MAGANG
DIAJUKAN KEPADA
PT. Sari Husada Jl. Raya Jogja-Solo km 19, Kemudo, Prambanan Klaten,
Klaten, Jawa Tengah
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
kemurahanNya proposal ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan.Proposal ini
dibuat dalam rangka untuk memenuhi penilaian mata kuliah Magang. Dalam proses
pembuatan proposal ini tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan
saran, untuk itu rasa terima kasih penulis sampaikan sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak kekurangan, maka
dari itu kami bersedia untuk menerima kritik dan saran yang membangun.Demikian
proposal ini kami buat, semoga bermanfaat.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu aplikasi mempermudah kesejahteraan yang
diinginkan dalam masyarakat lingkup besar maupun kecil atau perorangan.Suatu
motor penggerak roda kesejahteraan yang menjadi hak masyarakat terdapat pada
pendidikan yang telah dilalui. Kegiatan pendidikan yang sering dilakukan, yaitu
belajar.Pembelajaran yang membutuhkan rutinitas membuat kegiatan belajar
menjadi efektif.Perlu mengetahui tentang segala aspek pendidikan yang berupa
teori dan praktek.Pengertian dalam perkembangan opini, teknologi, modifikasi,
tingkat kesejahteraan, dan seterusnya diketahui melalui teori.Keadaan langsung
yang mempengaruhi suatu siklus perkembangan yang terjadi dapat diketahui
melalui praktek. Adanya pembelajaran dengan menerapakan teori dan praktek
biasa disebut belajar yang baik (Good learn). Pendidikan umumnya dibagi
menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang.
Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan
oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat utama untuk
menyelesaikan proses pendidikan.Dalam kegiatan magang, kita memiliki
kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku
kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang
profesional. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri
dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.Kegiatan ini sesuai
dengankurikulum program Diploma III, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas
Maret (UNS)Surakarta, bahwa pada semester enam, setiap mahasiswa diwajibkan
melaksanakan kegiatan magang yang mempunyai bobot 2 sks.
Sesuai dengan tuntutan dari kurikulum pendidikan Diploma III Teknologi
Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka
untuk kegiatan magang mahasiswa ini dilaksanakan di industri yang bergerak di
bidang pengolahan produkhasil pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan susu adalah PT. Sari Husada, Klaten. Perusahaan ini
merupakan contoh perusahaan yang memproduksi berbagai macam olahan susu.
Produk menarik perhatian masyarakat hingga produksinya tetap berjalan sampai
sekarang, yaitu SGM, Lactamil, dan Vitalac.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan umum dari kegiatan magang ini adalah :
a. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
b. Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja praktis
sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan yang ada
dalam kegiatan di bidang pengolahan hasil pertanian.
c. Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan teori
yang diterima di jenjang akademik dengan praktek yang dilakukan di
lapangan.
d. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan antara teori
dan penerapannya sehingga dapat memberikan bekal bagi mahasiswa
untuk terjun ke masyarakat.
e. Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi,
pemerintah, dan perusahaan.
2. Tujuan khusus magang ini :
a. Mengetahui proses produksi olahan susudi PT. Sari Husada.
b. Mengetahui jenis mesin, spesifikasi mesin dan mekanisme kerja mesin
secara umum yang digunakan di PT. Sari Husada.
c. Mengetahui proses sanitasi industri yang dilakukan oleh perusahaan
terkait dengan produksi berbagai olahan susu di PT. Sari Husada.
d. Mengetahui perkembangan pasar yang dituju untuk hasil produk jadi.
C. Manfaat Magang
Manfaat dari pelaksanaan magang di PT. Sari Husada ini adalah :
1. Memperoleh gambaran tentang perusahaan dari segi proses produksi,
manajemen, pemasaran, sanitasi, dan penanganan limbah.
2. Memperolaeh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat digunakan
sebagai bekal bagi mahasiswa ketika masuk dalam dunia kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah Perusahaan
PT. Sari Husada adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis
produk bernutrisi untuk ibu dan anak-anak indonesia dengan harga yang
terjangkau dan standar internasional. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1954
dengan nama NV Saridele, sebagai perwujudan program kecukupn protein
nasional yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan
perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sari Husada mengembangkan dan memproduksi susu anak SGM, yang
hingga kini dikenal dan banyak digunakan masyarakat luas. Pada tahun 1968,
perusahaan ini diakusisi PT. Kimia Farma, sebuah Badan Usaha Millik Negara
(BUMN). Pada tahun 1972, seiring dengan dibelinya sebagian sahamnya oleh PT.
Tiga Raksa, nama NV Saridele diubah menjadi PT. Sari Husada.
Pada Tahun 1983, perusahaan ini pun masuk bursa dan saham-
sahamnyadiperdagangkan di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1992, sebagian
saham Sari Husada dimiliki PT. Tiga Raksa. Untuk memperkuat kedudukan
dalam peta persainga global ada tahun 1998 Sari Husada beraliansi dengan
Nutricia International, BV (Royal Numico). Pada tahun 2006, agar lebih fokus
dalam pengembangan usahanya, perusahaan mengajukan perubahan status dari
perusahaan publik menjadi perusahaan privat.
Kemudian di tahun 2007, Danone Group mengakusisi Royal Numico.
Hingga dewasa ini, dengan pengalaman panjang di dalam menyediakan produk-
produk bergizi tinggi., berstandar mutu internasional dan dengan harga terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat, sari husada telah membuktikan dirinya sebgai
asset nasional yang sangat penting dan perlu diperhitungkan. Pada saat ini, PT
Sari Husada dilakukan di kawasan Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah
(Anonima, 2014).
B. Nilai-nilai Perusahaan
Nilai-nilai ini adalah prinsip-prinsip dasar dan ideal yang Perusahaan berusaha
untuk capai. Tidaklah mudah untuk hidup dan bekerja dengan segala keterbatasan
serta berbagai kontradiksi yang mungkin timbul dari kegiatan bisnis. Namun kami
tetap harus meyakini nilai-nilai itu. Hal itu memberi jalan tentang bagaimana kami
bertindak setiap hari, cara kami bekerja dan berkembang bersama bisnis kami,
bagaimana kami menjaga kualitas jaringan kerja, serta bagaimana kami merekrut
karyawan. Ada empat nilai inti yang terwujud dalam dasar tingkah laku yang
memungkinkan kami mewujudkannya dalam pekerjaan kami, yang dikenal
dengan 'HOPE' atau:
HUMANISM – OPENNESS - PROXIMITY – ENTHUSIASM
1. HUMANISM (Kemanusiaan): "Perhatian terhadap para individu, baik
pelanggan, rekan-rekan kerja maupun masyarakat sekitar adalah inti dari
berbagai keputusan kami." Yang berarti: Berbagi, Bertanggung jawab, Hormat
terhadap orang lain.
2. OPENNESS (Keterbukaan): "Keanekaragaman adalah sumber kekayaan dan
perubahan, suatu kesempatan yang terus ada." Yang berarti: Keingintahuan,
Ketangkasan, Dialog.
3. PROXIMITY (Kedekatan): "Menjadi lebih dekat berarti adanya pengertian
yang lebih besar. Dan pengertian itu sendiri adalah suatu bentuk penyesuaian."
Yang berarti: Aksesibilitas, Kredibilitas, Empati.
4. ENTHUSIASM (Antusiasme): "Tidak ada batas. Yang ada hanyalah rintangan
yang harus diatasi." Yang berarti: Keberanian, Penuh semangat, Haus
tantangan.
Keempat nilai-nilai inti di atas terwujud dalam dasar tingkah laku yang
memungkinkan kami mewujudkannya dalam pekerjaan kami (Anonimb, 2014).
C. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)
Komitmen Sari Husada pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance) diwujudkan dalam penerapan nilai-nilai budaya Perseroan
pada setiap tingkat operasional. Kebijakan-kebijakan yang mendukung
pengelolaan Perseroan secara lebih profesional dan bertanggung-jawab
dikembangkan Sari Husada dengan memastikan kepatuhan sepenuhnya terhadap
ketentuan hukum dan etika kerja yang berlaku dengan lebih baik.
Sari Husada memiliki tiga kode etik, yaitu:
1. Kode Etik Perilaku Sari Husada, yang berisi komitmen kuat Sari Husada akan
kepercayaan, transparansi, kerjasama, tata kelola penyelenggaraan usaha,
ketaatan dengan peraturan perundang-undangan, keterlibatan para stakeholder,
keamanan makanan dan kepentingan konsumen, informasi produk dan
pemasaran, bioteknologi, perlingkungan lingkungan, ketenagakerjaan, hak asasi
manusia, kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, integritas usaha,
kebijaksanaan pelaksanaan usaha, keterlibatan politik, persaingan secara jujur,
dan rantai pasokan. Sari Husada juga mempromosikan secara aktif Kode Etik
Perilaku dengan seluruh mitra usaha, para kontraktor, para pemasok, dan para
klien.
2. Kebijakan Kewaspadaan Karyawan, untuk membantu para karyawan menjaga
dan melestarikan etika kerja dengan melaporkan kepada manajemen mengenai
setiap pelanggaran atau kecurigaan pelanggaran atas hukum atau kebijakan dan
peraturan perusahaan, yang khususnya berhubungan dengan pelanggaran
pidana; pelanggaran kode etik; bahaya terhadap kesehatan umum, keselamatan
kerja dan lingkungan; pemberian keterangan palsu; menahan, memusnahkan
atau memanipulasi secara sengaja informasi terkait dengan pelanggaran;
pembukuan, pengendalian pembukuan internal atau tata cara audit yang layak
dipertanyakan.
3. Kebijakan Penyelenggaraan Usaha, yang menjelaskan prinsip-prinsip dalam
menjalankan usaha, terkait dengan benturan kepentingan, suap dan pembayaran
yang tidak lazim, serta undang-undang mengenai fiskal, perdagangan dan anti-
pencucian uang.
Transparansi: Transparansi adalah prinsip dasar kebijakan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) dari Sari Husada.
Hal ini berarti Sari Husada selalu berupaya transparan dalam melakukan
usahanya dan mendukung dialog terbuka dengan seluruh stakeholder. Sari
Husada berupaya memberikan informasi secara lengkap dan tepat waktu
berkaitan dengan kebijakan perusahaan, kegiatan, dan produk, dengan
mengutamakan pendekatan proaktif.
Tata Kelola Penyelenggaran Usaha: Sari Husada memiliki komitmen tinggi
untuk menjalankan usaha secara terbuka dan trasparan berkaitan dengan
penyusunan laporan keuangan internal, sistem pengendalian, dan proses
pengambilan keputusan. Karena itulah, Sari Husada menganut dan menerapkan
Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Usaha di Indonesia.
Ketaatan dengan Peraturan Perundang-undangan: Sari Husada wajib memenuhi
semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Persaingan Secara Jujur: Sari Husada berupaya menjadi pemimpin pasar dan
mencapainya secara jujur dan kompetitif sesuai dengan prinsip-prinsip
persaingan adil dan mematuhi semua peraturan yang berlaku (Anonimb, 2014).
D. Produk
I. Parameter Susu
Susu bubuk merupakan produksi dari evaporated milk yang diproses lebih
lanjut. Produk ini mengandung 2 - 4% air dan kebanyakan susu bubuk terbuat dari
skim milk. Susu ini dikenal dengan nama dried milk (Sirait, 1991). Susu bubuk
merupakan produk susu kering atau tepung susu yang dibuat sebagai kelanjutan
dari proses penguapan. Prinsip pembuatan susu bubuk adalah menguapkan
sebanyak mungkin kandungan air susu dengan cara pemanasan (pengeringan).
Biasanya kadar air dikurangi sampai di bawah 5% dan sebaiknya harus kurang dari
2%. Susu utuh, susu skim dan bahkan campuran dari keduanya dapat dikeringkan
dan proses itu juga dapat diterapkan pada produk sampingan susu seperti whey dan
susu mentega (Buckle et al., 1987).
Sumber: Badan Standarisasi Nasional (2006)
BAB III
METODE PELAKSANAAN MAGANG
Cara atau metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan magang di PT.
Sari Husada adalah sebagai berikut:
1. Observasi atau pengamatan langsung di lapangan saat proses produksi.
2. Wawancara langsung dengan pendamping praktek lapangan dan karyawan yang
berkaitandengan proses produksi, sanitasi, dan pemasaran.
3. Melakukan praktek langsung kaitannya dengan proses produksi, sanitasi, dan
pemasaran.
4. Melakukan studi pustaka yaitu dengan membandingkan antara literatur yang ada
dengankenyataan di lapangan.
5. Mencatat data sekunder dan sumber-sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
dari kegiatanpraktek lapang.
BAB IV
TATA LAKSANA KEGIATAN
A. Nama Kegiatan
Magang mahasiswa DIII Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Sebelas Maret Surakarta di PT. Sari Husada, Klaten, Jawa Tengah.
E. Materi Khusus
Materi khusus yang akan dipelajari dalam magang ini adalah tentang Proses
Produksi dari bahan olahan susu sapi dan ayam sampai pemasaran produk jadi di
PT. Sari Husada, Klaten.
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN MAGANG
Jadwal pelaksanaan atau time schedule pelaksanaan magang di PT. Sari Husada,
Klaten, Jawa Tengah:
FEBRUARI 2014
No. KEGIATAN
I II III IV
1. Keadaan Umum Perusahaan
2. Manajemen Perusahaan
3. Penyediaaan Bahan Dasar
4. Proses Produksi Produk
5. Mesin dan Peralatan yang digunakan
6. Produk Akhir
7. Sanitasi Industri dan Pengolahan Limbah
8. Pemasaran Produk
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal magang industri hasil pertanian ini kami susun, untuk
diajukan sebagaipertimbangan pihak instansi/ lembaga/ perusahaan untuk dapat
dipahami bersama dan dapatdigunakan sebagai pedoman atau acuan dalam
melaksanakan magang, sehingga besar harapan kamiuntuk dapat diijinkan
melaksanakan magang di PT. Sari Husada, Klaten, Jawa Tengah.
Proposal ini masih bersifat fleksibel, segala hal dan ketentuan yang belum ada
dan tercakupdalam proposal ini, dapat direncanakan dan disusun kemudian
berdasarkan kesepakatan bersamasesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
diinstansi/ lembaga/ perusahaan, situasi dankondisi yang terjadi baik di universitas
maupun di instansi/ lembaga/ perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA