Anda di halaman 1dari 8

Skip to the content

UPT.BKPK
UNRAM
Bimbingan Konseling dan Pembinaan Karir

 Beranda
 kontak Kami
 Layanan
 Profil

Categories
Uncategorized

PELATIHAN PENGENALAN DUNIA


KERJA
 Post author
 By admin
 Post date
 March 11, 2020

  No Comments on PELATIHAN PENGENALAN DUNIA KERJA

A. Materi: Potensi dan berbagai peluang kerja Mahasiswa dan Alumni Oleh Prof.Dr. H.
M. Natsir SH., M.Hum.

Potensi dan berbagai peluang kerja Mahasiswa dan Alumni

PengertianProspek

Pengertian prospek adalah kemungkinan dan harapan. Secara sederhana, definisi ini berarti jika
prospek adalah hal-hal yang mungkin terjadi dalam suatu hal sehingga berpotensi menimbulkan
dampak tertentu. Dalam bisnis, misalnya, prospek bisa diartikan sebagai hal-hal yang berpotensi
memberikan untung besar sehingga roda bisnis dapat terus berputar.

Sementara itu, beberapa ahli juga memiliki pengertian prospek masing-masing. Menurut Paul R.
Krugman, prospek adalah peluang yang terjadi karena adanya usaha seseorang dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya juga untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Menurut Siswanto Sutejo,
prospek adalah suatu gambaran keseluruhan, baik ancaman ataupun peluang dari kegiatan
pemasaran yang akan datang yang berhubungan dengan ketidakpastian dari aktivitas pemasaran
atau penjualan.

PROSPEK USAHA PALING MENJANJIKAN

Berikut ini adalah beberapa prospek bisnis kecil dan menengah yang bisa menjadi inspirasi bagi
Anda yang hendak mulai membangun bisnis.

1. Prospek bisnis di bidang kuliner

Bisnis kuliner adalah bisnis yang tidak akan pernah mati. Makan adalah kebutuhan pokok
manusia, sehingga makanan merupakan prospek yang bagus untuk bisnis. Untuk bisa bertahan
dalam bisnis kuliner, seorang pembisnis harus bisa menganalisa prospek yang meliputi peluang
dan hambatan terlebih dahulu. Dalam bisnis kuliner warung makan misalnya, seorang pembisnis
harus mampu menganalisa siapa kah orang yang menjadi targetnya, baik dari segi umur, sosial,
maupun kemampuan ekonominya. Seorang pembisnis juga harus tahu apa saja yang akan
menjadi hambatan dalam bisnisnya, misalnya siapa saja yang berpotensi menjadi pesaing bisnis.

2. Prospek bisnis di bidang kreatif

Industri kreatif merupakan bidang bisnis yang sangat luas. Berbagai hal bisa dikategorikan ke
dalam bisnis kreatif asal melibatkan kekreatifan di dalamnya. Seiring dengan perkembangan
dunia media sosial, bisnis di bidang kreatif juga semakin berkembang. Setiap orang saat ini bisa
menjual hasil karyanya hanya melalui media sosial. Prospek bisnis di bidang kreatif yang
sedemikian besarnya bukan berarti tidak memiliki hambatan. Banyaknya pesaing bisnis
membuat pembisnis di bidang kreatif harus terus melakukan inovasi pada produk maupun
servisnya.

3. Prospek bisnis di bidang fashion

Sama seperti makanan, pakaian juga merupakan barang kebutuhan primer manusia. Seiring
perkembangan zaman, pakaian kini tidak lagi hanya dipandang sebagai kain yang menutupi
tubuh. Lebih dari itu, pakaian kini juga berkembang sebagai media menunjukkan jati diri.
Fashion saat ini semakin diminati dengan tidak pandang bulu, baik laki-laki maupun perempuan
dari berbagai umur saat ini sudah mulai peduli dengan fashion yang mereka gunakan.
Sedemikian besarnya kebutuhan dan permintaan akan fashion membuat bisnis di bidang ini
memiliki prospek yang bagus.

