Anda di halaman 1dari 4

Nama : Cahya Adi Ramadhan

NIM : A11.2018.11518

STARTUP ENTREPRENEUR PELUANG BISNIS


MAHASISWA
Mahasiswa tidak asing dengan kegiatan berwirausaha dilingkungan kampus.
Jurusan dan status bukanlah suatu pembatas mereka untuk berwirausaha di tengah
kesibukannya dalam menjalani aktivitas perkuliahannya. Secara ekonomi, mahasiswa
terbantu dengan berwirausaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama berkuliah.

Tidak menutup kemungkinan di era serba digital saat ini, berwirausaha harus
memanfaatkan kecanggihan di era teknologi untuk mengembangkan usaha. Karena
teknologi merupakan suatu alternative sebagai pendobrak kesuksesan dalam usaha.

Di kutip dari antaranews.com, Dr. Arief Sugiono, S.sos, M,Si salah satu pegiat
ekonomi kreatif di universitas lampung mengatakan, saat ini beriwirausaha tidaklah
cukup untuk memenuhi kebutuhan zaman yang semakin maju sehingga perlunya startup
entrepreneur dimana seorang yang berwirausaha melaksanakan kegiatannya memakai
sentuhan teknologi sebagai penopang untuk usaha menjadi lebih baik dan mengikuti
kebutuhan perkembangan zaman yang sesuai.

Sebelum melihat perkembangan wirausahawan yang sudah sukses dalam


menggeluti usahanya, tentunya kita perlu mengenal istilah Startup Entrepreneur. Dalam
perkembangan berwirausaha, istilah ini di kaitkan dengan usaha dengan sentuhan
teknologi yang telah di jelaskan oleh Arief Sugiono.
Dikutip dari Wikipedia , kamis ( 02/04/2020), arti kata Startup adalah sesuatu yang
merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan ini yang baru dirikan
dengan melalui fase pengembangan dan penelitian untuk memilih pasar yang tepat.
Istilah ini juga di hubungkan dengan perusahaan mandiri yang berkaitan dengan bidang
teknologi komunikasi dan informasi. Sehingg makna dari Startup Entrepreneur menjadi
suatu bisnis yang selalu indentik degan dunia digital, teknologi informasi, dan aplikasi.

Maraknya mahasiswa yang berwirausaha sejak dini di bantu dengan kemajuan


teknologi yang membuat jiwa muda semakin bersemangat dalam menumbuhkan jiwa
berwirausaha. Hal ini di harapkan mahasiswa mampu mengurangi pengangguran dan
mampu membuat lapangan pekerjaan dengan adanya Startup Entrepreneur yang berbasis
teknologi untuk membangun bangsa di era revolusi 4.0.

Mahasiswa, Siapkan Bekal Jadi Founder Startup di


Bangku Kuliah
Usia muda bukan penghalang untuk membangun suatu bisnis, terlebih di
bidang startup teknologi. Justru inilah saat yang tepat untuk memulai entrepreneurship.
Ada beberapa tip yang bisa dicontek untuk membentuk mahasiswa yang siap membangun
sebuah startup.

Kuliah bukan hanya mengejar nilai


Orang mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang gagal karena menganggap
perkuliahan hanya sebatas mengejar nilai bagus. Padahal menurutnya, situasi
pembelajaran di kampus seharusnya dapat membentuk karakter mahasiswa menjadi lebih
matang dan berpengalaman.

Menurut Berita, telah banyak universitas yang menyediakan


kurikulum entrepreneurship untuk memberi pengetahuan lebih di bidang wirausaha.
“Dari pelatihan bisnis yang disediakan, mahasiswa akan mendapat inspirasi untuk
menentukan ide bisnis dan strategi yang tepat untuk menjalankannya,” tambahnya.

Pahami makna startup, bukan malah scale-up


Melihat banyaknya nama besar startup di tanah air memang membuat banyak
masyarakat dengan mudahnya mendirikan bisnis dan meraup keuntungan. Padahal untuk
memulai startup, menurut keduanya, bukan hanya perkara mendapat popularitas dan
keuntungan. “Banyak yang harus dikorbankan founder untuk membuat startup yang
dijalankan bisa terus beroperasi,” ujar Tony.

Kebanyakan pengalaman dari para founder dalam menjalankan startup tidak


langsung mengacu pada nilai scale-up secara terburu-buru, melainkan memecahkan
masalah yang dibutuhkan oleh mayoritas pasar.

Mindset harus tetap terbuka


Pola pikir sejak usia muda dapat menambah nilai positif dalam membangun bisnis.
Cara yang tepat untuk membuka mindset positif adalah dengan banyak membaca buku
dan informasi yang berkaitan dengan entrepreneurship, serta aktif datang ke berbagai
seminar. Selain itu, para mahasiswa juga dapat banyak mengenal tokoh di
dunia startup dan bertanya apa saja kepada mereka.

Jalani sesuai passion


Dalam menentukan ide bisnis, seharusnya mahasiswa bisa memilih sesuai dengan
yang disukai. Melalui hal tersebut, mahasiswa akan semakin termotivasi
mengembangkan passion menjadi hal yang menguntungkan. Selanjutnya mahasiswa bisa
terus mencoba hal lainnya di bidang yang telah ditekuni dengan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai