.

4. Mengetahui prinsip etika komunikasi.

5. Mengetahui fungsi dan tujuan etika komunikasi bisnis.


6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian komunikasi bisnis.

Komunikasi dalam bahasa Inggris adalah communication yang berasal dari

bahasa Latin communicatio bersumber dari kata communis mempunyai arti sama

yaitu makna. Hovland mengatakan Komunikasi menurut para pakar bukan hanya

yang bersifat informatif, tetapi juga persuasif, bukan hanya dipahami oleh orang

lain tapi juga pada pembentukan pendapat umum (public opinion) dan sikap

publik (public attitude).3

Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu

dengan individu lainnya atau dengan kelompok orang. Seorang komunikator yang

efektif akan mencoba secara jelas dan akurat mengirimkan pesan berupa pikiran,

perhatian, dan tujuan kepada penerima pesan melalui sebuah proses. Komunikasi

dapat dikatakan berhasil manakala pengirim pesan dan penerima pesan memahami

informasi yang sama.4

B. Pengertian dan pendekatan etika di dalam komunikasi bisnis.

Etika berasal dari bahasa Yunani, etos. Artinya kebiasaan (costum), atau

adat. Ditinjau dari sudut asal katanya, etika lebih kepada studi terhadap kebiasaan

manusia. Yang mana membahas semua kebiasaan (adat) berdasarkan pada sesuatu

yang melekat pada kodrat manusia itu sendiri.5

3
Prof. Dr. H. Suwatno, Komunikasi Bisnis.
4
Pengertian Komunikasi Bisnis, “MODUL KULIAH ONLINE 14 Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis
( EBA 811 ),” no. Eba 811 (2009): 1–11.
5
Andriani, “Etika Komunikasi Bisnis Dalam Perspektif Islam.”
7

Menurut Oxford Dictionary, yang dimaksud dengan etika adalah sebuah

prinsip moral yang mengarahkan perilaku seseorang atau bagaimana sebuah

kegiatan diterima. Dengan kata lain, etika merupakan salah satu cabang dari

pengetahuan yang menitikberatkan pada prinsip-prinsip moral.

Sedangkan etika dalam bahasa arab, etika sepadan dengan kata akhlaq dan

padanannya di dalam Al-Qur'an ialah khuluq, hal tersebut dapat dipahami dalam

penjelasan Q.S. Al-Qalam Ayat 4:61

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Menurut M. Quraish Shihab, Etika dalam islam adalah sebagai perangkat

nilai yang tidak terhingga dan agung yang bukan saja beriskan sikap, prilaku

secara normative, yaitu dalam bentuk hubungan manusia dengan tuhan (iman),

melainkan wujud dari hubungan manusia terhadap Tuhan, Manusia dan alam

semesta dari sudut pangan historisitas.6

Menurut Bertens, ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan untuk

memahami konteks etika7:

1. Etika Deskriptif (Descriptive Ethics)

Etika deskriptif adalah sebuah moralitas yang terdapat pada diri individu

tertentu dalam budaya tertentu. Etika deskriptif hanya berupa gambar yang tidak

memberikan sebuah penilaian.

2. Etika Normatif (Normative Ethics)

6
Sri Wahyuningsih, “KONSEP ETIKA DALAM ISLAM,” An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu
Keislaman 8, no. 8.5.2017 (2022): 2003–2005.
7
Prof. Dr. H. Suwatno, Komunikasi Bisnis.
8

Etika normatif adalah bagian penting dari etika dan merupakan isu moral

yang paling menarik. Etika normatif menentukan baik dan buruknya sebuah

perilaku atau asumsi moral. Etika normatif bertujuan memformulasikan prinsip-

prinsip etika yang dapat ditemukan dengan cara yang rasional dan dapat

digunakan dalam praktik.

3. Meta-etika

Meta-etika menaruh perhatian terhadap makna khusus dari bahasa etis.

C. Etika di dalam komunikasi bisnis.

Setiap organisasi bisnis harus menekankan pentingnya etika komunikasi

bisnis di setiap tingkatan organisasi termasuk didalamnya adalah komunikasi

antara karyawan atau antara organisasi dengan entitas luar. Terdapat beberapa hal

terkait dengan isu-isu etika utama yang harus dipertimbangkan oleh organisasi

bisnis, yaitu kejujuran, keadilan, kepekaan, dan rasa hormat.8

Menurut Karl Wallace seperti yang dikutip oleh Mafri Amir ( Amir,

1999), paling tidak ada empat moralitas yang dijadikan pedoman etika

berkomunikasi yaitu:

1. Fairness (kejujuran)

2. Accuracy (keakuratan informasi)

3. Bebas dan bertanggung jawab

4. kritik konstruktif.

Untuk menggambarkan Bagaimana etika diadaptasi dalam komunikasi

bisnis, Kitty O Locker dan Donna S, Kienzler memaparkan isu-isu etika yang

kerap muncul dalam praktik komunikasi bisnis sebagai berikut:


8
Bisnis, “MODUL KULIAH ONLINE 14 Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis ( EBA 811 ).”
9

 Mengambil hal-hal yang bukan milik sendiri atau mencuri.

 Mengatakan hal-hal yang tidak sesuai kenyataan atau berbohong.

 Kesan yang salah.

 Konflik kepentingan dan pengaruh membeli.

 Menyembunyikan informasi.

 Bertindak tidak adil.

 Dekadensi pribadi.

 Pelecehan interpersonal.

 Pelecehan organisasi.

 Aturan kekerasan.

 Asesori bagi tindakan tidak etis.

 Keseimbangan moral.

D. Prinsip-prinsip etika di dalam komunikasi bisnis.

Praktik komunikasi sehari-hari dalam dunia bisnis harus dilakukan

berdasarkan pada prinsip-prinsip etika yang berlaku di masing-masing

perusahaan. Mary Blen mengatakan bahwa etika dalam komunikasi bisnis sama

dengan perilaku profesional yang ditunjukkan ole para karyawan perusahaan.

Menurutnya, ada enam dimensi profesionalisme dalam komunikasi bisnis9:

1. Sikap Hormat

Sebagai bentuk sikap hormat, seorang profesional harus bekerja tepat

waktu, berbicara dan menulis secara jelas dalam bahasa yang mudah dipahami,

9
Prof. Dr. H. Suwatno, Komunikasi Bisnis.
10

bersedia meminta maaf jika melakukan kesalahan, menerima kritik konstruktif,

mendengarkan secara aktif, dan lain-lain.

2. Penampilan

Dalam bekerja, seorang profesional harus dapat mempresentasikan dirinya

dalam kondisi yang menyenangkan (bersih dan terawat dengan baik) karena

menyadari bahwa penampilan akan menciptakan kesan yang baik.

3. Toleransi

Seorang profesional harus mampu mengontrol dirinya, menghilangkan

bias dan prasangka dalam setiap kesepakatan bisnis, menjaga opini pribadi dan

privasi orang lain, serta menghindari penilaian personal, terutama saat

berkolaborasi dengan orang lain.

4. Kejujuran dan Etika

Seorang profesional sebaiknya menghindari kebohongan sekecil apa pun,

tidak terlibat dalam konflik kepentingan pribadi, membayarkan layanan dan

produk dengan segera, menjaga informasi rahasia, tidak menjelek-jelekkan

perusahaan kompetitor, serta berperilaku secara positif dan patut.

5. Dapat Dipercaya dan Tanggung Jawab

Setiap profesional harus dapat menunjukkan sikap dapat dipercaya,

komitmen, menjaga janji dan deadline, bekerja secara konsisten dan memberikan

hasil yang efektif, serta membuat janji yang realistis mengenai kuantitas dan

kualitas hasil pekerjaan dalam jangka waktu yang diproyeksikan.

6. Ketekunan dan Kolegialitas

Seorang profesional diharapkan mampu memberikan hasil yang dapat

dibanggakan, memberikan kepuasan pelanggan melebihi ekspektasi mereka.


11

Menurut Alvin A. Arens, ada beberapa prinsip etika yang perlu dipelihara

oleh setiap anggota organisasi:

1. Tanggung Jawab

Setiap anggota organisasi harus bekerja secara profesional dan memiliki

sensitivitas moral terhadap semua aktivitas mereka.

2. Kepentingan Publik

Setiap anggota organisasi harus menerima kewajiban sesuai yang telah

ditentukan untuk melayani kepentingan publik serta menunjukkan komitmen dan

profesionalisme.

3. Integritas

Setiap anggota organisasi harus melaksanakan semua tanggung jawab

profesional mereka dengan penuh integritas.

4. Objektivitas dan Independensi

Setiap anggota organisasi harus senantiasa menjaga objektivitas dan bebas

dari konflik kepentingan dalam menjalankan tanggung jawab profesional mereka.

5. Menjaga Standar Etika Profesi

Setiap anggota organisasi harus menjaga standar teknis dan etika profesi,

berusaha meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan, serta menjalankan

tanggung jawab profesional mereka sesuai kemampuan terbaik yang dimiliki.

6. Cakupan dan Sifat Layanan

Setiap anggota organisasi harus menaruh perhatian besar terhadap kode

etik profesional dalam menentukan cakupan dan sifat layanan yang disediakan.


12

E. Fungsi dan tujuan etika komunikasi bisnis.

Fungsi utama etika komunikasi bisnis adalah untuk memastikan bahwa

pesan-pesan bisnis yang dikirimkan dan diterima adalah pesan-pesan bisnis yang

bersifat netral dan tidak menyerang berbagai pihak.10 Menurut J. Jaska (1996),

etika komunikasi bisnis yang efektif memainkan sebuah peran penting dalam

menguatkan atau memperkuat budaya organisasi atau perusahaan.

Jika sebuah organisasi atau perusahaan tidak mempertimbangkan berbagai

standar etika dalam pengirman dan penerimaan pesan-pesan bisnis, maka akan

berdampak pada organisasi atau perusahaan yang bersangkutan misalnya

timbulnya budaya perusahaan atau organisasi yang tidak baik yang menghambat

produktivitas karyawan, karyawan yang tidak bahagia dan tidak puas, serta citra

perusahaan yang buruk di mata public.

Adapun tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan penerima tanggap dan

emosional dari penerima pesan bisnis seperti pelanggan dan karyawan. Selain itu,

etika komunikasi bisnis memiliki peran penting dalam melindungi, menghargai,

dan memelihara citra bisnis yang baik bagi organisasi. Bagi organisasi manapun,

komunikasi memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa ada tatanan

organisasi dan memastikan bahwa hubungan antara organisasi dan karyawannya

harmonis.11

10
Bisnis, “MODUL KULIAH ONLINE 14 Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis ( EBA 811 ).”
11
M.S Dr.Drg. Rosihan Adhani, S.Sos, “ETIKA & KOMUNIKASI,” Pt.Grafika Wangi Kalimantan
(2014).
13

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu

untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang

tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang

tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan

strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh

budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara

konsisten dan konsekuen.

Etika sebagai fitrah akan sangat tergantung pada pemahaman dan

pengalaman keberagamaan seseorang. Maka Islam menganjurkan kepada manusia

untuk menjungjung etika sebagai fitrah dengan menghadirkan kedamaian,

kejujuran, dan keadilan.

Ada empat moralitas yang dijadikan pedoman etika berkomunikasi yaitu:

1. Fairness (kejujuran)

2. Accuracy (keakuratan informasi)

3. Bebas dan bertanggung jawab

4. kritik konstruktif.

B. Saran

Diharapkan makalah yang sangat sederhana ini mampu menjadi per-

timbangan dan acuan dalam menambah materi, sehingga bisa menambah kualitas

ilmu bagi pembanca maupun penulis.


14

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Nita. “Etika Komunikasi Bisnis Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Al-
Hikmah 19, no. 01 (2021): 13–26.

Bisnis, Pengertian Komunikasi. “MODUL KULIAH ONLINE 14 Mata Kuliah :


Komunikasi Bisnis ( EBA 811 ),” no. Eba 811 (2009): 1–11.

Dr.Drg. Rosihan Adhani, S.Sos, M.S. “ETIKA & KOMUNIKASI.” Pt.Grafika


Wangi Kalimantan (2014).

Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si. Komunikasi Bisnis. Edited by M.M. Dr. Chairul
Furqon and M.Si. Dr. Edi Suryadi. Salemba Empat, 2019.

Sri Wahyuningsih. “KONSEP ETIKA DALAM ISLAM.” An-Nur: Kajian


Pendidikan dan Ilmu Keislaman 8, no. 8.5.2017 (2022): 2003–2005.

Anda mungkin juga menyukai