Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata : Ekonomi Moneter


Kuliah
Kode Mata Kuliah : EKMA 4227
Jumlah sks :
Nama : Lutfi Fanani
NIM : 042681243
UPBJJ : Lamongan

No Tugas Tutorial
1 Tunjukkan dengan gambar pembentukan kurva IS
berdasarkan analisis Keynesian!
•• Ada dua cara dalam membentuk kurva IS yaitu pembentukan kurva IS
berdasarkan analisis Keynesian sederhana dan menggunakan grafik empat
kuadran (Sukimo, 2005). Pembentukan kurva IS berdasarkan analisis Keynesian
sederhana dapat dilihat pada Gambar di bawah. Pada bagian (a) menunjukkan
keseimbangan pendapatan nasional dan bagian (b) menunjukkan gambar Kurva
IS. Kedua gambar tersebut menunjukkan hubungan diantara perubahan
pengeluaran agregat dan perubahan pendapatan nasional atau dapat pula
menerangkan hubungan antara suka bunga, pengeluaran agregat dan pendapatan
nasional. Suku bunga mula-mula r0, pengeluaran agregat E0, dan pendapatan
nasional Y0, Jika suku bunga turun menjadi r 1, maka pengeluaran agregat menjadi
E1, dan pada gilirannya akan menggeser pendapatan nasional ke kanan menjadi
Y1.

Sumber Referensi: BMP/ESPA4227/MODUL 7/HAL. 7.3-7.4


2
Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi dua
macam transaksi, yaitu transaksi debit dan transaksi kredit. Jelaskan
apa itu transaksi debit beserta 3 contohnya!

•• Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus


uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut
transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya
posisi cadangan devisa.

Contoh transaksi yang mengurangi devisa (debit) pada financial account


adalah:
 Pembayaran cicilan hutang luar negeri.
 Pembayaran bunga dari hutang luar negeri.
 Pembayaran dividen atas saham dalam negeri yang dimiliki
investor asing.
 Pembayaran bunga dan hutang obligasi yang jatuh tempo,
 Pengiriman laba dan FDI atau investasi asing yang ditanamkan
di dalam negeri, dan lain sebagainya.

Semua transaksi ini mengurangi devisa suatu negara.

Sumber Referensi : BMP/ESPA4227/MODUL 8/HAL. 8.3-8.4

Jelaskan mengapa investor melakukan investasi di pasar


internasional!

•• Beberapa motif umum bagi investor untuk memasuki pasar keuangan


internasional. Motif ini terbukti telah mendorong internasionalisasi pasar
keuangan.

1. Motif investor melakukan investasi di pasar internasional, antara lain:


 Kondisi perekonomian: perusahaan-perusahaan di negara tertentu
biasanya mengharapkan kinerja lebih menguntungkan dengan
beroprasi di negara lain.
 Harapan terhadap kurs valas: kebanyakan investor membeli surat-
surat berharga dalam mata uang yang nilainya diharapkan
mengalami apresiasi terhadap mata uang Negara si investor. Dari
perspektif investor asing, kinerja investasi semacam ini amat
tergantung dari pergerakan nilai mata uang.
 Diversifikasi internasional : investor besar kemungkinan
memperoleh manfaat dari diverifikasi kekayaan portofolionya
secara internasional. Bukti empiris menunjukkan bahwa
pengurangan risiko dalam jumlah yang substansial dapat terjadi
akibat diversivikasi internasional. Manfaat berupa pengurangan
risiko dapat dijelaskan dengan perbedaan kondisi ekonomi antar
Negara, sehingga seluruh portofolio seorang investor tidak hanya
semata-mata tergantung pada kondisi perekonomian suatu Negara.
Selain itu akses terhadap pasar luar negeri juga memungkinkan
investor untuk menanam modal pada lebih banyak kelompok
industri yang mungkin tidak tersedia banyak di dalam negeri.

Sumber Referensi : BMP/ESPA4227/MODUL 8/HAL. 8.27-8.28

* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai