STUDI KELAYAKAN

PENAMBANGAN BATUBARA SISTEM TAMBANG TERBUKA

DI KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI DAN
KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUM-SEL

PT. KARYA BUMI BARATAMA

TAHUN 2009
 TINJAUAN UMUM
1). Lokasi : Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
dan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sum-Sel

2). Wilayah PKP2B : 18.440 ha

3). Morfologi : elevasi 50 - 100m dpl

95% satuan perbukitan sedang
5% satuan dataran alluvial

4). Iklim : - Temperatur : 26 – 34C

- Curah hujan : 80 - 250 mm/bulan
LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH

LOKASI STUDI
LOKASI PKP2B PT. KBB

PKP2B PT. KBB

 KAJIAN GEOLOGI TAMBANG

PETA GEOLOGI REGIONAL LEMBAR SAROLANGUN

 PETA GEOLOGI

PETA GEOLOGI LOKAL

PETA PENYEBARAN TITIK BOR EKSPLORASI

JUMLAH TITIK BOR EKSPLORASI = 505 TITIK BOR

TOTAL KEDALAMAN = ± 32.258 M
KONTUR STRUKTUR SEAM BB
KONTUR STRUKTUR SEAM BA2
KONTUR STRUKTUR SEAM CC
SUMBER DAYA BATUBARA
 KAJIAN KUALITAS BATUBARA
HASIL UJI LABORATORIUM
(100 samples)
PROXIMATE ANALYSIS (%) RESULT
Total Moisture 30
Inherent Moisture 15
Volatile Matter 40
Fixed Carbon 40
Ash Content 5
EQUILIBRIUM MOISTURE (%) 15
Gross (kCal/kg ar) 4200 – 4350
Gross (kCal/kg adb) 5200 – 5500
Net (kCal/kg ar) 3900 – 4050
Hardgrove Grindability Index 45
ULTIMATE ANALYSIS (% daf)
Carbon 68,7
Hydrogen 4,57
Nitrogen 1,02
Sulphur 0,3
Oxygen 14
KARAKTERISTIK
DOMINAN
PETA ISO ASH
PETA ISO SULPHUR
PETA ISO CV – AR
SKEMA PREPARASI BATUBARA SECARA UMUM
(batubara dipreparasi  dijual langsung)
KAJIAN GEOTEKNIK

 Rekomendasi desain sudut lereng overall optimal

(pit limit, slope & kedalaman)

KELUARAN MODEL PENAMPANG X-4 ( =15 , H=185 m, FK=1,50)

 SIMULASI ANALISIS
STABILITAS LERENG TUNGGAL
REKOMENDASI GEOTEKNIK (BATAS BUKAAN TAMBANG)
 KAJIAN GEOHIDROLOGI
 Analisis data hidrologi & geohidrologi
untuk memperkirakan debit air tambang,
 rekomendasi sistem pengendalian
air tambang secara keseluruhan

(air di luar Pit : saluran pengalihan – sungai)

(air di dalam Pit : water sump – dipompa)
DEBIT AIR LIMPASAN DI DALAM PIT
PERKIRAAN DEBIT AIR TANAH di DALAM PIT
Kebutuhan Pompa Pada Setiap Rencana Penggalian
POMPA ALLIGHT TYPE HL 250 M
DESAIN PENAMBANGAN BATUBARA
SISTEM TAMBANG TERBUKA

± 200 KM
 RENCANA PENAMBANGAN
1. METODE PENGGALIAN :
- DIRECT LOADING
- 20% WASTE RIPPING
- TIDAK MENGGUNAKAN PELEDAKAN
(DRILLING BLASTING)

