Anda di halaman 1dari 8

Tokopedia : Berbelanja Online Dikala Pandemi

Muhammad Alfhian Nurhakim

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas
Sebelas Maret

E-mail : alfhian@student.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di masa pandemi seperti saat ini memaksa semua manusia di bumi untuk
mengurangi aktivitas di luar, hal ini juga berpengaruh pada sistem ekonomi
dalam skala besar. Peraturan untuk meminimalisir berbelanja secara langsung
juga sering kali dilakukan oleh pemerintah dunia termasuk juga pemerintah
Indonesia, dilansir dari http://www.padk.kemkes.go.id/, COVID-19 dapat
menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan
cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk COVID-19 jika
dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/ swab tenggorokan)
dan digambarkan kembali bentuk COVID-19 seperti virus yang memiliki
mahkota.
Abad 21 ini merupakan abad dimana perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi berkembang sangat cepat. Dapat kita sebut dimulainya era
“smartphone” hingga konten media berbentuk video melalui internet pun kian
berkembang dan bertambah dari tahun ke tahun. Dan tentu saja semakin hari
banyak sekali kemudahan yang kita dapatkan termasuk juga dalam hal
berbelanja.
Mudahnya akses ke internet yang pada awalnya bertujuan untuk keperluan
militer saat ini telah menjadi hal yang wajib dikuasai oleh masyarakat demi
termudah nya banyak sekali urusan. Dari segi komunikasi bahkan sebagai
media hiburan bahkan sebagai alat untuk mencari uang atau keuntungan. Pada
era pandemi COVID-19 seperti saat ini pun dapat kita lihat banyak sekali
perusahaan yang menggunakan internet sebagai jalan untuk tetap berjualan dan
menggerakkan roda perekonomian negara.
Paper ini dibuat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah Media
Siber dan juga untuk membahas bagaimana perdagangan online ini sangat
berperan khususnya ketika pandemi seperti saat ini, penulis juga mengharapkan
pembaca agar tetap menjaga kesehatan dan selalu waspada dengan penularan
virus COVID-19 agar kita semua dapat selamat.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa itu e-commerce
b. Apa saja fitur yang ada di e-commerce tokopedia
c. Apa saja keunggulan yang dimiliki
d. Apa saja kelemahan yang dimiliki

1.3 Tujuan
a. Mengetahui apa itu e-commerce khususnya di masa pandemi
b. Mengetahui fitur yang dimiliki oleh e-commerce tokopedia
c. Mengetahui keunggulan tokopedia dibandingkan dengan e-commerce lain
d. Mengetahui kelemahan tokopedia dibandingkan dengan e-commerce lain
BAB II

PEMBAHASAN

Mengenal Lebih Jauh Tentang E-Commerce

Indonesia tentu sudah mengenal E-Commerce dari dulu, sejarah E-


Commerce di Indonesia dimulai dari hadirnya IndoNet. Saat itu, IndoNet sebagai
Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Kemunculan IndoNet menjadi cikal
bakal pemanfaatan teknologi dalam segala bidang. Tidak terkecuali pada bisnis
online.

Kemudian, pada tahun 1996, muncul Dyviacom Intrabumi atau D-Net yang
dianggap sebagai perintis jual beli online. Kehadiran media transaksi ini tentu saja
menjadi kabar yang baik tidak hanya pemilik bisnis melainkan konsumen. Dengan
menggunakan internet, tentu saja proses transaksi akan jauh lebih mudah.

Akan tetapi pada mulanya, penggunaan internet hanya sebatas


menampilkan produk melalui gambar. Untuk transaksi dan pembayaran, tetap saja
antara penjual dan konsumen harus bertemu. Istilah tersebut kemudian hari
dinamakan cash on delivery (COD).

Tokopedia : Fitur yang Dimiliki

Menurut Yoko (2019) Tokopedia memiliki banyak fitur dan menjadi pilihan
banyak orang di Indonesia sebagai tempat berjualan atau mencari apa yang
mereka butuhkan seperti :

1. Iklan populer
Dengan menggunakan fungsi TopAds, toko atau produk yang dapat dilihat
dari banyak calon pembeli muncul di halaman pencarian teratas yang
dapat dikunjungi pembeli.

2. Statistik toko
Melalui statistik toko, penjual dapat mengecualikan perkembangan toko,
sehingga penjual dapat merumuskan strategi penjualan yang tepat dan
membiarkan toko berkembang.

3. Pedagang emas
Fitur ini berbayar di Tokopedia yang memungkinkan penjual untuk
mengelola tokonya dengan mudah.

4. Pemesanan Online JNE


Dengan menggunakan sistem otomatis ini, penjual tidak perlu lagi
memasukkan resi pengiriman secara manual karena sudah otomatis data
pengiriman masuk melalui server JNE.

5. Mitra logistik
Pilihan Mitra logistik Tokopedia adalah JNE, sehingga menggunakan
transportasi JNE akan mendapatkan cash back 2% untuk setiap biaya
transportasi yang dikeluarkan.

6. Poin Teratas
TopPoints disediakan oleh Tokopedia untuk pembeli yang beruntung dan
aktif. Poin yang bisa didapatkan melalui berbagai voucher salah satunya
adalah voucher diskon 20% untuk semua produk di Tokopedia.

7. Kesepakatan keberuntungan
Jika TopPoints diberikan kepada pembeli aktif, maka Lucky Deal
diberikan kepada penjual aktif. Penjual bisa mendapatkan keuntungan
yang cukup besar dari Lucky Deal dalam jangka waktu tertentu.

8. Sistem Reputasi
Fitur ini adalah sistem peringkat untuk toko, pembeli, dan produk untuk
menginstal sistem ulasan. Disini bukan hanya penilaian pembeli terhadap
penjual, penjual juga bisa memberikan penilaian pembeli.

9. Pusat Resolusi
Semua masalah dalam transaksi diselesaikan di pusat mediasi, misalnya
barang yang dikirim tidak sesuai deskripsi. Selama masalah tidak teratasi,
dana masih ada di akun Tokopedia yang menunggu penyelesaian masalah
baru dan pemrosesan penjual.

Keunggulan Tokopedia

Tokopedia sendiri memiliki beberapa keunggulan baik dari segi penjual


maupun pembeli. Keunggulan dari segi penjualan maupun konsumen, antara lain:

1. Penampilan website menarik dengan dominasi warna hijau yang terkesan


segar dan simpel.

2. Loading website cukup ringan, terutama di bagian halaman toko dan produk
yang sangat minimalis namun tetap informatif.

3. Bagian penambahan daftar produk juga sangat jelas, pilihan kategori lebih
bervariasi dan fitur harga grosir.

4. Fitur Preorder, untuk produk yang butuh pemrosesan lebih lama, misalnya
barang impor dari luar negeri.

5. Terdapat pilihan pengiriman beserta biaya tambahan yang dikenakan pada


menu checkout.

6. Transfer saldo ke rekening sangat cepat, rata-rata 2 – 3 jam, maksimal 4 jam


ke empat bank besar.

7. Waktu proses pesanan bisa mencapai 5 – 7 hari semenjak invoice masuk,


jadi bisa lebih leluasa.

8. Walaupun banyak bug, tapi keamanan akun cukup bagus, penggunaan kode
OTP sangat diapreasiasi.
Kelemahan Tokopedia

Selain adanya keunggulan, Tokopedia sendiri juga memiliki kelemahan baik


bagi penjual dan pembelinya. Kelemahan bagi penjual maupun konsumen antara
lain:

1. Sering adanya error baik melalui web ataupun aplikasi, seperti adanya
notifikasi yang terlambat.

2. Setelah maintenance walaupun hanya beberapa jam, terdapat problem


menyusul hingga 1- 2 hari mulai dari foto yang hilang, loading lama, dan
tidak sesuainya data toko.

3. Tidak tersedia pilihan untuk mem-blacklist pembeli

4. Terkadang dapat direpotkan oleh pembeli yang merupakan dropshipper

5. Perang harga yang kejam, dimana melakukan banting harga yang sekaligus
memberi peluang kecil untuk laku dengan harga lebih mahal.

6. Fitur pengelolaan stok barang kurang canggih, ketika ada pembeli yang
menunggu pembayaran maka stok tidak otomatis berkurang.

7. Tidak tersedia fitur diskon terbatas waktu.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari paper ini adalah Tokopedia sendiri
merupakan salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia dan tentu saja hal itu
dikarenakan banyak sekali masyarakat yang sangat terbantu dengan adanya E-
Commerce tersebut. Namun tentu saja dibalik sebuah fitur maupun aplikasi masih
tetap membutuhkan peningkatan dikarenakan semua aplikasi tersebut tidak
sempurna, sebagai contoh bisa kita lihat dari kekurangannya.

Namun peran E-Commerce didalam pandemi tentu saja sangatlah besar


dikarenakan selain kemudahan akses, kita dapat menikmati kegiatan berbelanja
meskipun dari rumah sekalipun, dan penulis sangat merekomendasikan masyarakat
untuk menggunakan E-Commerce pilihan pembaca demi mengikuti protokol yang
ada.

Saran

Penulis menyarankan bahwa perkembangan E-Commerce apapun terlebih yang ada


di Indonesia harus di dukung secara penuh, selain kemudahan aksesnya tentu saja.
Kita juga dapat membantu usaha usaha kecil yang baru saja menjajaki atau
menggunakan fitur E-Commerce seperti ini. Sehingga secara tidak maupun
langsung, kita ikut mensukseskan perekonomian negara.
DAFTAR PUSTAKA

Yoko Widito. (2021). Apa itu Tokopedia dan Apa Saja Fitur Di Dalamnya. Diakses
pada 1 Juli 2021, dari https://www.infomudah.com/info-mudah/apa-itu-
tokopedia-dan-apa-saja-fitur-di-dalamnya/.

Netjurnal. (2016). Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia Untuk Jualan dan


Belanja. Diakses pada 1 Juli 2021, dari
http://netjurnal.com/2016/08/kelebihan-dan-kekurangan-tokopedia-untuk-
jualan-dan-belanja.html.

Kemkes. (2020). Hindari Lansia dari COVID 19. Diakses pada 1 Juli 2021, dari
http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-
dari-covid-19.html.

Rahmad Fauzan. (2020). Tokopedia Hadirkan Sejumlah Fitur Efisienkan Belanja


Online. Diakses pada 1 Juli 2021, dari
https://m.bisnis.com/amp/read/20200625/12/1257827/tokopedia-hadirkan-
sejumlah-fitur-efisienkan-belanja-online.

Xendit. (2021). Inilah Sejarah Perkembangan E-Commerce di Indonesia. Diakses


pada 1 Juli 2021, dari https://www.xendit.co/id/blog/inilah-sejarah-
perkembangan-e-commerce-di-indonesia/.

Anda mungkin juga menyukai