Mahasiswa
Disusun Oleh :
NIM : 10114554
TEKNIK INFORMATIKA
2017
Abstrak
Enterpreneurship memiliki sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif,
berdaya,bercipta,berkarya dan bersahaja dalam berusaha dalam meningkatkan pendapatan
kegiatan usahanya.
Peminat mahasiswa yang terjun dalam menjalani berbisnis itu sangat kecil dan masih banyak
yang pengen untuk mencari pekerjaan padahal menjadi seorang entrepreneur itu adalah
sesuatu hal yang keren dan bisa membangun dan membuat lapangan pekerjaan bagi yang
masih menjadi pengangguran.
Untuk menjadi pengusaha yang sukses dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah karena
menguras tenaga,pikiran,dan uang. Karena untuk menjadi sukses itu sendiri banyak yang
mempengaruhi dari diri kita sendiri yang harus diubah pola pikir dan lingkungan disekitarnya
untuk itu sebagai mahasiswa yang ingin terjun dalam dunia berbisnis sangat kecil
dikarenakan perjuangan seorang entrepreneur itu tidaklah gampang dan butuh ekstra kerja
keras.
Daftar Isi
Contents
Abstrak .................................................................................................................................................... 2
BAB I ....................................................................................................................................................... 4
Pendahuluan .......................................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 6
1.3 Manfaat Penulisan ........................................................................................................................ 6
BAB II ....................................................................................................................................................... 7
Landasan Teori ........................................................................................................................................ 7
BAB III .................................................................................................................................................... 11
Proses dan Hasil .................................................................................................................................... 11
Mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha muda ..................................................................... 11
Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat ................................................................... 14
Hindari Sikap-Sikap Negatif ............................................................................................................... 15
Menentukan Modal Usaha ............................................................................................................... 19
Membentuk Komitmen ..................................................................................................................... 20
Hasil................................................................................................................................................... 21
Kisah Sukses Seorang Entrepreneur Muda ....................................................................................... 22
BAB IV.................................................................................................................................................... 25
KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 26
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Enterpreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam
diri anda untuk dimanfaatkan dengan baik sehingga meningkatkan taraf hidup di masa yang
akan datang. Di indonesia sendiri yang memiliki skill entrepreneurship dibilang kecil.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah
Puspayoga mengatakan, jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3.1 persen dari jumlah
penduduk. Dibandingkan negara tetangga seperti malaysia 5 persen singapura 7 persen.
Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang enterpreneurship pada hakikatnya
adalah sifat, ciri watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Sebagai pelajar, wirausaha tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga
berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang
berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang
baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.
Mahasiswa kini sangat menjamur, selain menjadi mata kuliah pilihan di berbagai fakultas.
Hal ini seakan sudah menjadi tren, tidak berbisnis itu tidak keren. Tingkatan bergadangnya
pun bervariasi dari yang kecil seperti hanya menjual pulsa sampe yang besar seperti membuat
kos-kosan. Keinginan mahasiswa tersebut memabgn sangat beragam, ada yang memang ingin
serius berbisnis setelah lulus dikarenakan untuk mencukup kebutuhan, atau hanya sengaja
iku-ikutan dan mengisi waktu luang dikarenakan tidak ada kegiatan dan lain sebagainya.
Sebenernya hal yang seperti itu adalah macam dari pola pikir mahasiswa untuk tidak terlalu
fokus menjadi karyawan di perusahaan. Namun karena statusnya yang masih menjadi
mahasiswa harus ada konsekuensinya yaitu ada resiko seperti harus mengatur waktu dalam
berbisnis dan kuliah, dan sebagai mahasiswa harusnya bisa sadar akan hal kuliah ada menjadi
hal yang paling utama. Namun beberapa dari mahasiswa juga yang suskses dalam berbisnis
memilih untuk sementara mengurusi bisnis terlebih dahulu tapi itu semua balik lagi pada
mahasiswa itu sendiri.
Untuk mahasiswa yang benar-benar serius ingin berbisnis disarankan untuk memulai
wirausaha dari yang kecil dulu, karena pada poin ini adalah sangat penting untuk membentuk
mental dari yang pengusaha terlebih dahulu, daripada mengejar keuntungan. Membentuk
suatu mental enterpreneurship itu dirasa cukup sulit dan banyak tekanan yang pasti dihadapi
seperti rasa malu, cemoohan dari teman-temannya dan tidak di dukung oleh pihak keluarga.
Tetapi jika mental sudah terbentuk, mahasiswa akan lebih mudah mencari peluang dengan
apapun itu bentuknya.
Hal yang tidak kalah penting juga adalah action. Mahasiswa yang mempunyai keinginan kuat
untuk berbisnis akan lebih banyak action daripada teori dan omongan. Untuk meraih sukses
berbisnis adalah berani mencoba apapun segala resikonya dan ketika mengalami mental yang
drop seketika cara ampuh mendongkrak semangat mahasiswa dalam berbisnis adalah
mengikuti seminar motivasi berbisnis. Seminat motivasi tersebut lebih fokus pada mental dan
mempelajari tips berbisnis dengan baik, sedangkan ilmu berbisnis akan lebih banyak ditemui
di lapangan dan terjun langsung ke masyarakat. Semakin banyak mencoba maka semakin
banyak pengalaman yang diperoleh.
Bisnis mahasiswa biasanya dijalankan sendiri ataupun team, namum jika sudah berkembang
dengan baik akan bekerja sama dengan teman adalah untuk mempermudah dan membantu
pengembangan bisnis tersebut. Hal ini sangat baik karena tidak mungkin satu orang bisa
mengusai semua bidang yang ada. Pilihlah rekan bisnis yang sesuai dengan bidangnya dan
gampang diajak bekerja sama, seperti akutasi, manajemen, marketing, IT, dan masih banyak
yang lainnnya untuk berkembangnya bisnis yang dijalani.
Mencari seorang guru atau tokoh yang benar-benar mahir dalam bidangnya untuk
memberikan pandangan, motivasi dan pengalamannya, jangan hanya terpaku pada satu orang
saja tetapi semakin banyak guru atau tokoh maka semakin banyak pula ilmu yang akan
didapatkan. Yang paling penting lagi adalah berbisnis dikalangan mahasiswa itu jangan
gengsi atau merasa minder dikalangan mahasiswa lainnya. Tidak usah malu selama berbisnis
dijalankan semuanya adalah baik dan tidak merugikan orang lain dan jangan menyerah oleh
keadaan sekitarnya.
Fenomena berbisnis di kalangan mahasiswa ini adalah sebuah berita yang bagus, menarik
secara statistik indonesia masih kekurangan enterpreneurship. Idealnya adalah jumlah
enterpreneurship sekurang-kurangnya bisa mencapai 2 persen dari total penduduk yang ada.
Namun, kenyataan jumlah enterpreneurship di indonesia sendiri baru mencapai presentase
0.18 persen dari keseluruhan jumlah penduduk. Masih jauh tertinggalan dari negara tetangga.
Dengan meningkatnya jumlah minat enterpreneurship dikalangan mahasiswa diharapkan bisa
menambah jumlah calon pengusaha-pengusaha baru sebagai ujung tombak perekonominan
bangsa di masa yang akan datang
Entrepreneurship adalah orang yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri,
ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi risiko, jeli melihat & meraih peluang, piawai
mengolah sumber daya , dalam membangun, mengembangkan, memajukan & menjadikan
usaha atau perusahaannya unggul (Eddy Soeryanto Soegoto 2014:25)
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:1) Sang Entrepreneur yaitu Kemajan suatu
bangsa dipengaruhi oleh beberapa banyaknya entrepreneur atau pengusaha yang dimiliki
bangsa tersebut dan seberapa besar kontribusi positif yang diberikan para entrepreneur bagi
perkembangan & kemajuan bangsa-nya
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:95) Kunci sukses memulai bisnis yakni jeli
melihat peluang bisnis, memiliki ide cemerlang, tekad diti yang kuat, dan modal diri 7 K :
Kompetensi, Kecerdasan, Keberanian, Keyakinan, Ketekunan, Keuletan, Kerajinan
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014:410) Bahwa Tim adalah suatu unit dari dua
atau lebih orang-orang yang mengemban misi dan tanggung jawab kolektif ketika mereka
bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto 2014:30-31 mengatakan bahwa sikap yang harus
dimiliki seorang entrepreneur dalam membangun dan mengembangkan usaha adalah
1. Disiplin
Disiplin atas ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, kesepakatan yang
dibuat dan taat azas
2. Komitmen Tinggi
Memiliki komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi
pada kemajuan) atas kesepakatan yang telah dibuat dengan seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Jelas, terarah dan bersifat progresif
(berorientasi pada kemajuan).
Komitmen terhadap konsumen adalah pelayanan primayang berorientasi pada
kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang
ditawarkan dan problem solving bagi masalah konsumen sehingga kepercayaan
konsumen akan berimbas pada pembelian yang terus meningkat sehingga profit
perusahaan meningkat.
3. Jujur
Kejujuran sangat melekat pada konsep pemasaran yang berorientasi pada
kepuasan konsumen. Wirausahawan harus menjungjung tinggi kejujuran dalam
melakukan kegiatan usahanya sehingga akan mendapatkan konsumen aktual dan
potensial, baik jangka pendek maupun jangka yang panjang.
4. Kreatif dan Inovatif
Untuk memnangkan persainan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh
cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda
dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar . Gagasan-gagasan yang
kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru
sering kali ide-ide genius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia
usaha awalnya dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Namun, gagasan-gagasan yang baik pun, jika tidak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah mimpi.
Gagasan-gagasan yang genius umumnya membutuhkan daya inovasi yang tinggi
dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap
membutuhkan sentuhan inovasi agar laku dipasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan
nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan
memperhatikan market oriented atau apa yang sedang laku di pasaran.
Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada sebuah produk, maka
meningkat pula daya jual produk tersebut di mata konsumen, karena adanya
peningkatan nilai ekonomis produk tersebut bagi konsumen.
5. Mandiri
Seorang Entrepreneur harus memiliki sikap mandiri dalam mengolah usahanya,
yakni tidak bergantung pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak,
termasuk mencukup kebutuhan usahanya.
6. Realitis
Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat
fakta/realitas di lapangan dan menyeleksi masukan atau saran dari luar.
BAB III
Semua orang tentu ingin bisa sukses di usia muda walau masih menjadi mahasiswa,
meski kebanyakan orang bilang tidak mungkin bisa. Tetapi dengan memiliki sifat-sifat
entrepreneurship akan lebih mudah meraih kesuksesan, untuk meraih kesuksesan itu sendiri
tidak semudah yang kita pikiran akan tetapi dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat untuk
bisa menjadi sukses di usia muda. Hal ini tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
Mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik adalah salah satu kunci menuju kesusksesan
di usia muda. Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses dibutuhkan banyak faktor yang
kita ketahui yaitu :
Slogan seperti Yang muda yang berkarya ini seperti sebuah motivasi untuk para
pengusaha mudah. Dan menjadi penyemangat juga bagi pengusaha muda untuk lebih
berkreasi dan percaya diri karena rasa percaya diri yang besar merupakan kunci dari
keberhasilan.
C. Mudah Bergaul
Menjadi orang yang mudah bergaul mengembangkan potensi sosialisasi yang ada pada
dalam diri seseorang. Bergaul ditujukan untuk memperluas jaringan sosial atau koneksi.
Semakin banyak teman yang kita miliki dan kenal dengan baik makan semakin besar juga
peluang kita untuk menjadi sukses. Bagi mahasiswa pergaulan sebaiknya tidak hanya
dilakukan dalam lingkup kelas, jurusan, fakultas atau perguruan tinggi, tetapi juga antar
perguruan tinggi.
Gaul dapat dimulai dengan cara berorganisasi dan bermasyarakat namun hindarkan
pergaulan negatif yang merusak seperti narkoba dan pergaulan bebas karena akan merusak
masa muda dan menjadi pengusaha sukses di usia muda.
Untuk menjalin sebuah relasi dengan teman sering kai berawal dari persahabatan yang
akrab. Oleh karena itu, berteman dengan siapa pun tentu tidak kerugian, tetapi hal yang
terpenting adalah bersahabat setulus-tulusnya dengan orang lain supaya orang lain
memandang kita sebagai mitra yang baik dan memiliki kompetensi dalam menjalin usaha
bersama.
Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat
Hal penting yang juga sangat diperlukan dalam berbisnis adalah modal atau uang.
Modal tersebut akan digunakan untuk menyediakan keperluan bisnis yang telah
direncanakan dengan matang. Ingat, jalan sampai keterbatasaan modal membuat kita
tidak jadi berbisnis. Ketika sudah yakin dan mantap untuk berbisnis maka
keterbatasan modal bisa kita cari solusinya.
Jika hanya mempunyai modal sedikit, kita bisa memilih dan memulai usaha
kecil-kecilan, tidak usah banyak-banyak dengan modal besar bagi kita yang belum
berpengalaman dalam berbisnis.
Pribadi
Modal bisnis dapat berasal dari tabungan yang kita miliki. Keuntungan modal
yang berasal dari tabungan pribadi adalah kita tidak usah mengganti atau
membayar semua uang yang telah kita gunakan sebagai modal.
Membentuk Komitmen
Sebuah komitmen adalah hal yang paling penting untuk kelangsungan bisnis. Jika
belum berani membentuk suatu bisnis sendiri untuk memulai membuat suatu usaha
adalah harus melewati langkah seperti, Bentuk Tim Kerja dan Ciptakan produk yang
akan menjadi bisnis. Apakah semudah itu jalan bisnis dan jalan pencapai kesuksesan
dalam berbisnis? Tentu tidak, banyak kondisi yang mendetail lain tentang perihnya
merintis suatu usaha, seperti bangkrut, depresi, tetapi jangan takut karena jiwa
entrepreneur adalah tidak takut untuk menghadapi suatu masalah.
Meraih sukses adalah tujuan setiap orang dalam hidup masing-masing. Tetapi meraih
kesuksesan itu tidaklah semudah yang kita bayangkan, banyak usaha yang harus kamu
berikan dan tentunya kamu harus belajar bijaksana terhadap keuanganmu. Dengan
tidak melakukan sesuatu yang berlebihan, seperti terlalu sering membuang-buang
waktu, sering membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Maka dari itu jika kalau
mau sukses yaitu harus bijaksana dalam memilih sesuatu seperti keinginan dan
kebutuhan juga.
Hasil
Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang Entrepreneur merupakan pekerjaan yang
sangat mulia karena banyak memberikan nafkah kepada orang lain dan membangun
perekonomian di indonesia karena di indonesia sendiri sangat minim terhadap entrepreneur
yang ada. Selain pekerjaan yang mulia sebagai entrepreneur sendiri adalah bisa menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengganguran yang ada. Berkat entrepreneur
sendiri banyak orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan menjadi memiliki pekerjaan
karena entrepreneur memberikan dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
kurangnya lapangan pekerjaan di indonesia sendiri. Namun dibalik itu semua seorang
entrepreneur bisa menjadi mengurangi kemiskinan karena yang dulunya tidak memiliki
pekerjaan dan hanya mengangur dengan kita menciptakan lapangan pekerjaan sebagai
entrepreneur maka bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada.
Sebagai mahasiswa yang ingin terjun menjadi seorang entrepreneur ini juga akan menentukan
suatu kemajuan bangsa. Ujung tombak dari suatu bangsa adalah penerus-penerus seperti
seorang entrepreneur dan menentukan perkembangan perekonomian di indonesia. Penggerak
perekonomian di setiap wilayah itu adalah seorang entrepreneur.
Selain itu seorang entrepreneur bisa menjadi orang kaya dan di kenal banyak orang seperti
contohnya pendiri forum terbesar di indonesia KASKUS adalah Andrew Darwis
Siapa yang tidak kenal pada Andrew Darwis seorang pendiri kaskus yang kini menjadi
Forum Jual Beli dan Diskusi terbesar di indonesia. Banyaknya masalah dan di selesaikan
dalam forum diskusi kaskus dan semakin berkembangannya forum kaskus ini. pendaftar dan
anggota kaskus sendiri sudah mencapai ratusan orang bahkan sampe jutaan orang bergabung
dalam forum kaskus.
Bukalapak.com
Achmad Zaky hanyalah pria biasa yang hobi otak-atik program. Orang-orang pun acuh, tak
mempedulikan kegiatannya sehari-hari yang hanya duduk di depan komputer. Namun,
belakangan namanya mencuat dan semakin populer saat situs Bukalapak.com yang ia rintis
sukses menggebrak pasar dunia maya.
Ia mengaku tidak butuh modal besar untuk membangun perusahaan layanan online
marketplace tersebut. Modalnya hanya biaya hidupnya, yang ia penuhi dari hasil proyek
membuat program pesanan klien. Baru beberapa hari diluncurkan, animo masyarakat sudah
terlihat. Singkatnya pada awal 2010, orang yang telah bergabung ke Bukalapak.com
mencapai 10.000 pelaku UMKM.
Dia menghitung setiap hari ada 1 juta pengunjung di situsnya dengan nilai perputaran uang
mencapai Rp 4-5 miliar per hari. Dia sangat senang bisa membantu masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidupnya. Apalagi animo masyarakat sangat baik menyambutnya.
Tokopedia.com
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide
Tokopedia nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya
dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah
modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya
untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua
ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.
Hingga kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil,
tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William
Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus
2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah mendapatkan suntikan dana dari pada
Investor dan juga bos di tempat kerjanya. Tokopedia bahkan mendapatkan penghargaan
sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari Bubu Awards.
Gojek
Nama Nadiem Makarim sebagai Pendiri GO-JEK semakin terkenal seiring dengan booming
nya nama Go-Jek di Indonesia. Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa transportasi
dengan menggunakan ojek dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan
kepada penggunanya yang berdiri pada tahun 2011 tapi Nadiem Makarim lebih senang
menyebut perusahaan GO-JEK sebagai perusahaan Teknologi.
Kemudian nama GO-JEK makin semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi
mobilenya sehingga makin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan
jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK nya. Para pelanggan GO-JEK dapat
menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain
itu Tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat
menggunakan credit.
Traveloka
Ferry Unardi adalah Pendiri dari aplikasi pemnyewaan hotel sampe booking pesawat.
Pelayanan yang berkualitas dan berdedikasi menjadi salah satu kunci kesuksesan Traveloka.
Berawal dari tim kecil yang beranggotakan 8 orang, kini Traveloka mulai tumbuh menjadi
perusahaan besar dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 100 orang untuk beragam
divisi seperti maintenance, human resource, customer service serta divisi lainnya. Tidak
hanya itu, kini Traveloka juga telah berekspansi dalam penjualan voucher hotel dengan
berbagai pilihan serta diskon menarik.
Kini Traveloka sudah menjelma menjadi salah satu startup terbesar dan teropuler di
Indonesia. Menduduki peringkat ke-150 menurut versi Alexa, Traveloka sudah memperoleh
puluhan juta page view setiap bulan. Dengan target transaksi 2% hingga 5% dari total page
view, Traveloka juga sudah berhasil menarik perhatian para investor seperti East Ventures
dan Global Founders Capital. Kedua investor tersebut sudah mulai bekerjasama dengan
Traveloka sejak tahun 2012 dan 2013.
BrideStory
Kevin Mintaraga Awalnya bukanlah seseorang yang memiliki passion bisnis. Menjalani
pendidikan di Australia pada jurusan computer science membuat Kevin hanya menikmati
hidup di waktu muda. Dari hobinya bermain game, Kevin berhasil memenangkan sejumlah
kompetisi nasional maupun internasional saat duduk di bangku kuliah.
Kevin sempat menemukan fakta bahwa sejumlah startup yang menjalani bisnis di bidang
pernikahan memperoleh penghasilannya dari pemasangan iklan yang dilakukan oleh vendor
penyedia jasa pernikahan. Model bisnis seperti ini dimodifikasi oleh Kevin agar bisa
memberikan sentuhan referensi yang lebih menarik bagi para calon pengantin yang akan
melangsungkan pernikahan.
BrideStory mengusung konsep situs direktori pernikahan di mana para calon pengantin bisa
memperoleh referensi unik seputar konsep pernikahan.
Kini BrideStory masih terus mengembangkan fitur dan layanan agar bisa memfasilitasi
hubungan antara para calon pengantin dengan keberadaan vendor penyedia jasa pernikahan.
Menjadi CEO di usia kurang dari 30 tahun membuat Kevin menjelma menjadi sosok yang
sukses dan sangat inspiratif. Keberhasilannya dalam mengembangkan perusahaan menjadi
sebuah tech-startup yang sukses membuatnya banyak memperoleh penghargaan sebagai
bentuk apresiasi.
Penghargaan yang pernah diperoleh Kevin antara lain adalah Wira Muda Kreatif Indonesia
2012, finalis International Young Creative Entrepreneur tahun 2010 dan 2012 serta
Entreprenur of The Year 2013 dari Ernst and Youngs Prestigious Award. Sejumlah
penghargaan tersebut tentu menjadi bukti eksistensi dan dedikasi Kevin Mintaraga di bidang
bisnis digital.
BAB IV
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa menjadi pengusaha muda yang sukses itu adalah cita-cita
kebanyakan mahasiswa yang terjun dalam bisnis. Tetapi untuk mencapai sebuah kesuksesan
itu sendiri akan memerlukan beberapa faktor dalam diri kita sendiri untuk memulai bisnis
yang kita akan jalani.dari mulai memiliki kemampuan seperti kreatif dan inovatif dalam
menciptakan suatu hal yang baru dan berbeda. Banyak seorang mahasiswa yang gagal dalam
menjalani bisnis dikarenakan banyaknya rintangan dan tidak kuat dalam menjalani tantangan
demi tantangan yang dihadapinya, sehingga usaha yang mereka bangun dari masih
mahasiswa ditinggalkan begitu saja. Seperti modal yang digunakan untuk biaya kuliah atau
kebutuhan sehari-hari tidak bisa diatur oleh mahasiswa sedangkan bisnis yang dijalankan
tidak bisa ditangani secara benar dikarenakan oleh tugas kuliah yang banyak dan tidak bisa
mengatur antara tugas dan usaha yang dijalankan.
Menjalankan bisnis untuk seorang mahasiswa adalah suatu kebanggaan tersendiri jika
usaha yang kita jalani berhasil dan sukses tetapi beberapa pengusaha sukses di usia muda pun
butuh tenaga, kerja keras, dan pintar dalam melihat peluang yang ada tetapi semuanya juga
dibutuhkan yang persiapan diri untuk terjun ke dunia bisnis dan tekad yang kuat dalam
menjalani bisnis. Karena mahasiswa banyak yang mengira akan susah dalam menjalani usaha
yang akan sukses. Tapi dengan tekad yang kuat dan berkomitmen bisa menjadi pengusaha
yang sukses walaupun masih menjadi mahasiswa adalah modal untuk bisa menjadi
pengusaha sukses. Karena kesuksesan tidak bisa didapatkan secara instan tetapi semua butuh
modal diri dan jiwa entrepreneur yang kuat untuk membangun suatu bisnis yang dijalani.
https://koinworks.com/blog/jumlah-pengusaha-di-indonesia-meningkat
http://cdn.rimanews.com/ebook-data/41.pdf
https://tekno.tempo.co/read/news/2015/06/02/072671421/begini-kisah-zaky-membangun-
bukalapak-com
http://www.biografiku.com/2015/11/biografi-william-tanuwijaya-pendiri-tokopedia.html