Anda di halaman 1dari 19

Tr i D h a r m a P e r g u r u a n T i n g g i

Dalam Pembangunan Daerah

Oleh :
Dr. KH. Mohammad Idris, MA
Wali Kota Depok

Disampaikan pada Seminar Peran Perguruan Tinggi Dalam


Pembangunan Daerah
yang Diselenggarakan Oleh UPN Veteran Jakarta

Depok, 22 Agustus 2022


Outline Paparan
1. 3.
Gambaran Collaborative 5.
Umum Governance Tantangan
Kota Depok

4. Tri Dharma
Perguruan Tinggi
2. Visi Misi & dalam Add to Text
Prioritas Pembangunan
Daerah
Pembangunan
Daerah
1 . G A M B A R A N U M U M K O TA D E P O K
KONDISI
INDIKATOR
MAKRO
TAHUN 2021
fashion.
kontribusi paling besar terhadap PDRB

kuliner, subsektor kriya dan subsektor


Tiga subsektor utama yang memberikan

ekonomi kreatif Kota Depok adalah subsektor

111 2 6 ,6 4 3 .0 0

108 1 ,5 0 7 .0 0

112 9 5 8 .0 0

140 4 ,4 9 5 .0 0

911 3 7 ,2 8 6 .0 0

1,584 3 0 ,1 9 6 .0 0

1,254 1 ,7 3 3 ,5 9 0 .0 0

57,645
6 ,9 2 8 ,6 3 6 .0 0

783 2 3 ,5 0 3 .0 0

24,154 1 ,6 9 8 ,8 9 0 .0 0
P D R B E KO N O M I K R E AT I F TA H U N 2 0 2 0 ( A D H B )

1,152 1 4 2 ,6 3 4 .0 0
Jumlah tenaga kerja (orang)

2,825 1 9 8 ,9 8 9 .0 0
Nilai PDRB Kreatif (Juta Rp)

302 1 8 ,4 8 5 .0 0

136 1 6 ,6 9 9 .0 0

2,886 4 2 ,1 6 4 .0 0
Total : 107,075

1,686 2 0 ,7 5 6 .0 0
2. Visi dan Misi

VISI : “KOTA DEPOK YANG MAJU, BERBUDAYA DAN SE- • Maju : Terus berusaha untuk menjadi yang terbaik
JAHTERA” khususnya meningkatkan pembangunan infrastruktur
MENINGKATKAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR BERBASIS TEKNOLOGI meliputi infrastruktur fisik dan infrastruktur digital,
DAN memastikan pembangunan dilakukan dengan
1 BERWAWASAN LINGKUNGAN 5 pertimbangan keseimbangan dan dampak terhadap
kualitas lingkungan. Tata kelola Pemerintahan dan
pelayanan publik dengan dukungan SDM aparatur dan
MEWUJUDKAN KOTA YANG sistem pelayanan yang modern, peningkatan partisipasi
SEHAT, AMAN, TERTIB DAN publik, berorientasi memberikan kemudahan dan
NYAMAN pelayanan prima

• Berbudaya : menjaga kesinambungan pembangunan


SDM yang berkualitas secara fisik, mental, sosial dan
spiritual, didorong untuk terwujudnya masyarakat yang
MISI MEWUJUDKAN MASYARAKAT
berbudaya, dengan mengintegrasikan nilai nilai
keagamaan, kebhinekaan dan ketahanan keluarga yang
YANG menjadi dasar pengokohan dan penguatan modal sosil
SEJAHTERA, MANDIRI DAN
BERDAYA SAING • Sejahtera: kesejahteraan lahir dan batin, meliputi
2 4 materi, jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam arti
keseimbangan, kemandirian serta peningkatan daya
MENINGKATKAN TATA KELOLA saing, kualitas kesehatan, kenyamanan, keamanan dan
PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN ketertiban masyarakat yang diharapkan melahirkan
PUBLIK YANG MODERN DAN kesejahteraan yang paripurna, serta membentuk
PARTISIPATIF kebanggaan yang tinggi bagi warga Depok untuk
MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG melahirkan masa depan yang cerah, adil, makmur dan
3 RELIGIUS DAN BERBUDAYA BERBASIS
KEBHINEKAAN DAN KETAHANAN
sejahtera.
KELUARGA
ISU STRATEGIS
2023
 Penataan Kota dan Kemacetan
 Persampahan
 Banjir
 Kawasan Kumuh
 Sanitasi dan Penuntasan ODF
 Meningkatnya pengangguran dampak
pandemi Covid19
 Transformasi dan Ekosistem Digital
 Daya saing UMKM dan Akses Pasar
 Urban Farming
 Kemiskinan
 Reformasi Birokrasi
 Sumber Daya Manusia
Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Depok Tahun 2021

≤ SD
9,76 % 11,1
13.084
%
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Kota Depok SMP
63.34
64.04
62.64
65.41
63.96
62.62
7,8
9.211
%
61.62

SMA/
67,1 %
2014 2015 2017 2018 2019 2020 2021

Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Kota Depok SMK


79.004
93.89
93 93.36
92.52
91.56
PT
14 %
90.13 90.24

2014 2015 2017 2018 2019 2020 2021


16.517
PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA DEPOK 2021-2026
PRIORITAS DAERAH

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P 10
Pengembanga Pemenuhan Peningkat an Peningkatan Peningkatan Pengelolaan Penanganan Dan Daya Saing Dan Peningkatan Peningkatan
n Infrastruktur Derajat Kualitas Kualitas Infrastruktur Sumber Daya Air Pengelolaan Ketimpangan Nilai-nilai Tata Kelola
Konektivitas Kesehatan Pendidikan Permukiman Digital Untuk yang Sampah Berbasis Ekonomi Keluarga Pemerintahan
Wilayah Dan Masyarakat Berkelanjutan Kemasyarakatan
Masayarakat Perekonomian
Optimalisasi
Transportasi dan
Publik Kesejahteraan
Masyarakat
PROGRAM
UNGGULAN
( JANJI KAMPANYE )

DANA 5 MILYAR PER- 5.000 PENGUSAHA / STARTUP INSENTIF GURU


KELURAHAN BARU DAN 1000 PEREMPUAN HONORER DAN
PENGUSAHA
GURU SWASTA

INSENTIF PUSAT OLAHRAGA DAN UMKM


INSENTIF PEMBIMBING
ROHANI RT ,RW, LPM

ALUN-ALUN DAN TAMAN SEKOLAH/MADRASAH NEGERI PER-


WIFI GRATIS UNTUK POSYANDU DAN POSBINDU SETIAP RW
HUTAN KOTA DI WILAYAH KECAMATAN
BARAT MASYARAKAT
3. Collaborative Governance

Perubahan paradigma pemerintahan dari GOVERNMENT (Hierarkhis) menjadi GOVERNANCE (Heterarkhis),


diantaranya dilaksanakan melalui pendekatan Collaborative Governance

Kolaborasi  juga Ansell C dan Gash


Collaborative sering dikatakan A (2007:559),
Collaborative meliputi segala
governance  menyatakan 
Governance aspek pengambilan
dalam artian sempit Collaborative
menekankan pentingnya keputusan,
merupakan governance 
kolaborasi antar implementasi
kelompok aktor dan mencakup kemitraan
berbagai aktor dan sampai evaluasi
fungsi institusi pemerintah
pihak dalam proses
untuk pelayanan publik.
pembangunan dan
pemerintahan
7 AKTOR PEMBANGUNAN DI KOTA DEPOK
(Peraturan Wali Kota Depok Nomor 101 Tahun 2021
Tentang Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan)
)

Kolaborasi 7 Aktor
dalam Pemerintahan dan Pembangunan
(HEPTA HELIX)

Academic Business Citizen Government Media NGOs Observer


DIANTARANYA
PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN TINGGI
Ur u sa n P e m e r i n t a h a n D a e r a h
(Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014)
4. TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

 TARGET RPJMD
 ISU STRATEGIS DAN SDGs
 URUSAN PEMERINTAHAN :
6 URUSAN WAJIN PELAYANAN DASAR,
17 URUSAN WAJIB NON PELAYANAN
DASAR, 8 URUSAN PILIHAN
 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA OUTPUT
SMA/SMK 67,1% DAN PERGURUAN TINGGI 14%
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

PERGURUAN P E M E R I N TA H
TINGGI DAERAH

S U M B E R D AYA S U M B E R D AYA
(SDM DAN SAPRAS PENDIDIKAN PELATIHAN) (SDM DAN FORUM KEMITRAAN)

KOLABORASI PERGURUAN
TINGGI DENGAN
P E M E R I N TA H D A E R A H
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DALAM
P E M B A N G U N A N D A E R A H D I K O TA D E P O K

Pendidikan Penelitian
 Perguruan Tinggi sebagai pusat  Kota Depok dapat dijadikan
Pendidikan harus mampu Laboratorium Penelitian (Dosen dan
Penelitian memproses dan menghasilkan Mahasiswa), dengan tema seluruh
outut SDM yang berdaya saing, urusan pemerintahan dan isu
mandiri dan mampu masuk pasar strategis perkotaan.
kerja/membuka lapangan kerja,  Menjalin kerjasama penelitian dan
Pendidikan Pengabdian sehingga dapat menyelesaikan TPT inovasi antara PT dengan pemerintah
 Menjalin Kerjasama dosen tamu
Masyarakat dari praktisi pemerintahan
kota
 Melakukan Gelar Penelitian

Pengabdian Masyarakat
 Kota Depok dapat dijadikan lokus KKN Tematik Mahasiswa
 Implementasi Kampus Merdeka, melalui pemagangan pada tema-tema
penyelesaian masalah perkotaan
TRI  Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan teknis yang disesuaikan
DHARMA dengan potensi daerah dan potensi Ekonomi Kreatif Kota Depok.
 Pendampingan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk meningkatkan produktivitas
PT ekonomi masyarakat
 Pendampingan transformasi digital (pemerintah Kecamatan/kelurahan dan
masyarakat)
 Menjadikan kampus sebagai lembaga terbuka yang bisa diakses dan berkolaborasi
dengan seluruh aktor pembangunan.
5. TANTANGAN

1. ERA 4.0 DAN TRANSFORMASI DIGITAL 4. PERPINDAHAN IBUKOTA NEGARA


. Menuntut perubahan paradigma dalam Mendefinisikan kembali fungsi kota di
seluruh aktivitas pembangunan Jabodetabek, terutama sebagai pusat bisnis
dan peradaban

2. ANCAMAN RESESI EKONOMI DUNIA 5. POTENSI SUMBER DAYA


Menuntut adanya ketahanan ekonomi Optimalisasi potensi sumber daya daerah
masyarakat (perguruan tinggi, potensi unggulan daerah,
dll

6. KOLABORASI ANTAR AKTOR


3. MASALAH UTAMA PERKOTAAN  Kolaborasi menjadi kunci problem solving
Pengelolaan Sampah, Kemacetan Lalu Lintas,  Forum Kemitraan
Banjir, Migrasi dan Kemiskinan, dll
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai