UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2020/21.1
Jawab :
a. Jelaskan perbedaan model keputusan konsumen berdasarkan perspektif pengambilan
keputusan , perspektif eksperensial , dan perspektif pengaruh perilaku .
Hirarki pertama adalah kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum,
perlindungan fisik, bernapas, seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat
terendah sehingga disebut sebagai kebutuhan yang paling dasar.
Hirarki kedua, kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari ancaman,
bahaya, pertentangan, dan lingkungan hidup dari serangan Covid-19 dengan selalu cuci
tangan dengan Lifebuoy.
Hirarki ketiga kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), yaitu kebutuhan untuk diterima oleh
kelompok, berafiliasi, berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta dicintai karena
terhindar dari Covid-19
Hirarki keempat kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
oleh orang lain karena terbebas dari Covid-19.
2b. Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu , atau alasan seseorang bertindak
Uraikan mekanisme motivasi dalam mendorong seseorang untuk berperilaku !
Jelaskan dengan menggunakan contoh !
Jawab :
Pengertian dari motivasi :
Motivasi merupakan suatu proses yang mendorong atau mempengaruhi seseorang untuk
mendapatkan atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif maupun negatif.
Secara ilmiah motivasi akan memberikan perubahan pada seseorang yang muncul akibat dari
perasaan, sehingga melakukan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk
bertingkah-laku dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu.
Asal usul kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “motivation” yang artinya “daya
batin” atau “dorongan”. Sehingga pengertian motivasi adalah sugesti atau dorongan yang
muncul karena diberikan oleh seseorang kepada orang lain atau dari diri sendiri, dorongan
tersebut bermaksud agar orang tersebut menjadi orang yang lebih baik dari yang sebelumnya.
a.Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motif-motif (daya penggerak) yang menjadi aktif dan
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dari diri individu sudah terdapat
dorongan untuk melakukan sesuatuKondisi tersebut dipengaruhi oleh dua alasan,
yaitu alasan untuk mendapatkan stimulasi kognitif dan untuk mendapatkan rasa telah
berprestasi, merasa kompeten dan merasa bisa menguasai lingkungan.
Sebagai contoh konkrit, seorang karyawan baru yang rajin bertanya dalam diskusi. hal
tersebut dilakukan karena ingin mendapat pengetahuan dan keterampilan yang berguna
dalam pekerjaannya, tidak ada tujuan lain. Perilakunya tersebut murni untuk mendapatkan
informasi penting yang dibutuhkan dalam bekerja, bukan karena ingin pujian atau
imbalan lain.
b. Motivasi Ekstrinsik
Sebagai contoh itu seorang karyawan baru yang rajin bertanya dalam diskusi, karena
mengharapkan pujian dari atasannya. Tujuan utama buka pada peroleh informasi, tetapi
pada pujian yang didapatkan karena melakukan sesuatu. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan
kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung berkaitan dengan esensi dari aktivitas
yang dilakukannyn itu.
3. Ajakan mencuci tangan dengan sabun telah diajarkan sejak kita berada di taman kanak-
kanak atau sekolah dasar, namun demikian ajaran tersebut berhasil dipraktekan secara luas
oleh masyarakat setelah Pandemi Covid 19 melanda dunia. Jelaskan dengan menggunakan
Model Engel , Blackwell , Miniard (1995) tahapan pengolaan informasi yang dialami
masyarakat hingga masyarakat mengadopsi perilaku tersebut secara luas dan konsisten!
a. Stimulus apa saja yang diterima masyarakat sehingga masyarakat merasa perlu untuk
mencuci tangan dengan sabun ? Jelaskan jawaban anda !
b. Berikan contoh sensasi apa saja yang mungkin diterima masyarakat terkait dengan stimuli
yang ada ! Jelaskan alasan anda !(5)
c. Bagaimana proses perhatian terjadi pada contoh kasus di atas ?
d. Bagaimana proses pemahaman pada kasus di atas terjadi ?
e. Bagaimana proses penerimaan yang mungkin terjadi pada masyarakat Indonesia terkait
kasus di atas ?
f. Menurut Anda bagaimana retensi masyarakat pada umumnya terhadap ajakan mencuci
tangan dengan sabun pada masa pamdemi ini ? Jelaskan jawaban Anda !
Jawab :
Engel, Blackwell and Miniard (1995) dalam Sumarwan (2004) menyatakan ada 5 tahap
pengolahan informasi yaitu :
Tahap proses pengolahan informasi dapat digambarkan dalam gambar di bawah ini :
Gambar Tahapan Pengolahan Informasi (Engel, et al, 1995 dalam Sumarwan, 2002)
a. Stimulus apa saja yang diterima masyarakat sehingga masyarakat merasa perlu untuk
mencuci tangan dengan sabun ? Jelaskan jawaban anda !
Jawab :
Mendapatkan perlindungan dan menjauhkan tangan kita dari Covid 19 dengan rajin mencuci
tangan memakai sabun dengan cara yang teratur dan benar.
Begini enam langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia
WHO untuk mencegah virus corona :
b.Berikan contoh sensasi apa saja yang mungkin diterima masyarakat terkait dengan stimuli
yang ada ! Jelaskan alasan anda !(5)
Jawab :
Tahap sensasi merupakan tahap paling awal pada saat masyarakat menerima respon yang
berasal dari penginderaannya.
1. Mendengar Panggilan
Saat seseorang dipanggil, maka akan terjadi proses sensasi dalam komunikasi intrapersonal
yang berlangsung. Panggilan tersebut merupakan stimulus berupa suara yang kemudian akan
ditangkap indera pendengaran. Proses mendengar inilah yang kemudian disebut sebagai
sensasi, sebuah awal dari tahap komunikasi intrapersonal sebelum stimulus tersebut
kemudian diproses hingga ke tahap berpikir untuk menghasilkan respon. Stimulus ini juga
bisa menjadi ciri-ciri perhatian dalam psikologi.
2. Sentuhan
Stimulus berupa sentuhan juga bisa menjadi sebuah sensasi tersendiri. Kita akan merasakan
bagaimana sensasi sentuhan orang lain kepada kita yang cukup berpengaruh pula pada
kondisi psikis kita. Contoh mudah adalah ketika kita sedang mengalami masalah, lalu orang
lain melakukan sentuhan lembut di pundak. Kita mungkin akan berkomunikasi dengan diri
sendiri dan menganggapnya sebagai bentuk dukungan
3. Mengomentari Bau
Lanjut ke contoh sensasi dalam psikologi komunikasi yaitu tentang sensasi membau. Proses
membau ini biasanya juga akan meneruskan pesan berupa stimulus bau yang kemudian akan
memicu persepsi kita. Sebagai contoh, saat kita mencium wangi dari orang lain, kita mungkin
akan merasa lebih nyaman untuk melanjutkan interaksi dengan orang tersebut
4. Mendengar Berita
Masih berupa stimulus pendengaran, saat kita mendengarkan berita itu juga merupakan salah
satu sensasi pendengaran yang umum sering kita dapatkan. Sensasi mendengar ini menjadi
tahap awal sebagai penyerapan informasi berita sebelum dilanjutkan hingga ke tahap berpikir.
5. Menyimak Pembicaraan
Saat kita terlibat suatu pembicaraan, kita biasanya akan merasakan sensasi melihat dan
mendengar. Bila lebih kompleks lagi, kadang juga ada sensasi sentuhan di sana. Semuanya
saling bergabung dan akan dianggap sebagai sebuah stimulus dalam komunikasi
intrapersonal. Semua stimulus ini kemudian akan diteruskan hingga ke proses berpikir untuk
menghasilkan respon tertent
Jawab :
Retensi masyarakat terhadap ajakan mencuci tangan pakai sabun.
Ada yang sangat antusias memperhatikan pesan berita dan ada juga yang cuek.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
(CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan
karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan
patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung
ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti
handuk, gelas).
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun
cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat
tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang
lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Tangan tersebut selanjutnya
menjadi perantara dalam penularan penyakit.
Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak
efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan CTPS. Menggunakan sabun
dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan
waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif
karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan
bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel
inilah kuman penyakit hidup.