Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR TUGAS TUTORIAL

UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ JEMBER

TUGAS TUTORIAL 1
Kode MK : EKMA 4158.53 NIM : 042215235
Nama MK : Perilaku Organisasi Nama : I PUTU GEDE JULIARDANA
Prodi/Semester : Manajemen/5 Pokjar : BANYUWANGI KOTA

Pertanyaan/Soal/Tugas :

TUGAS 1-EKMA4158
CT Corp merupakan salah satu kelompok perusahaan yang bergerak dalam beberapa bisnis industri
di Indonesia. Perusahaan ini dikelola oleh Chairul Tanjung yang terfokus dalam tiga lini bisnis utama
yakni jasa keuangan, media serta hiburan dan gaya hidup. Perusahaan ini terus berkembang di
bawah anak-anak perusahaan yang telah terkenal sebelumnya antara lain Bank Mega, Bank Mega
Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Mahagaya. Pada awalnya perusahaan ini berdiri sejak
tahun 1987 dengan nama Para Group yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki untuk
komoditas ekspor serta genteng untuk kebutuhan perumahan domestik. Pada tahun 1995,
perusahaan mulai mengembangkan industrinya dalam sektor jasa keuangan, properti dan
multimedia. Pada masa-masa ini, perusahaan memperoleh momentum untuk terus tumbuh melalui
berbagai sektor bisnis yang telah dikembangkan perusahaan salah satunya dengan mendirikan Para
Multi Finance.

Selanjutnya pada tahun 1996, perusahaan melakukan upaya akuisisi terhadap Bank Karman yang
kemudian berganti nama menjadi Bank Mega. Tiga tahun setelah itu, perusahaan kembali
mengakuisisi Indovest Securities yang berganti nama menjadi Mega Capital. Pada tahun yang sama,
perusahaan juga mulai mendirikan stasiun televisi yang berada di bawah naungan PT. Televisi
Transformasi Indonesia seiring dengan proses perolehan izin siaran secara nasional. Rencana
ekspansi yang diterapkan perusahaan ini memang tak pernah berhenti. Pada tahun 2001, perusahaan
kembali mengakuisisi PT Bank Umum Tugu. Pada tahun itu pula Trans TV mulai diluncurkan menjadi
salah satu stasiun televisi favorit masyarakat Indonesia. Tak hanya sampai di situ, perusahaan juga
mulai mendirikan PT. Asuransi Jiwa Mega Life yang merupakan perusahaan patungan dengan
perusahaan asuransi jiwa Sinar Mas Group sejak tahun 2003.

Sejak tahun 2006, perusahaan mulai mengakuisisi PT Duta Visual Nusantara dengan stasiun televisi
Tivi 7 yang kemudian berganti nama menjadi Trans 7 serta mengambil alih industri waralaba Coffee
Bean yang sekarang terkenal dengan nama Trans Coffee. Pada era tahun 2006 hingga 2007, CT Group
telah berhasil menjadi salah satu konglomerat bisnis yang mencapai tahap pertumbuhan tercepat di
Indonesia. Hal ini diperoleh berkat proses akuisisi dan perluasan terhadap bisnis intinya. Salah
satunya dibuktikan melalui perkembangan secara signifikan anak perusahaan-nya yaitu Bank Mega
serta dua stasiun televisi yakni Trans TV dan Trans 7. Pada tahun 2007, Bank Mega telah berhasil
mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam sektor pendapatan dan kartu kredit di antara bank-bank
lainnya di Indonesia. Selain itu, Trans TV dan Trans 7 telah berhasil mendulang keuntungan dari
sektor media. Beberapa proses akuisisi yang dilakukan pada tahun 2007 antara lain terhadap
Mahagaya Perdana, PT. Naryadelta Prarthana, dan PT. Anta Tour & Travel Services.

Nama CT Corp sendiri mulai dipakai secara resmi sejak tahun 2008. CT Corp merupakan merek yang
merepresentasikan nama dan karakter dari Chairul Tanjung terhadap perusahaan. Selain itu,
pergantian nama ini juga sebagai langkah strategis untuk mempromosikan perusahaan secara
nasional dan internasional. Perusahaan kemudian resmi mengakuisisi retailer terbesar di Indonesia
yakni PT. Carrefour Indonesia sejak tahun 2010. Dengan visi "memberikan layanan yang melebihi
ekspektasi pelanggan melalui pemahaman yang luar biasa terhadap kebutuhan dan aspirasi mereka
dengan inovasi-inovasi yang bertanggung jawab guna membantu pertumbuhan bangsa Indonesia",
CT Corp siap melangkah menuju masa depan yang lebih baik.

Selain itu CT Corp mendirikan CT Foundation. Bermula dari Bencana Tsunami menerjang Nanggroe
Aceh Darussalam, mengakibatkan kurang lebih 200.000 orang meninggal dunia dan hilang. Banyak
anak-anak kehilangan keluarga dan harapannya. Kejadian ini menggugah hati Chairul Tanjung dan
Anita Ratnasari Tanjung untuk menggagas Rumah Anak Madani. Rumah Anak Madani didirikan di
Deli Serdang, Sumatera Utara. Tempat ini menampung anak-anak korban tsunami Aceh yang
kemudian dirawat, disekolahkan dan diberi kehidupan layak. Mereka diberi pendidikan dan
semangat agar bisa kembali menatap masa depan dengan penuh keyakinan. Rumah Anak Madani
kemudian berkembang menjadi Sekolah Menengah Atas Unggulan CT Foundation. Selain anak-anak
yang dirawat di Rumah Anak Madani, Sekolah berasrama ini juga dikhususkan untuk anak-anak lain
yang pintar dan berasal dari keluarga tidak mampu. Diluncurkan Oktober 2013, Mobil Sehat CT ARSA
Foundation adalah sebuah klinik berjalan, berfasilitas dental unit. Mobil ini bergerak ke berbagai
wilayah, menemui banyak orang yang membutuhkan bersama dokter gigi relawan, mobil ini
memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis bagi masyarakat tidak mampu.

Pendidikan anak usia dini di lingkungan masyarakat yang kurang mampu untuk memastikan
pendidikan berkualitas dan kesadaran kesehatan anak usia dini. CT ARSA Foundation menjadi
pembina 20 PAUD yang tersebar di berbagai wilayah. Menyadari bahwa pendidikan penting sejak
dini, CT ARSA Foundation membuktikan komitmennya untuk ikut andil menjadi pemutus mata rantai
kemiskinan dengan pendidikan berkualitas, sejak masa kecil. Peduli terhadap pemberdayaan
masyarakat sekitar demi kehidupan lebih baik, CT ARSA Foundation menjadi pembina bagi beberapa
perajin di Indonesia. Produk hasil kreativitas masyarakat disalurkan ke butik ARSA, yang kemudian
dijual dengan seratus persen keuntungannya untuk kegiatan sosial. Hadir di tahun ini, Mobil Pintar
bertugas sebagai penyebar ilmu pengetahuan kepada masyarakat kurang mampu, terutama anak-
anak. Mobil yang dilengkapi dengan perpustakaan berjalan ini, bergerak ke berbagai wilayah di
Indonesia untuk memberikan pengalaman belajar menyenangkan bagi masyarakat tidak mampu.

Ketua CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjun juga berperan sebagai ketua Pembina Yayasan
Mitra Netra. Yayasan ini memberikan pelatihan khusus pada penyandang tunanetra, agar mereka
memiliki kesiapan dan kapasitas sama dengan orang lain, dalam dunia pendidikan ataupun
pekerjaan. CT Foundation bertransformasi menjadi CT ARSA Foundation. Nama ini yang kemudian
digunakan hingga saat ini.

Dari fenomena yang terjadi pada CT Corp dan CT Arsa Foundation:


1. Jelaskan Jenis organisasi dari CT Corp ?
2. Jelaskan jenis organisasi dari CT Arsa Foundation?
3. Sebutkan Komponen Utama Organisasi Pembentuk CT Corp dan CT Arsa Foundation ?

Jawaban :
1. CT Corp merupakan jenis organisasi berorientasi ekonomi atau berorientasi
laba. Organisasi berorientasi ekonomi adalah jenis organisasi yang sengaja didirikan
untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan ekonomi, khususnya kebutuhan
ekonomi para pendirinya atau pemilik organisasi tersebut. Masyarakat umum
mengenal organisasi seperti ini sebagai organisasi perusahaan atau secara sederhana
disebut perusahaan. Karena berorientasi ekonomi, ukuran keberhasilan perusahaan
adalah sejauh mana organisasi mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para
pendiri yang diukur dengan meningkatnya jumlah kekayaan (biasanya dinyatakan
dalam satuan mata uang) para pendiri. CT Corp terus berkembang di bawah anak-anak
perusahaan yang telah terkenal sebelumnya antara lain Bank Mega, Bank Mega Syariah,
Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Mahagaya. Pada awalnya perusahaan ini berdiri sejak
tahun 1987 dengan nama Para Group yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki
untuk komoditas ekspor serta genteng untuk kebutuhan perumahan domestik. Dari
semua anak perusahaan semua berorientasi ekonomi

Selain merupakan jenis organisasi CT Cop juga merupakan jenis organisasi nirlaba
yakni dengan adanya CT Foundation, yang menjadi pembina 20 PAUD yang tersebar di
berbagai wilayah. Sekolah berasrama tersebut juga dikhususkan untuk anak-anak lain
yang pintar dan berasal dari keluarga tidak mampu.

2. CT ARSA Foundation merupakan mobil Sehat adalah sebuah klinik berjalan,


berfasilitas dental unit. Mobil ini bergerak ke berbagai wilayah, menemui banyak orang
yang membutuhkan bersama dokter gigi relawan, mobil ini memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut secara gratis bagi masyarakat tidak mampu. CT ARSA
Foundation membuktikan komitmennya untuk ikut andil menjadi pemutus mata rantai
kemiskinan dengan pendidikan berkualitas, sejak masa kecil. Peduli terhadap
pemberdayaan masyarakat sekitar demi kehidupan lebih baik, CT ARSA Foundation
menjadi pembina bagi beberapa perajin di Indonesia. Produk hasil kreativitas
masyarakat disalurkan ke butik ARSA, yang kemudian dijual dengan seratus persen
keuntungannya untuk kegiatan sosial. Hadir di tahun ini, Mobil Pintar bertugas sebagai
penyebar ilmu pengetahuan kepada masyarakat kurang mampu, terutama anak-anak.
Mobil yang dilengkapi dengan perpustakaan berjalan ini, bergerak ke berbagai wilayah
di Indonesia untuk memberikan pengalaman belajar menyenangkan bagi masyarakat
tidak mampu.

Dari semua aktivitas yang dilakukan oleh CT Arsa Foundation merupakan ciri dari
perusahaan berjenis nirlaba. Yang mana ukuran keberhasilan CT Arsa Foundation
bukan laba, melainkan ukuran-ukuran lain sesuai dengan tujuan awal pendirian
organisasi. Demikian juga orientasinya bukan kepada pemilik, tetapi kepada para
konstituen yang dilayaninya. Artinya, organisasi nirlaba lebih berorientasi pada
kesejahteraan para konstituen daripada kesejahteraan para pendirinya.

3. CT Corp dan CT Arsa Foundation mempunyai lima komponen utama antara lain
a. merupakan entitas sosial,
b. beranggotakan dua orang atau lebih,
c. mempunyai kegiatan yang terstruktur dan tersistem,
d. mempunyai tujuan, dan
e. mempunyai batas-batas yang bisa teridentifikasi

Anda mungkin juga menyukai