Anda di halaman 1dari 27

PENERAPAN CONSTRUCTED WETLAND

PADA PT BUKIT ASAM Tbk DALAM


MENDUKUNG PEMULIHAN LINGKUNGAN

PT. BUKIT ASAM, TBK.


Tanjung Enim, Juni 2022
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
TABLE OF CONTENT

01 KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN WETLAND (BEYOND)

02P PILOT PROJECT CONSTRUCTED WETLAND

03 LESSON LEARNED

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN WETLAND
(BEYOND)
NATURAL WETLAND & CONSTRUCTED WETLAND

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Inlet
Constructed Wetland
Area treatment 1
2
3
4

6 6 5

9 9 8
11

10
12

13 14

Outlet to
Sungai Enim

PENGELOLAAN KOLAM INFORMASI KPL AL 01 (KPL STOCKPILE 01)


Kolam Ekualisasi 1-3
• ASPEK TEKNIS SIPIL
Kolam Pengendapan 4-5
LUAS : 3,7 Ha
Kolam Pengolahan pH dan Logam 6-10
AREA TANGKAPAN : 286,84 Ha
Kolam Pengolahan Parameter Organik 11-13
KAPASITAS : 108.098,50 M3
Kolam Indikator Penaatan BMAL 14 LIMPASAN STOCKPILE DAN PIT
SUMBER : PENAMBANGAN
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Constructed Wetland

Kondisi air yang masuk ke kolam ekualisasi KPL AL 01 dengan Kondisi air yang keluar dari titik penaatan KPL AL 01 dengan nilai
nilai TSS ≥ BML TSS ≤ BML
Nilai Debit (m³/s) Waktu Retensi (jam)
Debit Min 0,018 24
Debit Maks 1,254 4
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Constructed Wetland 1 2 3

4 5 6

Sumber: Laboratorium Fakultas Pertanian IPB (2021)


Keluaran Air di Titik Penaatan KPL AL 01
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Constructed Wetland

Polutan lain dilepaskan ke


atmosfer melalui gas yang
tidak berbahaya

Rakit terapung sebagai


media tanam tanaman
fitoremediasi

Melati Air
(Echinodorus palaefolius)

Tanaman mereduksi
polutan dalam air dengan
akarnya

Sumber: www.researchgate.net

Keterangan :
Model Floating Wetland System di KPL AL-01
menggunakan pipa paralon sebagai konstruksi apung yang Akar Wangi
(Vetiveria zizanioides)
berfungsi menjadi media tanam pada tanaman darat dengan
memanfaatkan bokashi.
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Perawatan Wetland

Pemanenan Perawatan
Kiambang Floating Wetland
(secara manual) (Melati Air)

Kegiatan ini Perawatan tanaman


dilakukan dengan melati air
menggunakan (Echinodorus
perahu dan serok palaefolius) dari
secara manual gulma di sekitarnya
untuk pemanenan setiap 2 kali
kiambang yang sebulan
jenuh.

Pemanenan Perawatan
Kiambang Floating Wetland
(dgn alat berat) (Akar Wangi)
Kegiatan ini Perawatan tanaman
dilakukan dengan akar wangi
menggunakan alat (Chrysopogon
berat excavator zizanoides) dari
untuk pemanenan gulma di sekitarnya
kiambang di kolam setiap 2 kali
yang telah banyak sebulan
terdapat kiambang
yang jenuh.

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Keberlanjutan Pengelolaan Wetland (Beyond)
Rencana Sebaran Constructed Wetland PT Bukit Asam Tbk

KPL MT-01
(BACKFILLING MTBS)
KPL BB-08
(BACKFILLING
PIT 1 UTARA)

KPL BTB-02
(BANKO TENGAH B)

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


PILOT PROJECT CONSTRUCTED WETLAND
NATURAL WETLAND & CONSTRUCTED WETLAND

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Tahapan Pembuatan Constructed Wetland
Constructed Wetland

Identifikasi
Evaluasi Design
Sumber dan
Kesesuaian Constructed Konstruksi
Karakteristik
Diagram Alir Wetland
Air Limbah

Penelitian
Constructed
Wetland

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Evaluasi Kesesuaian Diagram Alir
Constructed Wetland

DIAGRAM ALIR PENENTUAN KEBUTUHAN UNIT PADA PENGOLAHAN AIR


LIMBAH PADA LAHAN BASAH BUATAN

Sumber: PermenLHK No 5 Tahun 2022

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Design Constructed Wetland
Constructed Wetland

Terdiri dari :
1. 2 Kompartemen Kolam Ekualisasi
2. 2 Kompartemen Kolam Pengendapan
3. 1 Kompartemen Kolam Pengolahan
pH dan Parameter Logam
4. 3 Kompartemen Kolam Pengolahan
Parameter Organik
5. 1 Kompartemen Kolam Indikator
Penaatan BML

Sumber: Perencanaan Lingkungan 2021

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Penelitian Constructed Wetland
Penentuan Bahan Organik

Tandan sawit dipilih


karena mampu
meningkatkan pH
secara signifikan
dengan stabil dan
memiliki
ketersediaan yang
melimpah.

Sumber: Sekarjannah (2021)

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Penelitian Constructed Wetland
Penurunan Paramater pH dan Logam
Lokasi: KPL BB 04 tandan kosong kelapa sawit + bokashi (2:1)

3 2 1
setelah treatment
No Parameter sebelum treatment Baku mutu
kolam 1 kolam 2 kolam 3

1 BOD (mg/L) 12,2 69,3 59,8 59,5 30

2 Fe (mg/L) 8,24 2,21 1,28 2,19 4

3 Mn (mg/L) 7,06 1,06 1,55 2,21 7

Penggunaan bahan organik memberikan pengaruh signifikan terhadap kenaikan pH dan penurunan Fe sebesar 84,4%, serta
penurunan Mn sebesar 84,9% , namun memberikan efek negatif terhadap BOD dengan kenaikan sebesar 568%

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Penelitian Constructed Wetland
Floating Wetland

Pengkayaan jenis tanaman lokal dan tanaman rawa gambut:


1. Jelutung rawa (Dyera costulata) 5. Gelam (Melaleuca Leucadendron)
2. Balangeran (Shorea balangeran) 6. Kayu putih (Melaleuca cajuputi)
3. Pulai rawa (Alstonia scholaris) 7. Lonkida (Nauclea orientalis)
4. Geronggang (Cratoxylum arborescens) 8. Tembesu (Fagraea fragrans)

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Konstruksi
Constructed Wetland

5
4 INFORMASI KPL BB 04 (KPL TIMBUNAN PIT 3 BARAT)

3
7 • ASPEK TEKNIS SIPIL
2
6
9 LUAS : 7.06 Ha
1 8 AREA TANGKAPAN : 352,6 Ha
KAPASITAS : 254,342.68 M3
SUMBER : LIMPASAN TIMBUNAN

Pengelolaan Kolam
Kolam Ekualisasi 1-2
Kolam Pengendapan 3-4
Kolam Pengolahan pH dan Logam 5
Kolam Pengolahan Parameter Organik 6-8
Kolam Indikator Penaatan BMAL 9
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Kolam Ekualisasi
Constructed Wetland

FUNGSI
Kolam yang berfungsi sebagai penampungan
2 sementara Air Limbah dan untuk pengaturan
debit Air Limbah yang masuk menuju unit
Constructed Wetland. Terdapat 2 kompartemen
kolam ekualisasi di KPL BB 04 yang masing
1 masing mempunyai daya tampung sebesar
12,323 m3 dan 12,793 m3

Kolam Pengendapan
Kolam yang berfungsi sebagai 4
mengendapkan padatan terlarut
dengan memanfaatkan sistem gravitasi.
Terdapat 2 Kompartemen di KPL BB 04 3
yang mempunyai daya tampung
sebesar 19,325 m3 dan 15,574 m3

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Kolam Pengolahan pH dan Logam
Constructed Wetland

FUNGSI
Kolam yang berfungsi sebagai pengolahan pH dan
unsur logam dengan memanfaatkan interaksi
antara bahan organik, mikro organisme dan
tanaman. Terdapat 1 kompartemen di KPL BB 04
dengan daya tampung sebesar 34,631 m3

Aplikasi Lahan Basah yang dilakukan:


1. Tandan Kosong Sawit = 413,94 Ton
2. Pupuk Bokashi (Bahan Organik Kaya Akan
Sumber Hayati) = ± 58,73 Ton
3. Tanaman Air
a. Lonkida (Nauclea Orientalis) = ± 450 Bibit
b. Jelutung Rawa (Dyera Costulata) = ± 15 Bibit
c. Balangeran (Shorea Balangeran) = ± 15 Bibit
d. Gelam (Melaleuca Leucadendron) = ± 5 Bibit

Pemilihan tanaman tersebut berdasarkan penelitian


yang sudah dilakukan

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Kolam Pengolahan pH dan Logam
Perbandingan dengan Baku Mutu Lingkungan

Sebelum Outlet Baku Mutu


No Parameter Inlet
Kompartement Lingkungan
1 pH 4,2 6,2 6-9
OUTLET INLET
2 BOD (mg/L) 12,2 69,3 30
3 Fe (mg/L) 8,24 1,28 4
4 Mn (mg/L) 7,06 1,06 7
Sumber: SHU Lab Biotrop 2022

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


Kolam Pengolahan Parameter Organik
Constructed Wetland

FUNGSI
Floating
Wetland Kolam yang berfungsi sebagai
penetralisir kebutuhan Oksigen
Biokimiawi dengan memanfaatkan
tanaman air. Bahan organik yang
terdapat dalam Air Limbah akan
diubah menjadi senyawa lebih
sederhana oleh tanaman air.

Kolam Indikator Penaatan BML

Kolam yang berfungsi sebagai


kompartemen terakhir sebelum air
dialirkan ke titik penaatan KPL BB 04.
Kolam ini dilengkapi sarana dan
prasarana lingkungan untuk
penunjang penaatan baku mutu air
limbah
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
LESSON LEARNED
NATURAL WETLAND & CONSTRUCTED WETLAND

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


LESSON LEARNED
Constructed Wetland

MANFAAT TANTANGAN
• Dapat menurunkan kadar Fe • Kenaikan Kadar BOD yang
sebesar 84,4% dan Kadar Mn signifikan saat inkubasi
sebesar 84,9 % (Berdasarkan awal sebesar 568%
penelitian)
• Potensi ketersediaan
• Menggunakan bahan yang alami bahan organik yang
dan tersedia di alam berbeda di setiap daerah

• Potensi jenis tanaman


• Pengelolaan dan perawatan fitoremediasi yang
lebih mudah berbeda di setiap daerah

• Pemanfaatan tanaman air yang • Dibutuhkan lahan yang


sudah dipanen (kiambang) luas untuk pembuatan
untuk kompos constructed wetland

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


KOMPOS KIAMBANG

PEMANFAATAN Tanaman Kiambang yang telah banyak menyerap


LIMBAH
KIAMBANG logam berat akan mati sehingga menghasilkan limbah.

KOMPOSTING
Limbah Kiambang dimanfaatkan sebagai bahan baku
LIMBAH
KIAMBANG
pembuatan pupuk kompos yang diperlukan untuk
penanaman tanaman reklamasi pasca tambang.

MANFAAT
Limbah Kiambang mengandung banyak logam yang bermanfaat
YANG sebagai unsur hara mikro tanaman, sehingga tidak diperlukan
DIHASILKAN
penambahan nutrisi dalam pembuatan pupuk kompos.

Pemanfaatan limbah tanaman Kiambang menjadi pupuk


EFISIENSI kompos dapat menghemat biaya produksi reklamasi pasca
tambang dalam aspek pengadaan pupuk.

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


PROSES PEMBUATAN KOMPOS KIAMBANG

Kompos Siap Digunakan


Pencacahan Setelah 1 minggu atau tekstur cacahan
Kiambang yang sudah kering tanaman sudah berubah bentuk menjadi
kemudian dicacah agar proses seperti tanah dengan warna cokelat gelap,
dekomposisi dapat berjalan optimal kompos siap digunakan.

Pengeringan Pematangan
Tanaman Kiambang dijemur Tambahkan bakteri EM4 pada hasil
sampai kering agar tanaman cacahan tanaman Kiambang untuk
mudah untuk dicacah membantu percepatan proses
dekomposisi

“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”


KERJA SAMA SIBA BOKASHI

12 Ton Kegiatan Pembuatan Pupuk Bokashi

Sejak tahun 2021, sebanyak 12 ton


kiambang telah disalurkan kepada
Sentra Industri Bukit Asam (SIBA)
yang bergerak di bidang
pembuatan pupuk bokashi yang
digunakan untuk penanaman pada
lahan reklamasi pasca tambang.

CV Bhakti
Mandiri
CV Bhakti Mandiri adalah salah
satu anggota SIBA Bokashi yang
Manfaat
memanfaatkan komposting Nilai Manfaat
Sosial
kiambang sebagai bahan baku Ekonomis Penyerapan 1
Rp 1.500.000/rit kelompok kerja baru
pembuatan pupuk bokashi.
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”
Instagram
Bukitasamptba

Facebook
PT Bukit Asam Tbk

Twitter
BukitAsamPTBA

Website
www.ptba.co.id
Sumber :
Juara Photography
Kegiatan HLHS PTBA 2019
“EDUKASI LINGKUNGAN MENUJU KEBERLANJUTAN EKOSISTEM YANG LESTARI”

Anda mungkin juga menyukai