Anda di halaman 1dari 26

KARYA ILMIAH

Menjadi Pengusaha Sukses Walaupun Masih

Mahasiswa

Disusun Oleh :

NIM : 10114554

Nama : Ocky Marthatiyanda

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

TEKNIK INFORMATIKA

2017
Abstrak

Enterpreneurship memiliki sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya,bercipta,berkarya dan bersahaja dalam berusaha dalam meningkatkan pendapatan
kegiatan usahanya.

Enterpreneurship adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi dalam


kehidupan dan menjadi pembawa perekomonomian indonesia. Seorang enterpreneurship
adalah seorang yang miliki kemampuan berkreasi dan berinovasi.

Peminat mahasiswa yang terjun dalam menjalani berbisnis itu sangat kecil dan masih banyak
yang pengen untuk mencari pekerjaan padahal menjadi seorang entrepreneur itu adalah
sesuatu hal yang keren dan bisa membangun dan membuat lapangan pekerjaan bagi yang
masih menjadi pengangguran.

Untuk menjadi pengusaha yang sukses dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah karena
menguras tenaga,pikiran,dan uang. Karena untuk menjadi sukses itu sendiri banyak yang
mempengaruhi dari diri kita sendiri yang harus diubah pola pikir dan lingkungan disekitarnya
untuk itu sebagai mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia berbisnis sangat kecil
dikarenakan perjuangan seorang entrepreneur itu tidaklah gampang dan butuh ekstra kerja
keras.
Daftar Isi

Contents
Abstrak .................................................................................................................................................... 2
BAB I ....................................................................................................................................................... 4
Pendahuluan .......................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 6
1.3 Manfaat Penulisan ........................................................................................................................ 6
BAB II ....................................................................................................................................................... 7
Landasan Teori ........................................................................................................................................ 7
BAB III .................................................................................................................................................... 11
Proses dan Hasil .................................................................................................................................... 11
Mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha muda ..................................................................... 11
Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat ................................................................... 14
Hindari Sikap-Sikap Negatif ............................................................................................................... 15
Menentukan Modal Usaha ............................................................................................................... 19
Membentuk Komitmen ..................................................................................................................... 20
Hasil................................................................................................................................................... 21
Kisah Sukses Seorang Entrepreneur Muda ....................................................................................... 22
BAB IV.................................................................................................................................................... 25
KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 26
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Enterpreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam
diri anda untuk dimanfaatkan dengan baik sehingga meningkatkan taraf hidup di masa yang
akan datang. Di indonesia sendiri yang memiliki skill entrepreneurship dibilang kecil.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah
Puspayoga mengatakan, jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3.1 persen dari jumlah
penduduk. Dibandingkan negara tetangga seperti malaysia 5 persen singapura 7 persen.

Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang enterpreneurship pada hakikatnya
adalah sifat, ciri watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.

Sebagai pelajar, wirausaha tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga
berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang
berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang
baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

Mahasiswa kini sangat menjamur, selain menjadi mata kuliah pilihan di berbagai fakultas.
Hal ini seakan sudah menjadi tren, tidak berbisnis itu tidak keren. Tingkatan bergadangnya
pun bervariasi dari yang kecil seperti hanya menjual pulsa sampe yang besar seperti membuat
kos-kosan. Keinginan mahasiswa tersebut memabgn sangat beragam, ada yang memang ingin
serius berbisnis setelah lulus dikarenakan untuk mencukup kebutuhan, atau hanya sengaja
iku-ikutan dan mengisi waktu luang dikarenakan tidak ada kegiatan dan lain sebagainya.

Sebenernya hal yang seperti itu adalah macam dari pola pikir mahasiswa untuk tidak terlalu
fokus menjadi karyawan di perusahaan. Namun karena statusnya yang masih menjadi
mahasiswa harus ada konsekuensinya yaitu ada resiko seperti harus mengatur waktu dalam
berbisnis dan kuliah, dan sebagai mahasiswa harusnya bisa sadar akan hal kuliah ada menjadi
hal yang paling utama. Namun beberapa dari mahasiswa juga yang suskses dalam berbisnis
memilih untuk sementara mengurusi bisnis terlebih dahulu tapi itu semua balik lagi pada
mahasiswa itu sendiri.

Untuk mahasiswa yang benar-benar serius ingin berbisnis disarankan untuk memulai
wirausaha dari yang kecil dulu, karena pada poin ini adalah sangat penting untuk membentuk
mental dari yang pengusaha terlebih dahulu, daripada mengejar keuntungan. Membentuk
suatu mental enterpreneurship itu dirasa cukup sulit dan banyak tekanan yang pasti dihadapi
seperti rasa malu, cemoohan dari teman-temannya dan tidak di dukung oleh pihak keluarga.
Tetapi jika mental sudah terbentuk, mahasiswa akan lebih mudah mencari peluang dengan
apapun itu bentuknya.

Hal yang tidak kalah penting juga adalah action. Mahasiswa yang mempunyai keinginan kuat
untuk berbisnis akan lebih banyak action daripada teori dan omongan. Untuk meraih sukses
berbisnis adalah berani mencoba apapun segala resikonya dan ketika mengalami mental yang
drop seketika cara ampuh mendongkrak semangat mahasiswa dalam berbisnis adalah
mengikuti seminar motivasi berbisnis. Seminat motivasi tersebut lebih fokus pada mental dan
mempelajari tips berbisnis dengan baik, sedangkan ilmu berbisnis akan lebih banyak ditemui
di lapangan dan terjun langsung ke masyarakat. Semakin banyak mencoba maka semakin
banyak pengalaman yang diperoleh.

Bisnis mahasiswa biasanya dijalankan sendiri ataupun team, namum jika sudah berkembang
dengan baik akan bekerja sama dengan teman adalah untuk mempermudah dan membantu
pengembangan bisnis tersebut. Hal ini sangat baik karena tidak mungkin satu orang bisa
mengusai semua bidang yang ada. Pilihlah rekan bisnis yang sesuai dengan bidangnya dan
gampang diajak bekerja sama, seperti akutasi, manajemen, marketing, IT, dan masih banyak
yang lainnnya untuk berkembangnya bisnis yang dijalani.

Mencari seorang guru atau tokoh yang benar-benar mahir dalam bidangnya untuk
memberikan pandangan, motivasi dan pengalamannya, jangan hanya terpaku pada satu orang
saja tetapi semakin banyak guru atau tokoh maka semakin banyak pula ilmu yang akan
didapatkan. Yang paling penting lagi adalah berbisnis dikalangan mahasiswa itu jangan
gengsi atau merasa minder dikalangan mahasiswa lainnya. Tidak usah malu selama berbisnis
dijalankan semuanya adalah baik dan tidak merugikan orang lain dan jangan menyerah oleh
keadaan sekitarnya.

Fenomena berbisnis di kalangan mahasiswa ini adalah sebuah berita yang bagus, menarik
secara statistik indonesia masih kekurangan enterpreneurship. Idealnya adalah jumlah
enterpreneurship sekurang-kurangnya bisa mencapai 2 persen dari total penduduk yang ada.
Namun, kenyataan jumlah enterpreneurship di indonesia sendiri baru mencapai presentase
0.18 persen dari keseluruhan jumlah penduduk. Masih jauh tertinggalan dari negara tetangga.
Dengan meningkatnya jumlah minat enterpreneurship dikalangan mahasiswa diharapkan bisa
menambah jumlah calon pengusaha-pengusaha baru sebagai ujung tombak perekonominan
bangsa di masa yang akan datang

1.2 Rumusan Masalah


Latar belakang di atas telah menunjukkan tujuan dalam karya ilmiah ini menjadi
pengusaha sukses walaupun mahasiswa dan termotivasi dan memiliki minat menjadi
entrepreneur.

Permasalahan ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Kurangnya wirausaha di indonesia dan kebanyakan mahasiswa untuk mencari


pekerjaan ketimbang menjadi pengusaha?
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi suksesnya usaha terhadap mahasiswa yang ingin
menjadi entrepreneur?
3. Awal untuk memulai bisnis kebanyakan tidak memperhatikan faktor di dalam diri
sendiri?

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat tulisan karya tulis ilmiah ini secara teoritis dapat menambah pengetahuan
dan memotivasi para mahasiswa untuk lebih giat lagi dalam membangun usaha dan berkarier
dalam dunia bisnis. Adapun manfaat penulisan karya ilmiah ini secara praktis adalah :
1. Dapat membangun jiwa enterpreneurship pada mahasiswa

2. Membangun perekonomian di indonesia dan membuat mahasiswa menjadi produktif dalam


menjalani usahanya.
BAB II
Landasan Teori

Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri,
ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi risiko, jeli melihat & meraih peluang, piawai
mengolah sumber daya , dalam membangun, mengembangkan, memajukan & menjadikan
usaha atau perusahaannya unggul (Eddy Soeryanto Soegoto 2014:25)

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:1) Sang Entrepreneur yaitu Kemajan suatu
bangsa dipengaruhi oleh beberapa banyaknya entrepreneur atau pengusaha yang dimiliki
bangsa tersebut dan seberapa besar kontribusi positif yang diberikan para entrepreneur bagi
perkembangan & kemajuan bangsa-nya

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:95) Kunci sukses memulai bisnis yakni jeli
melihat peluang bisnis, memiliki ide cemerlang, tekad diti yang kuat, dan modal diri 7 K :
Kompetensi, Kecerdasan, Keberanian, Keyakinan, Ketekunan, Keuletan, Kerajinan

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:531) Pebisnis Ulung dan perusahaannya


akan terhormat dan disegani apabila menerapkan etika bisnis yang baik dalam proses bisnis
terkait hak, kegunaan, keadilan, kepedulian, kejujuran, otonomi, saling menguntungkan,
integritas moral & norma sosial sehingga citra perusahaan positif, dipercaya konsumen &
publik, meningkatkan pelanggan, karyawan bangga, dan bisnis profitable.

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:410) Bahwa Tim adalah suatu unit dari dua
atau lebih orang-orang yang mengemban misi dan tanggung jawab kolektif ketika mereka
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:411-412) Bahwa Keuntungan Kerja Sama


Tim adalah meskipun tim dapat memainkan suatu peran yang penting dalam membantu
organisasi menjangkau sasarannya, bukan berarti tim akan sesuai untuk setiap situasi.
Ataupun penggunaan tim secara otomatis akan memastikan kinerja yang lebih tinggi. Para
manajer harus menimbang keuntungan dan kerugian pemakaian tim ketika memutuskan
apakah akan menggunakan mereka. Keuntungan dari kerja sama tim bagi organisasi adalah :

Keputusan yang Berkualitas Tinggi (Higher-Quality Decisions)


Banyak bisnis menantang memerlukan masukan dari orang-orang dengan
pengalaman-pengalaman dan pengetahuan mendalam yang mereka miliki.
Kerja sama tim bisa merupakan cara yang efektif untuk membawa perspektif-
perspektif ganda bersama-sama
Meningkatkan Komitmen untuk Penyelesaian dan Perubaha (Increased
Commitment to Solutions and Changes)
Karyawan yang merasakan mereka pasti mempunyai satu peranan aktif di
dalam membuat suatu keputusan lebih mungkin akan mendukung keputusan
dan mendorong yang lain untuk menerimanya
Menurunkan Tingkat Stres dan Kompetensi Internal dan Perubahan
(Lower Levels of Stress and Destructive Internal Competition)
Ketika orang-orang bekerja sama terhadap suatu tujuan umum, dibandingkan
bersaing untuk pengenalan yang bersifat individu, usaha-usaha dan energi-
energi mereka cenderung untuk berfokus kepada kebaikan umum.
Memperbaiki Fleksibilitas dan respons (Improved flexibility and
responsiveness)
Karena mereka tidak mempunyai derajat tingkatan yang sama dari ketetapan
sebagai departemen-departemen formal dan unsur-unsur struktural lain,
banyak tim bersifat lebih mudah untuk merumuskan kembali sebagai jawaban
atas perubahan kebutuhan bisnis.

Manfaat Kerja Sama Tim Bagi Anggota Tim

Stres atau beban akibat pekerjaan akan berkurang


Tanggung jawab atas pekerjaan dipikul bersama
Memperolah balasan jasa dan penghargaan
Sebagai Media aktualisasi diri
Dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto 2014:30-31 mengatakan bahwa sikap yang harus
dimiliki seorang entrepreneur dalam membangun dan mengembangkan usaha adalah

1. Disiplin
Disiplin atas ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, kesepakatan yang
dibuat dan taat azas
2. Komitmen Tinggi
Memiliki komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi
pada kemajuan) atas kesepakatan yang telah dibuat dengan seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Jelas, terarah dan bersifat progresif
(berorientasi pada kemajuan).
Komitmen terhadap konsumen adalah pelayanan primayang berorientasi pada
kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang
ditawarkan dan problem solving bagi masalah konsumen sehingga kepercayaan
konsumen akan berimbas pada pembelian yang terus meningkat sehingga profit
perusahaan meningkat.
3. Jujur
Kejujuran sangat melekat pada konsep pemasaran yang berorientasi pada
kepuasan konsumen. Wirausahawan harus menjungjung tinggi kejujuran dalam
melakukan kegiatan usahanya sehingga akan mendapatkan konsumen aktual dan
potensial, baik jangka pendek maupun jangka yang panjang.
4. Kreatif dan Inovatif
Untuk memnangkan persainan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh
cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda
dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar . Gagasan-gagasan yang
kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru
sering kali ide-ide genius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia
usaha awalnya dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Namun, gagasan-gagasan yang baik pun, jika tidak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah mimpi.
Gagasan-gagasan yang genius umumnya membutuhkan daya inovasi yang tinggi
dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap
membutuhkan sentuhan inovasi agar laku dipasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan
nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan
memperhatikan market oriented atau apa yang sedang laku di pasaran.
Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada sebuah produk, maka
meningkat pula daya jual produk tersebut di mata konsumen, karena adanya
peningkatan nilai ekonomis produk tersebut bagi konsumen.
5. Mandiri
Seorang Entrepreneur harus memiliki sikap mandiri dalam mengolah usahanya,
yakni tidak bergantung pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak,
termasuk mencukup kebutuhan usahanya.
6. Realitis
Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat
fakta/realitas di lapangan dan menyeleksi masukan atau saran dari luar.
BAB III

Proses dan Hasil

Semua orang tentu ingin bisa sukses di usia muda walau masih menjadi mahasiswa,
meski kebanyakan orang bilang tidak mungkin bisa. Tetapi dengan memiliki sifat-sifat
entrepreneurship akan lebih mudah meraih kesuksesan, untuk meraih kesuksesan itu sendiri
tidak semudah yang kita pikiran akan tetapi dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat untuk
bisa menjadi sukses di usia muda. Hal ini tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
Mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik adalah salah satu kunci menuju kesusksesan
di usia muda. Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses dibutuhkan banyak faktor yang
kita ketahui yaitu :

Mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha muda


Kasus tersebut menjadikan kita semua ingin seperti bapak Eddy Soeryanto Soegoto yang
sukses membangun Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dan beliau membangun
unikom dari masing mengontrak sampai memiliki tanah sendiri di Jalan Dipati Ukur 102-118
dan Jalan Dipati Ukur 99-103 Bandung. Dengan berpedoman pada prinsip Jika orang lain
mampu, saya juga mampu. Pada dasarnya kita semua bisa berhasil mengembangkan usaha
sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
untuk menjadi pengusaha muda, yaitu kepribadian, keteranpilan, kekuatan, dan kemauan
merealisasikan mimpi menjadi kenyataan

Membangun Kepribadian Pengusaha Muda

Keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh pribadi masing-masing pengusaha.


Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha
dengan persiapan yang memadai, kita dapat menjadi lebih siap dalam menghadapi
putus asa saat gagal dan tidak mudah puas saat berhasil mendapatkan sesuatu.
Kepribadian yang kuat akan memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri, perubahan
sikap dan metal. Menyesuaikan diri dengan orang lain dan bisa membaur dengan
orang lain.
Berikut merupakan beberapa hal yang terkait dengan usaha membangun kepribadian :
A. Mengenal Diri Sendiri
Sebagai mahasiswa dan calon pengusaha yang baik harus bisa mengenali
dirinya sendiri. Pengenalan diri sendiri diperlukan untuk menuntn pengusaha
dalam menemukan, menentukan dan menjalani profesi sebagai pengusaha.
Dengan demikian semakin mengenal diri kita sendiri, maka peluang unutk
mengambil tindakan yang salah bisa menjadi kecil. Ada beberapa hal ayng
harus dibangun terkain dengan mengenal diri kita sendiri yaitu :
Mengenal karakter pribadi kita sendiri
Untuk bisa mejadi sukses dalam berbisnis, seorang pengusaha paling
tidak harus memiliki kepribadian yang bermotivasi tinggi, suka
mencari tantangan, tidak mudah putus asa, dan suka bergaul dengan
orang lain. Motivasi tinggi diwujudkan dengan adanya dorongan diri
sendiri dan siap mengahapi ketidakpastian.
Seorang pengusaha akan menghadapi ketidakpastian berupa
pemasukkan setiap harinya. Tidak ada jaminan seorang pengusaha
akan mendapatkan pemasukkan yang tetap dalam setiap waktunya.
Namun demikian, adanya usaha untuk meperkecil ketidakpastian, yaitu
dengan membuat perencanaan usaha yang baik, detail dan realistis.
Rencana yang baik akan mengurangi ketidakpastian. Selain itu dapat
dilakukan dengan mempersiapkan dana cadangan yang diperoleh dari
keuntungan pada saat usaha ramai. Cara ini biasanya dilakukan
menyimpan 25% dari total keuntungan, sebelum keuntungan tersebut
digunakan untuk keperluan lain seperti pembayaran bulanan.
Katakan Bisa
Dalam diri pengusaha pantang mengatakan Tidak Bisa. Tapi akan
mengatakan Bisa. Menjadi kewajiban pengusaha untuk memenuhi
kewajiban pelanggan ketika bersedia membayar. Sebab apabila
seorang pelanggan butuh suatu barang sesuai kualitas dan kemampuan
yang ada dan dijawab tidak bisa bersedia maka potensi kehilangan
pelanggan menjadi besar dan usaha akan menjadi tidak maksimal.
Siap Bekerja Keras, Tekun dan Sabar
Sering kali para pengusaha baru dimulai dari skala yang kecil ini
sehingga ketekunan, kesabaran dan kerja keras menjadi syarat mutlak.
Usaha baru yang belum banyka dikenal perlu dengan sabar
diperkenalkan ke masyarakat, bahkan untuk memasarkan produknya
dari orang ke orang. Seperti yang dilakukan pada oleh Bob Sadino
ketika pertama kali memulai bisnis usahanya. Berkat kerja keras dan
keuletan, saat ini Bob Sadino menjadi pengusaha besar dalam bidang
supermarket dan agrobisnis. Oleh sebab itu, keterampilan membangun
jaringan sangat diperlukan. Ada beberapa cara untuk melakukan dalam
membangun jaringan.

B. Menumbukan rasa percaya diri yang kuat

Slogan seperti Yang muda yang berkarya ini seperti sebuah motivasi untuk para
pengusaha mudah. Dan menjadi penyemangat juga bagi pengusaha muda untuk lebih
berkreasi dan percaya diri karena rasa percaya diri yang besar merupakan kunci dari
keberhasilan.

C. Mudah Bergaul

Menjadi orang yang mudah bergaul mengembangkan potensi sosialisasi yang ada pada
dalam diri seseorang. Bergaul ditujukan untuk memperluas jaringan sosial atau koneksi.
Semakin banyak teman yang kita miliki dan kenal dengan baik makan semakin besar juga
peluang kita untuk menjadi sukses. Bagi mahasiswa pergaulan sebaiknya tidak hanya
dilakukan dalam lingkup kelas, jurusan, fakultas atau perguruan tinggi, tetapi juga antar
perguruan tinggi.

Gaul dapat dimulai dengan cara berorganisasi dan bermasyarakat namun hindarkan
pergaulan negatif yang merusak seperti narkoba dan pergaulan bebas karena akan merusak
masa muda dan menjadi pengusaha sukses di usia muda.

D. Persahabatan yang tulus

Untuk menjalin sebuah relasi dengan teman sering kai berawal dari persahabatan yang
akrab. Oleh karena itu, berteman dengan siapa pun tentu tidak kerugian, tetapi hal yang
terpenting adalah bersahabat setulus-tulusnya dengan orang lain supaya orang lain
memandang kita sebagai mitra yang baik dan memiliki kompetensi dalam menjalin usaha
bersama.
Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat

Banyak Pengusaha yang baru merintis seperti masih mahasiswa mengawali


usahanya dalam situasi yang serba sulit, menghadapi kondisi yang tidak pasti atau
bahkan sering menemukan jalan buntu, dan akhirnya frustasi atau hanya diam saja
dan tidak melakukan apa pun meskipun memiliki kemampuan.
Dalam kondisi seperti itu, apa yang harus kita lakukan? Sebagai mahasiswa
yang mau memulai berbisnis berusaha memujudkan impian menjadi orang sukses
tanpa persiapan yang matang maka hasilnya akan menjadi tidak jelas .
Kerugian yang ditanggung mahasiswa yang baru memulai membangun bisnis
ini akan dapat menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan modal yang dimilikinya.
Sebenernya kasus ini dapat di hindari atau paling tidak dapat ditekan sekecil mungkin
jika kita bisa memilih usaha yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kondisi,
kemampuan kita, yaitu usaha yang kita sukai atau yang kita mempunyai kompetensi
dalam bidang usaha tersebut
Untuk memilih usaha yang sesuai dengan kondisi kita sebenernya juga tidak
terlalu sulit. Kita dapat memilih usaha yang sesuai dengan kondisi di lingkungan kita
sendiri. Seperti lingkungan keluarga, lingkungan kampus ataupun di manapun kita
berada. Kita tidak perlu harus membuat usaha yang terlalu muluk-muluk. Cukup
sederhana saja tetapi untuk prospek kedepannya bakal bagus dengan cara
mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita
Sumber ide yang dapat memberikan pemikiran awal untuk menentukan usaha apa
yang hendak dijalani :
Lihat barang-barang di sekeliling dan yang sedang kita gunakan
Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan diri sendiri atau orang
lain
Browsing internet yang menyediakan informasi tentang berbisnis
Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan
Kunjungi teman,kenalan atau sahabat
Ikuti kursus kewirausahaan
Kenali konsumen atau pelanggan potensial
Kenali agen, distributor, atau pedagang besar
Lakukan hobi yang kita minati sebagai peluang bisnis
Mengenali kecenderungan tren yang sedang terjadi seperti teknologi yang sedang
berkembang juga. Dan juga mengawasi segala kemungkan yang awalnya terlihat
seperti sepele yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa
seperti contohnya adalah penjual kue-kue yang modalnya kecil tapi dengan
menghitung jumlah total yang didapatkan bisa besar karena penggemar dari kue
adalah semua kalangan dari yang anak kecil sampe dewasa pun.

Hindari Sikap-Sikap Negatif


Selain sikap positif dalam diri setiap manusia juga terdapat sikap negatif yang
menghambat seseorang untuk berkembang. Oleh karena itu sikap negatif yang harus
di hilangkan jikita ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses.
Bekerja Sendiri
Setiap orang dalam perjalanan usahanya cenderung memerlukan dukungan
dari berbagai pihak seperti teman, keluarga,guru, sahabat dan lain-lain.
Demikiran pula dengan pebisnis yang sukses. Mereka mempunyai daftar
panjang mengenai orang-orang yang telah memberikan sebuah prestasi
ataupun kontribusi yang dicapai
Apabila kita terbiasa bekerja sendiri maka jangan terlalu berharap
menjadi seroang pebisnis yang sukses, karena kita membutuhkan relasi untuk
membangun sebuah usaha. Jadi, ubahlah kebiasaan kita bekerja sendiri
tersebut agar bisa menjadi kesuksesan menghampiri.
Berkipir tentang kesenangan
Seorang pebisnis tidak berpikir akan kepuasan serta kesenangan yang bakal
diraihnya. Untuk dapat mengejar aspirasi yang diharapkan seorang pebisnis
muda harus membutuhkan kerja keras dan usaha agar dapat mewujudkan
keinginan serta harapan yang diinginkan. Tidak jarang juga mereka
mengorbankan hal-hal yang berhubungan dengan kesenangan demi meraih
impian.
Malas
Biasanya yang sering menghambat maju nya seseorang adalah sikap malas,
Seseorang dapat dikatakan malas apabila dia menyia-nyiakan waktu.Ingatlah
bahawa prestasi yang baik atau kesuksesan dalam menjalani sebuah usaha
tidak mungkin dapat dicapai dengan bersantai-santai.
Orang yang suka membiarkan dirinya malas disebut pemalas. Pemalas
ini biasnaya bersikap putus asa dan kurang mempunyai kemauan. Pemalas
juga tidak bersikap kreatif,inovatif atau imajinasi. Bagaimana mau menjadi
pebisnis yang sukses jika menjadi pemalas.
Berkeluh kesah
Mengeluh merupakan sifat manusiawi tetapi hal yang harus diperhatikan
adalah sifat mengeluh ini menggambarkan ketidakberdayaan dalam menjalani
kehidupan, jauh dari nilai-nilai kesabaran dan kepribadian orang yang sukses.
Jika diikutin kemauannya, stress dan putus asa akan selalu menghantui orang
yang bersikap keluh kesah.
Sebagai orang yang ingin menjadi pebisnis muda sukses kita tentu
jangan bersikap seperti ini. Kita harus selalu tetap optimis dalam menghapadi
persoalan yang ada. Ingatlah bahwa optimis adalah sifat pengusaha dan sifat
yang penuh dengan pikiran positif
Orang yang memiliki sifat optimis biasanya penuh percaya diri dan
berani mengambil keputusan meskipun tahu akan banyak rintangan yang akan
dihadapinya, tetapi orang yang mempunyai sikap optimis akan tetap mencoba
maju menghadapinya dan tidak takut gagal, walaupun gagal akan tetap tidak
kecewa dan bersedih terlalu lama. Karena itu yakin bisa berhasil apabila kita
terus mau berusaha. Itulah sifat yang harus ada dalam kita setiap kali ingin
melakukan sesuatu.
Pesimis
Untuk kemajuan suatu usaha yang kita jalani sebagai pebisnis yang ingin
sukses akan membuang keraguan. Jadi jangan ada rasa kekecewaan apabila
mencoba membanginkan diri dengan seseorang yang mengejar impian yang
sama dengan yang sedang kita kejar. Pebisnis yang sukses cenderung
mengagumi orang yang lebih dulu sukses dari mereka, menghormati segala
prespektif mereka yang unik, serta cara mereka dalam menggapai mimpi.
Pesimis memang merupakan kebalikan sifat dari optimis, yaitu sifat
yang penuh keraguan dan bimbang dengan kemampuannya sendiri, Orang
yang pesimis biasanya tidak berani mengambil resiko dan mudah putus ada
setiap menghadapi rintangan. Sifat pesimis ini memang cukup merugikan
karena kita menjadi tidak percaya diri setiap kali ingin melakukan sesuatu,
Memang boleh-boleh saja kita memiliki rasa takut akan kegagalan. Namun,
bukan berarti kita harus menyerah dan berhenti berusaha. Dengan demikian,
kita harus dapat menghilangkan rasa kebiasaan buruk ini.
Takut Gagal
Pebisnis yang sukses tidak akan memberikan ruang singgah untuk ketakutan
pada diri mereka. Ketakutan bukan merupakan halangan. Mereka tidak akan
berhenti sebelum meraih prestasi yang diharapkan. Dengan demikian, dalam
meraih kesuksesan sangat dibutuhkan keberanian. Hal ini karena
keberanianlah yang membuat kita maju dan sedangkan maju adalah kunci
menjadi pengusaha yang sukses.
Kegagalan bukanlah merupakan sesuatu yang menakutkan bagi orang
pengusaha sukses. Orang sukses beranggapan bahwa kegagalan merupakan
sebagian kecil dari proses mengiri perjalanan guna meraih impian serta tujuan
akhir. Kegagalan merupakan sebuah hasil yang tidak terduga, merupakan
suasana baru dalam perjalanan sukses. Seorang pebisnis kita harus siap untuk
menerima kegagalan yang tidak diketahui kapan datangnya.
Berbohong.
Dusta atau berbohong adalah menyatakan suatu yang tidak sesuai dengan
kenyataan, Berkata bohong juga bisa merugikan diri kita sendiri ataupun orang
lain. Ketika berbohong terus menerus maka kita seumur hidup akan di cap
oleh orang lain sebagai pembohong dan tidak percaya lagi pada kita
Berbohong akan sangat besar bahayanya. Dengan demikian, jika ingin
menjadi seorang pebisnis yang sukses, kita harus selalu menghindari berkata
berbohong dengan demikian, orang-orang disekitar kita akan terus
mempercayai.
Sombong
Perasaan lebih kaya atau lebih sukses dari orang lain bisa menyebabkan
mempunyai sifat sombong. Sombong itu sendiri menghargai dirinya sendiri
secara berlebihan. Orang yang memiliki sifat sombong selalu memandang
keberadaan orang lain lebih rendah dari dirinya. Menganggap dirinya sendiri
paling kaya, paling pandai, paling tampan dan masih banyak berpengaruh dari
orang lain. Kritik, saran, dan nasihat dari orang lain untuk kebaikan dirinya
dipandang rendah, tidak digubris. Orang lain tidak akan senang bergaul pada
orang yang sombong.
Sebagai mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha sukses tentu kita
harus menghindari sikap seperti ini, Bagaimana mau maju dalam berbisnis,
jika kita tidak mau menerima kritik, saran dan nasihat dari orang lain. Padahal,
semua itu untuk kebaikan diri kita sendiri.
Bagaimanapun mau menjadi seorang pebisnis yang sukses itu selalu
menganggap dirinya paling kaya itu, dan ingatlah bahwa ada yang paling
sukses dan paling memiliki segalanya yaitu Allah.
Tergesa-gesa
Tergesa-gesa adalah keinginan dalam hati untuk meraih semua yang dicita-
citakan dengan segara tanpa perhitungan, pertimbangan, dan pemikiran yang
matang. Dapat memenuhi kesempurnaa pekerjaannya.
Sifar tergesa-gesa tersebut merupakan sifat yang hampir dimiliki oleh
setiap orang. Padahal, sifat tergesa-gesa tersebut dapat mengakibatkan seperti
A. Timbulnya rasa lelah dan terkadang memaksa seseorang berhenti bekerja.
Karena pikiran dan teganya terkuras untuk meluluskan suatu maksud
dengan cepat di luar kekuatannya, akhirnya dia akan segera menyerah
dengan sendirinya.
B. Pekerjaannya yang dilakukan dengan tergesa-gesa akan memaksa
seseorang mengabaikan segala aturan yang mengikatnya sehingga tidak
heran jika dia tidak lain mempertimbangkan ajaran agama, hukum, norma,
dan lain-lain
C. Berkurangnya kualitas pekerjaan, bahkan terkadang menghancurkannya.
Suatu pekerjaan yang dilakukan secara tergesa-gesa dengan sendirinya
meninggalkan hal-hal yang menurut perhitungan nafsunya dianggap
kurang penting.
Dengan demikian, agar menjadi seorang pebisnis yang sukses, kita
jangan membiasakan diri bersikap tergesa-gesa dalam hal apapun.
Apapun matang terlebih dahulu. Pada akhirnya, sikap kita akan
membimbing kita untuk meraih kesuksesan.
Menentukan Modal Usaha

Hal penting yang juga sangat diperlukan dalam berbisnis adalah modal atau uang.
Modal tersebut akan digunakan untuk menyediakan keperluan bisnis yang telah
direncanakan dengan matang. Ingat, jalan sampai keterbatasaan modal membuat kita
tidak jadi berbisnis. Ketika sudah yakin dan mantap untuk berbisnis maka
keterbatasan modal bisa kita cari solusinya.
Jika hanya mempunyai modal sedikit, kita bisa memilih dan memulai usaha
kecil-kecilan, tidak usah banyak-banyak dengan modal besar bagi kita yang belum
berpengalaman dalam berbisnis.
Pribadi
Modal bisnis dapat berasal dari tabungan yang kita miliki. Keuntungan modal
yang berasal dari tabungan pribadi adalah kita tidak usah mengganti atau
membayar semua uang yang telah kita gunakan sebagai modal.

Keluarga atau teman


Kelebihan modal yang berasal dari keluarga untuk teman adalah mereka sudah
mengenal kita. Dengan dimikian, mereka percaya sekali kepada kita. Adapaun
kekurangannya adalah sekali mengalami kegagalan, hubungan pertamaan atau
kekeluargaan kita akan terganggu, terutama dengan teman.
Bank
Modal yang didapat dari bank, ada yang mudah didapat dan ada pula yang
agak sulit didapatkan. Hal ini biasanya bergantung pada kebijakan yang ada
setiap bank. Namun, sebagai besar bank mensyaratkan agunan bagi peminjam
di bank tersebut.
Pemerintah
Pemerintah juga mempunyai badan khusus yang memberikan bantuan dana
bagi bisnis-bisnis UKM, misalnya modal ventura. Namun, Kita juga harus
mempertimbanganlah dan memperhitungkan berapa bungan yang dikenakan
agar pinjaman tersbut sanggup dikembalikan.
Modal Patungan
Kita bisa berpatungan dengan beberapa teman saat membuat bisnis. Namun,
satu hal yang perlu diperhatikan adalah carilah teman yang mempunya
kesamaan visi untuk membesarkan bisnis kita. Jangan lupa pula untuk
membuat perjanjian tertulis antara kita dengan teman kita itu. Dengan
demikian, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kemudian hari, kita
dapat menyelesaikan secara baik-baik, berdasarkan perjanjian tertulis yang
pernah disepakati bersama.

Membentuk Komitmen

Sebuah komitmen adalah hal yang paling penting untuk kelangsungan bisnis. Jika
belum berani membentuk suatu bisnis sendiri untuk memulai membuat suatu usaha
adalah harus melewati langkah seperti, Bentuk Tim Kerja dan Ciptakan produk yang
akan menjadi bisnis. Apakah semudah itu jalan bisnis dan jalan pencapai kesuksesan
dalam berbisnis? Tentu tidak, banyak kondisi yang mendetail lain tentang perihnya
merintis suatu usaha, seperti bangkrut, depresi, tetapi jangan takut karena jiwa
entrepreneur adalah tidak takut untuk menghadapi suatu masalah.

Mau sukses itu harus bijaksana

Meraih sukses adalah tujuan setiap orang dalam hidup masing-masing. Tetapi meraih
kesuksesan itu tidaklah semudah yang kita bayangkan, banyak usaha yang harus kamu
berikan dan tentunya kamu harus belajar bijaksana terhadap keuanganmu. Dengan
tidak melakukan sesuatu yang berlebihan, seperti terlalu sering membuang-buang
waktu, sering membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Maka dari itu jika kalau
mau sukses yaitu harus bijaksana dalam memilih sesuatu seperti keinginan dan
kebutuhan juga.
Hasil
Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang Entrepreneur merupakan pekerjaan yang
sangat mulia karena banyak memberikan nafkah kepada orang lain dan membangun
perekonomian di indonesia karena di indonesia sendiri sangat minim terhadap entrepreneur
yang ada. Selain pekerjaan yang mulia sebagai entrepreneur sendiri adalah bisa menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengganguran yang ada. Berkat entrepreneur
sendiri banyak orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan
karena entrepreneur memberikan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
kurangnya lapangan pekerjaan di indonesia sendiri. Namun dibalik itu semua seorang
entrepreneur bisa menjadi mengurangi kemiskinan karena yang dulunya tidak memiliki
pekerjaan dan hanya mengangur dengan kita menciptakan lapangan pekerjaan sebagai
entrepreneur maka bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada.

Sebagai mahasiswa yang ingin terjun menjadi seorang entrepreneur ini juga akan menentukan
suatu kemajuan bangsa. Ujung tombak dari suatu bangsa adalah penerus-penerus seperti
seorang entrepreneur dan menentukan perkembangan perekonomian di indonesia. Penggerak
perekonomian di setiap wilayah itu adalah seorang entrepreneur.

Selain itu seorang entrepreneur bisa menjadi orang kaya dan di kenal banyak orang seperti
contohnya pendiri forum terbesar di indonesia KASKUS adalah Andrew Darwis

Siapa yang tidak kenal pada Andrew Darwis seorang pendiri kaskus yang kini menjadi
Forum Jual Beli dan Diskusi terbesar di indonesia. Banyaknya masalah dan di selesaikan
dalam forum diskusi kaskus dan semakin berkembangannya forum kaskus ini. pendaftar dan
anggota kaskus sendiri sudah mencapai ratusan orang bahkan sampe jutaan orang bergabung
dalam forum kaskus.

Entrepreneur sendiri bisa menjadi pahlawan dalam pembangunan karena seorang


entrepreneur bisa mencerdaskan suatu bangsa dan kesejahteraan rakyat dalam membangun
kehidupan orang lain yang dulunya hanya sebagai pengganguran dengan adanya seorang
entrepreneue sendiri bisa menghidupkan perekonomian di suatu daerah.
Kisah Sukses Seorang Entrepreneur Muda

Bukalapak.com

Achmad Zaky hanyalah pria biasa yang hobi otak-atik program. Orang-orang pun acuh, tak
mempedulikan kegiatannya sehari-hari yang hanya duduk di depan komputer. Namun,
belakangan namanya mencuat dan semakin populer saat situs Bukalapak.com yang ia rintis
sukses menggebrak pasar dunia maya.

Ia mengaku tidak butuh modal besar untuk membangun perusahaan layanan online
marketplace tersebut. Modalnya hanya biaya hidupnya, yang ia penuhi dari hasil proyek
membuat program pesanan klien. Baru beberapa hari diluncurkan, animo masyarakat sudah
terlihat. Singkatnya pada awal 2010, orang yang telah bergabung ke Bukalapak.com
mencapai 10.000 pelaku UMKM.

Dia menghitung setiap hari ada 1 juta pengunjung di situsnya dengan nilai perputaran uang
mencapai Rp 4-5 miliar per hari. Dia sangat senang bisa membantu masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidupnya. Apalagi animo masyarakat sangat baik menyambutnya.

Tokopedia.com

Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide
Tokopedia nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya
dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah
modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya
untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua
ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.

Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil,
tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William
Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah mendapatkan suntikan dana dari pada
Investor dan juga bos di tempat kerjanya. Tokopedia bahkan mendapatkan penghargaan
sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards.
Gojek

Nama Nadiem Makarim sebagai Pendiri GO-JEK semakin terkenal seiring dengan booming
nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi
dengan menggunakan ojek dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan
kepada penggunanya yang berdiri pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang
menyebut perusahaan GO-JEK sebagai perusahaan Teknologi.

Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi
mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan
jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya. Para pelanggan GO-JEK dapat
menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain
itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat
menggunakan credit.

Traveloka

Ferry Unardi adalah Pendiri dari aplikasi pemnyewaan hotel sampe booking pesawat.

Pelayanan yang berkualitas dan berdedikasi menjadi salah satu kunci kesuksesan Traveloka.
Berawal dari tim kecil yang beranggotakan 8 orang, kini Traveloka mulai tumbuh menjadi
perusahaan besar dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 100 orang untuk beragam
divisi seperti maintenance, human resource, customer service serta divisi lainnya. Tidak
hanya itu, kini Traveloka juga telah berekspansi dalam penjualan voucher hotel dengan
berbagai pilihan serta diskon menarik.

Traveloka memberlakukan sistem e-payment melalu beberapa metode pembayaran seperti


kartu kredi atau transfer via ATM. Seluruh proses pembayaran yang dilakukan oleh
pelanggan Traveloka terjamin keamanannya dan berada dibawah lindungan Undang-Undang
ITE. Semua proses booking online, entri data serta validasi pembayaran dicantumkan secara
lengkap dan rinci di website Traveloka.

Kini Traveloka sudah menjelma menjadi salah satu startup terbesar dan teropuler di
Indonesia. Menduduki peringkat ke-150 menurut versi Alexa, Traveloka sudah memperoleh
puluhan juta page view setiap bulan. Dengan target transaksi 2% hingga 5% dari total page
view, Traveloka juga sudah berhasil menarik perhatian para investor seperti East Ventures
dan Global Founders Capital. Kedua investor tersebut sudah mulai bekerjasama dengan
Traveloka sejak tahun 2012 dan 2013.

BrideStory

Kevin Mintaraga Awalnya bukanlah seseorang yang memiliki passion bisnis. Menjalani
pendidikan di Australia pada jurusan computer science membuat Kevin hanya menikmati
hidup di waktu muda. Dari hobinya bermain game, Kevin berhasil memenangkan sejumlah
kompetisi nasional maupun internasional saat duduk di bangku kuliah.
Kevin sempat menemukan fakta bahwa sejumlah startup yang menjalani bisnis di bidang
pernikahan memperoleh penghasilannya dari pemasangan iklan yang dilakukan oleh vendor
penyedia jasa pernikahan. Model bisnis seperti ini dimodifikasi oleh Kevin agar bisa
memberikan sentuhan referensi yang lebih menarik bagi para calon pengantin yang akan
melangsungkan pernikahan.
BrideStory mengusung konsep situs direktori pernikahan di mana para calon pengantin bisa
memperoleh referensi unik seputar konsep pernikahan.
Kini BrideStory masih terus mengembangkan fitur dan layanan agar bisa memfasilitasi
hubungan antara para calon pengantin dengan keberadaan vendor penyedia jasa pernikahan.
Menjadi CEO di usia kurang dari 30 tahun membuat Kevin menjelma menjadi sosok yang
sukses dan sangat inspiratif. Keberhasilannya dalam mengembangkan perusahaan menjadi
sebuah tech-startup yang sukses membuatnya banyak memperoleh penghargaan sebagai
bentuk apresiasi.
Penghargaan yang pernah diperoleh Kevin antara lain adalah Wira Muda Kreatif Indonesia
2012, finalis International Young Creative Entrepreneur tahun 2010 dan 2012 serta
Entreprenur of The Year 2013 dari Ernst and Youngs Prestigious Award. Sejumlah
penghargaan tersebut tentu menjadi bukti eksistensi dan dedikasi Kevin Mintaraga di bidang
bisnis digital.
BAB IV
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa menjadi pengusaha muda yang sukses itu adalah cita-cita
kebanyakan mahasiswa yang terjun dalam bisnis. Tetapi untuk mencapai sebuah kesuksesan
itu sendiri akan memerlukan beberapa faktor dalam diri kita sendiri untuk memulai bisnis
yang kita akan jalani.dari mulai memiliki kemampuan seperti kreatif dan inovatif dalam
menciptakan suatu hal yang baru dan berbeda. Banyak seorang mahasiswa yang gagal dalam
menjalani bisnis dikarenakan banyaknya rintangan dan tidak kuat dalam menjalani tantangan
demi tantangan yang dihadapinya, sehingga usaha yang mereka bangun dari masih
mahasiswa ditinggalkan begitu saja. Seperti modal yang digunakan untuk biaya kuliah atau
kebutuhan sehari-hari tidak bisa diatur oleh mahasiswa sedangkan bisnis yang dijalankan
tidak bisa ditangani secara benar dikarenakan oleh tugas kuliah yang banyak dan tidak bisa
mengatur antara tugas dan usaha yang dijalankan.

Menjalankan bisnis untuk seorang mahasiswa adalah suatu kebanggaan tersendiri jika
usaha yang kita jalani berhasil dan sukses tetapi beberapa pengusaha sukses di usia muda pun
butuh tenaga, kerja keras, dan pintar dalam melihat peluang yang ada tetapi semuanya juga
dibutuhkan yang persiapan diri untuk terjun ke dunia bisnis dan tekad yang kuat dalam
menjalani bisnis. Karena mahasiswa banyak yang mengira akan susah dalam menjalani usaha
yang akan sukses. Tapi dengan tekad yang kuat dan berkomitmen bisa menjadi pengusaha
yang sukses walaupun masih menjadi mahasiswa adalah modal untuk bisa menjadi
pengusaha sukses. Karena kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan tetapi semua butuh
modal diri dan jiwa entrepreneur yang kuat untuk membangun suatu bisnis yang dijalani.

Ubahlah mindset mahasiswa sebagai pencari pekerjaan tetapi berpikir menciptakan


lapangan pekerjaan karena seorang mahasiswa yang bisa menjadi entrepreneur itu adalah
orang yang hebat dan bisa mensejahterakan keluarga orang lain dan membantu perekonomian
di daerah apalagi di jaman sekarang untuk mencari pekerjaan adalah sulit dan masih
banyaknya persaing-saing dalam memilih sebuah pekerjaan di kantor-kantor. Tetapi dengan
kita menjadi seorang entrepreneur maka kita bisa menjadi bos dalam perusahaan walaupun
itu kecil-kecilan daripada kerja ditempat besar tetapi menjadi karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi Revisi, Elexmedia Komputindo, 2015,


Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto.

https://koinworks.com/blog/jumlah-pengusaha-di-indonesia-meningkat

Diunduh pada tanggal 14 Juni 2017

Haruskah Bekerja atau Berwirausaha, Alfabeta, Bandung, 2006, Suparyanto, Wachyu.

http://cdn.rimanews.com/ebook-data/41.pdf

Diunduh pada tanggal 14 Juni 2017

https://tekno.tempo.co/read/news/2015/06/02/072671421/begini-kisah-zaky-membangun-
bukalapak-com

Diunduh pada tanggal 14 Juni 2017

http://www.biografiku.com/2015/11/biografi-william-tanuwijaya-pendiri-tokopedia.html

Diunduh pada tanggal 14 Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai