Anda di halaman 1dari 32

PEMERINT

AH Membangun Budaya
KOTA
PEKANBARU Literasi Menuju
Masyarakat Unggul

DISKUSI: GURU
LITERASI
LMR-KAMPAR-
Nama: Firdaus
Profil Tempat, tgl/lahir: Muara Uwai (Bangkinang), 2 Mei 1960
Pendidikan:
S3: Doktor Ilmu Pemerintahan, IPDN (2016)
S2: Magister Teknik Sipil UGM (1999)
S1: Teknik Sipil UIR (1994)
D.III: Politeknik PU-ITB (1989)
STM Negeri/SMK 2 (1981)
Karier:
Walikota Pekanbaru, 2017-sekarang
Walikota Pekanbaru, 2012-2017
Kadis Pekerjaan Umum Propinsi Riau (2007-2010)
Honorer Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Riau (1981)
Penghargaan:
Pembina Pelayanan Publik Terbaik (2020-2021)
IGA (Innovative Government Award 2020)
Enterpreneur Award, 2018
Visioner Leader, 2018
Pemimpin Inspiratif, 2016
Buku:
• Merengkuh Mimpi (2015)
• Membangun Kota Metropolitan Madani (2015)
• Kepemimpinan Kewirausahaan Dalam Pengelolaan
Organisasi Berbasis Kinerja (2016)
• Pekanbaru Madani : Dari Metropolitan Menjadi
Smartcity Menuju Masyarakat Madani (2018)
• Inovasi, Kewajiban Bagi Masyarakat Maju dan
Berperadaban (2020).
VISI
PEKANBARU SMARTCITY
MADANI

Tujuan negara yang sekaligus visi Smartcity


negara termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945, alinea ke-2:
“……… mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang Smart
kemerdekaan Negara Indonesia,
yang merdeka, bersatu, berdaulat, Province
adil dan makmur.”
Bagaimana mewujudkan visi
tersebut diuraikan dalam Smart
Pembukaan UUD 1945, alinea ke-4:
“…..Mencerdaskan Kehidupan Nation
Bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, .…
Mencerdasakan kehidupan bangsa Mayarakat
adalah mencerdaskan semua aspek adil dan
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, yaitu menjadi Bangsa makmur
Cerdas (Smart Nation).
• Lokasi :
MODAL PEMBANGUNAN • di tengah-tengah propinsi Riau, di jantung
pulau sumatera
• 1.5 jam dari Jakarta
• 45 menit dari Kuala Lumpur
• 30 menit dari Singapura
• Simpul lalu lintas dan jalur perdagangan
Sumatera
• Pintu Gerbang MEA
• Luas Wilayah:
• Luas: 632,26 km2
• Kecamatan: 15
• Kelurahan: 83
• RW:786
• RT: 3.078

• Penduduk:
• Jumlah Penduduk :
1,1 jt jiwa (malam)
1,4 jt jiwa (siang)
DATA SOSIAL DAN EKONOMI
TAHUN 2021
(IPM)
Indonesia : 72,29
DKI Jakarta : 81,11
Prov. Riau : 72,94 81,58
Malaysia : 81,00
Singapura : 93,50 Pertumbuhan Indeks
Ekonomi Pembangunan
Pekanbaru : 81,58 4,10%** Manusia (IPM)

Kemiskinan Pengangguran Gini Rasio


2,68% 6,66% 0,345

Pengeluaran Usia Rata-rata


Perkapita Harapan Hidup Lama Sekolah
14,36 jt 72, 41thn 11,92 thn

**prediksi
PERKEMBANGAN INVESTASI PEKANBARU
Realisasi Investasi (2018-2020) Penyerapan Naker
10,000
3,000 7429 8116
8,000
2,657
6,000

Orang
2,500 4,000 2508
2,000 1677
2,534 2208 0
2018 2019 2020 2021
2,000
1,897 Naker
Rp. (Milyar)

1,500
Proyek
1,052 3,000
1,000 2423
2,500
PMDN PMA
2,000
500 400 556 1444

Proyek
1,500
1,000
277 500 318
0 172
2018 2019 2020 2021 0
2018 2019 2020 2021

Proyek
Pekanbaru Multi Prestasi di Tingkat Nasional Tahun 2021
Pentingnya Membaca Dr. Seuss

Al Quran
• Membaca: Adalah perintah
pertama dan utama bagi
manusia
• Membaca: Memberi tahu dari
tidak tahu menjadi tahu

Confusius

Rick Holland

“Aku rela dipenjara asalkan


MENDENGAR aku TAHU, bersama buku, karena dengan
MEMBACA aku MENGERTI, buku aku bebas.”
MENGERJAKAN aku PAHAM ~ Mohammad Hatta
“ … Ya, benar, saya telah banyak sekali
membaca buku-buku. Tetapi,
pembawaanku tidak puas dengan ilmu
ansich. Bagi saya, ilmu pengetahuan
hanyalah berharga penuh jika ia
dipergunakan untuk mengabdi kepada
praktek hidup manusia, atau prakteknya
bangsa, atau praktek hidupnya dunia
kemanusiaan.”
“..Saya masuk di dalam buku-buku di
dalam alam pemikiran itu, saya berjumpa
dengan orang-orang besar, saya berjumpa
dengan Karl Marx, Friederich Engel, Kautsky,
Mahatma Gandhi, Thomas Jefferson,
Franklin Delano Roosevelt, Gladstone,
Poincare, saya berjumpa dengan dengan
Talleyrand, dan pemimpin-pemimpin dunia
yang lain, orang-orang besar.”
Pengembangan sumber daya
manusia Indonesia (SDM)
unggul harus bersifat holistik.

“..literasi, numerasi dan


pendidikan karakter sangat
penting..”

Menyiasati pembatasan kegiatan selama


pandemi….

….. inilah kita Iebih punya waktu untuk


membaca buku, baik buku fisik mau pun
buku digital"
Agar mampu bertahan pada abad ke-21,
masyarakat harus menguasai enam literasi
dasar, yaitu:
(1) literasi baca tulis,
(2) literasi numerasi,
(3) literasi sains,
(4) literasi digital,
(5) literasi finansial,
(6) literasi budaya dan kewargaan.

Untuk mampu bersaing, kita harus memiliki


kompetensi berpikir kritis/memecahkan
masalah, kreativitas, komunikasi, dan
kolaborasi.

Untuk memenangkan persaingan: kita harus


memiliki karakter yang kuat yang meliputi
iman dan takwa, rasa ingin tahu, inisiatif,
kegigihan, kemampuan beradaptasi,
kepemimpinan, serta kesadaran sosial dan
budaya.
STRATEGI MENINGKATKAN NILAI PISA (LITERASI & NUMERASI)
1) Transformasi kepala sekolah
(memilih generasi baru kepala sekolah dari guru-guru
terbaik)

2) Transformasi guru (sekolah penggerak yang menjadi


pusat pelatihan guru dan katalis)

3) Tingkat kemampuan siswa (menyederhanakan


kurikulum, sehingga lebih fleksibel dan berorientasi pada
kompetensi)

4) Standar penilaian global (Asesmen Kompetensi


Minimum (AKM) untuk mengukur kinerja sekolah
berdasar literasi dan numerasi siswa)

5) Organisasi penggerak pendidikan (Organisasi


Penggerak untuk mendampingi guru-guru di Sekolah
Penggerak)
DEFINISI LITERASI
MENDIKBUD:
(a) literasi sebagai suatu rangkaian kecakapan
membaca, menulis, dan berbicara,
kecakapan berhitung, dan kecakapan
dalam mengakses dan menggunakan
informasi;
(b) literasi sebagai praktik sosial yang
penerapannya dipengaruhi oleh konteks;
(c) literasi sebagai proses pembelajaran untuk
merenungkan, menyelidik, menanyakan,
dan mengkritisi ilmu dan gagasan yang
dipelajari; dan
GERAKAN LITERASI
NASIONAL (a) Literasi Keluarga direncanakan dan
dilaksanakan dalam keluarga untuk
meningkatkan kemampuan literasi seluruh
anggota keluarga
GERAKAN PROGRAM
LITERASI SATU GURU
(b) Literasi sekolah, Gerakan literasi sekolah
KELUARGA SATU BUKU dilaksanakan dengan mengintegrasikannya
dengan kegiatan kurikuler, kokurikuler dan
ektrakurikuler
GERAKAN GERAKAN GERAKAN
(c) Literasi Masyarakat, kegiatan-kegiatan
LITERASI LITERASI LITERASI literasi yang dilakukan untuk masyarakat
SEKOLAH NASIONAL BANGSA tanpa memandang usia
(d) Literasi Budaya, menjadikan budaya
membaca
GERAKAN GERAKAN (e) Literasi Bangsa, menjadikan bangsa
LITERASI LITERASI pembaca
MASYARAKAT BUDAYA
(f) Satu Guru Satu Buku, program menulis
buku, satu guru menulis satu buku
PERINGKAT LITERASI (Versi: CCSU)

RANGKING 60 DARI 70 NEGARA

Sumber: Central Connecticut State University, 2016


Tahun Peringkat Total Negara
2000 39 41
PERINGKAT LITERASI (Versi: PISA)
2003 29 40
Performa Indonesia :
2006 50 57 • berada pada kuadran low performance dengan 
2009 60 65 high equity.
2012 64 65 • Ada ketimpangan performa belajar antara
2015 62 70 perempuan dan laki-laki. Siswa perempuan lebih
2018 72 77 baik dari siswa laki-laki dalam semua bidang di
PISA.

Guru-guru di Indonesia tergolong:


• Memiliki antusiasme yang tinggi, termasuk empat
tertinggi setelah Albani, Kosovo, dan Korea.
• Namun, kebanyakan guru masih belum memahami
kebutuhan setiap individu muridnya.

Sumber: PISA, dirilis oleh Organization for Economic Co-operation


and Development (OECD) pada 2019
PERINGKAT MENULIS JURNAL (1996-2020)

Sumber: SCIMAGO
Provinsi Dengan Persentase Melek Huruf Tertinggi
PEMBERANTASAN BUTA HURUF (2019-2021)
(Sumber : BPS, 2022)

PROVINSI 2019 2020 2021


SULAWESI UTARA 99,80 99,79 99,80
DKI JAKARTA 99,74 99,69 99,73
MALUKU 99,39 99,42 99,42
SUMATERA BARAT 99,17 99,17 99,26
RIAU 99,21 99,23 99,20
SUMATERA UTARA 99,15 99,16 99,19
KALIMANTAN TENGAH 99,22 99,20 99,10
KEP, RIAU 99,00 99,00 99,09
KALIMANTAN TIMUR 99,03 98,97 98,90
SUMATERA SELATAN 98,76 98,75 98,78
GORONTALO 98,75 98,75 98,75
MALUKU UTARA 98,79 98,77 98,71
JAWA BARAT 98,53 98,63 98,62
SULAWESI TENGAH 98,22 98,24 98,28
KALIMANTAN SELATAN 98,50 98,45 98,27
ACEH 98,21 98,25 98,24
KEP, BANGKA BELITUNG 98,09 98,08 98,10
INDONESIA 95,90 96,00 96,04
INDEKS AKTIVITAS LITERASI PROVINSI
& KABUPATEN/KOTA 2019

38,71

20
Sumber: Kementerian Pendidikan & Perpusnas
Sumber : Perpusnas2022 (Survey Online Computer Library 2018)
STATISTIK MEMBACA DI
INDONESIA
Rencana dan Capaian
Indeks Minat Baca Masyarakat Kota Pekanbaru 2016-2022

Indeks Minat Baca, ditentukan


oleh :
1. Rata-rata ketersediaan
fasilitas membaca
2. Tingkat pemanfaatkan
bahan bacaan
3. Kebiasaan membaca
masyarakat
GURU LITERASI
a) Guru jadi contoh dalam mambangun budaya literasi bagi siswa
b) Mendorong murid untuk suka membaca dan menulis
c) Menghidupkan perpustakaan, bersama siswa membaca dan meminjam buku
perpustakaan
d) Membangun kelompok kelompok ilmiah siswa
e) Pathfinder (Membangun hubungan antara belajar literasi dengan konteks kehidupan
agar siswa lebih tertarik untuk belajar)
f) Agen kegembiraan (Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa belajar
literasi)
g) Stimulator (Mampu memfasilitasi siswa untuk menghubungkan apa yang telah mereka
alami dalam kehidupan mereka, dengan apa yang sedang mereka pelajari)
h) Konektor (Mengikat semua subkomponen literasi menjadi satu proses yang
berkesinambungan, serta memberikan inspirasi pada siswa untuk senantiasa mencintai
aktivitas berliterasi)
i) Promotor belajar (Mengenalkan berbagai genre bacaan secara menarik sehingga siswa
termotivasi untuk belajar, menggunakan berbagai media representasi. Hal ini
STRATEGI MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DARI
HULU KE HILIR
Membangun budaya
membaca dan
menulis sejak dini
LINGKUNGAN bagi anak
KELUARGA

Membangun budaya
membaca dan menulis
di Sekolah:
LINGKUNGAN (Penyediaan
perpustakaan sekolah,
SEKOLAH tulisan ilmiah, wajib
baca 20 menit, dll)

Gerakan Gemar Membaca:


menyediakan sarana dan
kemudahan akses untuk
LINGKUNGAN membaca (perpustakaan,
taman bacaan, perpustakaan
MASYARAKAT keliling, perpustakaan digital)
Mendorong Budaya Menulis:
workshop, lomba menulis dll

BUDAYA LITERASI Kaloborasi dengan berbagai


komunitas & stakeholder
BUDAYA BACA-TULIS

BACA
1
2
6 TULIS
HASIL
PAHAMI

5
LAKSAN
AKAN
LAHIR
IDE
3
4
TULIS
IDE
KOMITMEN PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
DALAM MEMBANGUN BUDAYA MEMBACA
• Masuknya Indeks Baca sebagai Indikator Kinerja
RPJMD 2017-2022
• Peraturan Walikota Nomor 56
Tahun 2019, Tentang Masterplan
Smartcity; “Penguatan Literasi
Smartcity dilakukan melalui
agenda percepatan Smart People”,

• Perpustakaan sebagai pendukung dalam


mewujudkan Smart People (Masyarakat Unggul)
LOMBA LITERASI
• LOMBA SINAPOSIS BUKU • PEMILIHAN DUTA BACA • LOMBA PERPUSTAKAAN

• LOMBA MADAING DIGITAL


• LOMBA MENULIS
• LOMBA MEMBACA PUISI

• LOMBA DESIGN GRAFIS


• LOMBA YEL-YEL LITERASI

• LOMBA BERCERITA
SOSIALISASI

Sosialisasi via Radio Safari Kegemaran Membaca Bunda Baca Pekanbaru dalam Festival
Literasi

Ayo Membaca Bersama Forum TBM Kunjungan Duta Baca Pekanbaru ke GPMB Pekanbaru
Sekolah
KEGIATAN LITERASI
INKLUSI SOSIAL
TERIMA
KASIH

DENGAN MEMBACA KITA CERDAS


DENGAN CERDAS KITA MAJU, UNGGUL DAN
SEJAHTERA

Anda mungkin juga menyukai