Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 MANAJEMEN PEMASARAN

1. silahkan anda jelaskan perbedaan utama antara konsep produk, konsep penjualan, dan
konsep pemasaran?
a. Konsep produk
Konsep produk adalah salah satu filosofi pemasaran yang menekankan bahwa konsumen
akan menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik. Oleh
karena itu, perusahaan harus mencurahkan energinya untuk membuat perbaikan produk
yang berkelanjutan. Istilah ini juga merujuk pada versi terperinci dari ide produk baru
yang memenuhi keinginan dan kebutuhan fungsional, sosial, psikologis konsumen.
Sebagai elemen bauran kreatif yang digunakan oleh pengiklan untuk mengembangkan
strategi periklanan, ini adalah bundel nilai produk yang diberikan pengiklan kepada
konsumen.Perusahaan yang menggunakan konsep ini memercayai bahwa kualitas
barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus sehingga mudah
menarik konsumen. Contoh konsep manajemen pemasaran ini dapat diterima oleh
sebagian konsumen. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas yang bagus pasti
mempengaruhi harga. Sedangkan bagi sebagian konsumen, harga yang murah masih
menjadi tujuan utama untuk membeli barang
b. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menitikberatkan pada kebutuhan penjual yang berarti fokus untuk
menjual produk semata. Konsep ini dipraktikkan secara lebih rinci pada produk-produk
yang jarang diinginkan oleh orang-orang seperti produk asuransi, ensiklopedia dan lain-
lain. Dalam kasus ini, tujuan penjual yaitu untuk menjual apa yang mereka hasilkan
daripada membuat apa yang diinginkan oleh pelanggan atau konsumen. Maka dari itu,
dibutuhkan usaha ekstra untuk mendapatkan hasil penjualan yang diinginkan. Penjual
mendorong produk untuk masuk ke pasaran dan dibeli oleh konsumen melalui
penjualan, iklan persuasif dan promosi penjualan yang luas, publisitas yang kuat dan
hubungan masyarakat. Namun, konsep ini mempunyai risiko yang cukup tinggi
terhadap perkembangan bisnis karena minimnya pertimbangan terhadap keinginan
konsumen, penjual cenderung mengabaikan fokus untuk membangun hubungan jangka
panjang dengan pelanggan.
c. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran memiliki pedoman untuk saling memberi dan memenuhi kepuasan
baik itu bagi penjual maupun konsumen. Konsep ini percaya bahwa kunci dari
kesuksesan bisnis adalah menciptakan, memberikan dan mengkomunikasikan nilai-
nilai yang dipegang konsumen untuk memuaskan konsumen itu sendiri. Konsep
pemasaran berorientasi pada pasar yang didorong oleh konsumen. Dengan demikian
tujuannya adalah keuntungan atau laba jangka panjang, maka bisnis yang
mengaplikasikan konsep pemasaran akan menjaga hubungan baik dengan
konsumennya.

2. menurut anda mana yang harus diutamakan perusahaan dalam memasuki era industry
4.0? jelaskan!

Revolusi Industri 4.0 , Revolusi industri ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Klaus
Schwab dengan buku nya yang berjudul Founder and Executive Chairman of the World
Economic Forum. Di dalam bukunya, dia menjelaskan bahwa era  revolusi industri 4.0
akan mengubah hampir sebagian besar dari hidup manusia. Revolusi industri 4.0 ini
melahirkan super komputer, kendaraan tanpa pengemudi, robot pintar, perkembangan
neurotechnology dan dunia digital yang serba otomatis lainnya. Saat ini realitas di dunia
dapat terkoneksi dengan dunia virtual melalui bantuan internet. Ini yang menyebabkan
terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan manusia, terutama di dalam dunia
bisnis. Kemajuan teknologi yang ada di dalamnya membuat industri dunia berubah
drastis. Bagi berbagai perusahaan, revolusi industri 4.0 ini merupakan fenomena yang
mutlak dan tidak dapat dihindari. Perusahaan harus memiliki strategi yang mampu
melakukan transformasi dan inovasi untuk menghadapinya. Hal tersebut dilakukan agar
perusahaan dan bisnis yang telah dibangun tidak tergilas oleh zaman dan terhambat
perkembangannya. Perusahaan harus mempunyai sebuah peta perjalanan yang
terintegrasi sehingga arah pengembangan bisnisnya terlihat dengan jelas. Pada saat ini
pemerintah Indonesia pun telah memunculkan strategi yang membuka jalan menuju
revolusi industri Indonesia 4.0.

Menurut saya satu hal yang sangat penting yang harus dikelola dengan baik oleh
perusahaan untuk tetap bertahan yaitu administrasi dan keuangan. sistem pengaturan
administrasi dan keuangan juga turut berubah. Oleh karena itu perusahaan harus sudah
meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis teknologi. dengan kata lain pengolahan
keuangan sudah tidak lagi menggunakan cara konvensional namun sudah menggunakan
sarana teknologi yang berbasis web atau online.
Berdasarkan peta yang dikeluarkan oleh pemerintah, berikut beberapa strategi yang bisa
dilakukan perusahaan di zaman revolusi industri 4.0 yaitu :

a. Perbaikan Alur Barang dan Material

Perbaikan alur barang dan material merupakan upaya yang dicanangkan oleh
pemerintah untuk membantu perusahaan yang berada di Indonesia. Upaya perbaikan
tersebut mempunyai tujuan untuk mengurangi kegiatan impor bahan baku dan berbagai
komponen produksi pada industri. Selain dapat menghemat pembiayaan, pemanfaatan
ini juga diharapkan dapat memacu sumber daya alam Indonesia agar bernilai lebih
tinggi.

b. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia


Dengan perubahan garis kehidupan menjadi serba digital, bukan hal yang tidak
mungkin robot akan menggantikan pekerjaan manusia. Namun dominasi robot tidak
akan terjadi di semua sektor. Robot masih belum mampu mengambil alih pekerjaan
yang berhubungan dengan interaksi sosial dan pengetahuan. Oleh karena itu perusahaan
harus mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan agar tetap mencapai
kesuksesan. Karyawan sebaiknya didorong untuk terus belajar dan meningkatkan
pengetahuannya terutama mengenai teknologi. Tenaga kerja yang mampu
mengaplikasikan dan mengontrol teknologi di masa kinilah yang akan mampu terus
bergerak maju.
c. Penggunaan Teknologi Digital

Penggunaan teknologi digital merupakan perwujudan dari tiga solusi pintar dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu smart foundation, smart process, dan juga smart
connectivity. Perusahaan harus mempunyai strategi untuk membangun pondasi, proses,
sistem konektivitas IT yang cerdas. Jika keseluruhan hal ini berhasil dilakukan maka
akan sangat membantu untuk meningkatkan efisiensi kerja di dalam perusahaan.
Bahkan dengan penerapan teknologi ini perusahaan pun akan mampu menghemat biaya
sekitar 12 sampai dengan 15%.

Sumber : BMP EKMA 4216, pendapat pribadi,


https://www.kemenperin.go.id/download/18384

Anda mungkin juga menyukai