Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : Dr. Slamet Ahmadi, MM

TEMA :
Pengembangan Produk Baru, Mendesain Dan Memasuki Pasar Luar Negeri,
Menentukan Strategi Produk Dan Merek

UNIVERSITAS IPWIJA CIKEAS


OLEH :
MUHAMMAD MILADI (202306110044)
FAISAL RITONGGA (2023061100..)

KAB. BOGOR
INDONESIA
2023
A. Pengertian Produk
Pengembangan Produk adalah suatu barang atau jasa yang dapat
diperjual belikan dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa di tawarkankesebuah pasar
dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.Dalam tingkat pengecer produk sering
disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli sebagai barang jadi mentah dan
dijualsebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metalatau hasil pertanian
sering pula disebut sebagai komoditas. Kata produk berasal dari bahasa inggris product yang
berarti suatu barang yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya. Bentuk kerjadari kata
product merupakan serapan dari bahasa latin produce (re), yang berarti (untuk) memimpin atau
membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata “produk” merujuk pada apapun yang
diproduksi (“anything produced”).
Namun sejak 1695, definisi kata product dalam mengerti ekonomi dikenalkan pertama
kali oleh ekonomi-politisi Adam Smith. Produk adalah sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk
diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikomsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan orang banyak.
Berikut ada beberapa pengertian pengembangan produk menurut para ahli:
1. Menurut Sofyan Assauri Pengembangan produk merupakan kegiatan atau aktifitas yang
dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk kearah yang lebih
baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar.
2. Menurut Ahmad Subagyo Pengembangan produk adalah serangkaian aktifitas yang
dimulai dengan analisa persepsi dan peluang lalu memproduksi sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pembeli dan dapat digunakan aatau dikonsumsi untuk memenuhi
kebutukan konsumen.
3. Menurut Philip Kotler Merupakan pengembangan konsep produk yang menjadi konsep
fisik dengan tujuan meyakinkan gagasan bahwa prosuk dapat diubah menjadi produk yang
dapat bekerja.
4. Menurut Connon dan Wichert Pengembangan produk adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh produsen dalam menentukan dan mengembangkan produknya,
memperbaiki produk lama, memperbanyaj kegunaan dari produk yang sudah ada dan
mengurangi biaya produksi dan biaya pembugkus.
Dengan demikian, dari berbagai pendapat para ahli diatas kami dapat menyimpulkan
bahwa pengembangan produk adalah suatu usaha yang direncanakan dan dilakukan secara sadar
untuk memenuhi dan memperbaiki produk ada atau menambah banyaknya ragam produk yang
dihasilkan dan dipasarkan, dimana dalam proses pengembangannya dilakukan secara terus
menerus, mulai dari produk yang dihasilkan, produk yang baru diadakan, sampai pada keputusan
untuk menghasilkan suatu produk baru.
Pada dasarnya produk terbagi kedalam lima tingkatan, yaitu :
1. Manfaat inti (core Benefit) Yaitu jasa atau manfaat dasar yang sesungguhnya dibutuhkan
dan akan dikonsumsi oleh pelanggan. contohnya manfaat umum dari sepatu adalah untuk
melindungi kaki.
2. Produk dasar (Basic Produc) Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk
yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi).
3. Produk yang diharapkan (expented Product) Yaitu saat set atribut dan persyaratan yang
biasanya, diharapkan dan disetujui pembeli ketika membeli produk itu. contohnya bentuk,
model dan kualitas.
4. Produk yang ditingkatkan (augmented Product) Yaitu berbagi atribut produk yang
dilengkapi atau ditambahkan berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat memberikan
tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk persaing.
5. Produk potensial (potential Product) Yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang
mungkin dapat di kembangkan untuk suatu produk di masa mendatang.
contohnya pembuatan sol sepatu dengan menggunakan sistem komputerisas

Pengembangan produk merupakan salah satu faktor penting yangmenentukan berhasil tidaknya
suatu produk di pasaran. Pengembangan produk yang berhasil, mengharuskan perusahaan untuk
menetapkan suatu organisasi yang efektif dalam mengelola proses pengembangan produk
Pengembangan produk dilakukan agar perusahaan dapat
menghasilkan produk baru untuk memenuhi selera dan kebutuhan konsumen.Pengembangan
produk harus dilakukan sebagai kebijakan perusahaan dalammengelola produknya agar dapat
memertahankan kelangsungan hidupnya
dengan cara berusaha meningkatkan atau mempertahankan laba yang di dapatkan selama ini.
B. Mendesain dan memasuki pasar luar negeri
Perusahaan yang mempunyai visi besar memiliki impian untuk mengekspansi bisnisnya ke
ranah internasional. Tujuan perusahaan melakukan pemasaran global adalah menjangkau area
pasar baru berbekal produk andalan mereka. Saat melakukan strategi pemasaran ini, perusahaan
dituntut agar bisa beradaptasi dengan perbedaan budaya yang dimiliki oleh beberapa negara
targetnya.
Tantangan terbesar perusahaan dalam melakukan ekspansi global yakni adaptability.
Mereka harus menciptakan produk barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan oleh target pasar
globalnya. Kualitas produk dan implementasi strategi pemasaran yang diterapkan harus benar-
benar diterima oleh penduduk yang memiliki kultur berbeda
Metode atau cara yang dilakukan oleh perusahaan juga termasuk dalam elemen yang harus
dipertimbangkan dalam memasuki pasar global. Peribahasa ‘banyak jalan menuju Roma’ juga
berlaku dalam proses ekspansi global
Perusahaan bisa masuk ke pasar global lewat berbagai metode di bawah ini:
1. Ekspor Produk
Ekspor produk merupakan langkah terbaik dalam melakukan pemasaran global. Di sini,
kamu akan menjual produk atau jasa di pasar internasional dengan risiko lebih sedikit.
Banyak perusahaan yang memilih produk sebagai metode utama pemasaran
global karena dianggap lebih efektif dalam pembiayaannya. Terlepas dari kemudahannya,
kamu tetap harus melakukan peningkatan dalam produk yang dipasarkan. Produk yang
ingin dipromosikan memang dibutuhkan oleh target pasar di negara tujuan, tapi belum
tentu fiturnya cocok. Belum lagi, perusahaan harus berhadapan dengan pihak keempat,
yaitu pemerintah negara tujuan agar lebih mudah dalam prosesnya.

2. Lisensi
Metode kedua yaitu memberikan perizinan atau lisensi kepada perusahaan di negara lain
untuk menggunakan properti perusahaanmu. Biasanya, properti ini bersifat intangible atau
tidak terlihat, seperti trademark, hak paten, atau langkah produksinya. Perusahaan lain
akan membayar lisensi yang diberikan sebagai biaya hak cipta produk kamu.
Cara ini terbilang cukup mudah karena perusahaan penerima lisensi akan membuat produk
atau strategi pemasaran yang bisa diterima oleh warganya. Brand pemilik asli pun tetap
terjaga, bahkan lebih mudah populer di negara orang lewat strategi yang dilakukan oleh
perusahaan partner.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Yang Efektif Tingkatkan Penjualan
3. Franchise
Sekilas, penjelasan lisensi di poin sebelumnya mirip franchise.
Perbedaannya, franchise memiliki rangkaian peraturan yang harus dipatuhi oleh
pemiliknya di negara lain. Proses dan penggunaan bahan bakunya pun harus mengikuti
ketentuan perusahaan aslinya.
4. Joint Venture
Joint venture adalah dua perusahaan yang mendirikan anak perusahaan baru di pasar
global. Bedanya, salah satu perusahaan tersebut harus berjenis lokal, sementara perusahaan
lainnya bisa saja berasal dari negara yang sama atau berbeda. Keuntungannya, perusahaan
bisa belajar dan memahami budaya serta kebutuhan masyarakat negara tujuan secrinci.
5. Investasi Langsung
Investasi langsung, atau foreign direct investment (FDI) merupakan salah satu metode
perusahaan dalam memasuki pasar global. Di sini, perusahaan secara langsung
menginvestasikan fasilitas yang hendak digunakan di pasar global. Cara ini dilakukan
membentuk perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan yang sudah ada.
6. Partnership (Piggybacking)
Terakhir, metode partnership yang dikenal dengan piggybacking. Secara
harfiah, piggybacking artinya menggendong. Dalam konteks ini, dua perusahaan yang
tidak bersaing bekerja sama untuk menjual produk di negara tujuan. Metode ini terbilang
rendah risiko, tapi pertimbangkan juga kepercayaan antara dua perusahaan yang bekerja
sama agar berhasil di pasar global.
Pelajari lebih dalam tentang pemasaran global lewat kursus strategi pemasaran global yang
ada di GreatNusa. Kamu bisa mendapatkan insight yang mendalam seputar
global marketing hanya belajar di rumah. Kursus ini juga akan menyajikan implementasi
dan contoh kasus cara memasuki pasar global yang bisa diterapkan di perusahaanm
 Produk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang ditawarkan perusahaan ke pasar yang
dapat memberikan kepuasan atas kebutuhan konsumen.
 Produk dan merek menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena merek menjadi
bagian penting sekarang ini.
 Hampir diyakini bahwa merek menunjukkan kualitas daripada barang maupun jasa.

Anda mungkin juga menyukai