Proyek Tambang
Risky Anggito Pangestu
(073001800053)
Latar Belakang
cadangan adalah bagian dari sumberdaya terukur dan/atau tertunjuk yang dapat-
ditambang secara-ekonomis (economically mineable) dst.
Cadangan terbagi atas cadangan terbukti (proven) dan cadangan terkira (probable), dimana
eksistensi cadangan terbukti yang tingkat akurasi (accuracy) dan kepercayaan (confidence)-
nya paling tinggi, pada umumnya dijadikan dasar penentuan suatu prospek tambang layak
secara ekonomis untuk ditingkatkan ke tahap komersial, serta dijadikan dasar untuk
pembiayaan oleh investor.
Seorang CPI Cadangan melakukan konversi sumberdaya menjadi cadangan, dengan elemen-
elemen kegiatan sbb.:
4. Menerapkan technical studies pada tingkat yang sesuai (Pre-FS atau Full-FS) untuk
masing- masing faktor pengubah di atas; dan
5. Dengan mengacu kepada panduan pelaporan (dalam hal ini Kode KCMI)
sehingga dapat melaporkan, sbb.:
2. Estimasi cadangan, yaitu jumlah (tonase) batubara dan kualitas batubara; serta
1.Untuk mengetahui kelayakan ekonomis apakah tambang layak untuk di lanjutkan atau
tidak
2. Untuk mengetahui cadangan batubara yang ada di prospek tambang
3. Memberikan rekomendasi atas layak atau tidaknya proyek tersebut dijalankan
4. Mengetahui besar nilai BESR to cash cost dalam proyek tambang tersebut
Analisis strategi dan langkah penyelesaian
Dalam penyelesaianya terdapat langkah-langkah yang harus di selesaikan sebagai berikut:
Langkah 1
Langkah pertama yaitu dengan mencari lokasi tambang, jalan tambang dan lokasi penjjualan batubara di kapal ekspor dengan cara
melakukan plot koordinat pada google earth. Lokasi prospek tambang berapa pada koordinat 0°34'22.13"S dan 116°53'30.79"E
dan untuk port berada di sungai mahakam dan untuk mother vessel itu pada koordinat 0°42'17.94"S dan 118° 5'51.40"E
Langkah 2
Langkah selanjutnya adalah membuat flowchart mengenai kegiatan pertambangan, dari mulai kegiatan
penambangan hingga proses pemindahan batubara baik itu coal barging maupun coal transhipment.
28,0 Km
Dalam proyek ini, seluruh kegiatan pertambangan dan penanganan batubara di lakukan oleh kontraktor
tambang. Kedua gambar di atas adalah ilustrasi dari kegiatan pertambangan yang akan di lakukan dalam
prospek tambang batubara ini. Kegiatan penambangan di lakukan dengan metode tambang terbuka. Setelah
melakukan proses land clearing hingga pengupasan tanah penutup, proses ekstraksi batubara di lakukan dengan
shovel and truck. Selanjutnya batubara akan di bawa ke ROM stockpile. Setelah dari ROM stockpile, batubara
kemudian di muat ke dalam truck yang nantinya akan di angkut menuju stockpile pelabuhan tongkang di sungai
mahakam. Jarak yang di tempuh dari kegiatan coal hauling menuju port yaitu 28 Km. Proses selanjutnya, pada
pelabuhan laut ini terjadi proses coal barging. Coal barging adalah proses pemindahan batubara dari stockpile
menuju barge (tongkang) menggunakan barge loader conveyor ataupun menggunakan unit dumptruk. Pada
pelabuuhan hal yang harus di perhatikan adalah controling produksi dan akurasi jadwal barging yang ada di
Port Jarak Port
ke Mother
Vessel
melalui
sungai
mahakam
MotherVessel
Setelah tongkang terisi penuh, selanjutnya tongkang akan membawa batubara menuju dimana MV berlabuh.
Kemudian dilakukan lah proses transhipment. Transhipment adalah proses pemindahan batubara dari kapal
tongkang ke kapal besar (MotherVessel). Proses pemindahan di lakukan dengan bantuan floating crane.
Langkah 3
● Langkah selanjutnya adalah menentukan harga batubara. Dalam proyek ini saya asumsikan
lokasi penjualan batubara berada di atas mother vessel. Kualitas batubara pada proyek ini
homogen, yang di peroleh dari rata-rata kualitas batubara kesulurhan. Dalam proyek ini
Harga Batubara Acuan (HBA) yaitu pada bulan Februari 2015.
HARGA BATUBARA ACUAN (HBA) &HARGA PATOKAN BATUBARA
(HPB) BULAN FEBRUARI 2015
HBA
HBA (US$/Ton)
Kualitas: 62,92 FOB Vessel
CV = 6322 kcal/kg GAR; TM = 8 %;TS =
0,8 % ar; Ash = 15% ar
Selanjutnya, dari data diatas ditentukan kualitas batubara pada prospek tambang ini melalui perhitungan
excel
Langkah 4
Langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan untuk database yang di gunakan pada
simulasi ini. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk mentransformasi database lateral menjadi
peta tampak atas blok
Langkah 5
Setelah melakukan persiapan database, langkah selanjutnya adalah melakukan plot data
drill hole berdasarkan data lokasi titik bor. Setelah menyiapkan data titik lubang bor
berupa koordinat yang akan di gunakan, selanjutnya koordinat tersebut di plotting
menggunakan excel
Langkah 6