4. Prospek bisnis di bidang otomotif

Prospek bisnis kecil dan menengah selanjutnya adalah prospek bisnis di bidang otomotif. Untuk
Anda yang menyukai dunia otomotif, bisnis ini cocok untuk dipertimbangkan. Bisnis di bidang
otomotif tidak melulu berkaitan dengan bengkel besar dengan berbagai fasilitas yang mahal,
namun juga melingkupi bisnis bengkel dalam skala kecil. Bahkan jika membuka bengkel kecil
masih terdengar terlalu berat, Anda dapat pula membuka bisnis pencucian motor dan mobil atau
membuka jasa tambal ban.

5. Prospek bisnis di bidang agrobisnis

Untuk Anda yang menyukai tanaman, bisnis di bidang agrobisnis bisa menjadi pilihan. Prospek
bisnis agrobisnis sangatlah besar. Modal yang perlu dikeluarkan pun cenderung tidak terlalu
besar, terlebih jika Anda memiliki kemampuan dalam mengembang biakkan tanaman sendiri.

Pembukaan dan pemberian materi yang di sampaikan langsung oleh Prof. Dr. Muhammad
Natsir, SH., M.Hum.

B. MATERI : Praktek Menyusun Bisnis Plan yang Efektif Oleh Dr.Azis Bagies, MSIE

PraktekMenyusunBisnis Plan yang Efektif

        Business plan atau rencana bisnis memang sebuah hal yang sangat penting bagi pebisnis
dalam menjalankan roda usaha. Dengan adanya business plan, pebisnis akan memiliki semacam
panduan dan petunjuk jalan yang akan memudahkan dan memberi arahan yang lebih fokus
dalam menjalankan usaha.

 Mengenal Bisnis Anda

Anda seharusnya mengenal dengan baik bisnis Anda, elajari dan pahami secara menyeluruh dan
mendalam tentang bentuk, potensi dan segala tantangan yang ada pada bisnis Anda
 Tentukan Visi Dalam Business Plan

Tentukan Visi bisnis anda yang merupakan pandangan jauh tentang tujuan dan sasaran
perusahaan memang harus dimiliki seluruh pebisnis skala besar hingga skala kecil yang berguna
dalam merancang alur dari rencana bisnis Anda.

 Tentukan Audiens Anda

Anda harus menentukan target audiens, dengan target audiens yang tepat, maka Anda bisa
menyesuaikan konten business plan Anda dengan baik dan benar. Misalkan business plan untuk
investor, maka Anda harus menyusun rencana bisnis tersebut dengan lebih serius, mendalam dan
profesional.

 Saatnya Menuliskan Rencana Bisnis Anda

Terakhir, saat tiga tahapan diatas sudah Anda lakukan dengan baik, maka saatnya Anda tuliskan
business plan Anda dengan urutan berikut :

 Pernyataan Misi
 Ringkasan Efektif.
 Penawaran Produk atau Jasa.
 Target Pasar.
 Marketing Plan.
 Analisis Industri dan Tingkat Persaingan.
 Laporan Keuangan. 
 Resume of Company Principal.
 Penawaran Anda.

Pemberian Materi “ Praktek Menyusun Bisnis Plan yang efektif” yang di sampaikan oleh
Dr. Azis Bagies, MSIE.

C. Materi :Mahir Menggunakan IT untuk kepentingan dunia kerja Oleh I WayanSudiarta,


Ph.D.

Mahir Menggunakan IT untuk Kepentingan Dunia Kerja

Di zaman modern ini Teknologi Informasi sudah tidak bias lagi dalam kalangan masyarakat,
banyak kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan tugas yang harus dikerjakan. Teknologi
Informasi yang perkembangannya sangat cepat  tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitas termasuk dalam dunia kerja, perusahaan dan
bisnis.Disini ada 3 keuntungan yang didapatkan dari Teknologi Informasi diantaranya :


 Teknologi Informasi mempermudah transaksi-transaksi bisnis atau perusahaan.
 Informasi yang dibutuhkan semakin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan
pekerjaan.

Teknologi Informasi adalah teknologi yang mampu membantu manusia untuk melakukan
pekerjaan. bahkan banyak informasi lowongan pekerjaan yang membukakan pintu selebar-
lebarnya untuk seorang programmer, atau bidang-bidang yang berhubungan dengan teknologi
komunikasi dan networking. Kebutuhan efesiensi waktu danbiaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam lingkungan kerja, berbeda dalam
dunia bisnis yang memanfaatkan Teknologi Informasi untuk perdagangan secara eletronik (E-
Commerce).

Selain memilki potensi dalam mempenyaringan data dan mengelolah menjadi informasi,
Teknologi Informasi mampu menyimpan data dengan kapisitas jauh lebih banyak daric ara
manual, dan saat ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan sistem informasi yang
dapat mendukung pengambilan keputusan, sehingga informasi yang dihasilkan harus selalu
akurat dan mutakhir dalam setiap kondisi. Untuk itu pengembangan dan pemanfaatan Teknologi
Informasi sangat diperlukan dalam dunia kerja.

 Alasan perusahaan menerapkan Teknologi Informasi diantaranya:


 Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang
berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager, dengan kata
lain pihak manajemen atas pemilik akses informasi yang lebih besar dengan mengurangi
ketergantungan sumber informasi terhadap manajemen menengah.
 Teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem
pengambilan keputusan.
 Memungkinkanterciptanya SDM yang efektif, dankontroladministrasi  yangrelatifakurat.
Sumberdayamanusia di perusahaan dapat bekerja lebih optimal dan menghasilkan kinerja
tinggi bagi perusahaan tersebut dan mendapatkan keuntungan.
 Dengan situasi seperti sekarang ini sangat di sayangkan jika orang atau remaja Indonesia
belum atau tidak tertarik bahkan menutup mata dengan dunia Teknologi Informasi yang
sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dan marilah kita dengan menggerakan hati untuk
meminati dengan menggunakan Teknologi Informasi akan memudahkan dalam
mengerjakan tugas.
 Dengan situasi seperti sekarang ini sangat disayangkan jika orang atau remaja Indonesia
belum atau tidak tertarik bahkan menutup mata dengan dunia Teknologi Informasi yang
sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dan marilah kita dengan menggerakan hati untuk
meminati dengan menggunakan Teknologi Informasi akan memudahkan dalam
mengerjakan tugas.  .

Pemberian Materi “Mahir Menggunakan IT untuk kepentingan dunia kerja” yang


disampaikanoleh I WayanSudiartaPh.D
D. Materi : Tips Menjadi Wirausahawan di era 4.0 Oleh Nasrin H. Muhtar

TIPS MENJADI WIRAUSAHAWAN di ERA 4.0

 DUNIA bisnis dan wirausaha khususnya industri dan manufaktur di banyak negara sudah
mempersiapkan dan menerapkan era revolusi industri 4.0. (industry 4.0).

Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan antara dunia online serta internet dengan lini produksi
pada suatu industri.

Sejak tahun 2011 dunia internasional dianggap telah memasuki Industri 4.0, yang ditandai
dengan meningkatnya interaksi, konektivitas, dan batas antara manusia, mesin, serta sumber
daya lainnya yang semakin konvergensi via komunikasi dan teknologi informasi.

Istilah Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2011 sebagai “Industrie
4.0” oleh sekelompok perwakilan dari berbagai bidang (seperti bisnis, politik, dan akademisi) di
bawah inisiatif guna meningkatkan kekuatan daya saing Jerman di industri manufaktur.

Definisi singkat dari Industri 4.0 adalah transformasi intensif informasi dari manufaktur dalam
lingkungan yang terhubung dari data, orang, proses, layanan, sistem dan aset produksi,
pengungkit dan pemanfaatan informasi yang dapat ditindaklanjuti sebagai cara dan sarana untuk
mewujudkan pabrik dan ekosistem manufaktur baru.

Industry 4.0 juga disebut ‘industri pintar’ (smart industry), ‘industri cerdas’ (intelligent industry),
‘pabrik pintar’ (smart factory), atau ‘manufaktur cerdas’ (smart manufacturing). Dalam banyak
hal itu terkait dengan Industri Internet dan platform Konsorsium Industri Internet serta Industri
4.0 .

