Anda di halaman 1dari 34

Pertambangan batubara

In House Training
KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga
Jakarta, 12 Oktober 2010

Pengertian Pertambangan
Batubara
Pertambangan adalah sebagian atau

seluruh tahapan kegiatan dalam rangka


penelitian, pengelolaan dan pengusahaan
mineral atau batubara yang meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi, studi
kelayakan, konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan
dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.
Batubara adalah endapan senyawa organik
karbonan yang terbentuk secara alamiah dari
sisa tumbuh-tumbuhan.

DASAR HUKUM PERTAMBANGAN


UU No. 11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-

ketentuan Pokok Pertambangan;


Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1969
Tentang Pelaksanaan UU No.11 Tahun 1967
Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pertambangan;
Peraturan Pemerintah RI No.79 Tahun 1992
Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No.32 Tahun 1969;
Peraturan Pemerintah RI No.75 Tahun 2001
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah No.32 Tahun 1969;
UU No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan
Mineral Dan Batubara.
5

Perijinan dan Perjanjian


Pertambangan
Batubara

SK
Penugasan
Pertambangan

SK
Pertambangan
Rakyat

Perjanjian Pemerintah
Dgn Kontraktor Swasta

KP

Bupati/
Walikota

Gubenur

Menteri

PKP2B
PMDN/PMA

Kontrak Karya
PMA

Kuasa Pertambangan (KP)


Perjanjian karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B)

PROSES PRODUKSI

Clear and Grub Activity


Pembersihan lahan "clear and grub" dilakukan secara

manual dengan alat berat/dozer/shovel, pengelupasan


topsoil, pengeboran dan peledakan/blasting untuk
menghancurkan kupasan (overburden).
Overburden dibawa ke tempat penampungan (dumping
area) di dalam/atau di luar pit.
Batubara diangkat dan dikirim ke ROM Stockpile
Strip ratio : Perbandingan jumlah tanah kupasan
penutup batubara dalam satuan meter kubik padat
(BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton
batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan
(dengan batubara) pada tambang batubara terbuka.

Di foto bisa dilihat ada 3 anak panah yang menunjukkan 3


lapisan batubara (Coal Seam) diantara lapisan2 berwarna
abu2 yang biasa disebut Overburden Seam. FYI aja, lapisan
paling bawah di foto ini tebalnya sekitar 4-6 meter.

Blasting

ROM Stockpiles
Penimbangan dirty coal
Kapasitas stockpile
PIK : 4 x 65.000 ton
TSA & FKP : 4 x 65.000 ton
Pemisahan batubara berdasarkan kualitas
SP1 : LS , HCV
SP4 : LS , LCV
SP 2 & SP 3 : HS, HCV

Coal Crushing & Washing


Batubara dipecah sampai ke ukuran tertentu
Kapasitas crusher machine
PIK : 1 x 500 ton/jam
TSA & FKP : 1 x 1000 ton/jam

Jetty/Mine Clean Coal


Stockpiles
Batubara yang sudah dihancurkan dan dicuci

ditimbun di jetty stockpiles sudah berdasarkan


kategori kalorinya
Analisa Batubara oleh surveyor (Sucofindo,
Geoservice)
Certificate of Sampling and Analysis
Certificate of Weight
Certificate of Hold Cleanliness

Hauling to Port & Barging


Hauling to port
Truk
Conveyor
Barging (loading to barge)
PIK : jarak dari jetty ke geared vessel 2 km
TSA & FKP : melalui sungai Mahakam ke

Balikpapan Coal Terminal 450 km

Loading to Geared Vessel


PIK dilakukan di jetty / mine port
TSA / FKP dilakukan di Balikpapan Coal

Terminal

Loading to Geared Vessel

MEKANISME PENJUALAN
DAN PENENTUAN HARGA BATUBARA
I.

Yang Mempengaruhi Penjualan


Kualitas, infrastruktur dan volume batubara;
Kebijakan perusahaan (long term contract & spot);
Kompetitor (quality, loading port, distance to dischaging port).

II.

Mekanisme Penjualan Batubara


Contracting parties;
Tonase/Delivery;
Kualitas Batubara: kalori (gad, gar, nar), Total Moisture (TM %),
Kandungan Sulfur (S %), kandungan Abu (Ash %), Size (mm);
Penyesuaian Harga & Rejection Limit;
Shipping Terms;
Payment Terms.

1818

MEKANISME PENJUALAN
DAN PENENTUAN HARGA BATUBARA

III. Penentuan Harga Batubara


a. Harga Batubara

Fixed Price (Long Term)

Saat Negosiasi (Spot)

Formula dari Eskalasi Harga (Acuan Index)


b.
Penentuan Harga Batubara dapat menggunakan acuan :
Barlow Jonker Index Price dengan
kualitas : CV 6,322 GAR (6700 GAD), TM 8%, S 0.8% ar
Cara Menghitung Harga Batubara
(contoh-contoh rumus kontrak)

c.

Spot Asia Market =


BJI Price x (CV GAR/6,322) x (100 TM)/(92) + (0.5 x (0.8-TS)/0.1) x
factor discount (stockpile space, dust control, coal handling at
dischargingport, blending cost, freight, etc)
CNF Evaluated Taiwan =
(C&F price +P1+P2+P3 ) x 6,322 kcal/kg
P1 (finalty TM) = C & Fprice x 0,3% x TM GCV Spec
P2 (finalty Ash) = USD 0.15/MT x Ash
P3 (finalty S) = USD 0.30/MT x Ash

19

ANALISA

Penjualan ke Independen
Analisa Barlow Jonker (BJ)

BJ = harga BJ Spot x (kalori actual : kalori BJ) x ((100 tm Actual) : (100 tm BJ))
diskount
Kualitas BJ
CV : 6322 gar = 6700 gad; TM : 8% ar, IM : 2.5% adb; S : 0.8% adb; Ash : 15% adb;
VM : 30% adb
Analisa ICI Argus (ICI)

ICI = harga ICI Spot x (kalori actual : kalori ICI) x ((100 tm Actual) : (100 tm ICI))
diskount
Kalori dalam (gar)
Kualitas ICI (ada 3 tipe ICI)
ICI-1 Kalori 6500 kcal/kg : range 6250 6850, S up to 1%, Ash up to 12%, TM up
to 12%
ICI-2 Kalori 5800 kcal/kg : range 5700 6150, S up to 0.8%, Ash up to 10%, TM up
to 18%
ICI-3 5000 kcal/kg : range 4500 5600, S up to 0.6%, Ash up to 8%, TM up to 30%
2020

BIAYA PENAMBANGAN BATUBARA


US $/TON

21

FLOW CHART PENGAWASAN ASPEK TEKNIS


PEMERIKSAAN
PENAMBANGAN

PEMERIKSAAN
PENGOLAHAN/
PEMURNIAN

1. Rencana Penambangan

1. Produk yang dihasilkan


2. Flow chart
3. Neraca Bahan/Material
Balance, (feed,
middling, tailing, air,
reagent, flux by product,
dll)
4. Weight scale di belt
conveyor, recovery,
effisiensi
5. Recovery
6. Effisiensi
7. Losses

2. Peta Kemajuan
Tambang
3. Penggunaan Peralatan
4. Penggunaan bahan
peledak
5. Penggunaan BBM
6. Pembukaan Lahan
7. Tanah Penutup
8. Tanah Pucuk
9. Run of mine

PEMERIKSAAN
PENIMBUNAN SIAP
JUAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PENJUALAN
LANGSUNG DENGAN
TRUK

10. Stripping ratio


11. Effesiensi
Pengolahan/Pemurnian
12. Penggunaan Tenaga
Kerja
13. Losses
14. Recovery
15. Ketersediaan front
Penambangan

Dokumen Kontrak
Penjualan
Invoice
Status stock saat
pemeriksaan
Stock awal dan stock
akhir
Ketelitian pengukuran
Jembatan Tambang
Losses

1.
2.

Rencana penjualan
Kontrak jual beli

3.
4.
5.
6.
7.

Delivery order
Pengukuran Tonasse
Certificate of Analysis
Pos retribusi
Tonasse ketika
muat/pengangkutan
Berita Acara Serah
Terima Barang
Invoice

8.
9.

PEMAKAIAN SENDIRI
OBJEK PEMERIKSAAN
1.
2.
3.
4.

Rencana Penggunaan
Tujuan Penggunaan
Lokasi Penggunaan
Pengukuran/Perkiraan
kuantitas /kualitas

PEMERIKSAAN PENJUALAN
KAPAL/ TAMBANG

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Rencana Penjualan
Dokumen Kontrak Jual Beli
Delivery order
Pemberitahuan Ekspor
Barang
Dokumen Syahbandar
Pengukuran draft kapal
Bill of Loading
Certificate of Weight
Certificate of Analysis
Weight scale di conveyor belt
Tonnes ketika
Pemuatan/Pengangkutan
Invoice

22

KEWAJIBAN PEMBAYARAN KE NEGARA

Kontraktor
Swasta

Pusat 20%
Royalti
(PP

6%

13,5%
Kas
Hasil
Negara
penjualan
Tunai
(Dana Hasil
Produksi Batubara)

Daerah
80%

Provinsi
16%
Kab./Kota
Penghasil 32%

Dana Pengembangan

Kab./Kota Lain
Dlm Provinsi
32%

45/2003
dan PP
104/2001)

7,5 %

Pusat 20%
Iuran Tetap
Kas Negara
(Deadrent)
Berdasarkan luas
Lumsump payment
US$ 100,000.00
(PKP2B Generasi I)

Daerah 80%

Provinsi 16%
Kab./Kota Penghasil 64%

Pajak Daerah = 50%


PBB = 50%

Pajak Bumi dan


Bangunan (PBB)
(PKP2B Gen. II, III)
Pungutan Daerah yang disetujui Pusat (Gen. II, III)
Pajak Penghasilan, PPN

Kas Daerah

Kas Negara

23

PPN
atas Penyerahan Batubara
(kecuali yg diatur dalam KK/PKP2B)

UU PPN
1984/1994

Keppres 75
1996

PP 144
2000

Sekarang

DHPB
13,5%
Termasuk PPN
KMK 702
Barang hasil
1996
pertambangan atau
hasil pengeboran,
KMK 129
yang diambil langsung
batubara
1997
dari sumbernya
sebelum diproses
seperti crude oil, gas bumi,
menjadi briket batubaraNon
BKP
pasir dan kerikil, bijih besi, Karena hasil produksi melalui
Tidak dikenakan PPN
bijih timah, bijih emas proses pengolahan lebih lanjut
Tidak dikenakan PPN berupa pemecahan, disliming,
konsentrasi, dan penyaringan
(batubara tidak ada)

BKP

dari bahan galian

24

Perbadingan Laba/rugi

25

Biaya Operasional
Stripping Cost
PIK : aktual 6,88 : 1 , estimasi 7,80 : 1
TSA / FKP : aktual 17,65 : 1, estimasi 13 : 1
Biaya Bahan Bakar

Untuk setiap ton batubara diperlukan 10 15 liter solar


Biaya solar 40% - 60% biaya operasional tambang
Biaya Maintenance

Sebagian besar untu pembelian spare part


Biaya Maintenance 20% - 25% dari biaya produksi

Biaya Operasional
Biaya Proses

Proses batubara sendiri sangat2 sederhana,


sebelum dikapalkan batubara hanya perlu
dihancurkan ke ukuran tertentu lalu
dibersihkan (bila tercampur oleh OB) yang
biayanya hanya 1% aja dari biaya produksi.
Biaya Pengapalan
Dekat dengan laut : 5% dari biaya produksi
Di tengah pulau : bisa sampai 20% dari biaya

produksi

Biaya Non Operasional


a. Royalti sebesar 13.5% dari harga batubara

b. Pajak penjualan 10% dari harga batubara


c. Biaya reklamasi lahan (kadang2 sudah termasuk
dalam biaya produksi)

Bocoran :
Untuk bocoran aja di KPC sendiri biaya produksi per
ton batubara sekitar $28 $31 (udah termasuk
royalti) pada bulan november & desember (setelah
harga minyak turun) dan sekitar $40 $47 di bulan2
sebelumnya saat harga minyak lagi tinggi2nya.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

30

31

32

33

34

Anda mungkin juga menyukai