xx-xx
https://ojs.sttind.ac.id/sttind_ojs/index.php/Sain
Analisis Nilai Total Moisture dan Ash Content Terhadap Calorie Value Batubara dari
Front ke Stockpile di PT. Asia Multi Investama
1
STTIND Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka no. 121, Padang, Indonesia
ABSTRAK
PT. Asia Multi Investama merupakan perusahaan tambang batubara yang berlokasi di Muara Kilis, Kabupaten
Tebo, Provinsi Jambi. Pada saat proses penggalian dan pemindahan batubara Front 6A dan Front 6B ke
Stockpile dari data sampling yang dikumpulkan bahwa terjadi perubahan pada nilai Total Moisture dan Ash
Content yang mana itu berpengaruh pada nilai kalori batubara. Berdasarkan pengamatan pada saat penelitian
yang dilakukan pada lokasi front dan stockpile bahwa terdapatnya beberapa spot yang mana terdapat genangan
air baik pada lokasi front maupun pada lokasi stockpile dan adanya parting parting yang terbawa pada saat
proses penggalian dan pengangkutan batubara tersebut. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah
metode analisis proksimat dengan parameter yang digunakan adalah total moisture, ash content dan calorivic
value. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan pada ketiga parameter tersebut yang mana
untuk sampel front 6A – Stockpile nilai Total Moisture mengalami kenaikan 4.68% (Adb), nilai Ash Content
juga mengalami kenaikan 1.27% (Adb) dan untuk penurunan nilai Calorivic Value sebanyak 278.00
Kcal/kg(Adb). Dan untuk sampel pada front 6B – Stockpile mengalami kenaikan nilai pada Total Moisture
2.61% (Adb), dan untuk parameter Ash Content juga terjadi kenaikan sebanyak 1.74% (Adb) dan umtuk nilai
Calorivic Value parameter ini mengalami penurunan sebanyak 260.00 Kcal/kg (Adb). Dan adapun perubahan
yang terjadi pada parameter Total Moisture dan parameter Ash Content akibat adanya genangan air dan adanya
kontaminasi yang terjadi pada saat sedang berlangsungnya kegiatan penambangan sehingga akibat dari
terjadinya kenaikan pada nilai TM dan Ash berdampak negatif pada nilai parameter Calorivic Value pada
batubara.
Kata Kunci: Total Moisture, Calorivic Value, Ash Content, Stockpile, front penambangan
ABSTRACT
PT. Asia Multi Investama is a mining coal company located in Muara Kilis, Tebo Regency, Jambi Province.
During the process of extracting and moving coal front 6A and front 6B to Stockpile from the collected sampling
data that there is a change in value of Total Moisture and Ash Content which effect the calorific value of coal.
Based on observations at the time of research conducted at the location front and stockpile that there are
several spots where there are puddles of water both at the location front as well as on stockpile location and the
presence of parting carried during the process of extracting and transporting the coal. In this study the method
used is the proximate analysis method with the parameters used are Total Moisture, Ash Content and Calorific
Value. And the result of the study indicate that there is a change in three parameters which are for the sample
front 6A – Stockpile score total moisture increased by 4.68% (Adb), the value of Ash Content also an increased
by 1.27% (Adb) and for the value of Calorivic Value decreased by 278.00% Kcal/kg (Adb). And for the sample
on front 6B – Stockpile score Total Moisture increased by 2.61% (Adb), the value of Ash Content increased by
1.74% (Adb) and for the value of Calorific Value decreased in value as much as 260.00 Kcal/kg (Adb). And the
factors that effect the change in value of total moisture and ash content is a puddle of water and contamination
during the mining process so that the result of an increase in the value of TM and Ash Content negative impact
on calorific value coal.
Keyword: Total Moisture , Calorivic Value, Ash Content, Stockpile, Mining Front
diunggah: , direvisi: , diterima: ,dipublikasi:
Copyright (c) 2020 Author et al
This is an open access article under the CC–BY license
1. PENDAHULUAN
Salah satu sumber energi yang banyak dimanfaatkan adalah batubara di Indonesia
memiliki cadangan batubara cukup besar terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan.
Batubara adalah susunan mineral yang terdiri dari karbon, hydroge, oksigen, nitrogen, sulfur
dan senyawa mineral (Kent1998). Batubara adalah bahan tambang yang terbentuk dari
tumbu-tumbuhan yang mati dengan proses dan waktu yang sangat lama dan juga proses
pembentukan batubara tidak terlepas dari adanya proses kimia, fisika serta proses geologi .
PT Asia Multi Investama adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
yang memanfaatkan sumber daya alam batubara yang sebarannya sangat melimpah di
kawasan negara Indonesia, terlebih lagi pada pulau Sumatera. PT Asia Multi Investama telah
melakukan aktivitas penambangan sejak tahun 2008 di Muara Kilis, Kabupaten Tebo, Jambi.
Pada industri pertambangan kualitas yang terkandung pada batubara merupakan hal
yang harus diperhatikan dan juga terkontrol karena kualitas batubara itu berhubungan
langsung dengan pemasaran batubara tersebut dan juga untuk menghindari pinalty dari
konsumen apabila terjadi penurunan kualitas dari kesepakatan awal.
Parameter batubara harus dapat dijaga agar batubara tetap sesuai kesepakatan yang
ditetapkan dengan konsumen kepada perusahaan. Untuk penelitian saya ini akan membahas
kualitas batubara di PT. Asia Multi Investama yang memiliki kalori batubara saat di front
5,189 kcal/kg. Namun dalam pengujian batubara dengan jenis yang sama di stockpile kalori
batubara penurunan dengan range 4,400 kcal/kg hingga 4,652 kcal/kg, sehingga bisa
berakibat pada ketidakpuasan konsumen dan akhirnya perusahaan terkena sanksi sesuai
dengan kontrak pembelian. Rendahnya kualitas batubara dapat dikarenakan kondisi sampling
yang kurang baik, tidak adanya patokan kualitas, adanya genangan air di front, adanya
kontaminasi pada saat pengangkutan , curah hujan dan drainase yang kuran dan penanganan
yang kurang optimal terutama di wilayah stockpile.
2. METODE
Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimental adalah sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk
memprediksi atau mengontrol fenomena. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki
hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau
lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. Hasil dari penelitian
yang dilakukan dapat dijadikan sebagai penemuan baru dalam skala laboratorium. Data
primer pada penelitian ini yaitu data Sampel batubara di front dan stockpile. Pengujian
sampel di laboratorium yang meliputi: moisture, ash content dan calory Sedangkan Data
sekunder pada penelitian ini yaitu Informasi Umum Pertambangan PT. Asia Multi Investama
Sejarah dan profil perusahaan Peta IUP PT. Asia Multi Investama Peta kesampaian daerah.
analisa data ini dapat menentukan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan. Menganalisis
nilai pengujian kalori batubara pada saat di front. Menganalisis nilai pengujian kalori
batubara pada saat di stockpile Membandingkan kalori batubara pada saat di front dan
stockpile dan pengaruh TM dan Ash terhadapa perubahan kalori yang ada. Dan analisa yang
dilakukan adalah analisa proksimat untuk mengetahui kandungan nilai kalori, total moisture,
dan ash content pada batubara
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.2 Menganalisis pengaruh perubahan Nilai Total Moisture dan Ash Content terhadap
nilai calorie
Pada batubara parameter nilai total moisture dan ash content tersebut berpengaruh
terhadap nilai calorie sehingga apabila terjadi kenaikan pada nilai total moisture dan ash
content maka nilai calorie yang ada semakin berkurang atau nilai TM dan ASH itu berlawan
terhadap nilai calorie itu sendiri.
Tabel 3.3
Hasil perbandingan kalori batubara, Total Moisture dan Ash Content di front dan
distockpile Results (Adb)
No Parameter Seam 6 A Seam 6 B Stockpile
1 Calori Value 5505 5490 5227
2 Total 53.73 55.08 58.41
moisture
3 Ash Content 7.34 6.87 8.61
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terjadinya kenaikan pada nilai total moisture dan ash
ketika dari front ke Stockpile sehingga berpengaruh pada calori value batubara adapun
perbandingannya dapat dilihat pada diagram dibawah ini
70
60
50
40
30
20
10
0
TM (adb %) ASH (adb %)
Front 6 A 53.73 7.34
Front 6 B 55.08 6.87
Stockpile 58.41 8.61