Batubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah
batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisasisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri
dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifatsifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisa
unsur memberikan rumus formula empiris seperti : C137H97O9NS untuk bituminus dan
C240H90O4NS untuk antrasit.
Bidang lemah (kekar, fracture, cleavage dalam mineral, cleat dalam Batubara)
3. Sifat geomekanik
Sifat-sifat fisik yang lain (bobot isi, voids, porositas, permeabilitas, lengas bebas,
lengas bawaan)
4. Konsiderasi ekonomi
Produksi
Umur tambang
Produktifitas
5. Faktor teknologi
olehan tambang
Konsentrasi/penyebaran pekerjaan.
Tambang Terbuka
Dilakukan pertama-tama dengan mengupas lapisan tanah penutup. Pada saat ini metode
penambangan mana yang akan dipilih dan kemungkinan mendapatkan peralatan tidak mengalami
masalah. Peralatan yang ada sekarang dapat dimodifikasi sehingga berfungsi ganda. Perlu diketahui
bahwa berbagai jenis batubara memerlukan jenis dan peralatan yang berbeda pula. Mesin-mesin
tambang modern sudah dapat digunakan untuk kegiatan penambangan dengan jangkauan kerja yang
lebih luas dan mampu melaksanakan berbagai macam pekerjaan tanpa perlu dilakukan perubahan dan
modifikasi besar. Pemilihan metode panambangan batubara baik yang akan ditambang secara
tambang dalam ataupun tambang terbuka ditentukan oleh factor :
Biaya penambangan
bara. Saat ini, tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari produksi batu bara
dunia, walaupun beberapa negara penghasil batu bara yang besar lebih menggunakan
tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan sekitar 80% produksi batu bara di
Australia, sementara di AS, hasil dari tambang permukaan sekitar 67%.
Ada dua metode tambang bawah tanah: tambang room and pillar dan tambang
longwall.
perbedaan yang ada bahkan dalam satu tambang dapat mengarah pada digunakannya kedua
metode penambangan tersebut.
Tambang Longwall melibatkan pengambilan batu bara penuh dari suatu bagian
lapisan dengan menggunakan gunting mekanis.