Anda di halaman 1dari 10

Muda Mendunia “Sang Technosociopreneur”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT Untuk Bisnis

Dosen : Wirda Hilwa, ST, M.Sc

Disusun Oleh :

Indi Ghina Nafsiyya

41803091

MBS18B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

TAHUN AKADEMIK : 2020/2021


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbi al’aalaaamiiin, segala puji dan syukur bagi Allah


SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Muda Mendunia “Sang
Technosociopreneur” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Wirda Hilwa selaku Dosen mata kuliah
ICT untuk Bisnis yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna  dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai biografi perjalanan karir bisnis serta
pelajaran yang dapat diteladani dari tokoh yang saya ambil. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan.
Saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah saya buat, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
maupun orang yang membacanya.

Lebak, 01 Maret 2021


Hormat Saya,

Penyusun

ii
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang kian pesat telah membawa perubahan dan


dampak luar biasa bagi kehidupan manusia. Kini pemanfaatan teknologi sebagai
peluang usaha telah melahirkan istilah baru dalam dunia kewirausahaan, yaitu
technopreneur.

Technopreneur merupakan gabungan dari kata technology dan entrepreneur.


Technopreneur diartikan sebagai cara pemanfaatan teknologi yang tengah
berkembang pesat menjadi peluang usaha. Pemanfaatan bisnis berbasis teknologi
itu akan memberikan nilai tambah pada proses, produk, dan sistem produksi.
Sehingga, perusahaan akan memperoleh kemudahan, efisiensi, dan kecepatan
dalam menghasilkan produk baru yang inovatif di masyarakat.

Saat ini technopreneur memiliki andil yang cukup besar dalam menumbuhkan
dan meningkatkan perekonomian suatu negara. Technopreneur dapat menstimulus
pergerakan ekonomi dengan cepat serta dinamis. Semakin banyak jumlah
technopreneur di suatu negara, semakin cepat pula pertumbuhan ekonomi negara
tersebut. Beberapa tokoh technopreneurship yang terkenal di dunia, antara lain,
Bill Gates, Michael Dell, Fredrick smith, dan masih banyak lagi.

Indonesia sendiri kini memiliki banyak tokoh technopreneurship yang sukses


mengembangkan bisnis di dunia start-up. Salah satunya, ialah dr. Gamal
Albinsaid, M. Biomed, CEO perusahaan Indonesia Medika.

2.1 Profil dr. Gamal Albinsaid


Tempat Tanggal Lahir : Malang, 8 September 1989
Pendidikan : Master Degree of Biomedical Major, Universitas Brawijaya
Malang
Perusahaan : Indonesia Medika
Jabatan : CEO Indonesia Medika
Modal Awal : –
Laba/Omset/BEP : 60 kali lipat dari modal awal

1
Pendidikan :
SD : Madrasah Ibtidayah Jendral Sudirman Malang I
SMP : SMP Negeri 3 Malang
SMA : SMA Negeri 3 Malang (Kelas Akselerasi)
Kuliah : Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
Karier :
Internship di Rumah Sakit Umum Daerah Syaiful Anwar Malang (2011)
Pendiri dan CEO Klinik Asuransi Sampah
Pendiri dan CEO Homedika
Pendiri dan CEO Siapa Peduli
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, 2018

2.2 Sejarah Perjalanan Karir dr. Gamal Albinsaid

Ide Klinik Asuransi Sampah

Di tahun 2010, ia memiliki ide untuk mendirikan klinik asuransi sampah


yang dinamai Garbage Insurance Clinic. Ide program klinik sampah ini tercetus
atas rasa kemanusiaan yang melanda dirinya saat melihat sebuah masalah
kesehatan muncul dalam masyarakat. Ia menemui kisah nyata di Jakarta pada
tahun 2005, seorang anak berusia tiga tahun bernama Khaerunnisa yang
meninggal di atas gerobak sampah milik ayahnya karena penyakit diare terus
menerus dan tidak punya biaya untuk berobat. Sementara itu, sang ayah hanya
berpenghasilan Rp 10.000,00 setiap harinya sebagai pemulung sampah. Dari situ
muncullah gagasan membuat klinik sampah yang saat itu diikutkan pada Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), namun gagal 1.

. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2010, dia dan
keempat temannya menjalankan ide klinik asuransi sampah tersebut. Tapi
sayangnya hanya mampu bertahan selama enam bulan. Baginya, program tersebut
sangat sayang apabila ditinggalkan begitu saja. Sehingga di tahun 2011, ia pun
sempat menitipkan program tersebut kepada adik tingkat untuk dilanjutkan. Tapi
ternyata tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Di tahun 2012, ia mulai
memiliki dana dan ia bertekad untuk menjalankan program dengan modal yang
1
“Biografi Gamal Albinsaid,” kenangan.com, 2018, https://www.kenangan.com/biografi/gamal-
albinsaid.
2
dimilikinya. Lalu di tahun 2013, setelah resmi dilantik menjadi dokter, ia
membangun perusahaan Indonesia Medika.

Untuk menjalankan program Klinik Asuransi Sampah, ia mengajak kader


Posyandu, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan warga sekitar untuk
bergabung. Mereka diajak mengumpulkan sampah dan menyetorkan sampah
senilai Rp 10.000,00 setiap bulan untuk mendapatkan berbagai fasilitas kesehatan.

Target utama program ini adalah warga kurang mampu yang sulit
mengakses layanan kesehatan. Diawal perjalanannya, klinik ini sempat tutup
setelah berjalan enam bulan. Tapi akhirnya Gamal bisa memulai kembali pada
Maret 2013, dan membesarkannya hingga membuka lima klinik di Malang dan
mengajak 88 relawan, 15 dokter, dan 12 perawat untuk bergabung.

Dari Program Klinik Asuransi Sampah ke Indonesia Medika

Setelah mengembangkan Klinik Asuransi Sampah, dr. Gamal juga


membuka beberapa program sosial lain. Antara lain Ayo Tolong dan
Siapapeduli.id yang merupakan program dengan sistem crowdfunding untuk
fasilitas kesehatan dengan pendekatan digital, optimilisasi media sosial, dan
gerakan relawan. Serta homedika.com yang merupakan wahana digital untuk
menghubungkan antara tenaga kesehatan dengan masyarakat dalam rangka
memberikan layanan kesehatan yang lebih mudah. Program itu bahkan telah
berhasil mengumpulkan 500 sukarelawan dan dengan total dana yang cukup
besar2.

Selain itu, ia juga mempelopori pembetukan Livestock Waste Insurance


(asuransi limbah ternak untuk kesehatan peternak), Goodness Development
(pinjaman tanpa bunga), Mobile Hospital, Mother Happiness Center (program
untuk membantu ibu hamil menikmati masa kehamilan), Baby Belt Enhancer
(sabuk dengan prinsip audioterapi untuk janin), hingga program Eduvalent
(pembiayaan pendidikan dengan sampah).

2
Silvia Ramadhani, “Pesan CEO Indonesia Medika, Dr Gamal Albinsaid : Bekerjalah Di Bidang
Yang Disukai Dan Bermanfaat,” Suya.co.id, 2018,
https://surabaya.tribunnews.com/2018/10/13/pesan-ceo-indonesia-medika-dr-gamal-albinsaid-
bekerjalah-di-bidang-yang-disukai-dan-bermanfaat?page=2.
3
Ide tulus Gamal untuk membantu memudahkan akses kesehatan sekaligus
mengatasi permasalahan sampah menarik perhatian hingga ke dunia internasional.
Berkat klinik tersebut, ia telah menerima beberapa penghargaan bergengsi seperti
HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner
2014. Ia menjadi pemuda pertama yang mendapatkan penghargaan ini dengan
menyisihkan 511 pengusaha dari 90 negara di dunia.

Selain itu, ia juga dianugerahi penghargaan People Choice Award di


California AS, People Choice Award dari Australian Agency for International
Development, Kalpataru dari Kementrian Lingkungan Hidup 2016, serta masuk
dalam daftar 50 Most Impactful Social Innovator in the World versi Global
Listing. Penghargaan lainnya yaitu, Ksatria Bakti Husada Kartika
dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
2014, The Best Inspiring IGA 2015, Tokoh Perubahan Republika 2014, serta
Pemuda Pelopor Internasional 2014 dari Kemenpora3.

2.3 Tips Sukses yang Digunakan dalam Bisnis

Penyebab kegagalan start-up yang paling sering ialah produk yang tidak
memenuhi kebutuhan pasar. Menurutnya, terdapat ada tiga basis fundamental
yang harus dipegang oleh seorang calon technopreneur, yakni produk, marketing,
dan finance atau keuangan4.

Pertama adalah produk, pastikan produk memenuhi kebutuhan pasar,


mampu menyelesaikan masalah, pastikan produk itu benar-benar diharapkan
masyarakat. Ide itu hipotesa, lakukan analisis kebutuhan pasar. Ide perlu diuji
apakah tepat menyelesaikan masalah atau tidak. Kedua, marketing. Setelah kita
buat produk bagaimana cara orang tahu aplikasi kita. Ketiga adalah finance.
Keuangan untuk membuat produk kita dan marketing bisa terlaksana.

Dalam memulai technopreneurship, Gamal menekankan pada siapapun yang


ingin menjadi seorang technopreneur untuk membedakan antara bisnis dan
teknologi. Sebab, sering sekali orang berpikir bahwa memulai bisnis harus dari
3
“Biografi Gamal Albinsaid.”
4
Zanna Afia, “Ingin Jadi Technopreneur, Simak Tips Dari Dr. Gamal Albinsaid Berikut,”
Unair.news, 2019, http://news.unair.ac.id/2019/11/05/ingin-jadi-technopreneur-simak-tips-dari-dr-
gamal-albinsaid-berikut/.
4
teknologi. Sebagai entrepreneur, kita harus berpikir bisnisnya dulu. Ini dibutuhkan
nggak, diuji dulu nggak. Jangan sampai sudah habis ratusan juta bahkan miliaran
untuk develop aplikasi, ternyata produknya tidak digunakan oleh masyarakat.
Coba uji bisnisnya dulu. Teknologi hanya membuat semuanya jadi lebih mudah5.

2.4 Pelajaran yang dapat diteladani dari dr. Gamal Albinsaid

Enam Langkah Agar Hidup Lebih Bermakna

Pertama adalah Ikhlas. Seseorang dalam hidupnya dituntut untuk ikhlas.


Tidak ada lift untuk sukses, sehingga harus melewati anak tangga. Nikmatilah
tantangan karena disanalah orang hebat, orang tangguh, dibesarkan.

Kedua adalah visioner. Seseorang harus punya visi dalam hidupnya.


Menentukan apa yang ingin dicapai, kemudian mengerahkan seluruh kemampuan
untuk mencapai visi tersebut. Ketiga seseorang harus mempunyai komitmen
dalam hidup. Gamal menyampaikan alasan ia harus berkomitmen adalah kedua
orang tuanya. Ia sadar bahwa orang tua adalah yang rela menggugurkan
mimpinya. Membiarkan hidupnya berlalu tanpa kesenangan, dan berkutat dengan
kesusahan. Maka jadikan keinginan untuk membahagiakan orang tua sebagai
motivasi yang dapat membuat kita bekerja lebih giat lagi,” jelas Gamal.

Keempat adalah produktif. Gamal menyarankan agar setiap orang


memberanikan diri untuk meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi
dirinya. “Masa depanmu ditentukan bagaimana kamu menghabiskan waktu setiap
hari,” kata Gamal. Kelima adalah seimbang, dalam karir, seseorang harus
menyeimbangkan diantara urusan keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai
pekerjaan yang dipilih tidak sesuai dengan kehendak keluarga. Dan terakhir
adalah makna itu sendiri6.

Tips Menjadi Seorang Technosociopreneur

Faktor paling penting dalam perusahaan adalah people management atau


manajemen sumber daya manusia (SDM). Sebab, manusia yang akan menemukan

5
Afia, “Ingin Jadi Technopreneur, Simak Tips Dari Dr. Gamal Albinsaid Berikut.”
6
“Belajar Dari Dr. Gamal Albinsaid,” uii.ac.id, 2019, https://www.uii.ac.id/belajar-dari-dr-gamal-
albinsaid/.
5
uang, membuat produk, mengembangkan teknologi, berinovasi dan menganalisis
ide. Seorang pemimpin harus mampu mengatur dan menempatkan karyawan atau
tenaga kerjanya sesuai bidang yang ia kuasai. Sehingga yang paling penting yaitu
people management. Bagaimana kita bisa meng-empower semua orang, elemen,
mitra, yang berelasi dengan kita untuk mencapai misi kita.

Selain itu, seseorang bisa memilih sebagai technosociopreneur, yakni


technopreneur yang memiliki misi sosial. Gamal memberikan gambaran seorang
technosociopreneur menjalankan bisnis bukan semata-mata mencari untung rugi,
melainkan menciptakan kebermanfaatan bagi orang banyak. Sehingga bagaimana
bisnis kita semakin besar dan semakin banyak orang yang kita tolong. How to
make money, how to solve social problem.

Pesan untuk Generasi Muda dari dr. Gamal

Jika ingin menikmati hidup pastikan melakukan tiga hal ini, yaitu bekerja di
bidang yang disukai, bekerja di bidang yang dikuasai, dan bagaimana pekerjaan
itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Jangan mati-matian mengejar sesuatu yang
tidak bisa dibawa mati dan jangan korbankan mimpi hanya untuk recehan rupiah7.

Pria yang juga bergerak di dunia socialpreuneur ini menyampaikan, bahwa


mengikuti passion menjadi salah satu hal yang menuntunya meraih beberapa
prestasi dalam hidup. Gamal berpesan kepada para mahasiswa yang tengah berada
dalam masa-masa terbaik untuk terus memelihara passion dalam berkarya. Ia pun
berharap agar para mahasiswa tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang
dimiliki di usia emas ini.

“Masa muda ibarat matahari yang paling terang.  Jadi jangan sia-siakan
masa ini. Tugas pemuda Indonesia bukan lagi mengkritik tapi tugas kita
melahirkan solusi. Percayalah jika kita sempurnakan  niat maka Tuhan akan
sempurnakan pertolongan-Nya.”

Karakter Positif yang Menunjang Kesuksesan Bisnis

7
Humas, “CEO Indonesia Medika Ajak Pemuda Indonesia Stop Mengkritik Dan Mulai Cari
Solusi,” umm.ac.id, 2018, http://www.umm.ac.id/id/berita/ceo-indonesia-medika-ajak-pemuda-
indonesia-stop-mengkritik-dan-mulai-cari-solusi.html.
6
1. Sosok yang rendah hati serta memiliki niat dan keyakinan yang tinggi
akan suatu keberhasilan
2. Melakukan pekerjaan dengan keikhlasan, kerja keras, dan gotong
royong serta melakukan pekerjaan pada puncak kemampuan
3. Memiliki rasa empati yang tinggi dan prinsip hidup yang selalu
dipegang teguh olehnya

DAFTAR PUSTAKA

Afia, Zanna. “Ingin Jadi Technopreneur, Simak Tips Dari Dr. Gamal Albinsaid
Berikut.” Unair.news, 2019. http://news.unair.ac.id/2019/11/05/ingin-jadi-
technopreneur-simak-tips-dari-dr-gamal-albinsaid-berikut/.

uii.ac.id. “Belajar Dari Dr. Gamal Albinsaid,” 2019. https://www.uii.ac.id/belajar-


dari-dr-gamal-albinsaid/.

kenangan.com. “Biografi Gamal Albinsaid,” 2018.


https://www.kenangan.com/biografi/gamal-albinsaid.

Humas. “CEO Indonesia Medika Ajak Pemuda Indonesia Stop Mengkritik Dan
Mulai Cari Solusi.” umm.ac.id, 2018. http://www.umm.ac.id/id/berita/ceo-
indonesia-medika-ajak-pemuda-indonesia-stop-mengkritik-dan-mulai-cari-
solusi.html.

Ramadhani, Silvia. “Pesan CEO Indonesia Medika, Dr Gamal Albinsaid :


Bekerjalah Di Bidang Yang Disukai Dan Bermanfaat.” Suya.co.id, 2018.
https://surabaya.tribunnews.com/2018/10/13/pesan-ceo-indonesia-medika-dr-
gamal-albinsaid-bekerjalah-di-bidang-yang-disukai-dan-bermanfaat?page=2.

LAMPIRAN

7
8

Anda mungkin juga menyukai