Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STARTUP NASIONAL

Oleh
Nama : Muna Novita Alfiah(1812110261)
Kelas : 3MA-P08 Kewirausahaan

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
2019/2020
Kata pengantar
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
“Kewirausahaan”.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami meminta pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung 25,November 2019

Muna Novita Alfiah


 Bidang Pangan

1. JALA (TAMBAK UDANG)

JALA Tech, startup yang menghadirkan solusi teknologi untuk mengoptimalkan


produktivitas petani udang di Indonesia berhasil mengamankan pendanaan
putaran awal dari 500 Startups sebesar Rp8 miliar. Selanjutnya, startup yang
juga lulusan program Hatch Aquaculture Accelerator ini merencanakan untuk
diversifikasi produk mereka dengan mengembangkan sejumlah produk baru.

CEO JALA Liris Maduningtyas kepada DailySocial menceritakan, saat ini


mereka menyediakan platform budidaya untuk petambak udang. Mereka
mengembangkan layanan untuk memantau kualitas air secara real time,
memprediksi pertumbuhan udang, dan estimasi hasil budidaya.

Saat ini JALA juga tengah mengembangkan dan memproduksi perangkat IoT


(Internet of Things) untuk monitoring kualitas air. Semua solusi yang
ditawarkan kepada pengguna/pemilik tambak dalam skema berlangganan.

Untuk saat ini startup yang berkantor di Yogyakarta tengah fokus pada
petumbuhan bisnis dan layanannya. Beberapa fokus mereka saat ini antara lain,
pertumbuhan pasar, retention rate, dan beberapa target yang tengah dicapai.

Sedangkan untuk target, JALA menargetkan untuk bisa digunakan di kolam-


kolam tambak udang di Asia Tenggara.
Profil CEO

nama : Maduningtyas
karier: CEO JALA

Pertama kali saya pergi ke sebuah peternakan udang pada tahun 2016, saya
bertanya kepada seorang petani, "jika kualitas air sangat penting dalam
keberhasilan budidaya, apa yang Anda lakukan untuk memeriksa kualitas air?"
Dia membawa saya ke tepi kolamnya, memasukkan jarinya ke dalam air,
memasukkan jarinya ke mulutnya, lalu dia berkata sambil tersenyum, "Aku tahu
itu bagus"
Saya seorang insinyur dan pengusaha yang sangat terdorong untuk membantu
banyak petani lain memiliki kemampuan untuk mengetahui pertanian mereka
sangat dalam seperti dia, bukan dengan jarinya, tetapi dengan membuat mereka
menjadi lebih mengerti teknologi.

Segmentasi pasarnya
1. Geografis
JALA Tambak udang sendiri sudah tersebar di berbagai wilayah indonesia.
Dan daerah- daerah yang dipandang sangat menguntungkan bagi perusahaan
atau tambak udang .

2. Demografis
Tambak udang atau udang itu sendiri menargetkan semua kalangan dan jenis
kelamin bisa mengekonsumsi udang .

3. Psikografis
Tambak udang atau udang di konsumsi olah banyak konsumen,maupun
konsumen kelas menengah ataupun kelas bawah dapat mengkonsumsi udang
tersebut .
4. Behavior
Masyarkat tersebut merasa puas terhadap tambak udang ataupun dengan hasil
tangkapan udang.

Analisa entrepreneural mindset yang dimiliki CEO:

Menurut saya , CEO JALA memiliki potensi yang sangat bagus untuk
menjalankan bisnis tambak udang terse but .karena dia memiliki kemampuan
untuk meningkatkan hasil tambak udang sampai ke berbagai wilayah
indonesia.

 Bidang Kosmetik
1. Sociolla

Startup kecantikan di Indonesia ini mungkin sudah tak asing lagi. Sejak berdiri
pada 2015 lalu, PT Sociolla Bella Indonesia atau Sociolla.com sudah
berkembang cukup pesat. Tak hanya ingin berperan sebagai ecommerce,
Sociolla juga berharap dapat menjadi inkubator dalam industri kecantikan.

Tidak hanya dalam bentuk online, Sociolla kini juga telah merambah ke offline
store. Bisnis lainnya bergerak di bidang media dalam bentuk Beauty
Journal. Bermula dari sebuah blog, kini telah berkembang menjadi marketing
agency yang siap membantu brand lokal maupun luar negeri menjual produk
mereka. Tujuannya untuk mengedukasi pelanggan dan memberikan informasi
yang benar.

Sociolla juga terjun dalam brand development division. Dengan kata lain,
platform ini menjadi perwakilan dari beberapa brand luar negeri yang ingin
mengembangkan bisnisnya di Indonesia.Perusahaan memiliki dua gudang yang
menampung seluruh produk dan memasarkannya ke berbagai platform online
dan offline tergantung strategi brand tersebut. Sebelum brand masuk ke
Indonesia, perusahaan mengatur seluruh persyaratan dan memastikan
keamanannya lewat BPOM demi memastikan jaminannya buat konsumen.
Profil CEO Sociolla

Chrisanti Indiana, atau Santi panggilan akrabnya, berusia 22 tahun ketika dia
kembali ke Indonesia pada 2014 setelah menyelesaikan studinya di Sydney,
Australia. Seorang wanita muda dan energik, Santi memiliki hasrat untuk
kecantikan dan industri digital dan berangkat untuk menggabungkan kedua
sektor, menyediakan platform baru dan akses ke informasi tentang industri
kecantikan untuk jutaan wanita di Indonesia.

Bersama dengan mitranya, Christopher Madiam dan John Rasjid, Indiana


membangun Sociolla, sebuah platform e-commerce yang berfokus pada produk
kecantikan dan perawatan pribadi. Maju ke 2019: Sociolla telah berkembang
menjadi salah satu platform kecantikan digital terbesar di Indonesi.

Definisi produk
1. frash calming morning mask + gift ( mini water bank essence )
Masker yang diaplikasikan di pagi hari, mudah dan cepat untuk digunakan.
Menghidrasi kulit yang iritasi, menyejukan kulit, dan membantu menyiapkan
kulit yang lembab sebelum diaplikasikan makeup.

1. Efek yang menyejukan + anti oksidan

Mengandung ekstrak tumbuhan alami leci dan panthenol yang memiliki efek
kuat yang menyejukan kulit wajah.

2. Tekstur mousse yang cepat menyerap ke dalam kulit

Apliaksikan masker sebagai step terakhir pada rangkaian perawatan pagi Anda
dan biarkan tanpa perlu dibilas.

3. Perawatan dengan resiko iritasi kulit yang kecil

4 . produk dari rangkaian Fresh Calming telah melalui uji dermatologis dan uji
hypo-allergy dan bebas dari kandungan mineral oil, kandungan yang berbahan
dasar hewani, pewarna buatan, dan triethanolamine.

Sigmentasi pasarnya :
1. Demografis
Berdasarkan demografis ini menargetkan kalangan anak muda yang
sudah menikah atau belum maupun pelajar,mahasiswa,karyawan
swasta,pegawai negeri dll.

2. Geografis
Berdasarkan geografisnya sociolla akan mencapai targetnya karena
socciolla sudah tersebar di Mall terbesar di wilayah indonesia maupun
luar dan terhubung dengan jaringan internet dan banyak wanita yang
mencari produk kecantikan .

3. Psikografis
Dalam segmentasi ini Sociolla membagi pasar dalam kelompok gaya
hidup Menengah kebawah dan menengah ke atas.

4. Behaviour
Dalam sigmentasi ini sociolla membagi kelompok konsuemn yang
memiliki loyalitas ataupun tidak di sociolla,dan pengguna yang saat
pembelian produk kecantikan di Sociolla.
Analisis entrepreneurial mindset yang dimiliki :
Menurut saya Ceo Sociolla memiliki minset yang bagus dalam menciptakan hal
kecantikan ini,karena sekarang banyak sekali para wanita yang ingin merawat
kecantikannya. Dan Ceo juga memudahkan kita saat ingin membeli produk
mereka bisa melalui online ataupun offline(datang langsung ke store Sociolla).

 Bidang Transportasi

1. Grab

Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform


O2O yang bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia
Tenggara. Mereka menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari bagi para
pelanggan termasuk perjalanan, pesan-antar makanan, pengiriman barang – dan
pembayaran menggunakan dompet digital. Saat ini Grab menyediakan layanan
diSingapura, Indonesia, Filipina, malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan
Kamboja.Grab saat ini telah menyandang status sebagai startup "decacorn"
(sebutan untuk startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar)
pertama di Asia Tenggara.

Di Indonesia, Grab melayani pemesanan kendaraan seperti ojek(Grab Bike),


Mobil(Grab Car),Taksi (Grab Taksi), kurir (GrabExprees), pesan-antar makanan
(Grab Food), dan carpooling (Grab Hitch Car). Saat ini Grab tersedia di 125
kota di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh - Aceh hingga Jayapura -
Papua. Baru-baru ini Grab meluncurkan layananB GrabGerak, sebuah solusi
untuk mendukung para penyandang disabilitas dalam bergerak dan
mendapatkan lebih banyak akses dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Profil Ceo :

Anthony Tan adalah seorang warga negara Malaysia yang namanya kini telah
mendunia. Ia adalah CEO dari Grab, sebuah perusahaan asal Singapura yang
melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia
Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan
Filipina.

Idenya mendirikan Grab tercetus, ia lalu mengembangkan sebuah aplikasi


ponsel pintar untuk memudahkan orang memesan taksi. Ide pembuatan aplikasi
ini dimulai ketika Anthony menempuh studi di Harvard Business School.

Saat itu Anthony menamai aplikasi tersebut dengan nama “MyTeksi” kemudian
menjadi tugas sekolah Anthony untuk memecahkan masalah taxi di Malaysia,
dan berlanjut hingga menjadi bisnis sungguhan. Sekarang “MyTeksi” telah
berubah nama menjadi Grab pada tahun 2012.

Sigmentasi pasarnya
1. Geografis
Grab sudah sangat tersebar di berbagai kota-kota indonesia

2. Demografis
Grab melayani semua konsumen mulai dari usia yang produktif dan berbagai
latar belakang pendidikan agar konsumen indonesia merasakan transportasi
Grab ini.

3. Psikografis
Dalam segmentasi ini Grab membagi pasar dalam kelompok gaya hidup
masyarakat Indonesia dimana tempat beroperasiGrab. Menengah kebawah dan
menengah ke atas.

4. Behaviour
Dalam segmentasi ini Grab mengidentifikasi konsumennya kedalam kelompok
ada yang pengguna loyalitas atau tidak loyalitas, atau pengguna saat pembeliaan
terhadap produk atau makanan .

Analisis entrepreneurial mindset yang dimiliki :


Menurut saya Ceo Grab (Anthony Tan) memiliki mindset yang bagus dalam
menciptakan transportasi Grab karena bisa memudahkan masyarakat indonesia
dalam melakukan segala aktivitas dan juga dapat membantu masyrakat dalam
usahanya seperti usaha makanan yang mendafarkan ke Grab(Grab Food) dan
lain-lain. Dan bahkan saat memesan ojek juga sangat dimudahkan hanya dengan
malalui aplikasi yang ada di HP(Grab).
 Bidang TIK
1. Ruang Guru

Ruangguru adalah aplikasi belajar dengan solusi belajar terlengkap untuk


segala kesulitan belajar kamu. Konten tersedia untuk berbagai jenjang
mulai dari SD, SMP dan SMA sesuai dengan kurikulum nasional dan
dirancang khusus oleh pengajar terbaik dan berpengalaman (Master
Teacher). Mulai dari nonton video, latihan soal, les privat, tryout semua
bisa diakses dari smartphone.

Profil CEO :
Adamas Belva Syah Devara, M.P.A., M.B.A. (lahir di Jakarta, 30 Mei 1990;
umur 29 tahun) adalah seorang pengusaha, tokoh muda, dan aktivis sosial.
Belva Devara, alumnus bergelar ganda dari Harvard University dan Stanford
University ini dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) dari
perusahaan startup di bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia,
Ruangguru.Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha
muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine .

Sigmentasi Pasarnya :
1. Geografis
Rung Guru saat ini sudah tersebar di seluruh indonesia lewat aplikasi
Ruang Guru

2. Demografis
Ruang Guru saat ini mulai dari jenjang pendidikan SD-SMA.

3. Psikografis
Ruang Guru mengajar lewat aplikasi,jadi seluruh Indonesia bisa
mengikutinya dari kelas menengah atas hingga bawah bisa belajar
bersama diruang guru lewat apliksi .

4. Behaviour
Saat ini Ruang Guru menjadi pengguna langganan belajar yang sangat
mudah untuk diikuti oleh siswa siswi untuk mlaksanakan ujian akhir
maupun melanjutkan ke universitas.

Analisa minsed yang dimiliki oleh CEO:


Menurut saya yang dimiliki oleh Ceo ruang guru ini sangat luar bisa bisa
menciptakan aplikasi belajar secara online agar sangat memudahkan anak-anak
atau siswa belajar dirumah lewat aplikasi dan sangat membantu mereka dalam
mengerjakan soal maupun ujian dan ruang guru juga mampu berikan langkah
atau informasi yang bermanfaat saat kita ingin melanjutkan pendidikan yang
tingi walaupun ruang guru dibidang pendidikan tapi bisa berbasis teknologi
komunikasi dan informasi.

Anda mungkin juga menyukai