Ada 4 hal menarik yang perlu diketahui dan dioptimalkan oleh para wirausahawan berhubungan
dengan industri 4.0, yaitu :

 Mesin lama + konektivitas cepat = manfaat baru

Mesin skala industri adalah investasi besar bagi wirausahawan dan produsen. Maka jaman now
memaksimalkan mesin dengan menghubungkan ke internet adalah langkah maju. Namun dalam
kenyataannya, banyak mesin yang dipakai dalam operasional wirausaha atau manufaktur masih
belumter hubung dengan internet.

 Standar terbuka = ekonomi terbuka

Diperlukan inisiatif dan adaptasi dengan standar industri baru yang terbuka dan dikembangkan
sendiri untuk pertukaran data dalam industri yang terhubung. Ini akan memungkinkan interaksi
antara berbagai mitra dalam internet of things (IoT) dandalam Industry 4.0.

 Otomatisasi = peluang kerja baru


Ada kemungkinan terjadi redistribusi tenaga kerja yaitu membuka jalan bagi peluang kerja baru.
Industri 4.0 membuka pintu untuk tenaga kerja baru terampil di bidang-bidang seperti teknik
mekatronika, mekanik industri, dan teknik elektro untuk teknologi otomasi.

 Teknologi terhubung = kemudahan dan efisiensi bagi konsumen.

Inovasi dalam Industri 4.0 berarti kualitas layanan dan produk yang lebih baik, penggunaan
bahan yang lebih efisien dan standar keamanan yang lebih baik. Inovasi ini bukan barang fiksi
ilmiah; mereka adalah realitas manufaktur modern saat ini, terlepas dari skala dan ukurannya.

Wirausahawan sepantasnya memanfaatkan era industri 4.0 sebaik mungkin. Jangan sampai
pelaku bisnis dan wirausaha di nusantara terlambat mengantisipasi dan beradaptasi dengan
gelombang revolusi industri 4.0. Perubahan ini dapat menjadi tantangan sekaligus peluang baru
bagi pelaku wirausaha.

Pemberian Materi “Tips Menjadi Wirausahawan di era 4.0” yang di sampaikan oleh
Nasrin H. Muhtar

Pemberian Produk KIDOM kepada mahasiswa yang aktif dalam sesi tanya jawab

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Tantangan dunia kerja ke depan di era 4.0 semakin berat, sehingga mahasiswa dan
alumni perlu terus meningkatkan skill kewirausahaan dalam memenangkan persaingan.
2. Tantangan dunia kerja tentu dibarengi dengan peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan.
Sehingga mahasiswa dan alumni diharapkan mengisi berbagai peluang tersebut dengan
meningkatkan kemauan yang kuat untuk maju dan mandiri, menguasai teknologi
informatika dan Bahasa dunia.
3. Menjadi pengusaha diperlukan ketangguhan mental karena biasanya seorang pengusaha
dihadapkan dengan pasang surut bisnis.
4. Diperlukan keahlian Mahasiswa dan alumni dalam merencanakan bisnis atau lahan
pekerjaan dengan menyusun Bisnis plan yang baik dan efektif.
5. Peluang-peluang kerja yang dihasilkan 4.0 seperti model market place, atau platform
dibutuhkan pengetahuan dan implementasi dalam meningkatkan kapasitas bisnis 4.0
mahasiswa dan alumni.

 3.2 Saran-saran

1. Lembaga perlu terus memberi pengetahuan dan pelatihan terhadap mahasiswa dan alumni
terkait bisnis dan perkembangan dunia kerja. Dinamika bisnis dan dunia kerja terus
berubah setiap waktu.
2. Lembaga perlu memfasilitasi mahasiswa untuk menyusun bisnis plan dalam bentuk
lomba atau kompetisi dalam universitas.
3. Mahasiswa perlu difasilitasi untuk mempraktekkan pengembangan bisnis dengan
penggunaan teknologi informasi terkini.
4. Lembaga perlu perluas bekerja sama dengan Lembaga-lembaga bisnis sebagai tempat
mahasiswa dan alumni melatih praktek bisnis serta memahami perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai