Oleh:
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PELAKSANAAN MAGANG KEWIRAUSAHAAN
Aerofood ACS SURABAYA
Disusun Oleh :
Mohammad Fahmi Rasyidi 101611233009
Tia Eka Novianti 101611233008
Annisa Alifia Yahya 101611233045
Dosen Pembimbing
Menyetujui,
Koordinator Magang
Prodi S1 Ilmu Gizi FKM UNAIR
Mengetahui,
Koordinator Program Studi S1 Ilmu Gizi FKM UNAIR
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan program magang kewirausahaan adalah untuk menumbuhkan
motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa dengan memperoleh
pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap dan penghayatan pengetahuan
di dunia kerja kewirausahaan dalam rangka memperkaya pengetahuan, sikap
dan keterampilan serta soft skill di bidang kewirausahaan pangan dan gizi.
2.2.1 Produk
Produk merupakan elemen penting dalam sebuah proses
pemasaran. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar untuk
memiliki produk tersebut, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen. Begitupula yang ada dalam penjelasan
Kotler tahun 2011 yang menyebutkan definisi produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan. Produk-produk yang ditawarkan tersebut
meliputi barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan.
Produk dibedakan menjadi dua macam yakni barang konsumsi dan
barang industri. Barang konsumsi dimaknai sebagai barang yang
dibeli oleh konsumen dan bertujuan untuk di konsumsi secara
pribadi. Sedangkan untuk barang industri yakni suatu barang yang
diproses atau diolah dengan maksud untuk digunakan kembali.
Dalam merencanakan suatu produk perlu memikirkan berbagai
tingkatan yang ada dalam produk dan jasa, yakni :
1. Produk Inti
Produk utama yang memiliki manfaat dan tujuan yang dibutuhkan
oleh masyarakat
2. Produk Generic
Produk dasar yang mampu memenuhi kebutuhan minimal dalam
suatu susunan rancangan suatu produk
3. Produk Harapan
Produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan menggunakan
atribut dan sebagainya sehingga dapat diharapkan konsumen
sepakat untuk membeli produk tersebut
4. Produk Potensial
Produk yang didesign sedemikian rupa guna untuk dapat
dikembangkan di masa mendatang
5. Produk Tambahan
Produk yang berfungsi sebagai nilai tambah dari produk-produk
yang telah ditawarkan sebelumnya
2.2.2 Sistem Produksi
Sistem Produksi adalah suatu gabungan dari komponen-
komponen yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk
melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan. Sistem
produksi perusahaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh
terhadap profit perusahaan. Hal ini disebabkan karena besarnya
pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan ditentukan oleh
besarnya jumlah produk yang di produksi oleh perusahaan. Semakin
efisien sistem produksi perusahaan dalam memproduksi produk yang
dipesan oleh pelanggan, maka pendapatan perusahaan dari penjualan
produk akan meningkat sehingga dapat meningkatkan profit
perusahaan. Beberapa elemen yang termasuk dalam sistem produksi
ini adalah produk perusahaan, lokasi pabrik, letak dan fasilitas
produksi yang dipergunakan dalam perusahaan, lingkungan kerja
karyawan, serta standar produksi yang berlaku dalam perusahaan
tersebut.
1. Produk yang dapat diproduksikan
Berisi mengenai rencana produk yang akan diproduksi oleh suatu
perusahaan, sehingga perusahaan dapat menentukan sistem
produksi yang akan dilaksanakan dan merencanakan fasilitas
serta peralatan yang akan digunakan untuk memproduksi produk
tersebut.
2. Lokasi pabrik
Lokasi produksi harus dapat mendukung fungsi pelaksanaan
kegiatan produksi.
3. Letak fasilitas produksi
Letak fasilitas produksi akan mempengaruhi secara langsung
terhadap produktivitas perusahaan. Penyusunan mesin dan
peralatan yang lain diusahakan dapat menunjang proses produksi
dengan baik
4. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan terdiri dari tiga hal
yakni karyawan, kondisi kerja karyawan, hubungan karyawan
dengan perusahaan.
5. Standar produksi
Merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh karena akan
memudahkan karyawan melaksanakan kegiatan operasional dan
pemasaran.
2.2.3 Pemasaran
“Marketing is a social and managerial process by which
individuals and groups obtain what they need and want through
creating and exchanging product value with others” (Kotler &
Armstrong, 1997:6). Menurut pernyataan yang telah dikemukakan
oleh para ahli dapat menjelaskan bahwa pemasaran merupakan suatu
sistem dari kegiatan bisnis yang saling berhubungan dan ditujukan
untuk merencanakan, mendistribusikan, serta mempromosikan
barang atau jasa.
2.2.4 Lokasi
Dalam mencapai tujuan dalam merencanakan suatu produk,
perlu adanya suatu proses yang terorganisir melalui adanya suatu
perangkat yang mampu menciptakan adanya suatu kegiatan dalam
suasana yang sesuai kebutuhan perusahaan. Selain fungsinya sebagai
instrumen untuk proses produksi, lokasi yang strategis juga sangat
dibutuhkan dalam upaya kegiatan pendistribusian suatu produk dari
produsen ke tangan produsen. Seperti yang telah dijelaskan oleh
Kotler (2000: 96) yang mana disebutkan bahwa “Saluran distribusi
terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan
atau fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status
pemiliknya dari produsen kepada konsumen”.
2.2.5 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber
daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan,
pengetahuan, dorongan, daya, dan karya (rasio, rasa, dan karsa).
Werther dan Davis (1996) menyatakan bahwa sumber daya manusia
adalah “pegawai yang siap, mampu, dan siaga dalam mencapai
tujuan organisasi”. Sumber daya manusia berkualitas tinggi menurut
Ndraha (1999) adalah sumber daya manusia yang mampu
menciptakan bukan saja nilai komparatif tetapi juga nilai kompetitif-
generatif-inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti
intelligence, creativity, dan imagination; tidak lagi semata-mata
hanya menggunakan energi kasar seperti bahan mentah, lahan, air,
tenaga otot, dan sebagainya.
2.2.6 Keuangan
Keuangan diperlukan oleh setiap perusahaan untuk
memperlancar kegiatan operasinya. Menurut Sundjaja dan Barlian
pengertian keuangan yaitu merupakan ilmu dan seni dalam
mengelola uang yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan
setiap organisasi. Keuangan berhubungan dengan proses, lembaga,
pasar, dan instrumen yang terlibat dalam transfer uang dimana
diantara individu maupun antar bisnis dan pemerintah.
2.2.7 Analisis Pasar
Market Analysis merupakan suatu pandangan yang
menyeluruh terhadap penawaran dan permintaan terhadap atribut-
atribut properti (Kahr dan Thomsett). Analisis pasar memiliki
beberapa fungsi yakni sebagai instrumen untuk mengidentifikasi
highest dan best use dari suatu properti, sebagai alat untuk
mengidentifikasi fakto-faktor penentu dari nilai yang akan digunakan
seperti data pasar, biaya, dan kapitalisasi pendapatan
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Kesimpulan
Dalam mendapatkan pengalaman kerja yang sesuai dengan bidang pangan
dan gizi, program studi S1 Ilmu gizi mengadakan kegiatan berupa magang
kewirausahaan. Magang kewirausahaan merupakan kegiatan mandiri mahasiswa
yang dilaksanakan di luar kampus dengan melalui metode observasi dan
partisipasi di lokasi magang yang ditempati. Kegiatan ini juga bertujuan agar
mahasiswa dapat menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan
dengan mengimplementasikan ilmu yang diterima selama perkuliahan dalam
bidang usaha pangan dan gizi.
Magang kewirausahaan ini bekerjasama dengan Aerofood ACS. Dengan
adanya kerja sama ini, peserta magang diharapkan akan mendapatkan ilmu terkait
dengan kewirausahaan dibidang pangan yang sesuai dengan keahlian peserta
magang.
ALAMAT SURAT
1. Ketua
Nama : Mohammad Fahmi Rasyidi
Alamat : Perum. Swan Regency C-37, Buncitan, Sedati, Sidoarjo.
No. Hp : 085843496225
e-mail : m.fahmirasyidi@gmail.com
2. Anggota 1
Nama : Tia Eka Novianti
Alamat : Jl. Klampis Ngasem IV/B Sukolilo Surabaya
No. Hp : 089677448430
e-mail : tia.eka.novianti-2016@fkm.unair.ac.id
3. Anggota 2
Nama : Annisa Alifia Yahya
Alamat : Jl. Gersikan 1/35 Surabaya
No. Hp : 081234858681
e-mail : annisaalifiayahya@gmail.com