Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

STUDI KASUS LAB. PEMASARAN

“GERILYA AXIOO MENEROBOS PASAR LAPTOP”

OLEH:

1. Desya Serly Ananda 11970123615


2. Muhammad Taufik Riadi 11970114990
3. Tarisa Ramadhani 11970125087
4. Tasya Ira Dhani 11970120178

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

2022
I. LATAR BELAKANG
Masyarakat Indonesia cenderung menyukai produk asing dan sering
melihat merek produk tersebut. Namun demikian, Axioo tidak berkecil hati
dann menganggap itu sebagai dorongan untuk membuktikan diri. Sejumlah
strategi diluncurkan untuk menembus pasar komputer seperti notebook,
netbook, dan tablet.

Budi wahyu jati sebagai direktur Axioo Internasional menjelaskan


untuk membangun kepercayaan terhadap produknya. Dengan slogan citra
“your lifetime partner” yang artinya Axioo tidak sekedar sebagai produsen
yang hanya membuat dan menjual komputer, namun Axioo menjadi aprtner
bagi mitra bisnis (peritel) dan pengguna (user).

Kemudian, slogan citra tersebut dibuat kedalam budaya perusahaan


yang disebut Value of Life Axioo yang disebut 5Cs. Terdiri dari:

1. Consistent with you. Artinya konsisten untuk memenuhi kebutuhan


pelanggan.
2. Committed to you. Berkomitmen menghasilkan produk berkualitas.
Dalam memproduksi setiap produknya, Axioo mengklaim selalu
mengusung teknologi terbaru full function dan inovatif.
3. Convienient for you. Memberikan kemudahan dengan menjual
produknya melalui jaringan luas. Saat ini ada 5.000 toko yang menjual
Axioo. Selain di Indonesia, mereka mendistribusi juga di Singapura,
Malaysia dan Vietnam.
4. Care about you. Axioo meneydiakan 84 service center milik sendiri di
Indonesia dan ketiga Negara ASEAN.
5. Connecting you. Axioo rajin menggarap pasar untuk mendekatkan diri
dengan pelanggan.

Untuk itu, penulis dalam tulisan ini akan menjelaskan bagaimana


strategi-strategi Axioo dalam menjalankan bisnisnya dalam studi kasus
Gerilya Axioo Menerobos Pasar Laptop
II. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana strategi pemasaran Axioo?
2. Bagaimana strategi distribusi Axioo?
3. Bagaimana pengembangan produk Axioo?

III. TEORI KASUS


1. Teori variasi produk
2. Teori promosi
3. Teori purna jual
4. Teori distribusi

IV. PEMBAHASAN
1. Teori Variasi Produk
1.1 Definisi Variasi Produk

Produk merupakan suatu yang bisa ditawarkan kepasar buat dicermati,


dipakai, dimiliki, ataupun dikonsumsi sehingga bisa memuaskan kemauan
ataupun kebutuhan konsumen. Ini bisa disimpulkan kalau hampir seluruh
yang tercantum hasil produksi merupakan barang nyata yang bisa dilihat
serta dialami. Sebab produk merupakan barang yang nyata. Keberagaman
produk atau variasi produk ialah kumpulan berbagai semua produk dan
barang yang ditawarkan dari pemasar kepada kosumen. Dalam melakukan
keputusan pembelian suatu produk, perilaku konsumen dan variasi poduk
memiliki kaitan yang sangat erat dengan kelangsunganya penjualan suatu
perusahaan. Menurut Maharani Vinci keberagaman produk adalah proses
dimana penyusunan dan pengelolaan ragam produk dalam satu kelompok.
Kunci kesuksekan dalam persaingan bisnis eceran adalah adanya
keberagaman produk yang di sediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan
penjualan.
Menurut Asep dalam Jenni keberagaman produk atau variasi produk
yaitu banyaknya opsi dari ketersediaa produk yang berjumlah besar dan
bervariasi hal inilah yang menjadikan timbul proses belanja konsumen. Dari
pendapat sebagian pakar diatas bisa disimpulkan bahwasanya keberagaman
produk adalah strategi dari perusahaan dengan menganekaragamkan
produknya dengan tujuan untuk mencukupi kemauan konsumen sehingga
tertarik guna melakukan pembelian suatu produk.
1.2 Tujuan Variasi Produk

Terciptanya dari variasi produk yang dihasilkan oleh pemasar adalah


sebagai berikut:
a. Pelangan mempunyai minat serta kemauan yang berbeda dengan yang
lainya jika pemasar mampu menyediakan opsi atau tipe produk yang
berbagai macam, sehingga konsumen memiliki daya tarik tersendiri
untuk melakukan pembelian.
b. Penyediaan variasi produk dalam sebuah store yang di lakukan oleh
pemasar dalam suatu produk, akan mempermudah konsumen dalam
memilih sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan ataupun
keinginanya.
1.3 Indikator-Indikator Variasi Produk

Kotler dan Keller menjelaskan mengenai variasi produk ada empat


yakni:
a. Variasi brand atau citra produk yang di hasilkan oleh perusahaan
b. Variasi kelengkapan produk mengacau pada ketersediaan suatu produk
c. Variasi ukuran produk mulai dari model, bentuk, sturktur fisik paling
kecil sampai paling besar
d. Variasi kualitas produk atau mutu dari suatu produk
Menurut Kotler dan Keller variasi produk yang dihasilkan oleh
perusahaan mempunyai berbagai macam seperti lebar, panjang, kedalaman,
dan konsistensi. Kumpulan produk terdiri dari sebagian lini produk yaitu :
a. Lebar, mengacu dari seberapa besar lini produk berbeda yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut.
b. Keluasan, mengacu pada seberapa besar tipe yang ditawarkan masing–
masing produk.
c. Kedalaman, mengacu pada seberapa banyak jumlah perpaduan seluruh
barang.
d. Konsistensi dari bauran produk yang mengacu seberapa erat relevansi
berbagai lini produk.
1.4 Pembahasan Kasus Variasi Produk

Variasi produk adalah stategi perusahaan dengan menganekaragaman


produknya dengan tujuan agar konsumen mendapatkan produk yang di
iniginkan dan dibutuhkan.
Sekarang Axioo memiliki sejumlah produk yang dipasarkannya
seperti, Notebook dengan merek Neo yang diberi harga Rp. 3-7 juta,
Notebook Pico yang diberi harga 2-4 juta ada juga Personal Computer (PC)
termasuk PC all in one bernama mimo dengan harga Rp. 4-8 juta, Tablet
dengan merek (Pico Pad) harganya sekitar 2-3 juta dan Smartphone dengan
merek Virgo harganya sekitar 1,8 – 2,3 juta. Untuk penjualan terbesar
sekitar 70% adalah Notebook 30% sisanya produk lainnya.
Saat ini Axioo menyediakan 84 service center milik sendiri di
indonesia dan ketiga negara ASEAN. Di akhir 2011 Axioo meluncurkan
program 333, yaitu memberikan jaminan garansi selama 3 tahun kalau
rusak. 3 jam selesai di service center, serta mempunyai stok suku cadang
untuk tiga tahun ke depan. Karena ini penting untuk menjamin
kelangsungan variasi produk yang sudah dipasarkan, minimal selama tiga
tahun spare part-nya tersedia.
2. Promosi
2.1 Definisi Promosi

Menurut Rangkuti (2009:49) dalam Dinda promosi dilakukan oleh


suatu perusahaan dengan tujuan memberitahukan keberadaan produk
tersebut serta memberi keyakinan tentang manfaat produk tersebut kepada
pembeli. Promosi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
meningkatkan volume penjualan. Menurut Swastha ( 2001:349) dalam
Resty promosi adalah arus informasi atau persuasi suatu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

2.2 Tujuan Promosi


Menurut Ragkuti (2009:51) dalam Dinda perusahaan melakukan
kegiatan promosi dengan tujuan utama yaitu mencari laba. Umumnya
promosi yang dilakukan perusahaan harus didasari oleh tujuan sebagai
berikut:
a. Modifikasi tingkah laku
b. Memberikan informasi
c. Membujuk
d. Mengingatkan
2.3 Indikator-Indikator Promosi

Menurut Herlambang (2014) dalam Ruth indikator – indikator


promosi diantaranya adalah:

a. Periklanan
b. Penjualan personal
c. Promosi penjualan
d. Hubungan masyarakat
e. Pemasaran langsung
2.4 Pembahasan Kasus Promosi

Promosi dilakukan oleh perusahaan untuk memberitahukan


keberadaan produk tersebut serta memberikan keyakinan tentang manfaat
ataupun keunggulan produknya. Disini Axioo rajin menggarap pasar untuk
mendekatkan diri dengan pelanggan. Salah satunya Axioo saat itu
menggelar aktivasi merek, seperti menggarap komunitas mahasiswa di
kampus, pelajar dan guru di sekolah, UKM, serta komunitas hobi misalnya
fun bike dan musik. Aktivasi merek merupakan kegiatan promosi below the
line untuk mempromosikan merek Axioo agar lebih dikenal dan dirasakan
kehadirannya.

Dalam menggarap komunitas dikampus, pihaknya membuat kegiatan


fun dan edukatif. Seperti perlombaan games, mendesain ataupun merakit
komputer. Bukan hanya itu Axioo juga menggelar Marketing Award bagi
mahasiswa yang mampu menjual Axioo terbanyak dengan cara berjualan
yang kreatif. Bukan hanya itu Axioo juga rajin beriklan disejumlah radio,
inilah yang membedakannya dari pemain laptop lainnya. Axioo rajin
bergerilya hingga ke pelosok – pelosok daerah Nusantara. Dalam hal ini
Axioo sadar diri, kalau gencar di perkotaan terutama kota besar akan tergilas
oleh merek – merek leptop asing. Maka, daerahlah yang menjadi andalannya
karena masih potensial untuk digarap. Tak mengherankan Axioo mendirikan
banyak kantor cabang didaerah yang bisa terjangkau hingga daerah pelosok
tentunya. Begitulah strategi Axiio untuk mempromosikan produknya.

3. Layanan Purna Jual


3.1 Definisi Layanan Purna Jual

Dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik


Indonesia Nomor. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan Tata Cara
Pengawasan Barang dan Jasa yang Beredar di Pasar, Pasal 1 angka 12
disebutkan bahwa pelayanan purna jual adalah pelayanan yang diberikan
oleh pelaku usaha kepada konsumen terhadap barang dan/atau jasa yang
dijual dalam hal jaminan mutu, daya tahan, kehandalan, operasional
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Menurut Kotler (2008) dalam (Dewi,
2016) pelayanan purna penjualan adalah pelayanan yang diberikan oleh
penjual setelah jual beli dan setelah penyerahan barang dan jasa.

Pelayanan purna jual adalah pelayanan yang diberikan kepada


konsumen setelah pembelian untuk mengurangi ketidakpuasan dengan jalan
memberikan garansi, jasa reparasi dan penyediaan suku cadang.

3.2 Indikator-Indikator Layanan Purna Jual


Dikemukakan oleh Kotler dalam penelitian Kurniawan (2014) yang
dikutip oleh (Cahya & Shihab, 2018) bahwa dimensi-dimensi dalam layanan
purna jual adalah sebagai berikut:

1. Garansi, merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam


melakukan layanan purna jual.
2. Penyediaan suku cadang/aksesoris, dalam pelaksanaan layanan purna
jual, penyediaan suku cadang dan aksesoris merupakan hal yang sangat
penting, sebab tanpa adanya suku cadang, produk yang sudah rusak
komponennya tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan produk tersebut
tidak dapat dipakai lagi.
3. Pemeliharaan dan perbaikan, layanan pemeliharaan dan perbaikan
diperlukan apabila suatu produk memiliki masa konsumsi yang lama dan
memerlukan perawatan yang teratur agar dapat selalu berfungsi dengan
baik, dan juga untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi
pada produk tersebut selama pemakaian.
4. Fasilitas dan perlengkapan, merupakan sarana untuk melakukan layanan
purna jual.
5. Peralatan, prosedur dan perlengkapan yang canggih akan dapat
menentukan kelancaran pelayanan petugas dalam melakukan
pemeliharaan dan perbaikan produk yang dibeli konsumen.
3.3 Pembahasan Kasus Layanan Purna Jual

Axioo menyediakan 84 service center milik sendiri di Indonesia dan


ketiga negara ASEAN. Axioo paling banyak memiliki service center
dibandingkan pemain laptop lainnya. Dan di akhir 2011, Axioo
meluncurkan program 333, yaitu memberikan jaminan garansi 3 tahun;
kalau rusak, 3 jam selesai di service center, serta mempunyai stok suku
cadang untuk tiga tahun ke depan.

4. Distribusi
4.1 Definisi Distribusi
Lingkup aktivitas bisnis sangatlah luas. Akan tetapi pada dasarnya
aktivitas tersebut terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi. Masing-
masing aktivitas ini memiliki teori tersendiri. Salah satunya adalah distribusi
yang mana aktivitas distribusi ini berarti pemindahan tempat barang atau
jasa dari produsen ke konsumen.

Dalam usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen
ke konsumen, maka faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah
memilih secara tepat saluran distribusi (channel of distribution).

Dalam usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen
ke konsumen, maka faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah
memilih secara tepat saluran distribusi (channel of distribution).

Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian distribusi


adalah pembagian pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau ke
beberapa tempat.

Selain itu ilmuwan ekonomi konvensional Philip Kotler


mendefinisikan distribusi adalah himpunan perusahaan dan perorangan yang
mengambil alih hak, atau membantu dalam mengalihkan hak atas barang
atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen.

Selain itu ilmuwan ekonomi konvensional Philip Kotler


mendefinisikan distribusi adalah himpunan perusahaan dan perorangan yang
mengambil alih hak, atau membantu dalam mengalihkan hak atas barang
atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen.

Sedangkan makelar atau perantara adalah salah satu bentuk penunjuk


jalan atau perantara antara penjual dan pembeli, dan banyak memperlancar
keluarnya barang serta mendatangkan keuntungan antara kedua belah pihak.
Makelar tersebut bisa mendapatkan upah kontan berupa uang atau secara
prosentase dari keuntungan apa saja yang telah disepakati bersama, ini
berarti makelar tidak diperbolehkan untuk menentukan harga sendiri.
4.2 Tujuan Distribusi

Adapun yang menjadi tujuan distribusi adalah sebagai berikut:

a. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.


b. Mempercepat sampainya hasil produksi ke tangan konsumen.
c. Tercapainya pemerataan produksi.
d. Menjaga kontinuitas produksi.
e. Meningklatkan kualitas dan kuantitas produksi.
f. Meningkatkan nilai guna barang dan jasa.
4.3 Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu fungsi


pokok dan fungsi tambahan.

1. Fungsi Pokok
a. Pengangkatan (Transportasi)
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat
konsumen. Perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan
pengangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan
semakin majunya teknologi, maka kebutuhan manusiapun semakin
bertambah banyak. hal ini mengakibatkan barang yang disalurkan
semakin besar sehingga membutuhkan alat transportasi
(pengangkutan) guna mengangkut barang yang akan didistribusikan
kepada konsumen.
b. Penjualan (Selling)
Di dalam pemasaran barang selalu ada kegiatan menjual yang
dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari produsen kepada
konsumen dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan
penjualan maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
c. Pembelian (Buying)
Setiap ada penjualan berarti ada kegiatan pembelian. Jika penjualan
barang dilakukan oleh produsen maka pembelian dilakukan oleh orang
yang membutuhkan barang tersebut.
d. Penyimpanan (StooringI)
Sebelum barang disalurkan kepada konsumen, biasanya disimpan
terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan
keutuhan barang-barang perlu adanya penyimpanan (pergudangan).
e. Pembakuan Standar Kualitas Barang
Dalam setiap transaksi jual beli, banyak penjual maupun pembeli
selalu menghendaki adanya ketentuan mutu, jenis, dan ukuran barang
yang akan diperjualbelikan. Oleh karena itu perlu adanya pembakuan
standar baik jenis, ukuran, maupun kualitas barang yang akan
diperjualbelikan dengan tujuan barang yang akan diperdagangkan atau
disalurkan sesuai dengan yang diharapkan.
f. Penanggung Resiko
Seorang distributor harus menanggung resiko baik kerusakan maupun
penyusutan barang.
2. Fungsi Tambahan
a. Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk distribusi hasil pertanian dan
produksi yang dikumpulkan dari beberapa pengusaha.
b. Mengepak/Mengemas
Untuk menghindari adanya kerusakan atau kehilangan dalam
pendistribusian maka barang harus dikemas dengan baik.
c. Memberi Informasi
Untuk meberi kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen
perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau
kepada konsumen yang dianggap perlu informasi, informasi yang
paling tepat bisa melalui iklan.
4.4 Pembahasan Kasus Distribusi

Strategi-strategi distribusi yang dilakukan Axioo sebagai berikut:


1. Menjual produknya melalui jaringan luas. Pendistribusian Produk Axioo
terdapat pada 5.000 toko dibeberapa negara ASEAN yaitu Indonesia,
Malaysia, Singapura dan vietnam. Dengan persentase Indonesia paling
dominan yaitu 80%, Malaysia 10%, dan sisanya Singapura dan Vietnam.
2. Axioo mendirikan banyak kantor cabang di daerah yang bisa menjangkau
hingga pelosok. Axioo lebih mengandalkan daerah-daerah yang bukan
perkotaan dikarenakan minimnya persaingan. Mereka fokus pada
daerahdaerah tersebut. Saat ini Axioo mempunyai 39 kantor cabang di 32
kota di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Karena strategi ini,
Axioo eksis dan dikenal di daerah. Namun daerah yang sudah di klaim
oleh axioo telah

V. REKOMENDASI

VI. DAFTAR PUSTAKA

Cahya, N., & Shihab, M. S. (2018). PENGARUH PERSEPSI HARGA,


KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK DAN LAYANAN PURNA
JUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN
DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
SMARTPHONE ASUS STUDI KASUS DI PT.DATASCRIP.
Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI) Vol.
1, No. 01 , 34-46.

Dewi, M. (2016). Pengaruh Produk, Harga dan Layanan Purna Jual terhadap
Keputusan Pembelian Smartphonedi Toko Langsa Ponsel.
JURNALMANAJEMEN DANKEUANGAN, VOL.5, NO.1, 449-458.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia No.


634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan
Barang dan atau Jasa yang Beredar di Pasar

Anda mungkin juga menyukai