MODUL 5

ANALISIS TOWS

Oleh :
Kholila ismania
Widya ardyawati
Yoga dwi s
KB 1 ANALISIS TOWS KLASIK
A. Asal usul
Analisis TOWS-K pertama kali
diperkenalkan oleh Heinz Welrich, profesir
manajemen di University op San Fransisco
pada tahun 1982 dalam artikelnya yang dimuat
pada jurnal Long Range Planing Volume 15.
TOWS-K tidak hanya bisa digunakan untuk
organisasi bisnis, akan tetapii bisa diterapkan
pada setiap system organisasi termasuk
Negara dan organisasi nirlaba.
B. Kerangka Konsep
Inti dari analisis TOWS-K adalah proses
melakukan penilaian terhadap perusahaan dan
lingkungan bisnisnya yang dilakukan oleh manajemen
sendiri (Self-assesment). Hasilnya adalah inventori
kritis dan selektif terhadap variable tersebut dan
pilihan strategi yang hendak diambil oleh manajemen.
Keterangan :
Sel 1 : Kekuatan perusahaan (S) perusahaan
Sel 2 : Kelemahan perusahaan (W) yang ingin dihilangkan
Sel 3 : Daftar peluang (O) yang dimiliki pada masa yang akan
dating dan masa sekarang
Sel 4 : Daftar ancaman (T) yang sedang dihadapi sekarang
dan masa yang akan dating
Sel 5 : Pilihan strategi yang hendak di pilih oleh manajemen
dengan kombinasi kekuatan dan peluang (S-O)
Sel 6 : Pilihan strategi yang hendak di pilih oleh manajemen
dengan kombinasi kelemahan dan peluang bisnis (W-O)
Sel 7 : Pilihan strategi yang hendak di pilih oleh manajemen
dengan kombinasi kekuatan dan ancaman (S-T)
Sel 8 : Pilihan strategi yang hendak di pilih oleh manajemen
dengan kombinasi kelemahan dan ancaman (W-T)
C. Tahapan Matrik
1. Manajemen melakukan identifikasi terhadap kelemahan
dan kekuatan perusahaan menggunakan pendekatan
misalnya manajemen fungsional, rantai nilai dan
kompetensi inti
2. Manajemen mendeteksi lingkungan bisniS makro dan
mikro yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
perusahaan
3. Manajemen merumuskan strategi yang mungkin dapat di
implementasikan dengan menggunakan indicator SWOT.
Tersedia 4 macam strategi:
1.Strategi SO
2.Strategi WO
3. strategi ST
4. Strategi WT
C. Aplikasi matriks TOWS
 Weihrich (1982) menggunakan alat bantu untuk
membantu merumuskan strategi bisnis.
 Weihrich (1983) mengaplikasikan alat bantu TOWS-K

D. Keunggulan dan kelemahan matrik TOWS-K

keunggulan dan kelemahan matriks TOWS-K
terletak pada karakter kesederhanaan yang dimiliki.
KB 2 MATRIKS SWOT EMPAT KUADRAN
A. Asal usul
diperkenalkan oleh Kenneth Andrew
pada tahun 1963.
srategi utama (grandstrategy matrix)
a. Kuadran I
b. Kuadran II
c. Kuadran III
d. Kuadran IV
B. KERANGKA KONSEP MATRIKS SWOT-4K
Secara sederhana kerangka konsep Matriks SWOT-4k
memiliki kerangka yaitu,
1. Mencoba mencaritahu posisi satu unit bisnis
strategi(UBS) tertentu dalam salah satu strategi
kuadran yang dimiliki oleh matrik stersebut
2. Merumuskan strategi bersaing yang seharusnya
dipilih oleh manajemen UBS tersebut berdasar
posisi yang dimiliki.
C. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN MATIKS
Langkah-langkah pokok yang diperlukan untuk
menyusun matriks SWOT-4K yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen perlu –bersama konsultan atau sendiri –
membuat daftar indicator (butir) dari variable
lingkungan eksternal dani ternal yang diperkirakan
mempengaruhi masa depan perusahaan
2. Memberikan bobot (weight) pada masing-masing
indicator (butir) dengan cara membandingkan
peransatu indicator yang lain dengan indicator
lainya.
D. APLIKASI MATRIKS SWOT-4K
Matriks SWOT-4K yang hendak disajikan berikut
ini adalah matriks yang disusun oleh sebuah bank
Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas pada
tahun 1994.
E. AREA dan PENGEMBANGAN APLIKASI
Pada mulanya matriks SWOT-4K digunakan untuk
mendesain strategi pada tingkatan korporat , yakni
perusahaan yang telah memiliki banyak unit usaha
strategis.

F. KEUNGGULAN dan KELEMAHAN .

 Keunggulan :
Matriks SWOT-4K lebih terukur dalam meletakkan
posisi perusahaan dalam kuadran dan oleh karena itu
konsekuensi strategis yang ditimbulkannya juga lebih
tegas dan transparan .
 Kelemahan :
Matriks SWOT-4K juga lebih transparan ketika
banyak perusahaan di Indonesia terkesan enggan untuk
melihat posisinya selain di kuadran 1.