Anda di halaman 1dari 3

Nama: I Putu Gede Juliardana

Nim : 042215235

Prodi:S1 Manajemen

TUGAS 2 PERILAKU ORGANISASI

PT. Andika Persada merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata. Selama
berdiri, perusahaan ini membuat kelompok kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dilakukan
karena manajemen PT. Ayunda Persada menyadari bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan
membutuhkan koordinasi antar bagian, saling bekerja sama sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan
secara mandiri. Meski kontribusinya mungkin serba sedikit, keterlibatan orang lain hampir pasti tidak
bisa dihindarkan. Lebih dari itu, dalam batas-batas tertentu sebuah pekerjaan hasilnya akan lebih efektif
jika dikerjakan dalam sebuah kelompok.
Selain kelompok kerja, PT. Andika Persada juga membentuk TIM kerja dalam pekerjaan sehari-hari, ada
beberapa pekerjaan khususnya yang bersifat kompleks dan pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan
melibatkan departemen lainnya agar pekerjaan berjalan lancar dan tepat waktu.

Menurut Saudara :

1. Apa perbedaan antara Kelompok dan Tim kerja? Jelaskan!


Jawab:
a. Kepemimpinan
Kepemimpinan kelompok dipegang oleh seseorang yang berpengaruh didalam kelompok,
sedangkan dalam tim kerja setiap anggota tim memiliki kedudukan yang sama. Sehingga
kepemimpinan tidak didominasi oleh seseorang melainkan dishared di antara mereka. b.
Tanggung jawab
Masing-masing anggota bertanggung jawab secara individu terhadap kehidupan kelompok,
sedangkan dalam tim kerja semua anggota secara bersama-sama bertanggung jawab terhadap
keberadaan dan kinerja tim.
c. Tujuan
Tujuan kelompok biasanya sama dengan tujuan umum organisasi, sedangkan dalam tim kerja
mereka memiliki kebebasan untuk menetapkan tujuan yang hendak dicapai. d. Produk
Dalam kelompok produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja individu per individu, dan dalam
tim kerja produk yang dihasilkan merupakan hasil kerja tim.
e. Pertemuan
Pertemuan dalam kelompok lebih mementingkan efisiensi rapat yang tidak bertele-tele,
sementara untuk tim kerja pertemuan dilakukanlebih terbuka sehingga apabila ada masalah
dapat diselesaikan dengan baik.
f. Kinerja
Efektivitas kelompok diukur berdasar sejauh mana kelompok dapat mempengaruhi anggota
kelompok lain, sedangkan dalam tim kerja diukur dengan menilai produk atau output yang
dihasilkan tim.
g. Persoalan
Kelompok mendiskusikan persoalan, memutuskan serta mendelegasikannya kepada anggota
kelompok, sedangkan dalam tim kerja mediskusikan, memutuskan, dan melakukan kerja
bersama.

2. Faktor apakah yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam sebuah organisasi?


Jawab: Terdapat 4 faktor yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam organisasi: a.
Kebutuhan memberi layanan terbaik kepada para pelanggan
Selama ini hubungan antara perusahaan dengan konsumen cenderung bersifat transaksional
yang artinya konsumen dianggap semata-mata sebagai sumber ekonomi bagi perusahaan.
Namun pola hubungan seperti ini mulai bergeser menjadi pola hubungan relasional di mana
hubungan antara keduanya berlangsung dalam kurun waktu lama, karena dibangunatas dasar
kepercayaan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
b. Semakin tinggi kompetisi bisnis
Persaingan bisnis yang semakin meningkat dirasakan oleh setiap pelaku bisnis. Namun diantara
mereka ada juga pemain dominanyang menguasai bagian pasar yang sangat besar meninggalkan
pemain lain untuk melayani pasar yang tak seberapa. Misalnya Microsoft yang memperkerjakan
ribuan karyawan untuk menghasilkan produk-produknya yang dikoordinasikan oleh tim-tim
kerja.
c. Muncul era baru bidang informasi
Semakin canggihnya teknologi informasi membuat informasi bisa mengalir begitu cepat
menyebabkan karyawan menjadi tidak bermakna jika mereka tidak memiliki pengetahuan.
Karyawan dituntut menjadi knowledge worker, sementara tim berfungsi sebagai integrator
pengetahuan. Di sisi lain, dengan bantuan teknologi informasi yang berfungsi sebagai katalisator
bagi kegiatan ekonomi berbasis pengetahuan.
d. Terjadinya globalisasi
Adanya globalisasi membuat aliran dana berpindah dari negara ke negara lain dalam hitungan
detik. Demikian juga dengan pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan lain, restrukturisasi,
dan outsourcing. Hal tersebut mengakibatkan dibutuhkannya seseorang yang ahli dibidang
tertentu guna menangani fenomena baru tersebut. Selain itu keahlian tersebut harus didukung
dengan kemampuan bekerja sama yang baik dengan orang lain. Juga kemampuan berkmunikasi
yang baik antar anggotanya.

3. Manfaat apa yang akan didapatkan jika pekerjaan dilakukan bersama dengan TIM?
Jelaskan! Jawab:
a. Meningkatkan kreativitas, inovasi, dan pemecahan masalah.
Membawa masuk beberapa orang yang memiliki ide, cara pandang, pengetahuan, keterampilan
bervariasi dalam sebuah tim, dapat memberi manfaat dalam pemecahan masalah yang hampir
tidak mungkin dilakukan secara individual atau dalam sebuah kelompok yang mengarjakan
pekerjaan rutin.
b. Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
Melibatkan beberapa orang berkualitas yang memiliki latar belakang dan sudut pandang yang
berbeda, tentunya membuat ide-ide baru bermunculan dan alternatif pemecahan masalah yang
lebih variatif.
c. Memperbaiki proses
Tim kerja sebelum memulai pekerjaanya biasanya terlebih dahulu berkoordinasi membuat
sistem perencanaan agar semua anggota bisa memberi kontribusi terhadap pekerejaan yang
akan dilakukan. Dimana setiap pekerjaan ini biasanya didistribusikan secara merata kepada
anggota tim agar semakin efisien dalam penyelesaiaannya. Sederhananya, kehadiran tim
dimanfaatkan untuk memperbaiki proses yang lebih sistematis.
d. Meningkatkan kompetisi secara global
Riset pasar diperlukan sebelum memasuki pasar guna mengetahui aspek-aspek pemasaran
penting yang harus diperhatikan. Riset pasar ini melibatkan tim peneliti lokal yang mengetahui
kondisi masyarakat setempat.
e. Meningkatkan kualitas
Setiap perusahaan besar yang memiliki aktivitas yang kompleks dan juga menjalankan bisnisnya
pada skala global, mengalami kenaikan standar kualitas. Hal ini dikarenakan mereka telah
membentuk tim kerja. Peningkatan kualitas ini disebabkan peningkatan produktivitas, rasa
memiliki terhadap pekerjaan, peningakatan akuntabilitas, efisiensi, dan custumer service.
f. Meningkatkan komunikasi
Tim kerja enderung mengadopsi pola komunikasi segala arah-leteral, komunikasi ke atas,
komunikasi ke bawah dan juga komunikasi dengan pihak-pihak di luar organisasi. komunikasi
seperti ini menjadi sangat mendesak karena dalam tim setiap tindakan harus dikomunikasikan
sehingga dapat berbagi informasi dan ide serta saling belajar diantara anggota.
g. Mengurangi perputaran karyawan dan tingkat absensi, dan meningkatkan semangat
kerja karyawan.
Secara behavioral, tim kerja bisa mengubah perilaku dan sikap kerja karyawan yang sebelumnya
negatif menjadi positif. Hal ini membuat anggota karyawan merasa lebih bahagia, lebih
memiliki komitmen, dan lebih loyal kepada tim dan organisasi.

Sumber: EKMA4158/MODUL PERILAKU ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai