Test project internship Yayasan Hasnur Centre Posisi Business Program Development
Nama : Riski Nurliana
Asal Universitas : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin Semester :8 NPM : 19710089
Jawaban Test 1-3
1. Sebagaimana pengertian menurut National Business Incubator Association (NBIA),
bahwa Inkubator Bisnis merupakan proses dukungan bisnis yang dapat mempercepat keberhasilan pengembangan startup dan perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para pengusaha. Layanan ini biasanya dikembangkan atau diatur oleh manajemen inkubator dan ditawarkan baik dalam Inkubator Bisnis itu sendiri dan melalui jaringan yang dimiliki oleh Inkubator Bisnis. Inkubator bisnis biasanya memberikan program kepada pengusaha pemula (early stage) atau startup, yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya dengan tujuan menjadikan usaha tersebut menjadi perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya memiliki dampak positif bagi masyarakat. Suatu studi penelitian di Amerika, dimana konsep ini lahir, menunjukan bahwa 87% dari usaha startup yang melalui program inkubasi atau pembinaan, dapat bertahan dan menjalankan bisnis mereka dengan baik. Adapun, jasa atau bantuan yang pada umumnya diberikan oleh inkubator bisnis yaitu meliputi: - Akses dan bantuan permodalan - Membuka jaringan yang terkait dan dapat membantu perkembangan usaha tersebut - Pengembangan strategi pemasaran (marketing) - Membantu dalam manajemen akuntansi atau keuangan - Mentoring dan pelatihan bisnis - Manajemen pengelolaan perusahaan dan budaya perusahaan - Memberi pengenalan dan penekanan atas etika bisnis - Memberikan informasi mengenai industri bisnis terkait secara umum - Membantu hal-hal terkait dengan regulasi Pada dasarnya yang dilakukan oleh inkubator bisnis adalah bagian dari program kemitraan untuk mengembangkan bisnis bersama-sama, dengan tujuan menjadikan usaha tersebut sebagai bisnis yang nyata dan berkembang sesuai dengan visi dari perusahaan tersebut. Di Indonesia sendiri, belakangan ini kalimat inkubator bisnis sedang menjadi tren, mulai dari para pelaku bisnis, UKM/IKM sampai pada level Kementerian. Hal ini dapat dipahami bahwa ditengah persoalan pengangguran dan ketenagakerjaan Indonesia, inkubator telah menjadi harapan bagi banyak pihak untuk menjadi sebuah alternatif solusi bagi penyerapan tenaga keja di Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh Pemerintah untuk menumbuhkan dan mengembangkan Pengusaha kecil adalah melalui program inkubator bisnis dan teknologi. Pembinaan melalui program inkubator bisnis akan berjalan selama satu sampai dua tahun. Mengapa inkubator bisnis penting? Karena sebuah inkubator akan membantu mengarahkan sebuah perusahaan skala kecil untuk bisa terbentuk dengan manajemen organisasi dan finansial yang baik. Contohnya seperti Indigo Incubator yang merupakan program inkubasi bisnis milik Telkom yang telah berdiri sejak tahun 2013. Setiap tahunnya, ada 2 batch yang diselenggarakan. Untuk bisa mengikuti program inkubasi bisnis oleh Indigo Incubator, kamu harus melalui proses tes tertulis dan juga wawancara. Setelah berhasil, peserta akan mengikuti program inkubasi dan pendampingan selama kurang lebih enam bulan. 2. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai berkembang sejak beberapa tahun terakhir ini. Banyak orang yang mulai beralih dari bekerja di bawah perusahaan seseorang menjadi bos dari bisnis yang mereka jalankan sendiri.Perkembangan UMKM ini semakin meningkat khususnya sejak wabah pandemi COVID-19 muncul. Tingginya angka PHK yang diakibatkan oleh situasi tersebut membuat sebagian besar masyarakat Indonesia kehilangan pekerjaan dan akhirnya mencoba peruntungan mereka dengan menjadi pelaku usaha kecil dan menengah. Munculnya berbagai bisnis UMKM di berbagai sektor mulai dari FnB, fesyen, hingga transportasi justru membantu menguatkan perekonomian negara. Meski demikian, tidak mudah bagi para pebisnis UMKM dalam menjalankan bisnis yang mereka miliki di tengah situasi perekonomian yang tidak stabil serta berbagai permasalahan lainnya yang dapat mengancam kestabilan bisnis. - Modal Usaha yang Minim Hampir sebagian besar pebisnis UMKM pernah menghadapi masalah di mana modal usaha yang mereka miliki sangat minim untuk mengembangkan usaha. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini ada begitu banyak platform yang dapat membantu para pebisnis UMKM untuk mendapatkan suntikan modal usaha. Contohnya seperti pemula bisa memperoleh pinjaman modal usaha dari sistem penggalangan dana (crowdfunding) yang dihadirkan oleh teknologi finansial (fintech). Pemula juga bisa mendaftarkan UMKM kepada pemerintah agar memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM yang berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Sosial. - Tidak Memiliki Pengetahuan yang Luas Mengenai Bisnis Sebagai seorang pebisnis UMKM, pemula perlu memiliki pengetahuan yang luas mengenai bisnis dan bagaimana cara mengembangkannya. Untuk dapat memperluas wawasan mengenai bisnis, pemula dapat mempelajari bagaimana kompetitor menjalankan bisnis mereka. Carilah informasi yang selengkapnya dan carilah suatu hal yang dapat kamu kembangkan menjadi konsep bisnis yang baru dan menguntungkan. - Belum Tahu Cara Mengembangkan Bisnis Hanya karena pemula seorang pelaku UMKM tidak menutup kesempatanmu untuk mengembangkan bisnis. Sayangnya, kebanyakan pelaku UMKM di Indonesia masih belum menyadari pentingnya membuat strategi pengembangan bisnis. Bila pemula berniat mengembangkan bisnisnya, rajin-rajinlah melakukan berbagai hal ini seperti Riset pasar, Riset kompetitor, Riset target pasar, Berinovasi dan mengembangkan produk/jasa baru, Mengembangkan ilmu mengenai dunia bisnis, Mengevaluasi kinerja bisnis, Menyesuaikan strategi bisnis dan pemasaran seiring perkembangan industry Permasalahan ini terjadi dikarenakan pemilik bisnis UMKM yang tidak memaksimalkan modal atau tidak adanya modal cadangan untuk memulai bisnis dan pelaku bisnis UMKM biasanya sering mengikuti trend tanpa mempelajari bisnis seperti hal apa saja yang harus dipelajari saat memulai bisnis. Maka disarankan untuk para UMKM mengikuti pelatihan-pelatihan yang diperlukan agar bisa mempelajari lebih luas lagi tentang bisnis, mencari tau apa saja cara membuat UMKM terus lancar sesuai yang diharapkan. 3. Grup GoTo, yaitu grup teknologi terbesar di Indonesia yang menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian (“go to” ecosystem for daily life). Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini. GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global. Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga. Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan. Tak hanya keunggulan dari GoTo, perusahaan baru dibentuk pada tahun 2022 ini juga mendapat mendapat permasalahan seperti perusahaan yang masih merugi, resesi global, kompetisi ketat dengan para startup yang lain, konflik kepentingan antara mitra dan pengguna, dan masalah lainnya. Saya sebagai manajemen GoTo akan menganalisis suatu masalah terlebih dahulu dan akan meimplementasikan problem solving yang pernah saya pelajari. Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut. Kemampuan ini sangat diperlukan di dalam dunia kerja. Keahlian ini sangat penting disaat kamu mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja, baik untuk masalah yang terduga maupun tidak terduga. - Perbanyak pengetahuan dengan ikut SIT IN di UWIKA Perbanyaklah wawasan dan pengetahuan teknis di bidang yang sedang saya tekuni. Mempunyai pengetahuan yang cukup banyak, maka saya tentu akan lebih mudah dalam mengatasi masalah yang saya hadapi. - Ubah pola pikir Untuk dapat meningkatkan keahlian dalam problem solving, saya mencoba untuk mengubah pola pikir yang saya miliki. Berpandangan bahwa masalah bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang diperlukan untuk dapat bertumbuh. Dengan begitu saya tidak akan merasakan stres dalam menghadapi masalah dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat. - Menggunakan metode mind mapping Berlatihlah menggunakan metode mind mapping dalam menangani suatu masalah. Metode ini sangat bermanfaat dalam menjelaskan bagian-bagian berbagai informasi yang dimiliki sehingga dengan mudah untuk dapat mengerti inti permasalahannya. Mind map juga sangat bagus untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantu menemukan beragam ide. - Lihat bagaimana strategi orang lain menyelesaikan masalah Memang benar kata pepatah “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Dalam keseharian, cobalah perhatikan rekan dalam menyelesaikan masalah. Jika perlu untuk bisa bertanya pengalaman dengan senior. Pada umumnya seorang senior akan memiliki pengalaman dan kemampuan problem solving yang baik pula. Sehingga dapat menjadikan inspirasi dan juga informasi bagi saya selaku manajemen GoTo. - Fokus terhadap solusi Ketika saya hanya fokus pada masalah tersebut, saya akan memberi rangsangan negatif pada otak dan dapat menimbulkan emosi negatif yang nantinya dapat menghambat dalam menemukan solusi. Jadi, cara saya dalam menyikapi masalah tersebut dengan tidak panik, tetap tenang, analisislah masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat. - Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Pertama yang sayalakukan adalah coba peka, perhatikan kejadian-kejadian disekitar saya dan tidak jadi orang yang cuek. Setelah itu, saya akan mencoba untuk lebih tebuka lewat hal-hal kecil. Contohnya tidak memendam amarah, karna kuncinya komunikasi yang baik adalah ‘BICARA’ atau mengobrol. Dengan begitu saya akan membangun kebiasaan berkomunikasi yang baik, terbiasa jujur dalam mengkomunikasikan setiap masalah dan menjadi lebih peka memahami keadaan. Demikianlah hal yang akan saya lakukan ketika saya menjadi manajemen GoTo yaitu dengan meningkatkan kemampuan problem solving yang saya miliki. Kemampuan ini memang sebaiknya saya miliki untuk bisa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah di perusahaan, di dunia kerja.