Mulawarman of university
Peningkatan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga
1 pemeringkat internasional yang kredibel, yaitu STANDARD AND POOR’S, FITCH
RATINGS, DAN MOODY’S.
SURVEI EODB tahun 2017, Indonesia sebagai negara teratas dalam Top Reformer
2 bagi perbaikan Kemudahan Berusaha dengan mereformasi 7 indikator (dari 10
indikator EoDB).
2
TANTANGAN SDM GLOBAL
Profesional & Terdepan
Kemajuan
Teknologi
Peningkatan
Produktivitas
(nasional/
internasional)
Peningkatan Nilai
Tambah
(inovasi/kreasi)
Persaingan
Global/MEA
(Masyarakat
Ekonomi ASEAN)
3
ISU STRATEGIS SDM (NASIONAL)
4
Gambaran Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR
164 82
S3
S2 1,709 9,774
Teknik
S1 3,678
D3
D2 & D1 Non-teknik 11,221
SLTA
SLTP
n/a <SMA 1,709
7,766
n/a 210
Jumlah Total 8,454
22.914 orang 17
998 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000
6,000
5,032 5,034
5,000
4,000
3,442
3,000 2,718
2,473 2,402 Perbandingan Jumlah
Berdasarkan
2,000
Usia
1,141
1,000 628
40 Jumlah Total
4 22.914 orang
0
<20 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 >60
5
S A S A R A N O U T P U T I N F R A S T R U K T U R P U P R
2 0 1 5 – 2 0 1 9
K O N E K T I V I T A S
P E R U M A H A N
1.000 km
Pembangunan jalan tol PROGRAM SATU JUTA RUMAH
(pemerintah & swasta)
• Fasilitasi PSU untuk Rumah Tapak Layak Huni
• Rumah Khusus
• Rumah Susun untuk MBR
2.650 km 30 Km • Rumah Swadaya
Pembangunan jalan Pembangunan
baru jembatan baru
INFRASTRUKTUR
KETAHANAN AIR & PANGAN PERMUKIMAN
6
100%
Bendungan SMART
multifungsi untuk LIVING
memenuhi kapasitas
tampung 120 (Hunian Cerdas)
m3/kapita/tahun Integritas
Profesional
Orientasi Misi
Visioner
Etika – Akhlakuk Karimah
Jalan 99% mantap dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya material lokal dan
menggunakan teknologi recycle yang
terintegrasi antar moda
7
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM
PERATURAN TERKAIT PENGEMBANGAN SDM
(1) upaya untuk pemenuhan standar kompetensi jabatan dan pengembangan karier.
(2) Setiap PNS mempunyai hak dan kesempatan yang sama dengan memperhatikan penilaian kinerja dan penilaian
kompetensi.
(3) Paling sedikit 20 jam pelajaran dalam 1 tahun
menjadi dasar pengembangan karier dan salah satu dasar bagi pengangkatan Jabatan.
9
Kebijakan Umum Menteri PUPR
Program Pendidikan
Draft
Peraturan Menteri
PUPR
11
BADAN PENGEMBANGAN SDM
KEGIATAN UTAMA BPSDM
1. PENILAIAN
KOMPETENSI 2. PENDIDIKAN 3. PELATIHAN
4. PENGEMBANGAN 5. PEMANTAUAN
JAFUNG KINERJA
STRUKTUR ORGANISASI BADAN
PENGEMBANGAN SDM
SEKRETARIAT
BADAN
PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI DAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PEMANTAUAN KINERJA SDA DAN KONSTRUKSI JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN
MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN
DAN PENGEMBANGAN
JABATAN FUNGSIONAL
INFRASTRUKTUR WILAYAH
Sistem Merit adalah Seleksi dan Promosi secara adil dan kompetitif
Sistem
kebijakan Merit
dan
manajemen ASN yang Menetapkan prinsip fairness
(berdasarkan kualifikasi,
berdasarkan
kompetensi, dan kinerja)
kualifikasi, Penggajian, reward and punishement berbasis kinerja
kompetensi, dan
kinerja secara adil dan Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik
wajar.
Manajemen SDM secara efektif dan efisien
“Sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu”
Pasal 67
“Pejabat Fungsional berkedudukan* di bawah dan bertanggung jawab secara
langsung kepada pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat
pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas JF”
16
RENCANA PENGEMBANGAN
25 SPESIALISASI KEAHLIAN (Tk. MUDA)
1. Air Minum
2. Drainase
3. Persampahan
4. Air Limbah 1. Bangunan Gedung
2. Penataan Kawasan
3. Permukiman Perkotaan
4. Permukiman Perdesaan
5. Perumahan Formal
6. Perumah Swadaya
3 Program D3 di
Politeknik Pekerjaan Umum
1 2
Program Pendidikan (Magister & Doktor) Membentuk Politeknik PUPR untuk
Dalam dan Luar Negeri mencetak tenaga terampil
2. PROBLEM SOLVER
K3 dan Temuan berulang pada tahap lelang, pelaksanaan, penyerapan, dan pelaporan.
(Contoh: Kegiatan Swakelola, Pemahaman Spesifikasi Teknis Kontrak, Hukum Kontrak, dst)
3. PADAT KARYA
Pelatihan Pengelolaan dan Pelaporan Program Padat Karya dengan UNOR terkait
(Contoh: P3TGAI, PAMSIMAS, SANIMAS, PISEW, KOTAKU dst)
4. GAP KOMPETENSI
20
DESAIN PERANCANGAN PROGRAM PELATIHAN
70:20:10
sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan.
20
Tutorial
10 %
%Teori 70
SDM Kompeten %Job Experience /
On the
praktek di lapangan/ Workshop
Program Diklat
Standar Sertifikasi
Berbasis
Kompe-tensi Kompe-tensi
Kompe-tensi
Target Grup :
Pegawai Operasional Lapangan
Lembaga (Kepala Balai, Ka. Satker, PPK,
Assess- Pusdiklat Sertifikasi/ Pelaksana Teknis, Pengawas, dll)
ment & Asosiasi
Center Balai Profesi
21
3 FRAMEWORK PELATIHAN 4 Pengembangan program
REGULER & TAILOR MADE on the job training (OJT)
di tempat kerja/ lapangan.
Teori, Studi Kasus, dan Workshop
Pelatihan Dasar,
Intermediate, dan Advance
TAILOR MADE / ON 6 Unsur tenaga Pengajar:
untuk kebutuhan
CALL mendesak/bersifat
Widyaiswara, Jafung, Struktural, Guest
strategis (arahan Menteri
PUPR). Lecturer/Praktisi
durasi min. 3 hari
(30 JP) s/d 2 minggu
(100 JP)
22
TERIM
A
KASIH