2. PENIMBUNAN OB/IB :
- WASTE DUMP DI DEPAN LOWWALL
- WASTE DUMP DI BELAKANG HIGHWALL
- BACK FILLING

3. PENGANGKUTAN KE ROM STOCKPILE :

- DUMP TRUCK
- SET VESSEL
KONSEP DESAIN
RENCANA DAN URUTAN PENAMBANGAN
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-1
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-2
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-3
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-4
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-5
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-8
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-12
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-20
PETA KEMAJUAN TAMBANG
TAHUN KE-30
CADANGAN TERTAMBANG
(MINEABLE RESERVES)
RENCANA PRODUKSI
PEMBAGIAN BLOK PENAMBANGAN
PENJADWALAN PENGGALIAN / PRODUKSI OB/IB DAN BATUBARA
PENJADWALAN PENGGALIAN/PRODUKSI OB/IB DAN BATUBARA
KEBUTUHAN ALAT UTAMA TAMBANG
 KAJIAN ASPEK PENGANGKUTAN
BATUBARA
1). ALTERNATIF I :
Sarolangun – Lubuklinggo : Dump Truck,
Lubuklinggo – Palembang : Kereta Api (existing)

2). ALTERNATIF II :
Sarolangun – Lubuklinggo : Kereta Api (rel baru)
Lubuklinggo – Palembang : Kereta Api (existing)

3). ALTERNATIF III : membangun sendiri jalan

baru; Sarolangun – pantai timur Jambi, + 200km
alat angkut , Rigid D.Truck-Vessel set (120 ton).

4). ALTERNATIF IV : idem 3) pakai Rel –KA.

KAJIAN ASPEK TENAGA KERJA DAN
ORGANISASI

TOTAL TENAGA KERJA = 2270 ORANG

STRUKTUR ORGANISASI
 KAJIAN PEMASARAN BATUBARA
 (aspek pasar, harga jual FOB-Vessel)

TINJAUAN PERKIRAAN EKSPOR BATUBARA DUNIA

PRODUKSI, KONSUMSI DAN EKSPOR BATUBARA INDONESIA
TAHUN 2001 - 2007
PERKIRAAN KONSUMSI BATUBARA DALAM NEGERI
S/D. TAHUN 2020
 120

107.24
100

84.08 86.72
80 79.6
76.03
US$/Ton

68.52 69.31 70.83 6500 Kcal/Kg

65.34 63.68
60 61.65 5800 Kcal/Kg
56.96 58.88 58.83
52.84 5000 Kcal/Kg
49.41
44.93 46.07
40

20

0
SEP OCT NOV DEC JAN FEB
2007 2008

PROYEKSI HARGA BATUBARA INDONESIA (ICI)

 (Harga FOB Vessel pantai Jambi = US.$ 55.0 / ton.)
BAGAN ALIR PROYEK INVESTASI
DAN EVALUASI EKONOMI
 Asumsi dan
Batasan
Analisis
Keekonomian
Proyek
Pertambangan
Batubara
PT. KBB
 1. Biaya Investasi Peralatan Penambangan
2. Biaya Invesatasi Tahap Pendahuluan
3. Biaya Investasi Penggantian Lahan
4. Biaya Invesatsi Infrastruktur
5. Biaya Modal Kerja (Working Capital)

1. Biaya Langsung :
Consum., Repair, Supp., Labor (operator)
2. Biaya Tidak langsung :
Labor (non operator), General Expen., Mob.
3. Depresiasi dan Amortisasi
4. Others (CP, Loading to Vassel, Royalty, SP3, dll.)
1. Internal Rate of Return, IRR = 13,51%
2. Net Present Value , NPV = US$ 339,542,222.
3. Payback Period, PBP = 7 – 8 tahun

1. Harga jual batubara

2. Harga beli BBM (solar)
3. Bagian Pemerintah termasuk Royalty
 Analisis
Kepekaan
(Sensitivity
Analysis)
1) Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa Proyek Pertambangan Batubara
wilayah PKP2B PT. Karya Bumi Baratama di Kabupaten
Sarolangun dan Musi Rawas secara teknik dan ekonomi
adalah layak.
2) Dengan cadangan tertambang 232 juta ton, umur tambang
30 tahun, Investasi = 1,659,744,266 US$, diperoleh IRR =
13,51%, NPV = US.$ 339,542,222 dan PBP = 7 - 8 tahun
3) Mengingat batubara yang ditambang termasuk (LRC )
Low Rank Coal, jarak angkut sangat jauh ±200 Km dan
harus membangun jalan sendiri, maka dipandang perlu
dan layak mendapatkan insentif berupa pengurangan
Bagian Pemerintah yang 13,5 % tersebut.